ebook img

KONSEP PENDIDIKAN AQIDAH PERSPEKTIF ISLAM PDF

25 Pages·2015·0.14 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview KONSEP PENDIDIKAN AQIDAH PERSPEKTIF ISLAM

KONSEP PENDIDIKAN AQIDAH PERSPEKTIF ISLAM (Studi Tafsir Tarbawi) Oleh:Desi Oktarianti (Dosen Sekolah Tinggi Islam Baturaja) Abstrak dimaksud hakikat manusia, Tesis ini berjudul hakikat pendidikan, sistem Konsep Pendidikan Aqidah pendidikan Islam, dan sistem perspektif Islam (studi tafsir pendidikan aqidah perspektif tarbawi, dilatarbelakangi oleh Tafsir Tarbawi. fenomena sosial banyaknya Pendekatan penelitian aliran sesat. Berikutnya dari tesis ini adalah Tafsir beberapa buku/ jurnal Tarbawi, yaitu menganalisis diketahui belum banyak yang ayat-ayat yang ada hubungan meneliti Konsep Pendidikan dengan pendidikan dengan Aqidah Perspektif Tafsir menggunakan Content Tarbawi. Studi-studi Islam Analysis sebagai alat masih banyak yang penyesuaian. Adapun langkah- menggunakan buku-buku langkahnya sebagai berikut: kontemporer pada umumnya. Data Reduction Data Display, Referensi yang digunakan Conclusion Drawing/ masih banyak yang mengutip Verification melalui para sarjana non-muslim Komparasi. (Orientalis). Oleh karena itu, Dari analisis data dapat penelitian ini mengangkat disimpulkan bahwa Hakikat masalah tentang hakikat manusia dalam pandangan manusia, hakikat pendidikan, tafsir tarbawi dapat sistem pendidikan Islam dan dikategorikan menjadi 7 sistem pendidikan aqidah konsep, yaitu: Abd Allah, Bani menurut Tafsir Tarbawi. Hal Adam, al-Basyar, al-Insan, al- ini bertujuan untuk untuk Ins, al-Nas, Khalifah Allah. mengetahui apa yang Sistem pendidikan Islam dalam 105 perspektif Tafsir Tarbawi sahabat, umat manusia. terdiri dari: Tujuannya Kurikulumnya Tauhid, Iman, menjadi manusia bertaqwa. Islam, masalah ghaibiyyat, Pendidiknya Allah, Para Nabi, kenabian, takdir, berita-berita, orangtua, Malaikat Jibril. bahaya syirk, kufr, nifaq. Peserta Didiknya, Para Nabi, Metodenya keteladanan, Para sahabat, umat manusia. nasehat, dialog, adu argumen, Kurikulumnya Ideal perumpamaan, ceramah, Curriculum, Actual observasi. Medianya langit, Curriculum, Activity bumi, gunung-gunung, Curriculum. Metodenya bintang-bintang, hewan- ceramah, keteladanan, hewan, tongkat, istana, al- perintah dan larangan, tanya Qur’an. Evaluasinya cobaan, jawab, diskusi, pemberian al-Imtihan dalam dakwah dan tugas, kisah, amsal, mempertahankan aqidah demonstrasi. Medianya media khususnya Para Nabi dan tulis, benda-benda alam, Rasul, orang-orang shaleh. hewan-hewan, tumbuhan. Lingkungannya keluarga, Evaluasinya al-Inba’, al- masjid/tempat peribadatan, Hisab, al-Bala’, al-Imtihan. sekolah, sosial/masyarakat. Lingkungannya keluarga, Sumber-sumbernya al-Qur’an, sekolah, masyarakat. Hadis, Sejarah. Sumbernya al-Qur’an, Hadits, sejarah, ijtihad ulama. Kata Kunci: Konsep, Sedangkan Sistem Pendidikan Pendidikan Aqidah, Tafsir Aqidah dalam Perspektif Tarbawi. Tafsir Tarbawi terdiri dari: Tujuannya menjadikan Abstract manusia senantiasa beribadah This thesis titled Concept of kepadaNya. Pendidiknya Education Aqeedah Muslim Allah, Para Nabi, orangtua, perspective (tarbawi Malaikat Jibril. Peserta commentaries, motivated by Didiknya Para Nabi, para the social phenomenon of 106 many cult. Next of several From the data analysis it can books / journals