ebook img

kewenangan kantor urusan agama dalam perkawinan seorang transeksual yang telah diakui PDF

195 Pages·2012·16.53 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview kewenangan kantor urusan agama dalam perkawinan seorang transeksual yang telah diakui

UNIVERSITASINDONESIA KEWENANGAN KANTOR URUSAN AGAMA DALAM PERKAWINAN SEORANG TRANSEKSUAL YANG TELAH DIAKUI PERUBAHAN STATUSNYA OLEH PENGADILAN NEGERI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM SKRIPSI GITARIANTYHAPSARI 0806342182 FAKULTASHUKUM PROGRAMILMUHUKUM DEPOK JULI2012 Kewenangan kantor..., Gita Rianty Hapsari, FH UI, 2012 UNIVERSITAS INDONESIA KEWENANGAN KANTOR URUSAN AGAMA DALAM PERKAWINAN SEORANG TRANSEKSUAL YANG TELAH DIAKUI PERUBAHAN STATUSNYA OLEH PENGADILAN NEGERI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM SKRIPSI Diajukan sebagai salahsatu syaratuntuk memperoleh gelarSarjana Hukum GITARIANTYHAPSARI 0806342182 FAKULTAS HUKUM PROGRAMSTUDI ILMUHUKUM HUKUMTENTANGHUBUNGANSESAMAANGGOTAMASYARAKAT DEPOK JULI 2012 Kewenangan kantor..., Gita Rianty Hapsari, FH UI, 2012 Kewenangan kantor..., Gita Rianty Hapsari, FH UI, 2012 HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini diajukanoleh : Nama : GitaRiantyHapsari NPM : 08 06342182 Program Studi : IlmuHukum JudulSkripsi : KewenanganKantorUrusanAgamadalam PerkawinanSeorangTranseksual yangTelah Diakui Perubahan Statusnya oleh Pengadilan Negeri Ditinjaudari Hukum Islam Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia DEWANPENGUJI PembimbingI : Dr.Yeni SalmaBarlinti,S.H.,M.H. ( ) PembimbingII : WahyuAndrianto,S.H.,M.H. ( ) Penguji : NengDjubaedah,S.H.,M.H. ( ) Penguji : FaridaPrihatini,S.H., M.H.,C.N. ( ) Penguji : Wismar‘AinMarzuki,S.H.,M.H. ( ) Ditetapkandi : Depok Tanggal : 11Juli 2012 iii Kewenangan kantor..., Gita Rianty Hapsari, FH UI, 2012 KATAPE NGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb., Alhamdulillahirrabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum Bidang Studi Hukum Perdata pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.Olehkarenaitu,penulis mengucapkanterimakasihkepada: 1. Kedua orang tua penulis, Kol. PNB Tamsil Malik dan ibunda Ratna Tanti Fatimah, S.H., yang selalu memberikan dukungan baik materiil maupun immateriil. Kendati jarak yang memisahkan terlalu jauh untuk ditempuh pada saat penulisan skripsi ini, terima kasih atas segala yang telah diberikan, khususnya kesabaran yang tiada habisnya dan doa yang tiada henti-hentinya dipanjatkan. Terima kasih juga untuk adik-adik tersayang, Arista Cecilia dan Muhammad Reza yang selalu memberikan dorongan dan menjadi semangat bagi penulis untukmengerjakanpenelitianini, 2. Ibu Dr. Yeni Salma Barlinti, S.H., M.H., dan Bapak Wahyu Andrianto, S.H., M.H., selaku Pembimbing yang dengan keikhlasan dan kesabaran telah memberikan waktu, tenaga dan pikiran beliau disela-sela kesibukan beliau agar penulis dapat mengerjakan skripsi ini dengan baik. Terima kasih atas segala perhatian dan bimbingan yang telah diberikan. Tanpa dorongan beliau, rasanya mustahil topik penulisan ini dapat diangkat dan diselesaikan oleh penulis. 3. Ibu Febby Mutiara Nelson, S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik. Sekalipun intensitas bertemu dengan beliau jarang, namun penulis yakin beliauselalumemantauperkembangananakbimbingannya. 