ebook img

komparasi konsep puasa dalam perspektif agama baha'i dan hindu PDF

107 Pages·2017·4.34 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview komparasi konsep puasa dalam perspektif agama baha'i dan hindu

KOMPARASI KONSEP PUASA DALAM PERSPEKTIF AGAMA BAHA’I DAN HINDU Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag) Oleh: AKHMAD ALWY NIM : 1112032100011 JURUSAN STUDI AGAMA-AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Yth Ibu Dr. Sri Mulyati, MA selaku Dosen pembimbing skripsi saya yang telah memberikan bimbingan sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini. 2. Kedua orang tua penulis yang selalu setia mendoakan yang terbaik, dan segala perjuanganya demi masa depan penulis yang lebih baik. 3. Yth. Bapak. Dr. Media Zainul Bahri, MA, dan Ibu Dra. Halimah Mahmudy, MA, selaku ketua dan sekretaris jurusan Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Yth. Bapak Prof. Dr. Masri Mansoer, MA, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Yth. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 6. Yth. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin Jurusan Studi Agama- Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr. Ahmad Ridho, DESA, Bapak Dr. Media Zainul Bahri, MA, Ibu Dra. Hermawati, MA, Ibu Siti Nadroh, MA, Bapak Prof. Dr. Kautsar Azhari Noer, MA, Bapak Prof. Dr. Ridwan Lubis, MA, Bapak Drs. M. Nuh Hasan, MA, Bapak Dr. Amin vi Nurdin, MA, Bapak Dr. Hamid Nasuhi, M.Ag, Bapak Dr. Ismatu Ropi. Ph.D, yang telah banyak membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat kepada penulis. 7. Staf dan Karyawan Perpustakaan Fakultas Ushuluddin, dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia Depok, Perpustakaan Kemenag RI, Perpustakaan Nasional, yang telah memberikan banyak referensi dan manfaat kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. 8. Keluarga penulis, paman dan bibiku dan seluruh keluarga besarku tercinta yang senantiasa memberikan penyemangat kepada penulis sehingga penulis tergerak untuk segera menyelesaikan skripsi ini. 9. Yth guruku sekaligus mamangku yaitu Ust. Muhammad Hamzah A.md yang telah memberikan semangat dan motivasi sehingga dapat terselesaikan skripsi ini. 10. Teman-teman se-angkatan jurusan Studi Agama-Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang setia selalu membantu, memotivasi dan memberikan arahan kepada penulis. 11. Terimakasih kepada Teh Mila Lidyawati S.Pdi yang telah memberikan mentoring serta motivasi agar cepat terselesaikan skripsi ini. 12. Untuk teman-teman Kostn di samping Kampus UIN Jakarta yaitu Noval S.Ag, M. Lutfy Hidayatusholeh SH, Endang Rusdiana S.Ag, Agung S.Kim, Jamiluddin S.Ag, Muhammad Rizeky SH, dan semuanya yang tidak bisa saya sebutkan namun semuanya turut memberikan motivasi dan semangat kepada penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini. vii 13. Untuk teman-teman KKN SATU SEGI UIN Jakarta yang telah memberikan semangat kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. 14. Untuk teman-teman Sekretariat HIMALAYA (Himpunan Mahasiswa Tasikmalaya) yang telah memberikan semangat dan tempat penginapan selama saya mengerjakan skripsi. 15. Untuk teman-teman IRMAFA (Ikatan Remaja Masjid Fatullah) UIN Jakarta yang telah banyak memberikan motivasi dan semangat serta solidaritas kepengurusan serta anggota yang banyak memberikan manfaat kepada penulis. Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan dan pahala keberkahan dari Allah SWT sebagai amal ibadah, dan apa-apa yang kita cita-citakan bisa segera tercapai. Aamiin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan-perbaikan kedepan. Aamiin Ya Rabbal’alamin. Ciputat, 27 November 2016 Penulis viii DAFTAR ISI COVER………………………………………………………………………….i LEMBAR PERNYATAAN................................................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.................................................... iii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN………………………………..iv ABSTRAK.............................................................................................................v KATA PENGANTAR ......................................................................................... .vi DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ..................................................... 