ebook img

Keterpakaian dan relevansi Jurnal Agritech sebagai rujukan artikel jurnal ilmiah internasional ... PDF

14 Pages·2017·0.17 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Keterpakaian dan relevansi Jurnal Agritech sebagai rujukan artikel jurnal ilmiah internasional ...

Jurnal Kajian Informasi &PerpustakaanVol.6,No.1(Juni2018)95-108 ISSN 2303-2677 (Print) ISSN 2540-9239 (Online) Keterpakaian dan relevansi Jurnal Agritech sebagai rujukan artikel jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus Sri Junandi Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Jl.Bulaksumur, Kotak Pos 16, Yogyakarta, 55281 E-mail:[email protected] Received:December2017; Accepted:June2018; Published:2018 Abstract Universitas Gadjah Mada through its Publishing Agency (BPP) aims to improve the quality of scientific journals, among others through internationalisation by including them to reputable indexing institutions. One of the re- quirements of internationalisation of scientific journals is that the articles in the journal have been cited by other articles in reputable international journals. Another requirement is the use of primary reference resources by the article comes from relevant and new scientific journals and proceedings. This study aimed to (1) identify the usage of Jurnal Agritech as the reference in published articles in international scientific journals indexed by Scopus, and (2) examine the refereed themes (Jurnal Agritech) in the article themes (other reputable journals). The study used the descriptive research method with quantitative approach. Data collection was conducted in February - March 2017 at Gadjah Mada University Library. Study results showed that Jurnal Agritech was used as a reference in articles published by international scientific journals indexed by Scopus. From the eight international scientific journals, the number of referred articles in Jurnal Agritech was one to six articles. Overall, articles published in the eight international scientific journals indexed by Scopus have referred to literatures relevant to Jurnal Agritech. It is therefore important that Jurnal Agritech is enhanced through the internationalization program by including it in the indexing agency. Keywords:Jurnal Agritech; Scientific papers; Reference; Relevance; International journal Abstrak Badan Penerbit dan Publikasi (BPP) Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah badan yang mengelola publikasi yang berasal dari civitas akademika termasuk mengelola penerbitan jurnal. Salah satu jurnal yang telah terbit dan berkembang adalah Jurnal Agritech. BPP UGM terus berupaya meningkatkan kualitas jurnal ilmiah antara lain melalui internasionalisasi dengan indeksasi ke lembaga pengindeks bereputasi. Salah satu persyaratan internasionalisasi jurnal ilmiah adalah artikel yang diterbitkan sering dirujuk oleh artikel lain yang diterbitkan jurnal internasional bereputasi. Selain itu penggunaan sumber acuan primer oleh artikel tersebut berasal dari jurnal ilmiah dan prosiding yang relevan dan baru. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keterpakaian Jurnal Agritech sebagai rujukan artikel dalam jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus, dan (2) relevansi topik rujukan dengan topik artikel tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017 di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Hasil kajian menunjukkan bahwa Jurnal Agritech digunakan sebagai rujukan dalam artikel yang dipublikasikan oleh jurnal ilmiah internasional yang terindek Scopus. Hasil kajian ini juga menunjukkan bahwa dari delapan jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus, jumlah rujukan pada Jurnal Agritech berkisar 1-6 rujukan. Secara keseluruhan, artikel yang diterbitkan pada delapan jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus sudah merujuk literatur yang relevan dengan topik JurnalAgritech. Ini menunjukkan bahwa manajemen dan kualitas Jurnal Agritech perlu ditingkatkan dengan program internasionalisasi yaitu dengan