4. Ibu Neng Djubaedah, S.H., M.H., Ibu Farida Prihatini, S.H., M.H., C.N., dan IbuWismar‘AinMarzuki,S.H.,M.H.selakudosenpenguji.Terimakasihatas iv Kewenangan kantor..., Gita Rianty Hapsari, FH UI, 2012 kesediaan untuk melakukan pengu jian terhadap skripsi penulis serta segala masukan yangberharga untukskripsi penulis. 5. Kepala Kantor Urusan Agama Keca matan Bekasi Selatan, Drs. Agus Sofyan beserta Pegawai Kantor Urusan Agama Kecamatan Bekasi Selatan, Bapak Habibullah dan Ustadz Abdul. Te rima kasih atas kesempatan, bantuan dan keramahan yang telah diberikan agar penulis dapat mendapatkan data yang dibutuhkanolehpenulis. 6. Ny. Tirolan Nainggolan, S.H., selaku Ketua Pengadilan Negeri Batang, Ibu Sujiah,S.H.,selakuPaniteraPengadilanNegeri Batang,dan Bapak Mujiyanta, S.H., selaku Panitera Muda Hukum Pengadilan Negeri Batang. Terima kasih atas kesediaan untuk memberikan salinan penetapan dan data-data lain yang diperlukan penulis yang sebelumnya sulit penulis dapatkan dari sumber lainnya. 7. Lembaga Swadaya Masyarakat, Arus Pelangi, yang walaupun tidak begitu berkenan untuk terbuka mengenai data-data terkait transeksual, namun dari situlah penulis berhasil berkenalan dengan salah seorang transeksual, Mas Rio (nama samaran) yang telah terbuka dan senantiasa memberikan informasi- informasi terkait kondisi yang pernah ia alami, dan NIA (inisial) yang kendati tidak bersedia memberikan penetapan pengadilan yang ia miliki, namun telah mengizinkanpenulis untukmemintanyasendiri kePengadilanNegeri Batang. 8. Dosen-dosen FHUI. Terima kasih atas segala ilmu, pengalaman, dan juga kesabaran yangtelahdiberikanselamapenulis berkuliahdi FHUI. 9. Pak Selam dan semua orang yang ada di Biro Pendidikan, terima kasih atas bantuan selama ini yang berkaitan dengan urusan birokrasi pendidikan, juga kepada Pak Jon, terima kasih untuk waktu luang yang telah diberikan dalam membantu melengkapi persyaratan skripsi dan juga dalam memberikan semangat untuktetapterus maju. 10.Sahabat-sahabatku di kampus, Novita Anggraenny, Shima Kencono, Farah Devi, S.H., Fadillah Isnan, Supriyanto Ginting, Damianagata, Agisa Muttaqien, Putra Aditya, Sandra Angela, S.H., Sellya Utami, S.H., dan Garry Filmorems. Terima kasih atas segala inspirasi dan motivasi yang telah diberikan pada penulis agar penulis tetap bersemangat menyelesaikan tulisan v Kewenangan kantor..., Gita Rianty Hapsari, FH UI, 2012 ini. Terima kasih atas keakraban y ang telah terjalin selama ini, terima kasih telah menjadi keluarga kedua bagi penulis, tempat penulis berbagi suka dan duka. 11.Andi Makkasau, terima kasih atas kehadiran di tiap harinya, memberikan dukungan dan semangat, serta doa u ntuk penulis. Terima kasih atas kesabaran danperhatian yangselalu diberikan. 12.Teman-teman FHUI angkatan 2008, terima kasih atas kebersamaan dan pengalaman yang telah kalian berikan selama ini, khususnya Ria Astuti, Nirmalasari, Muhammad Ihsan Baga, Fluorine, Maria Monica, Della Sriwahyuni, Devina Puspita, dan seterusnya yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu, yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah turut andil dalam proses penulisan skripsi ini, maupun yang tidak turut andil dalam proses penulisanini. 