known yet be concluded that the essence many are researching Concept of man in view tarbawi Interpretation Education interpretation can be Perspectives Tarbawi categorized into seven Aqeedah. Islamic Studies are concepts, namely: Abd Allah, still many who use books Children of Adam, al-Bechar, contemporary in general. al-Insan al-Ins, al-Nas, Caliph References used are still many of Allah. Islamic education who cite the non-Muslim system in perspective Tarbawi scholars (Orientalist). Commentary consists of: The Therefore, this study raises goal become pious man. issues about human nature, the Educators God, the Prophets, essence of education, Islamic parents, Gabriel. Learners, the education system and the Prophets, Companions, education system according to mankind. The curriculum Ideal the Tafsir Tarbawi aqidah. it Curriculum, Actual aims to to know what is the Curriculum, Curriculum nature of man, the nature of Activity. The method is lecture, education, Islamic education exemplary, commands and system, and the education prohibitions, question and system aqeedah Tarbawi answer, discussion, Tafsir perspective. assignments, stories, proverbs, The approach of this thesis demonstrations. Media media research was Tafsir Tarbawi, writes, natural objects, namely analyzing passages in animals, plants. Evaluation al- connection with education by Inba ', al-reckoning, al-Bala', using content analysis as a al-Imtihan. Its environment means of adjustment. The steps family, school, community. The are as follows: Data Reduction source of the Qur'an, Hadith, Data Display, Conclusion history, ijtihad scholars. While Drawing / Verification by the Education System in Comparison. Perspective Commentary 107 Tarbawi creed consists of: The goal is to make people always worship Him. Educators God, the Prophets, parents, Gabriel. Pendahuluan Learners of the Prophet, the Pendidikan identik Companions, mankind. The dengan perkembangan curriculum Tawheed, Faith, manusia itu sendiri “Life is Islam, issues ghaibiyyat, education, and education is prophetic, destiny, news, life” (Murni Jamal 1984, hlm. danger shirk, kufr, nifaq. The 11). Pemahaman seperti itu method is exemplary, advice, tidak jauh dengan pandangan dialogue, argument, parable, Islam. Sejak awal lectures, observation. Media kelahirannya, Islam sudah heaven, earth, mountains, memberikan penghargaan yang stars, animals, stick, palace, besar kepada ilmu. Ketika al-Quran. Evaluation trials, Rasulullah SAW menerima al-Imtihan in propaganda and wahyu pertama, yang mula- maintain Aqeedah especially mula diperintahkan kepadanya the Prophets and Messengers, adalah “membaca”, Jibril the people of God. Its memerintahkan nabi environment family, mosques / Muhammad,m seperti places of worship, schools, disebutkan dalam (QS. al- social / community. The ‘Alaq/96: 1). sources are the Qur'an, Perintah ini tidak hanya Hadith, History. sekali diucapkan Jibril tetapi berulang-ulang sampai Nabi Keywords: Concepts, dapat menerima wahyu Education Aqeedah, Tafseer tersebut. Menurut M. Quraish Tarbawi. Shihab, dari kata iqra’ inilah kemudian lahir aneka makna seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri 108 sesuatu, dan membaca teks dakwah Rasulullah, dengan baik yang tertulis maupun dakwah Rasulullah yang tidak. Wahyu pertama itu berdasarkan