mengikuitsertakan dalam index ke Scopus. Kata kunci:JurnalAgritech;Karya tulis ilmiah;Rujukan;Relevansi;Jurnal internasional doi:https://doi.org/10.24198/jkip.v6i1.15066 ©2018Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan. This is an open access article under the CC BY-SA license Website:http://jurnal.unpad.ac.id/jkip 96 Sri/Jurnal Kajian Informasi & PerpustakaanVol.6,No.1(Juni2018)95-108 PENDAHULUAN yang tidak produktif mempublikasikan Salah satu keberhasilan perguruan KTI akan mengalami hambatan dalam tinggi ditentukan oleh kualitas dan karir jabatan fungsionalnya. Hal ini kuantitas hasil penelitian yang telah sesuai pendapat Sumarno (2010) dalam memberi manfaat secara nyata dan Hermanto and Sunihardi (2010) yang optimal kepada pengguna baik peneliti, mengungkapkan bahwa peneliti, akademisi maupun masyarakat pada terutama yang bernaung di bawah umumnya baik nasional dan lembaga penelitian pemerintah, dituntut internasional. Universitas Gadjah Mada menulis dan mempublikasikan hasil sebagai lembaga perguruan tinggi telah penelitian yang telah dilakukan sebagai berkontribusi dalam pembangunan bentuk pertanggungjawaban atas pertanian nasional dengan menghasilkan penggunaan dana dan fasilitas penelitian berbagai teknologi yang sebagian telah agar masyarakat mengetahui dan dimanfaatkan pengguna yaitu peneliti, memanfaatkan hasil penelitian tersebut. penyuluh pertanian, pengusaha Hal serupa dikemukakan oleh Sutardji agribisnis, pengajar, mahasiswa, pelajar, (2012), bahwa KTI hasil penelitian yang penentu kebijakan, danpetani. dipublikasikan berperan penting dalam Salah satu media komunikasi un- promosi jabatan fungsional dan tuk menyebarluaskan hasil penelitian pengembangan karir. adalah jurnal. Jurnal adalah bentuk terbi- Media publikasi KTI antara lain tan yang berfungsi meregistrasi kegiatan adalah jurnal ilmiah hasil penelitian, baik kecendekiaan, mensertifikasi hasil dalam bentuk cetak maupun elektronik. kegiatan yang memenuhi persyaratan Akreditasi bagi jurnal ilmiah telah ilmiah minimum, mendiseminasikannya diberlakukan di Indonesia, sejak tahun secara meluas kepada khalayak ramai, 2015 dengan diterbitkannya Peraturan dan mengarsipkan semua temuan hasil Kepala LIPI nomor 1 tahun 2014 dan kegiatan kecendekiaan ilmuwan dan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan pandit yang dimuatnya. Jurnal terdiri Tinggi Nomor 1 tahun 2014 tentang empat tingkatan, yaitu jurnal nasional, Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala jurnal terakreditasi, jurnal internasional, Ilmiah, maka pengajuan akreditasi secara dan jurnal internasional bereputasi elektronik melalui aplikasi Akreditasi (Kemendikbud, 2014). Bagi dosen, jurnal Jurnal Nasional (Arjuna). ilmiah bukan hanya sekedar sarana untuk Apabila jurnal ilmiah sudah sosialisasi hasil penelitian, tetapi juga berhasil terakreditasi sebaiknya menentukan profesionalisme karena ditindaklanjuti dengan indeksasi ke dosen dituntut membuat karya tulis lembaga pengindeks. Menurut Widodo ilmiah (KTI) sebagai salah satu (2017), terdapat tiga tingkatan reputasi persyaratan bagi jabatan fungsional lembaga pengindeks yaitu tinggi, sedang dosen. Apabila seorang dosen berhasil dan rendah. Lembaga pengindeks berep- mempublikasikan karya ilmiahnya pada utasi tinggi memiliki beberapa kriteria jurnal internasional bereputasi akan antara lain bidang ilmu yang diindeks be- mendapat pengakuan atau bobot yang ragam, mempunyai basis data yang san- maksimal dibandingkan pada jurnal gat besar, mempunyai perangkat untuk tingkat bawahnya. Staf pengajar/dosen analisis sitasi dan pemeringkat jurnal, Keterpakaian dan relevansi JurnalAgritechsebagai rujukan artikel jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus Sri/Jurnal Kajian Informasi & PerpustakaanVol.6,No.1(Juni2018)95-108 97 menjadi acuan dalam pemeringkatan yang bereputasi selalu menerapkan perguruan tinggi tingkat dunia, dan seleksi yang ketat saat menerima relatif sangat selektif untuk terindeks, pendaftaran terbitan berkala ilmiah misalnya Scopus (Elsevier) dan Web of supaya terindeks. Beberapa pengindeks Science. Lembaga pengindeks bereputasi menerapkan mekanisme pemeringkatan sedang memiliki kriteria antara lain dapat terbitan berkala ilmiah dalam bentuk meliputi dan menjadi acuan indeksasi di perbandingan jumlah sitasi/acuan bidang ilmu tertentu, mempunyai data- terhadap jumlah artikel yang dipublikasi base yang cukup besar, tidak perlu mem- dalam kurun waktu tertentu, misalnya iliki perangkat analisis sitasi dan Impact Factor (IF), Scimago Journal Ranking pemeringkat jurnal, relatif selektif untuk (SJR), nilai h-index atau lainnya yang bisa terindeks, misalnya Directory of sejenis. Open Acces Journal (DOAJ), EBSCO, Salah satu aspek penting yang PubMed, Gale, ProQuest, Chemical Ab- dinilai dalam proses akreditasi jurnal stract Services (CAS), CABI, Compendex, ilmiah adalah daftar pustaka dari KTI Engineering Village, Inspec, dan/atau dalam jurnal tersebut. Daftar pustaka pengindeks lainnya yang setara. Se- yang disarankan yang memiliki derajat dangkan lembaga pengindeks bereputasi kemutakhiran 10 tahun terakhir dan rendah memiliki kriteria antara lain dapat komposisi >80% berasal dari jurnal ilmiah menjadi acuan indeksasi di bidang ilmu atau prosiding. Daftar pustaka tertentu, mempunyai database yang merupakan kumpulan dari literatur yang cukup besar, tidak perlu memiliki dirujuk penulis dalam menyusun KTI- perangkat analisis sitasi dan pemering- nya. Junandi (2015) mengungkapkan katan jurnal, serta relatif tidak selektif un- bahwa relevansi antara subjek judul tuk dapat terindeks, misalnya Google publikasi pustakawan dengan judul Scholar, Portal Garuda, ISJD, Moraref, artikel yang disitir yang sebagian besar Mendeley, CiteULike, WorldCat, Sher- dimanfaatkan dalam pendekatan teori pha/Romeo dan/atau pengindeks dan diskusi hasil kajian. Rujukan yang lainnya yang setara. dipakai dalam KTI harus relevan dengan Indeksasi adalah pendaftaran aspek yang diteliti dan dibahas. Dalam jurnal pada lembaga pengindeks. hal ini diperlukan kemampuan literasi Indeksasi bertujuan untuk informasi, sesuai dengan topik yang mendiseminasikan metadata artikel dibahas. Menurut Septiyantono (2014), terbitan berkala ilmiah sehingga lebih literasi informasi sebagai kemampuan mudah ditemukan dengan cara seseorang mengenali kapan informasi itu mencatatkan metadata tersebut di lembaga dibutuhkan serta seperangkat pengindeks. Lembaga pengindeks selan- ketrampilan yang dimiliki dalam jutnya akan mempromosikan kepada mencari, menemukan, menganalisis, publik. Jurnal ilmiah yang berhasil terin- mengevaluasi dan mengkomunikasikan deks di beberapa database, maka secara informasi yang berfungsi dalam tidak langsung akan memudahkan sitasi pemenuhan kebutuhan informasi secara global. Semakin meningkat jumlah bertujuan memecahkan berbagai masalah. sitasi jurnal, maka reputasi jurnal tersebut Sementara itu, Suwanto (2015) akan meningkat. Lembaga pengindeks mengatakan bahwa literasi informasi Keterpakaian danrelevansi JurnalAgritechsebagai rujukan artikel jurnal ilmiahinternasional terindeks Scopus 98 Sri/Jurnal Kajian Informasi & PerpustakaanVol.6,No.1(Juni2018)95-108 adalah seperangkat keterampilan untuk Fakultas Teknologi Pertanian Universitas mengenali kapan informasi dibutuhkan, Gadjah Mada. Jurnal ini terbit empat kali baik itu untuk kepentingan akademisi dalam setahun sebagai media komunikasi ataupun pribadi, termasuk lingkup ilmiah bagi peneliti untuk tempat kerja; melalui proses pencarian, mengkomunikasikan hasil-hasil penemuan dan pemanfaatan informasi penelitian bidang teknologi pertanian dari beragam sumber; serta kalangan peneliti, dosen dan ilmuwan mengkomunikasikan pengetahuan baru lainnya. Hal ini sesuai dengan Bachtiar ini dengan efektif dan efisien. (2016) yang mengatakan bahwa fungsi Berdasarkan uraian tersebut dapat jurnal ilmiah merupakan salah satu dikatakan bahwa literasi informasi adalah sarana komunikasi ilmiah yang populer kemampuan dalam menemukan di kalangan para ilmuwan berbagai ilmu. informasi yang dibutuhkan, mengerti