ebook img

Kumpulan Fatwa Ali Khameini PDF

193 Pages·2012·0.76 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Kumpulan Fatwa Ali Khameini

MAWAR JINGGA SARI MELATI SinggahmataSejarah EPILOG: BLUE-PRINT » FATWA-FATWA AYATULLAH ALI KHAMANEI FATWA-FATWAAYATULLAHALIKHAMANEI Daftar Isi KataPengantarPenerjemahan KataPengantarKantorPerwakilanRahbar TaqliddanWilayatul Faqih Syarat-sayarat Taqliq Cara-caraPembuktian Ijtihad ‘Udul (BerpindahTaqlid) TetapBertaqlidkwpada Mayit Lain-lainSeputarTaqlid MArja’yahdanKepemimpinan Wilayatul FaqihdanKeputusanPenguasa Thaharah(Kesucian) Air Takhalli (Beradadi Toilet) Wudhu’ MenyentuhNama-nama AllahdanAyat Suci Mandi Janabah Mandi yangBatal Tayammum Masalah-masalahKewanitaan Jenazah Najasaat (BebdabendaNajis) BendaMemabukkandan Sejenisnya Was-was danTerapinya Hukum OrangKafir Shalat Syarat-syarat danPentingShalat Waktu-waktuShalat Hukum Kiblat Hukum Tempat Shalat Hukum Masjid Hukum Tempat-tempat Keagamaanlain SeputarPakaianPelaku Shalat Memakai danMenggunakanEmas danPerak Azandan Iqamah Hukum Bacaandalam Shalat Zikir Sujud Hala-hal yangMembatalkanShalat Membalas Salam Keraguan-keraguandalam Shalat Shalat Qadha` Shalat Qadha`PutraSulung Shalat Jamaah Hukum Bacaan Imam yangSalah Imam yangCacat KeikutsertaanWanitadalam Shalat Jamaah Bermakmum denganAhlussunnah Shalat Jumat Shalat Idul Fitri dan Idul Adha Shalat Musafir Orang yangPekerjaannyaSafar (Perjalanan)PerjalananPelajar KeinginanMenempuhMasafah Batas Tarakhkhush PerjalananDosa(Maksiat) Wathan(Tempat Tinggal) Ikut Suami Hukum Kota-kota Besar Shalat Sewaan(Istijarah) Shalat Ayat Shalat-shalat Nafilah Lain-lain Puasa KewajibandanKeabsahanPuasa WanitaHamil dan yangSedangMenyusui Sakit dan LaranganDokter Hal-hal yangHarus Dihindari olehOrang yangBerpuasa SengajaTetapdalam KeadaanJunub Masturbasi (Istimna’)saat Berpuasa Akibat-akibat Hukum Ifthar(MenghentikanPuasa) KaffarahPuasadanUkurannya Qadha`Puasa Lain-lain Ru`yatul Hilal (Melihat Bulan) Khumus Hibah,Hadiah,Mas Kawin,danWarisan Pinjaman,Gaji,Asuransi,DanaPensiunan Menjual Rumah,Alat Transportasi danTanah HartaKarun,Ghanimah danHarta Halal yangBercampurHaram BiayaHidup (Ma`unah) Al-Mudawarah,Al-MushalahahdanModal CaraMenghitungKhumus MenentukanAwal Tahun-Khumus Wali UrusanKhumus KriteriaKesayyidan Alokasi DanaKhumus, Mendapatkan Ijazah Lain-lain Al-Anfal Jihad AmarMa’ruf &Nahi Munkar Syarat-syarat Kewajibannya CaraAmarMa’rufdanNahi Munkar Lain-lain KataPengantarPenerjemahan Sejakwafatnya Ayatullah‘UdhmaSyeikhAli Arakiy(rahimahullah) Asosiasi ParaPengajar (Jami’atul Mudarrisiyn) Hauzah Ilmiyah, Qom, Iranmerekomendasikantujuhorangulama yangmemenuhi kriteriasebagai seorangmujtahid, salahsatunyaadalahAyatullahSayyidAli Khamenei. Selainituadabeberapaorangulama yangtelahmemiliki keahliandankelayakandari para mujtahidin,diantaranya AyatullahSyaikhMoh. Yazdi,AyatullahSayyid Karimiydan AyatullaSayyidMahmudHasyimiySyahruudymemberikanpersaksiansecarajelas, bahwa AyatullahSayyidAli Khamenei menduduki peringkat pertamadalam a’lamiyahsehingga beliaulayakuntukdijadikanpanutanataurujukan (baca; marja’taqlid)dalam segalaurusan kesehariankita,baik yangberupaibadahmaupun muamalah. Berdasarkanrujukandi atas, makabanyakparaustadz/muballighdi tanahair yang merekomendasikankepadaparapenganut madzhabAhlul bayt as untukbertaqlidkepada beliau. Sejaksaat itulahdirasakanperluuntukmenerjemahkanbukupanduan fiqhAyatullahSayyid Ali Khamanei kedalam bahasa Indonesia,sehinggadapat dikonsumsi olehparapenganut madzhabAhlul bayt di Indonesia yangtidakmemahami bahasaarab ataupunPersia.Namun adabeberapakendalademi terlaksananyaproyek penerjemahan,sampai akhirnyapada sekitartigatahun yanglaluadabeberapateman yangmenyarankanuntukmemohonlangsung izinpenerjemahansertaizinpengesahandari kantorurusanfatwaSayyidAli Khamenei di Qom. Setelahdilakukanusahatersebut,pihakkantormenyetujui penerjemahandengan syarat tidak merupakanpemahamansatuorangsaja.Makadari itudibentuklahtim penerjemahan yang terdiri dari beberapaorangustadz berjumlahlima orang,namundisebabkankesibukandua orangdari limaorangtersebut,maka yangaktifmelakukanterjemahanberikut edit dan koreksi ulangadalahtiga orang; kami sendiri,Ust. ZahirYahya danAbdullahBeik. Sekitarsetahun yanglalu kami melaporkankepadakantorurusanfatwaAyatullahAli Khamenei di Qom,bahwapenerjemahansudahhampirrampung,namunhanyabisa dilakukanolehtigaorangsaja.Merekapunmenyetujui,namunmerekatidakmengizinkan untukdicetakterlebihdahulu,karena adanyaberbagai perbedaandiantara beberapacetakan berbahasaarab(Ajwibah Istifta`at) yangada.Olehkarenaituterjemahanharus disesuaikan dengancetakanAd Darul Islamiyah,makakami lakukanpengecekanulangsesuai dengan cetakantersebut. Padabeberapabulan yanglalukami laporkankembali kepadakantorurusanfatwadi Qom, bahwaproyekterjemahantelahselesai,namundikarenakanadanyabeberaparalat fatwadari SayyidAli Khamenei,makakami dimintauntukmengecekulangdanmencocokkandengan bukuasli yangberbahasa Persia yangdicetakoleh percetakaninternasional Al Huda,Teheran (IntisyaarateBaynal Milali Al Huda)cet.tahun1381HS Al-Hamdulillahpadasaat ini kami telahmerampungkanhasil terjemahan yangtelah dinantikankehadirannya sejakbeberapatahun yanglalu,denganharapanparapembacadapat memaklumi keterlambatanrampungnyahasil penerjemahandenganmemperhatikan kronologis dankinerja yangtelahkami kemukakandi atas. Selainitukami perlumenjelaskan,bahwaadabeberapaistilahfiqh yangtidakkami terjemahkankedalam Indonesia,ataukami terjemahkannamunbarangkali tidakdipahami dengansempurna,maka kami mengharapkankepadaseluruhpembaca yangbelum akrab denganistilah-istilahfiqhAhlul Bayt as untukmemohonbantuanpara asatidz guna menyelesaikanproblema tersebut,atauberhubungandengankami. Dalam rangkamengenalkanlebihjauhbiografi SayyidAli Khamenei,kami juga menyertakandalam buku ini biografi singkat beliau yangjugatelahdirekomendasikanoleh kantorurusanfatwadi Qom. Taklupaucapanterimakasih yangsebesar-besarnya kami sampaikankepadaseluruhrekan yangikut andil dalam rampungnyaterjemahanini.Sarandankritikmembangundari para pembacabudimansangat kami harapkan. Banda Aceh Muhsin LabibAss. KataPengantarKantorPerwakilanRahbar BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Puji bagi AllahYangmenetapkanhukum halal danharam,menghalalkansegalasesuatu yang baik,danmengharamkan segalasesuatu yangburuk.Shalawat dansalam atas pembawa berita gembiradanperingatan,utusan yangjujur, Muhammad,danatas Ahlul-Bait-nya yang baikdansuci,sertapara sahabatnya yangterpilih danbertaqwa. Sejak beberapatahunlalu,pertanyaandemi pertanyaanseputarsyari’ahterus mengalirderas laksanaarus bah yangmenyemburdari setiappelosok duniakekantorPemimpinUmat Islam, YangMuliaAyatullahAl-UzhmaSayyed Ali Al-Husaini Al-Khamenei (d). Pertanyaan-pertanyaanitukianmenumpukhingga melampaui angkapuluhanribudanbeliau telahberkenanuntukmemberikanjawabansesuai pandangannya,dansebagiansesuai pendapat Sangfaqihterkemukadanterpandai di zamanini,Pendiri Republik Islam Iran, Imam RuhullahMusawi Khomaini (qs). Jumlahpertanyaan yangsangat banyaktersebut meliputi serangkaianistifta’at (permintaan fatwa) yangsangat berhargadalam semuabab-babfiqhdanproblema-problemasyariah, terutama yangacapkali dialami dalam kehidupan sehari-hari,selainkasus-kasus aktual (al- masa’il al-mustahdatsah) yangmerupakantuntutandanbagiandari realitas kontemporer (mutakhir). Karenaitulah,sejumlah pakardanulama yangmuliasangat bersemangat untuk menerbitkannyademi memeratakanmanfaatnya danagarorang-orangmukmindi seluruh penjurubumi dapat menggunakannya.Namun,YangMulia Al-Qa’id,denganberbagai alasan,menyatakankeberatan. Beliautetapdidesaksecara gencarolehbanyakorangdari seluruhpelosok duniaagarmenyebarluaskansebuahrisalah amaliyah(bukupedoman praktis).Desakan yangtertubi-tubi ini telahmencapai puncaksetelahparaulama yang repsentatifmenyerahkan tampukmarja’iyahkepadabeliau,mendaulatnya untukbersedia memangkujabatanluhur ini,dansetelahmemenuhi permohonanmerekasebagai ungkapan tanggungjawabsyar’iy, yangsangat pentingini,beliaubersediamerestui penerbitandan penyebarluasannya. Penyusunankumpulanistifata’at ini telahrampungsetelahmelewati beberapatahappenting; penyuntingan,penerjemahan,pengelompokan,pengkajianulangsecaraseksamaolehbeliau, meski kesibukandandan curahanperhatiannyaberagam,danpersetujuan atas pencetakan berikut penerbitannya. Akhirnya,kami mengucapkanterimakasihdanmenyampaikanpenghargaan yangtulus kepadasemuarekanterhormat yangtelahmenanggungjerihpayahdalam kerjaini,dan memberikanandil dalam mempersembahkanpustaka yangsangat berhargaini sebagai aset danpelitabenderangbagi setiapmukmin,sertamerentangkanjalanbagi siapapun yang hendakmencapainya. DIVISIAL-ISTIFTA’ATASY-SYAR’IYAH KANTOR AYATULLAHAL-UZHMASAYYEDALIKHAMENEI TAQLIDDANWILAYATULFAQIH SOAL1: Apakahmasalahkewajibanbertaqlidbersifat rasional saja,ataukahjugamemiliki dalil syar’iy ? JAWAB: Kewajibanbertaqlidadalahmasalah yangberdasarkandalil syar’iy,dansecara rasional,akal jugamengharuskanorang yangtidaktahuakanhukum-hukum agamauntukmerujukkepada seorangmujtahid yangcukupsyarat. SOAL2: Menurut Anda,manakah yanglebihutama,bertindakberdasarkanihtiyathataukahtaqlid? JAWAB: Karenabertindakberdasarkanihtiyathbergantungpadapengetahuantentangletak-letakdan