mukjizat dan menghendaki umat Islam ilham dari Allah SWT, bisa untuk senantiasa membaca menerima dengan mudah dan dengan dilandasi bismiRabbik, senang hati, sehingga dalam arti hasil bacaan itu pengajaran dan dakwah nantinya dapat bermanfaat Rasulullah bisa dengan cepat untuk kemanusiaan (M. diterima di berbagai kalangan Quraish Shihab, hlm. 5). masyarakat. Selanjutnya dalam ayat Dilihat dari sejarah lain dinyatakan: “katakanlah: dakwah, Nabi lebih lama apakah sama orang-orang yang berdakwah di Mekah selama mengetahui dengan orang- 13 tahun dalam mengajarkan orang yang tidak aqidah tauhid. Di Madinah, mengetahui? Sesungguhnya Nabi berdakwah 10 tahun saja hanya orang-orang yang dalam mengajarkan Syari’ah berakallah yang dapat Islamiyah (Nasir ibnu Abdil menerima pelajaran (QS. az- Karim, hlm. 24). Menurut Zumar/39: 9). Abudinnata (2011, hlm. 81), Dengan demikian, al- kurikulum pendidikan di Qur’an dijadikan sebagai Mekah berisi materi sumber ilmu dan hukum yang pengajaran yang berkaitan dikembangkan oleh umat dengan aqidah dan akhlak Islam. Keberhasilan Rasulullah mulia dalam arti luas. Yakni dalam mendidik dan mengajar aqidah yang dapat mengubah umatnya jelas terlihat, hanya keyakinan dan pola pikir dengan lebih kurang 23 tahun masyarakat yang semula saja, ajaran Islam sudah mempertuhankan benda-benda tersebar dan diterima seluas- yang tidak berdaya sebagai luasnya. Sehingga banyak tempat memohon sesuatu, yang dulunya menjadi musuh menjadi orang yang meyakini dan penentang pertama adanya Allah SWT yang 109 memiliki berbagai sifat masyarakat Islam banyak yang kesempurnaan dan jauh dari tidak mengerti secara benar sifat-sifat kekurangan. tentang aqidah tauhid yang di Sedangkan visi pendidikan di bawa oleh Rasul kita. Ini bisa Mekkah adalah “unggul dalam dilihat dari banyaknya aliran- bidang aqidah dan akhlak aliran yang sesat yang sesuai dengan nilai-nilai diputuskan oleh Majelis Ulama Islam”. Indonesia (MUI). Sebagai Kita juga bisa melihat contoh dalam fatwa MUI sejarah dari Para Rasul, Nomor: 11/MUNAS bahwasanya mereka bersama- VII/MUI/15/2005. Tentang sama dalam menegakkan Aliran Ahmadiyah, yang dakwah tauhid. Hal pertama menyatakan bahwa Aliran yang dilakukan para Rasul Ahmadiyah yang mempercayai adalah meluruskan ajaran Mirza Ghulam Ahmad sebagai agama Islam dalam aqidah. Ini Nabi sesudah Nabi bisa kita lihat dalam beberapa Muhammad dan menerima ayat al-Qur’an, seperti : QS. wahyu adalah murtad dan al-Anbiyaa’/21: 25), (QS. an- keluar dari Islam karena Nahl/ 16: 36) dan (QS. mengingkari ajaran Islam yang Luqman/31: 13). Di sini jelas qath’i dan bahwa Muhammad terlihat, masalah aqidah yang SAW sebagai Nabi dan Rasul pertama kali di ingatkannya, terakhir (Himpunan Fatwa bukan masalah harta dan MUI 2011, hlm. 103). sebagainya. Ini bisa jadi Aliran sesat berikutnya, gambaran kita, bahwasanya yaitu aliran yang tidak aqidah itu sangatlah penting mengakui Sunnah/Hadits Nabi, dalam pendidikan anak-anak Komisi Fatwa Majelis Ulama didik kita. Indonesia dalam sidangnya di Begitu juga, di lihat Jakarta pada Tanggal 16 dari fenomena sosial Ramadhan 1403 H. Bertepatan masyarakat Indonesia. Kita dengan tanggal 27 Juni 1983 bisa temui bahwasanya M, setelah diketahui adanya 110 aliran yang tidak mempercayai karena ajaran Allah telah Hadits Nabi Muhammad SAW sempurna. Pengakuan