7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................. 8 D. Tinjauan Pustaka .................................................................................... 8 E. Metode Penelitian .................................................................................. 10 F. Sistematika Penulisan ............................................................................. 12 BAB II KONSEP PUASA DALAM AGAMA BAHA’I A. Sekilas Sejarah Agama Baha’i ................................................................ 14 1. Sejarah Agama Baha’i di Indonesia .................................................. 16 2. Pendiri Agama Baha’i ........................................................................ 17 3. Ajaran Dan Ritual- Ritual Dalam Agama Baha’i............................... 23 B. Sejarah Puasa Dalam Agama Baha’i ...................................................... 33 C. Pengertian Puasa Menurut Agama Baha’i .............................................. 35 D. Tata Cara Pelaksanaan Puasa Dalam Agama Baha’i ............................. 36 E. Tujuan dan Manfaat Puasa Bagi Penganut Baha’i ............................... 37 ix BAB III KONSEP PUASA DALAM AGAMA HINDU A. Sekilas Sejarah Agama Hindu……………………………………….... 39 1. Sejarah Agama Hindu Di Indonesia……………………………….. 42 2. Pendiri Agama Hindu……………………………………………… 42 B. Sejarah Puasa Dalam Agama Hindu………………………………….. 43 C. Pengertian Puasa Menurut Agama Hindu…………………………….. 46 D. Jenis-Jenis Puasa Dalam Agama Hindu.................................................. 49 E. Tata Cara Pelaksanaan Puasa Dalam Agama Hindu…………………... 50 F. Tujuan dan Manfaat Puasa Bagi Penganut Hindu...................................51 BAB IV ANALISA PERBANDINGAN KONSEP PUASA DALAM AGAMA BAHA’I DAN DALAM AGAMA HINDU A. Konsep Hari-hari HA atau Sisipan Dalam Agama Baha’i...................... 53 B. Konsep Sivaratri Dalam Agama Hindu ................................................. 63 C. Persamaan dan Perbedaan Konsep Puasa Dalam Agama Baha’i Dan Agama Hindu ......................................................................................... 72 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................ 75 B. Saran ....................................................................................................... 76 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa agama, tidak hanya dalam agama Islam, setiap agama juga mempunyai ajaran-ajaran keagamaan bagi para penganutnya, yang mempunyai makna tersendiri, dalam hal ini salah satunya mengenai puasa. Puasa tidak hanya dilakukan oleh agama Islam, tetapi agama lainnya seperti Baha’i, Hindu, Kristen, dan lainnya-pun mempunyai ajaran tentang puasa. Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan di setiap agama- agama. Puasa telah dikenal dan diajarkan umat-umat terdahulu, sebagai bentuk ibadah universal. Tata cara dan tujuan dari puasa itu sendiri mempunyai makna dan tujuan yang berbeda-beda dalam agama tersebut. Di sini saya mengambil konsep puasa dalam agama Baha’i dan Hindu karena saya ingin mengkomparasikan dua agama yang berbeda yaitu agama Baha’i, seperti yang kita ketahui bahwasannya Baha’i merupakan agama yang cukup baru dan berkembang sekitar abad 90-an dengan agama Hindu yang kita ketahui bersama merupakan salah satu agama yang tertua di dunia. Maka dari itu saya mengambil judul ini. Puasa dalam agama Baha’i, Kristen, Hindu, dan Islam memiliki persamaan dan perbedaan dalam beberapa segi, terutama dalam tujuan, motif, dan manfaat dari puasa tersebut.1 1Rodiah Adawiyah Hasibuan, Konsep Puasa Dalam Agama Baha’i dan Islam (Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013), h. 2. 1

Description:
Musa, Krishna, Zoroaster, Budha, Isa, Muhammad, dan Baha'u'llah. Para Agama. Menurut Baha'u'llah, agama merupakan saraba terbesar untuk.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.