caraberihtiyath,danhal itudiketahui olehhanyasedikit orang,di sampingkarenabertindak berdasarkanihtiyathseringkali memerlukanwaktu yanglebihbanyak,maka yanglebih utamaadalahbertaqlidkepadamujtahid yangmemenuhi seluruhpersyaratan. SOAL3: Apakahbatas lingkupihtiyathdalam hukum di antarafatwa-fatwafuqaha’ ? Danapakah wajibkahmenyertakanfatwa-fatwaparafuqaha’ yangtelahlalu? JAWAB: Yangdimaksud denganihtiyathdalam konteks kewajibannyaialahmempertimbangkan semuakemungkinan yurisprudensial (yangbersifat fiqhiyah)berkenaandengankonteks itu apabilaadadugaan akan wajibnya mempertimbangkankemungkinan-kemungkinantersebut. SOAL4: Beberapaminggulagi putri saya akanmencapai usiataklif(menjadi mukallaf,aqil balig). Sejaksaat ituiaberkewajibanmemilihseorangmarja’taqlid.Mengingat memahami masalah ini sulit baginya,makakami mohonAndamenjelaskankepadakami tentangapa yangwajib dilakukan? JAWAB: Jikaiatidakmenyadari sendiri tugas syar’iy-nya berkenaandenganmasalahini,makataklif (tugas)Anda adalahmengingatkan,membimbingdanmengarahkannya. SOAL5: Yangpopuler adalahbahwaidentifikasi subyekhukum adalahtugas mukallaf,sedangkan identifikasi hukum itusendiri merupakantanggungjawabmujtahid.Bagaimanakitabersikap terhadapidentifikasi-identifikasi subyekhukum yangdilakukanolehmarja’? Apakahwajib bertindaksesuai identifikasi-identifikasi tersebut, karenakami acapkali menemukancampur tanganmarja’dalam hal itu? JAWAB: Identifikasi subyekhukum memangmerupakantugas mukallaf.Karenanya tidakwajib baginya mengikuti identifikasi yangdilakukanolehmujtahid yangiaikuti,kecuali jikaia yakintentanghal itu,ataujikaternyatasubyekhukum itutergolongsubyek-subyek mustanbathah(bersifat interpretatif). SOAL6: Apakahorang yangtidak mempelajari hukum-hukum syari’i yanglazim dihadapi tergolong pelakumaksiat? JAWAB: Apabilakeengganannya untukmempelajari hukum-hukum syari’i mengakibatkania meninggalkansesuatu yangwajibataumelakukan sesuatu yangharam,makaiaadalah pelakumaksiat. SOAL7: Sebagianorang yangtidakmemiliki wawasanluas ketikakami tanya: “kepadasiapaAnda bertaqlid? ”,menjawab: “kami tidaktahu”,atau mengakubertaqlidkepadamarja’si fulan, namunmerekatidakmerasaterikat untukmerujuk kebukufatwanyadanmengamalkannya. Apakahhukum perbuatanmereka? JAWAB: Jikaperbuatan-perbuatan merekasesuai denganihtiyath,atausesuai denganhukum yang sebenarnya (waqi’),atau sesuai fatwamujtahid yangwajibdiikutinya,makahukumnya sah. SOAL8: Dalam masalah-masalah yangdi manamujtahid yanglebihpandai (a’lam) menetapkan ihtiyathwajibkami bisa mengikuti mujtahida’lam yanglainsetelahnya. Yangkami tanyakan ialah,jikamujtahida’lam keduatersebut menetapkanihtiyathwajibjuga dalam masalah tersebut,bolehkahkami mengikuti mujtahida’lam yangketigadalam masalahitu? Danjika yangketigajugademikian,apakahdibenarkankami merujukkepadamujtahida’lam berikutnya danbegitulah seterusnya? Kami mohonpenjelasantentangmasalahini? JAWAB: Tidakadamasalahmengikuti mujtahid yangtidak berihtiyathdalam masalahtertentu, melainkaniamemiliki fatwasecarategas, selama memperhatikanurutana’lam. SYARAT-SYARATTAQLID