sebagai sumber hukum syari’at seseorang bahwa dirinya Islam, adalah sesat didampingi dan mendapat menyesatkan dan berada di ajaran keagamaan dari luar agama Islam. Dikarenakan malaikat Jibril bertentangan Hadits Nabi Muhammad SAW dengan al-Qur’an. Oleh karena adalah salah satu sumber itu, pengakuan itu dipandang syari’at Islam yang wajib sesat dan menyesatkan dipegang oleh umat Islam (Himpunan Fatwa MUI 2011, (Himpunan Fatwa MUI 2011, hlm. 75). hlm. 55). Begitu juga dengan Hal berikutnya Fatwa aliran-aliran sesat lainnya yang Dewan Pimpinan MUI tentang ada di Indonesia. Disinilah Malaikat Jibril Mendampingi timbul pertanyaan apa yang Manusia yang dibawa oleh ibu salah dalam nilai-nilai Lia Aminudin: Doa pendidikan Islam khususnya Keyakinan atau aqidah tentang dalam masalah aqidah?. malaikat, termasuk malaikat Sehingga penerapan ajaran Jibril, baik mengenai sifat dan aqidah Islam yang benar tugasnya harus didasarkan seolah sulit sekali dilakukan. pada keterangan atau Berikutnya dari penjelasan dari wahyu (al- beberapa buku/ jurnal belum Qur’an dan Hadits). Tidak ada banyak yang meneliti Konsep satupun ayat maupun Hadits Pendidikan Aqidah Perspektif yang menyatakan bahwa Tafsir Tarbawi. Studi-studi malaikat Jibril masih diberi Islam masih banyak yang tugas oleh Allah untuk menggunakan buku-buku menurunkan ajaran kepada kontemporer pada umumnya. umat manusia, baik ajaran baru Referensi yang digunakan atau ajaran yang bersifat masih banyak yang mengutif penjelasan terhadap ajaran dari para sarjana non-Islam agama yang telah ada. Hal ini (Orientalisme). Ini bisa dilihat 111 dari daftar referensi silabus aqidah dalam perspektif Tafsir kurikulum perguruan tinggi Tarbawi. Islam. Adapun referensi yang menggunakan Tafsir Tarbawi Metodologi Penelitian masih minim. Oleh karena itu, Metode Penelitian penulis ingin meneliti konsep Penelitian ini dalam bentuk pendidikan aqidah dengan deskriptif analisis. Adapun menggunakan Tafsir Tarbawi. jenis penelitian yang Inilah yang menjadi digunakan adalah library latar belakang di pilih tema ini, research, yaitu penelitian sekaligus dasar yang menarik kepustakaan dengan untuk di bahas lebih jauh menggunakan tela’ah dan bagaimana nilai pendidikan analisis buku dari teori-teori aqidah, menurut Tafsir yang ada juga berdasarkan Tarbawi sebagaimana sumber-sumber yang berkaitan diketahui inilah salah satu langsung maupun tidak jalan untuk mengapai langsung dalam pembatasan keberhasilan dunia dan metodologi dalam pengajaran akherat, kita harus kembali pendidikan agama Islam. merujuk kepadanya, terkhusus Adapun metode yang Konsep Pendidikan Aqidah digunakan adalah Content Perspektif Islam (Stusi Tafsir Analysis. Content Analysis Tarbawi). adalah menganalisis makna Berdasarkan latar yang terkandung dalam belakang permasalahan diatas, asumsi, gagasan, atau statemen maka permasalahan sebagai untuk mendapatkan pengertian berikut : hakikat manusia dan simpulan (Suryabrata dalam perspektif Tafsir 1997, hlm. 85). Tarbawi, hakikat pendidikan Begitu juga pendekatan dalam perspektif Tafsir penelitian yang digunakan Tarbawi, sistem pendidikan adalah pendekatan filosofis dalam perspektif Tafsir dan historis. Pendekatan Tarbawi, sistem pendidikan filosofis ini dinilai sangat tepat 112 untuk digunakan dalam permasalahan (Arifin 1997, menganalisis pemikiran- hlm. 