Kontestasi Identitas Agama

208 Pages·2017·1.67 MB·Indonesian

KONTESTASI IDENTITAS AGAMA: LOKALITAS SPIRITUAL DI INDONESIA
© Dr. Hasse Jubba, MA
Cetakan pertama, Desember 2017
Diterbitkan oleh:
THE PHINISI PRESS
Jl. Golo, Gang Nanggolo No.36 A Yogyakarta
Telp. 085292039650
E-mail: [email protected]
Editor: Mega Hidayati & Mustaqim Pabbajah
Lay out dan Sampul: MN. Jihad
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Hasse Jubba
Kontestasi Identitas Agama: Lokalitas Spiritual di Indonesia
Editor: Mega Hidayati & Mustaqim Pabbajah, Cet. 1
Yogyakarta: The Phinisi Press, 2017
xii + 196 hlm. ; 23.5 cm
ISBN: 978-602-6941-24-4
Dicetak oleh:
CV. Arti Bumi Intaran
Isi di luar tanggung jawab percetakan
Pengantar Penulis
Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan karya
awal yang telah disusun selama satu tahun belakangan.
Kehadiran buku ini tidak hanya dimaksudkan untuk menambah
deretan panjang referensi mengenai perdebatan identitas agama di
Indonesia, tetapi juga diharapkan semakin menambah khazanah
keilmuan khususnya studi-studi agama yang berkembang pesat
saat ini. Diakui bahwa realitas bangsa Indonesia yang majemuk
dari segi agama membutuhkan keterlibatan dari banyak pihak,
khususnya akademisi untuk berkontribusi dalam memberikan
perspektif baru demi membangun Indonesia ke arah yang
berkemajuan.
Perwujudan buku ini tidak hanya melibatkan pihak secara
personal, tetapi juga secara kelembagaan. Atas segala capaian
yang telah diraih selama ini, tentu saja, tidak bisa lepas dari
peran lembaga yang menjadi rumah penulis saat ini. Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, dalam hal ini Direktorat Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan
Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik, telah banyak
memberikan ruang kepada penulis untuk berkiprah dan
mengabdikan diri. Secara pribadi, penulis menghaturkan terima
kasih atas segala dukungan lembaga hingga saat ini dan berharap
akan terus diberikan kepercayaan untuk mengabdikan diri di
lembaga ini.
Dr. Hasse Jubba, Ma
Dalam beragam kesempatan, penulis telah melibatkan banyak
pihak untuk mendiskusikan naskah buku ini secara intensif.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka baik
yang langsung maupun tidak langsung terlibat dalam proses
mewujudkan buku ini. Para kolega, sejawat, sahabat, dan
apapun penamaan terhadap mereka, telah banyak menginspirasi
dan membantu penulis menghadirkan buku ini. Memang upaya
ini bukanlah perkara susah atau gampang, tetapi komitmen
perjuangan yang panjang untuk mengkonkritkan ide ke dalam
sebuah teks/tulisan seperti ini. Oleh karena itu, penulis ingin
menyebut beberapa nama yang tiada bosan terus memberikan
semangat dan bersedia 'direpotkan' untuk berdiskusi.
Kepada Profesor Dr. Irwan Abdullah dan keluarga, penulis
sangat berterima kasih atas segala bentuk kebaikannya. Sejak
tahun 2003 hingga saat ini, Profesor Irwan dan keluarga telah
menjadi bagian dari diri dan hidup penulis. Waktu yang
diberikan hampir tiada batas untuk belajar dan berguru. Kepada
'Tuan Guru' Dr. Zuly Qodir, penulis juga mengucapkan terima
kasih atas segala dukungan selama ini. Tuan Guru ini tidak
hanya sebagai guru, tetapi ia juga sebagai kolega, teman, dan
saudara. Seperti halnya kesediaan Professor Irwan, tuan guru
Zuly juga memberikan kesempatan yang tidak terbatas untuk
berkonsultasi, khususnya menyangkut tulisan. Beliau berdua
telah menunjukkan komitmen dan kapasitasnya sebagai maha
guru sekaligus partner kerja yang sulit ditemukan padanannya.
Di kampus, penulis banyak diganggu oleh orang-orang
yang selama ini telah membuktikan diri sebagai teladan yang
baik. Kepada Dr. Ir. Gunawan Budianto, MP dan Prof. Dr.
Achmad Nurmandi, M.Sc, saya berterima kasih atas jasa baiknya
vi
Konstestasi iDentitas agaMa: LoKaLitas spirituaL Di inDonesia
dan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Pak Gun dan Pak Nur (demikian
kami sering memanggilnya) telah memberikan kepercayaan
yang luar biasa kepada penulis sehingga terus tertantang untuk
menjawab kepercayaan tersebut meskipun sulit. Beliau berdua,
dalam berbagai kesempatan, tidak sekadar menanyakan kabar,
tetapi sangat sering pula menanyakan perihal karya ilmiah yang
telah dihasilkan sejauh ini. Atas 'provokasi' beliau jugalah, buku
ini dapat terbit dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Ketika banyak kendala dihadapi, penulis tidak canggung
meminta 'fatwa' kepada dua senior sekaligus guru yang telah
menujukkan jalan yang lurus hingga sampai ke Yogyakarta.
