ebook img

Kritik Hadîts Ahmad al-Ghumâri Terhadap Hadis-Hadis Palsu Riwayat Al-Quḏâʻî Dalam Kitab Al PDF

308 Pages·2000·13.69 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Kritik Hadîts Ahmad al-Ghumâri Terhadap Hadis-Hadis Palsu Riwayat Al-Quḏâʻî Dalam Kitab Al

Kritik Hadîts Ahmad al-Ghumâri Terhadap Hadis-Hadis Palsu Riwayat Al-Quḏâʻî Dalam Kitab Al-Jâmiʻ al- Saghîr (Telaah Kitab Al-Mudâwî Li ʻIlal al-Jâmi’ al-Saghîr Wa Syarhai al-Munâwî) Tesis Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Agama (MA) Oleh: Rizki Zulkarnain 2112034000012 PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT UNIVERSITAS ISLAM NEGRI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H./2018 M. LEMBAR PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Rizki Zulkarnain Nim : 2112034000012 Tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 26 November, 1982 Menyatakan bahwa: 1. Tesis ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 2 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Ciputat, 13 Januari 2018 M Rizki Zulkarnain ii KRITIK HADÎTS AHMAD AL-GHUMÂRÎ TERHADAP HADÎTS-HADÎTS PALSU RIWAYAT AL-QUDÂʻÎ DALAM KITAB AL-JÂMI AL- SAGHÎR (Telaah Kitab Al-Mudâwî Li ʻIlal Al-Jâmi’ Al-Saghîr Wa Syarhai al-Munâwî) Tesis Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Agama (MA) Oleh: Rizki Zulkarnain 2112034000012 Pembimbing Dr. M. Isa HA Salam, M.A. PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H./2018 M. ii HALAMAN PEDOMAN TRANSLITERASI Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan pedoman transliterasi dari Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi yang diterbitkan pada tahun 2007 oleh CeQDA (Center for Quality, Development and Assurance) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Secara garis besar uraiannya adalah sebagai berikut: 1. Padanan Aksara Berikut adalah daftar aksara Arab dan padanannya dalam aksara latin: HURUF ARAB HURUF LATIN KETERANGAN ا A tidak dilambangkan ب B Be ت T Te ث Ts tedan es ج J Je ح H ha dengan garis di bawah خ Kh ka dan ha د D De ذ Dz de dan zet ر R Er ز Z Zet س S Es ش Sy es dan ye iii iv ص S es dengan garis di bawah ض D de dengan garis dibawah ط T te dengan garis dibawah ظ z ze dengan garis dibawah koma terbalik diatas hadap ع „ kanan غ gh ge dan ha ؼ f Ef ؽ q Ki ؾ k Ka ؿ l El ـ m Em ف n En ك w We ق h Ha ء ‟ Apostrof ي y Ye 2. Vokal Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan َ A fathah َ I kasrah َ U dammah v 3. Vokal Rangkap Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan ي__ Ai a dan i ك___ Au a dan u Contoh: فيك : kaifa لوح: haula 4. Vokal Panjang(madd): Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Keterangan Latin  a dengan topi di ا atas Î a dengan topi di ي atas Û i dengan topi di ك atas Contoh: لاق : qâla ليق : qîla ىمر : ramâ لوقي : yaqûlu 5. Ta Marbûtah Ta marbûtah jika berdiri sendiri maupun yang bersambung dengan al ( ) diaksarakan menjadi huruf “h” لا ةحلط : Talhah ةرونلدا ةنيدلدا : al-Madînah al-Munawwarah vi 6. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydid) Transliterasi syaddah atau tasydid dilambangkan dengan huruf yang sama, baik ketika berada di awal atau di akhir kata. Contoh: لزن : nazzala ّ بلا : al-birr ّ Namun jika kata tersebut terletak setelah huruf-huruf syamsiyah, misal kata ةرورضلا maka ditulis al-Darûrah. 7. Kata Sandang “لا” Kata Sandang “لا ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda penghubung “ - ”, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyah maupun huruf syamsiyyah. Contoh: ملقلا al-qalam سمشلا al-syams Untuk nama yang terdiri dari gabungan kata (idâfah), yang kata keduanya (mudâf ilaih), didahului لا, maka ditulis seperti biasa atau terpisah, kecuali kata „Abdullâh. Misalnya: نحمرلا دبع „Abd al-Rahmân للها دبع „Abdullâh, tidak „Abd Allâh 8. Huruf Kapital Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam alih akasara ini juga digunakan, dengan mengikuti ketentuan yang berlaku dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, antara lain untuk menuliskan permulaan vii kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain. Penting diperhatikan, jika nama diri didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal atau kata sandangnya. Contoh: Abû Hâmid al-Ghazâlî, bukan Al-Ghazâlî Abû Hâmid 9. Penulisan Singkatan Subhânah wa ta„âlâ ditulis SWT. Sallallâh „Alaih Wasallam ditulis SAW. Radiyallâhu „Anh RA. ABSTRAK Rizki Zulkarnain, Kritik Hadîts Ahmad al-Ghumâri Terhadap Hadis-Hadis Palsu Riwayat Al-Quḏâʻî Dalam Kitab Al-Jâmiʻ al-Saghîr (Telaah Kitab al-Mudâwî Li ʻIlal al- Jâmi’ al-Saghîr Wa Syarhai al-Munâwî), 2018 Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesenjangan fakta historis peranan Aẖmad al-Ghumârî yang membahas kajian dan penelitiannya. Fakta menunjukan bahwa Aẖmad al-Ghumârî memiliki peranan penting dalam kajian hadis khususnya kritik hadis. Namun secara kajian sangat sedikit yang mengangkatnya ke permukaan. Sejauh ini kajian kritik hadis ulama kontemporer yang ada baru sebatas ʻAbd al-Fattah Abû Ghuddah, Ahmad Syâkir dan Nâsir al-Dîn al-Albânî. Padahal Aẖmad al-Ghumârî termasuk ulama yang memiliki kontribusi terbesar dalam kajian kritik hadis pada abad 14 Hjiriyah. Aẖmad al-Ghumârî menulis lebih dari ratusan judul kitab dalam bidang hadis dan Aẖmad al- Ghumârî merupakan ulama pertama yang menulis kitab mengenai metode takhrîj hadis. Dengan melihat sepak terjang Aẖmad al- Ghumârî tersebut, maka penelitian ini penting untuk dilakukan. Buku ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan obyek kajian hadis-hadis palsu dalam kitab al-Jâmi’ al- Saghîr riwayat al-Qudâʽî. Data primer bersumber dari kitab al- Mudâwî. Sedangkan data sekunder terdiri dari kitab-kitab: al- Mughîr, Fath al-Wahhâb, kitab-kitab syarẖ dan takhrîj hadis al- Jâmiʻ al-Saghîr, biografi para perawi hadis, maupun sumber lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Dalam penyajiannya, penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik. Sedangkan untuk analisis menggunakan pendekatan interpretasi dan komparatif. Proses yang ditempuh yaitu dengan menjelaskan metodologi kritik hadis Aẖmad al-Ghumârî dan mengoleksi hadis-hadis palsu dalam kitab al-Jâmiʻ al-Saghîr riwayat al- Qudâʻî serta menguji validitas kritik Aẖmad al-Ghumârî dalam kitab al-Mudâwî sekaligus melihat sejauh mana konsistensi Aẖmad al-Ghumârî dalam mengkritisi hadis. viii

Description:
(Amazigh) dan disandarkan kepada Ghumârah, sebuah wilayah. 82 Maẖmûd di sini adalah cucunya Yaẖyâ, yang bernama Muẖammad Bin.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.