160). pemikiran pendidikan yang tercurah dalam Tafsir Tarbawi, Jenis dan Sumber Data khususnya dalam masalah Penelitian ini termasuk jenis aqidah. Pendekatan filosofis riset perpustakaan dengan adalah pendekatan keilmuan menggunakan data kualitatif, yang berhubungan dengan yaitu data yang berbentuk filsafat, dalam arti pendekatan literatur dan informasi verbal ilmiah dan pendekatan (Creswell, 1994, hlm. 145 ). sosiologis dalam hubungannya Sebagaimana penelitian dengan kehidupan sosial bercorak library research, data (Mukti 1989, hlm. 47). yang diperoleh dari dua Begitu juga dengan sumber, yaitu : sumber primer pendekatan historis banyak dan sumber skunder. Sumber juga digunakan. Karena bagi data primernya adalah adalah tesis ini sejarah kenabian, al-Qur’an tentang ayat-ayat sahabat, yang menunjukkan yang berkenaan dengan pentingnya pendidikan aqidah pendidikan, Mu’jamu al- yang di ajarkan Rasul, Mufahrasy li al-Fazhi al- bagaimana Rasul mengajarkan Qur’an al-Karim karya 13 tahun aqidah di Mekah. Muhammad Fuad Abd al-Baqi, Sebagaimana kita ketahui buku Ilmu Pendidikan Islam bahwa pendekatan ini adalah karya Prof. DR. H. Ramayulis, pendekatan keilmuan yang Ilmu Pendidikan Islam karya berhubungan dengan sejarah. Prof. Dr. H. Abuddin Nata, Pendekatan ini dicari MA, Filsafat Pendidikan Islam perbandingan dengan fakta karya Prof. DR. H. Jalaluddin,. yang terjadi dan berkembang Adapun data sekunder yang dalam waktu dan tempat- digunakan adalah karya-karya tempat tertentu untuk dalam bentuk buku hasil mengetahui persamaan dan penelitian yang berupa tesis, perbedaan dalam suatu jurnal dan makalah yang 113 relevan dan menjadi pelengkap Data display berarti data. Data sekunder yang mendisplay data yaitu digunakan disini antara lain menyajikan data dalam adalah : Tafsir Qurtubi, bentuk uraian singkat, Tafsirul Fahrir Râzi, Tafsîr bagan, hubungan antar Bahrul Muhît, Sejarah katagori, dan sebagainya. Pendidikan Islam Karya Data yang digunakan dalam Abuddin Nata, Tafsir Ibnu penelitian kualitatif ini Katsir, Tafsir al-Misbah, bersifat naratif. Ini Shahihu Bukhari, Hadis dimaksudkan untuk Arba’in. memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja Analisis Data selanjutnya berdasarkan apa Analisis data dalam penelitian yang dipahami. ini, dilakukan melalui 3 tahap, 3) Conclusion Drawing / yaitu : Verification 1) Data Reduction (Reduksi Langkah terakhir ini adalah Data) penarikan kesimpulan dan Dalam tahapan ini, peneliti verifikasi. Kesimpulan merangkum, memilih hal dalam penelitian mungkin yang pokok, memfokuskan dapat menjawab rumusan pada hal yang penting, masalah yang dirumuskan untuk dicari pola dan sejak awal namun juga temanya berkaitan dengan tidak, karena masalah dan konsep pendidikan aqidah rumusan masalah pada perspektif Islam. Dalam penelitian kualitatif masih mereduksi data, peneliti bersifat sementara dan memfokuskan hanya pada berkembang setelah peneliti aspek pendidikan aqidah ada di lapangan. menurut Tafsir Tarbawi. Kesimpulan penelitian 2) Data Display (penyajian kualitatif merupakan data) temuan baru yang sebelumnya belum ada yang 114

Description:
prophetic, destiny, news, danger shirk, kufr .. Menurut Nurcholish Majid apa yang diajarkan Allah .. H, Fathul Bari; Syarah. Shahih Al-Bukhariy, Dar.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.