Kepada Dr. Muhammad Zain dan Dr. Samsul Maarif, hanya
ungkapan terima kasih yang mampu diberikan. Mereka berdua
tidak terbatas hanya sebagai kakak yang selalu terbuka untuk
mendiskusikan banyak persoalan, tetapi juga dua orang yang
selalu menginspirasi dan memprovokasi penulis untuk maju
dan mengabdikan diri untuk kebaikan. Banyak pelajaran dan
ilmu yang penulis berhasil 'curi' dari mereka dan telah banyak
menghiasi diri dan hidup ini.
Penulis juga sangat didukung oleh rekan-rekan di I@ Grup.
Mereka telah turut mewarnai perjalanan hidup penulis selama
ini, khususnya di 'era kegelapan', masa-masa sulit menyelesaikan
studi doktor di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Meskipun
personil grup ini telah berdiaspora ke berbagai penjuru negeri,
namun mereka tetap menunjukkan komitmen yang tinggi untuk
saling berbagi dalam banyak hal. Kepada adik-adik penulis
yang menghuni 'Wisma PLN' Jakal KM 7, Wisma Merapi 4 Kota
Baru, Kamps, dan Forum Komunikasi Wija Nene' Mallomo juga
vii
Dr. Hasse Jubba, Ma
sangat berperan dalam proses buku ini hingga terbit. Mereka
telah turut secara langsung mewarnai perjalanan akademik
penulis. Semoga kalian menjadi penerus dan penerang kampung
halaman tercinta dan bangsa ini di masa mendatang. Selain itu,
penulis juga berterima kasih dengan teman-teman di grup CRCS
angkatan 2002 dan Jamaah Scopus Pascasarjana UMY yang selalu
menyuguhkan candaan-candaan yang mampu mengendurkan
ketegangan dan melepas lelah saat menulis, sekaligus memotivasi
untuk terus melahirkan karya ilmiah.
Melalui kesempatan ini pula, penulis ingin menyebut beberapa
nama secara personal yang tidak pernah lelah membantu penulis
dalam banyak hal. Kepada Dr. Pratama D. Persadha dan Mukhlis
SH, terima kasih banyak atas dukungan dan perkawanannya.
Interaksi yang meskipun jarang terjadi secara langsung, namun
tetap memberikan kesan yang mendalam untuk tetap optimis.
Proses terbitnya buku ini merupakan bagian dari obrolan yang
santai, namun selalu ada titik temu atas jasa dua sosok ini. Kepada
Dr. Mega Hidayati dan Dr. Mustaqim Pabbajah, terima kasih
penulis haturkan atas kesediaan menjadi editor buku ini. Banyak
perbaikan baik teknis maupun substansi telah terselesaikan atas
kerja tangan dingin editor berdua.
Buku ini tentu saja tidak lepas dari dukungan orang-orang
yang setiap saat berada di sekeliling penulis. Kepada kedua orang
tua tercinta, ungkapan terima kasih tidak terhingga atas doa
yang dipanjatkan siang malam dan jerih payah untuk kesuksesan
penulis. Kepada saudara-saudaraku di kampung Bolabulu sana,
penulis sangat berterima kasih atas pengorbanannya demi penulis
untuk menuntut ilimu dan hasilnya bisa dirasakan sekarang
ini. Penulis menyadari bahwa jarak memang memisahkan
viii
Konstestasi iDentitas agaMa: LoKaLitas spirituaL Di inDonesia
penulis dengan kedua orang tua dan saudara-saudaraku
terkasih, namun itu bukanlah penghalang untuk saling bertemu
meskipun hanya dalam komunikasi jarak jauh. Kepada istriku
Sri Astuty Wulandari dan anak-anakku tercinta; Intan Permata
Hati (almarhumah), Yuneta Putri, Muhammad Alif Pratama,
dan Muhammad Adli Dwitama, tiada kata yang bisa terungkap
kecuali ungkapan terima kasih yang dalam atas kesabaran dan
kerelaannya selama ini. Demikian pula, ungkapan permohonan
maaf atas banyaknya waktu tersita untuk melakukan pekerjaan
dan tugas di luar rumah yang sesungguhnya menjadi hak kalian.
Sangat sulit untuk mengkuantifikasi apalagi membalas jasa-
jasa baik mereka. Hanya Allahlah yang sanggup dan akan
membalas segala kebaikan mereka. Semoga Allah menghitungnya
sebagai amal ibadah dan dibalasnya dengan kebaikan yang
berlipat ganda. Sekali lagi, terima kasih atas dukungan semua
pihak terhadap proses penerbitan buku ini. Semoga buku ini
memberi manfaat yang luas bagi perkembangan keilmuan dan
kemaslahatan kemanusiaan. Penulis sangat terbuka terhadap
segala bentuk kritikan konstruktif untuk penyempurnaan buku
ini. Selamat membaca.
Yogyakarta, Desember 2017
ix