SOAL9: Bolehkahbertaqlidkepadaseorangmujtahid yangbukanmarja’dantidak mempunyai risalah fatwa? JAWAB: Jikaterbukti bagi seorangmukallaf yanghendak bertaqlidbahwaiaadalahmujtahid yang memenuhi syarat-syarat, makahal itudiperbolehkan. SOAL10: Bolehkahseorangmukallafbertaqlidkepadaorang yangberijtihad(secaraterbatas)dalam satu babfiqhtertentuseperti puasadanshalat,makaiabertaqlidpadanyadalam masalah- masalah yangberkaitandenganijtihaddnya ? JAWAB: Fatwaseorangmujtahid parsial (mutajazzi’)mengikat (hujjah)bagi dirinyasendiri.Namun, masalahboleh-tidaknya oranglainbertaqlidkepadanya adalahmusykil,meskipunpeluang diperbolehkannyahal itutidaktertutup. SOAL11: Bolehkahbertaqlidkepadaulama-ulamadi negara-negaralainmeskipunkitatidakmungkin bertemudenganmereka? JAWAB: Bertaqliddalam masalah-masalahsyari’ahkepada seorangmujtahid yangmemenuhi seluruh syarat,tidakdisyaratkan senegaradansedaerahdenganmukallaf. SOAL12: Apakahsifat adil (‘adalah) yangmerupakansyarat bagi mujtahiddanmarja’samadengan sifat adil yangditetapkan sebagai syarat bagi imam jamaah,ataukahberbedasecara kualitatif? JAWAB: Mengingat sensitifitas danurgensi jabatanmarja’, makaberdasarkanahwathwujubi, disampingsifat adil,marja’taqlidjugadisyaratkan mampumenguasai hawa nafsu yang memberontakdantidak gemarpadadunia. SOAL13: Seperti diebutkan,bahwa dalm hal bertaqlidharus memilihmujtahid yangadil,apa yang dimaksud denganadil? JAWAB: Adil adalahorang yangketaqwaannyamencapai tingkat dimanaiatidakakanberbuat dosa dengansengaja. SOAL14: Apakahpengetahuantentangberbagai situasi zamandantempat merupakansalahsatu syarat dalam ijtihadd? JAWAB: Bolehjadi iaberpengaruhuntuksebagianmasalah. SOAL15: Berdasarkanpendapat Imam Khomeini rabahwa marja’taqlidwajibmengetahui seluruh masalahpolitik,ekonomi,militer,sosial dankepemimpinan,di sampingpengetahuannya tentanghukum-hukum ibadahdanmu’amalat,makasetelahsebelumnya kami bertaqlid kepada Imam Khomaini ra,atas bimbingansebagianulama yangterhormat danatas keyakinankami sendiri, kami menganggapwajibuntukbertaqlidkepada Anda.Dengan demikian,kami telahsatukanantara(jabatan)kepemimpinandankemarja’an.Bagaimana pendapat Anda? JAWAB: Syarat-syarat kelayakan marja’taqlid -dalam masalah-masalah yangmana selainmujtahid danmuhtathharus melaksanakannyaberdasarkan taqlidkepadapribadi yangmemenuhi syarat-syarat yangditetapkan-telahdisebutkansecara rinci dalam bukuTahriral-wasilahdan lainnya. Adapunmasalahpembuktiansyarat danpenentuan terhadaporang yanglayakditaqlidi di antarapara fuqaha,maka itutergantungkepadapandanganmukallaf. SOAL16: Apakahdalam bertaqlid kepadamarja’disyaratkankeunggulannyadalam ilmu(‘alamiyah). Danapakahkriteria-kriteriadanpenyebab-penyebaba’lamiyahitu? JAWAB: Wajib,berdasarkan ahwath,bertaqlidkepada yanga’lam dalam masalah-masalah yang menjadi temaperbedaan antara fatwa-fatwa yanga’lam danfatwa-fatwalainnya. Tolokukura’lamiyahadalahbahwaialebihmampudaripadamujtahidlainnyadalam mengetahui hukum Allah danmenyimpulkantugas-tugas ilahi dari dalil-dalilnya.Dan pengetahuannya tentangsituasi zamannya-sesuai