13.Semua teman penulis yang tidak sempat penulis sebut, serta semua pihak yang tidak dapat disebut namanya dalam ucapan terima kasih ini karena terlampau banyaknya, terima kasih atas dukungan dan perhatiannya selama ini sehinggaskripsi ini dapat terwujud. Semoga tulisan ini dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi semua pihak, serta dapat membawa pengaruh yang baik, baik bagi ilmu pengetahuan, maupun bagi perkembangan Hukum Nasional. Akhir kata, peneliti menyadari bahwa penelitian ini tidaklah sempurna. Untuk itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun melalui email ke [email protected]. Sekian danterimakasih. Depok,Juli 2012 Penulis vi Kewenangan kantor..., Gita Rianty Hapsari, FH UI, 2012 Kewenangan kantor..., Gita Rianty Hapsari, FH UI, 2012 ABS TRAK Nama : GitaRiantyHapsari NPM : 0806342182 Judul : KewenanganKantorUrusanAgamadalam PerkawinanSeorang Transeksual yang T elah Diakui Perubahan Statusnya oleh Pengadilan Negeri Ditinjau dari Hukum Islam Pro dan kontra terhadap keberadaan kaum transeksual di Indonesia yang menimbulkan permasalahan hukum terhadap status hukum dan akibat hukum serta perkawinan yang dilakukan oleh mereka. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui apakah Hukum Islam memperbolehkan perkawinan oleh transeksual yang telah diakui perubahan status kelaminnya oleh Pengadilan Negeri, serta mengetahui kewenangan Kantor Urusan Agama dalam perkawinan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian adalah tindakan operasi pada dasarnya diharamkan, namun dibolehkan apabila terdapat kondisi cacat sejak lahir, sehingga pada dasarnya Hukum Islam tidak memperbolehkan terjadinya perkawinan antara seorang transeksual dengan orang yang sebenarnya berjenis kelamin sama kecuali operasi dilakukan karena terdapat kelainan bawaan sehingga perubahan jenis kelaminnya sah menurut Hukum Islam. Apabila perubahan kelamin sah, maka Kantor Urusan Agama tidak berhak menolak perkawinan, namun apabila perubahan kelamin tidak sah menurut Hukum Islam,makaKantorUrusanAgamawajib menolakkehendakperkawinan. Katakunci: transeksual, operasi penggantiankelamin,Hukum Islam,perkawinan, KantorUrusanAgama viii Kewenangan kantor..., Gita Rianty Hapsari, FH UI, 2012 ABSTRACT Name : GitaRiantyHapsari NPM : 0806342182 Title : TheAuthorityoftheO fficeofReligious Affairs inaMarriageof aTranssexual WhoHad Been LegalizedtoChangetheGenderby District Court ViewedbyIslamic Law Pros and cons of the existence of transsexuals in Indonesia which caused the legal problems for the legal status and the legal consequences and marriage by them. The objective of this thesis was to know if Islamic Law forbid the marriage of a transsexual who had been legalized to change the gender by court, and to know the authority of the Office of Religious Affairs in such marriages. The research method used in this thesis is a normative juridical research. The result of this research is that the surgery is basically forbidden, but can be allowed if there is a condition of birth defects, so basically Islamic Law does not permit the marriage of a transsexual with a person who is actually on the same sex, unless the surgery was performed because there was a congenital abnormalities so the gender- changed can be legal by Islamic Law. If the sex change legal, then the Office of Religious Affairs is not entitled to reject marriage, but if the sex change is not valid under Islamic Law, the Office of Religious Affairs shall refuse the will of themarriage. Keywords: transsexuals, sex-reassignment surgery, Islamic Law,marriage, the OfficeofReligious Affairs ix Kewenangan kantor..., Gita Rianty Hapsari, FH UI, 2012

Description:
JULI 2012. Kewenangan kantor, Gita Rianty Hapsari, FH UI, 2012 Kathy A. Gainor dalam tulisannya, mereka menyatakan sebagai berikut:.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.