proporsi yangberpengaruhdalam pengidentifikasianterhadapsubyek-subyekhukum syariahdandalam mengungkapkan pendapat fiqhiyah yangdiperlukanuntukmenerangkantugas-tugas syar’i (taklifsyar’iy)– mempunyai andil dalam ijtihadd juga. SOAL17: Apakahtidaksahtaqlidseseorang yangmengikuti selaina’lam karenaiamendugabahwa a’lam tidakmemenuhi syarat-syarat yangditetapkanuntukditaqlidi,? JAWAB: Berdasarkanahwath,tidakdiperbolehkanbertaqlidkepadaselaina’lam dalam masalah- masalah yangdiperselisihkan(khilafiyah),hanya karenadidasari dugaanbahwa yanga’lam tidakmemenuhi syarat-syarat yangditetapkan. SOAL18: Jikatelahdilakukanidentifikasi terhadapsejumlahulamabahwamerekasebagai yanga’lam dalam masalah-masalahtertentu,sedemikianrupa sehinggamasing-masingmerupakan a’lam dalam masalah yangberbeda,maka apakahdiperbolehkanmerujukkepada mereka, ataukah tidak? JAWAB: Tidakadamasalahdalam bertaqlidsecaraterpisah-pisah(tab’idh),bahkan apabilasetiapdari merekamerupakana’lam dalam masalahtertentuyangiataqlidi,makawajibberdasarkan ahwath,bertaqlidsecaraterpisah(tab’idh)jikafatwa-fatwamerekaberbedadalam masalah itu. SOAL19: Apakahdiperbolehkanbertaqlidkepadaselaina’lam meski ada yanga’lam? JAWAB: Tidakadamasalahmerujukkepadaselaina’lam dalam masalah-masalah yangmana fatwanyatidakbertentangandenganfatwa yanga’l am SOAL20: Apapendapat Andatentangkea’lamanseorangmuqallad? Dalil apakah yangmendasari pendapat Andaitu? JAWAB: Jikafuqaha’ yangmemenuhi syarat-syarat berfatwaberjumlahlebihdari satudanmereka berbedadalam fatwa,makawajib,berdasarkanahwath,atas mukallaf yangbukanmujtahid bertaqlidkepada yanga’lam,kecuali bilafatwanyabertentangandenganihtiyath(kehati- hatian),danfatwaselaina’lam sesuai dengannya (ihtiyath). Adapundalil yangmendasarinya adalahpraktekorang-orangberakal (bina’ al-‘uqala)bahkan hukum akal (hukmul-‘aql)karenaperkaranyaberkisarantarapenentuan(ta’yin)dan pilihan (takhyir). SOAL21: Berkenaandengantaqlid,kepadasiapakahkitawajibbertaqlid? JAWAB: Wajibbertaqlidkepada mujtahid yangmemenuhi syarat-syarat berfatwa(ifta’)dan kemarja’an(marja’iyah). Hendaklahiaseorang yanga’lam,berdasarkanahwath. SOAL22: Bolehkahbertaqliduntuk pertamakali (taqlidibtida’i)denganmengikuti seorang yangtelah wafat? JAWAB: Hendaknyatidakmeninggalkanihtiyathdalam bertaqlidkepadamujtahid yangmasihhidup dana’lam bagi orang yangakanbertaqliduntukpertamakali (taqlidibtida’i). SOAL23: Apakahtaqlid(taqlidibtida’i)kepadamujtahid yangtelah wafat untukpertamakali harus berlandaskanpadataqlidkepadamujtahid yangmasihhidupataukahtidak? JAWAB: Diperbolehkannya taqliduntukpertamakali (taqlidibtida’i)kepadamujtahid yangtelah wafat atautetapbertaqlidkepadamujtahid yangtelahwafat tergantungpadapendapat mujtahid yangmasihhidupdana’lam. CARA-CARAPEMBUKTIAN IJTIHAD, A’ALAMIYAHDANMENDAPATKAN FATWA SOAL24: Setelahmembuktikankelayakanseorangmujtahid berdasarkankesaksianduaorang yang adil,apakahwajibmenanyakanhal itukepadaoranglain? JAWAB: Mengandalkankesaksian duaorang‘adil dari kalanganpara ahli tentangkelayakanmujtahid tertentu yangmemenuhi syarat-syarat untukditaqlidi adalahsah,dantidak wajib menanyakannya kepada oranglain. SOAL25: Cara-caraapakah yangbisadigunakanuntukmemilihmarja’danmemperolehfatwanya? JAWAB: Membuktikanke-mujtahid-andankea’lamanseorangmarja’taqlidharus dilakukandengan caramenguji,memperolehkepastian,meskipundari opini umum (syia’) yangmembuahkan kepastian,kemantapandankesaksianduaorang yangadil dari kalanganparaahli.Sedangkan caramemperoleh fatwadari seorangmarja’taqlidialahdenganmendengar darinya,nukilan duaatausatuorang yangadil,bahkannukilandari satuorang yangterpercaya (tsiqah) yang ucapannya menimbulkan kemantapandandengan merujukkebukufatwa(risalahamaliyah) yangbebas dari kesalahan. SOAL26: Sahkahmewakilkan(tawkil)pemilihanmarja’kepadaseseorang,seperti seoranganak yang mewakilkankepadaayah,ataumuridkepada gurunya? JAWAB: Jika yangdimaksud denganperwakilan(wakalah) adalahmenyerahkantugas memeriksa tentangmujtahid yangmemenuhi syarat-syarat kepadaayah, guru,pendidik,pengasuh, atau lainnya,makahal itutidakadamasalah.Pendapat merekadalam masalahini merupakan hujjah(alasan)dandiakui secarasyar’iyjikamembuahkankepastianataukemantapan, atau memenuhi syarat-syarat sebagai bukti (bayyinah) dankesaksian (syahadah). SOAL27: Sayatelahbertanyatentangpribadi yanga’lam kepadasejumlahmujtahiddandijawab, bahwamerujukkepadasi fulan(semoga Allahmeninggikanderajatnya)dapat membebaskan saya dari tanggungan(mubri’li al-dzimmah).Bolehkahsayaberpegangpadaucapanmereka, padahal saya tidakmengetahui ke-a’lam-annya,atauhanyamenduga,ataujustrumeyakini diabukan yanga’lam,karenaadaoranglain yangpunyabukti (bayyinah)serupa,misalnya. JAWAB: Jikatelahadabukti syar’iytentangkea’lamanseorangmujtahid yangmemenuhi seluruh syarat untukberfatwa (ifta’)danselamabelum diketahui adanya bukti yangmenentangmaka iamenjadi alasan (hujjah)syar’iyyangbolehdipegangi,dantidakdisyaratkanmemperoleh kepastianatau kemantapan,olehsebabitutidakperlumeneliti kesaksian-kesaksian yang menentangnya. SOAL28: Apakahseseorang, yangtidakmempunyai izinresmi (ijazah),danterkadangmelakukan kesalahandanmenyampaikanhukum secarakeliru,diperbolehkanmenjawabpertanyaan tentanghukum-hukum syariah? Bagaimanaapabilaiamenyampaikannyadenganmembaca bukufatwa(risalahamaliyah)? JAWAB: Tidakdisyaratkan adanyaijazahdalam menyampaikanfatwamujtahiddan menerangkan hukum-hukum syariah,namuntidakdibenarkanmenjalankanperbuatanini dengansalahdan keliru.Seandainyaiakeliruketikamenyampaikan suatumasalahlalusadar, makawajib atasnya memberitahukan kesalahantersebut kepadaorang yangpernahmendengarnya. Dan bagaimanapunjuga,seorangpendengartidakdiperbolehkanmelaksanakan fatwamelalui penyampaiandari seorangpenukil jikabelum mantapakankebenaranucapandan penyampaiannya. ‘UDUL(BERPINDAH-TAQLID) SOAL29: Kami telahmendapatkan izindari mujtahid yangbukana’lam untuktetap bertaqlidkepada mujtahid yangsudahwafat.Jikadisyaratkanizindari yanga’lam dalam masalahtersebut, makawajibkahberpindah(udul)kepada yanga’lam danmendapatkanizinuntuktetap bertaqlidkepadamujtahid yangsudahwafat? JAWAB: Apabilafatwa yangbukana’lam sesuai denganfatwa yanga’lam,makatidakadamasalah mengikutinya,dantidak perluberpindah (udul)kepada yanga’lam. SOAL30: Apakahberpindah-taqlid dari salahsatufatwa Imam Khomaini rawajibmerujuklebihdahulu kepadafatwamujtahid yangmengizinkanuntuktetapbertaqlidkepadamujtahid yangsudah wafat? Ataukahjugabolehmerujukkepadamujtahid-mujtahidlain? JAWAB: Wajibmerujukdalam masalahtersebut kepadamujtahid yangdarinyaanda telahmeminta izinuntuktetapbertaqlidkepadamujtahid yangtelah wafat. SOAL31: Bolehkahberpindah-taqliddari mujtahida’lam kepadamujtahid yangtidak a’lam? JAWAB: Udul berlawanandengan ihtiyath,bahkantidakdiperbolehkan,berdasarkanahwath, melakukanudul apabila pendapat a’lam dalam masalahtertentuberbedadenganfatwa yang bukana’lam. SOAL32: Saya adalahpemuda yangtaat,sebelum menjadi mukallafsayabertaqlidkepada Imam Khomaini ratanpabukti syar’iy,namunhanya berdasarkankeyakinanbahwabertaqlid kepada Imam Khomaini radapat membebaskanbeban(dzimmah).Dansetelahselang beberapawaktukemudian,saya berpindah-taqlid kepadamarja’lain,namunperpindahanitu tidakbenar.Setelahmarja’tersebut wafat,sayaberpindah-taqlidkepadaAnda.Apahukum taqlidsayakepadamarja’tersebut)? Apahukum amal perbuatansayakhususnyapadamasa itu? Apatugas (taklif)saya masakini? JAWAB: Amal-amal andadahulu yangdidasari padataqlid kepada almarhum Imam Khomaini pada masahidupbeliau yangdiberkati dansetelahwafatnya(baqa’)dengantetap bertaqlidkepada beliaudihukumi sah.Adapun yangdidasari padataqlidkepadaselainbeliau,bilasesuai denganfatwa-fatwaorang yangdahuluwajibditaqlidi,atausesuai dengan fatwaorang yang kini wajibandataqlidi,hukumnyasahdandianggapcukup.Jikatidak,Andawajibmenambal perbuatan-perbuatanterdahulu.Kini Andadapat memilihtetapbertaqlidkepadamarja’ yang telahwafat atauberpindah-taqlidkepadaorang yangAndaanggap –berdasarkannorma- normasyar’iy- layakmenjadi rujukandalam taqlid. TETAP BERTAQLID KEPADAMAYIT SOAL33: Salahseorangbertaqlidkepadamarja’tertentusetelahwafat Imam Khomaini (qs.)dankini hendakbertaqlidkepada Imam Khomaini ralagi. Bolehkah? JAWAB: Berpindah-taqliddari mujtahidhidup yangmemenuhi syarat-syarat untukdi-taqlidi kepada mujtahid yangtelah wafat,berdasarkanahwath,tidakdiperbolehkan,namunapabilamujtahid yanghiduptidakmemenuhi syarat-syarat makaperpindahan (udul)kepadanyatidaksah (batal),danmukallafmasihtetapsebagai muqallid mujtahid yangtelah wafat dan iaboleh memilihmelanjutkantaqlidkepadanya atauberpindahkepadamujtahidhidup yangboleh ditaqlidi. SOAL34: Sayatelahmencapai usia taklifpadamasahidup Imam Khomaini (qs.)dan bertaqlidpadanya dalam sebagianhukum,namunmasalahtaqlidbagi sayabelum jelas ketika itu.Apataklif saya sekarang? JAWAB: JikaAndamelakukanamal-amal ibadahdanlainnya padamasahidup Imam Khomaini (qs.) sesuai fatwa-fatwanyadanAndamenjadi muqallidnya,meskipundalam sebagianhukum, makaAndadiperbolehkanuntuktetapbertaqlidkepadanyadalam semuamasalah. SOAL35:

Description:
menderita putus urat saraf tulang belakang (spinal cord) diperbolehkan ikut Arab, sebagaimana dasar-dasar ilmu sharf dan nahwu? Jika demikian
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.