Jurnal merupakan media komunikasi bagaimana perpustakaan diorganisasi, formal antara sesama ilmuwan. Jurnal bisa menggunakan sumber daya Agritech tidak hanya diperuntukkan bagi informasi yang tersedia (termasuk format dosen di lingkungan Universitas Gadjah kemasan informasi dan alat penelusuran Mada, tetapi juga peneliti atau staf yang terautomasi), serta cara yang pengajar di lembaga penelitian lain dan digunakan dalam pencarian informasi. perguruan tinggi. Saat ini perguruan Akreditasi terhadap jurnal ilmiah di tinggi telah memberlakukan syarat wajib Indonesia telah dilakukan Dikti dalam bagi mahasiswa program magister dan upaya peningkatan kualitas jurnal ilmiah doktor untuk menerbitkan KTI hasil nasional yang diterbitkan oleh perguruan penelitian pada jurnal ilmiah tinggi. Pada tahun 2014, Direktorat terakreditasi. Dalam kaitan ini, Jurnal Jenderal Pendidikan Tinggi telah Agritech banyak mendapat kiriman KTI menerbitkan Pedoman Akreditasi dari mahasiswa S2 dan S3 selain staf Terbitan Berkala Ilmiah. Salah satu pengajar di lingkungan Universitas persyaratan akreditasi jurnal ilmiah Gadjah Mada dan perguruan tinggi adalah kualitas dan kuantitas sumber lainnya. acuan primer yang digunakan. Jurnal Jurnal Agritech terakreditasi untuk ilmiah dinilai baik kalau nisbah sumber pertama kalinya pada tahun 1998 dengan acuan primer sama atau lebih 80% berasal nomor 111/DIKTI/Kep/1998. Pada tahun dari terbitan terbaru proporsi 10 tahun 2001 terakreditasi kembali dengan nomor terakhir (kecuali bidang-bidang tertentu 134/DIKTI/Kep/2001, tahun 2005 tetap yang tidak banyak pembaharuan seperti terakreditasi dengan nomor hukum, taksonomi, dan arkeologi). 26/DIKTI/Kep/2005, tahun 2009 berhasil Menurut Hermanto (2013a), hal ini mempertahankan akreditasi dengan berhubungan erat dengan tingkat nomor 83/DIKTI/Kep/2009, tahun 2012 kedalaman dan aktualitas materi dengan momor No. 56/DIKTI/Kep/2012, pembahasan, perkembangan penelitian dan tahun 2017 dengan nomor yang menjadi subjek tulisan, dan kualitas 32a/E/KPT/2017 berlaku untuk lima KTI itu sendiri. tahun ke depan sampai dengan 26 April Jurnal Agritechadalah jurnal ilmiah 2022 (Kemenristekdikti, 2017). Jurnal hasil penelitian yang diterbitkan oleh Agritech sudah berhasil mempertahankan Keterpakaian dan relevansi JurnalAgritechsebagai rujukan artikel jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus Sri/Jurnal Kajian Informasi & PerpustakaanVol.6,No.1(Juni2018)95-108 99 status akreditasi dari tahun 1998 sampai keterpakaian dan relevansi dari artikel sekarang. Selain itu juga artikel Jurnal Jurnal Agritech yang menjadi rujukan Agritech sering dirujuk oleh penulis dalam artikel jurnal internasional artikel pada jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus dideskripsikan sesuai yang terindeks Scopus, sehingga sudah data dan kondisi yang berlangsung memenuhi salah satu persyaratan untuk sampai saat ini. meraih jurnal internasional bereputasi Subjek dalam penelitian ini yaitu yaitu terindeks lembaga pengindeks delapan jurnal ilmiah internasional bereputasi tinggi misalnya Scopus. terindeks Scopus, sedangkan objek adalah Kemanfaatan jurnal ilmiah dalam judul artikel karya tulis ilmiah dari pembangunan nasional antara lain delapan jurnal ilmiah internasional bergantung pada keterpakaiannya dalam terindeks Scopus yang merujuk artikel pengembangan ilmu pengetahuan dan JurnalAgritech. teknologi. Peneliti sering kali tidak Pelaksanaan kajian ini dilakukan menyadari KTI yang dirujuk oleh penulis pada bulan Februari-Maret 2017 di lain sebagai salah satu referensi bagi KTI Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah, Kajian dilakukan terhadap delapan jurnal sebagaimana terlihat pada daftar pustaka. internasional yang terindeks Scopus. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Jurnal-jurnal ilmiah tersebut diambil keterpakaian Jurnal Agritech sebagai secara selektif berdasarkan topik KTI di rujukan KTI yang terbit dalam jurnal dalamnya atau yang memuat KTI hasil ilmiah internasional yang terindeks penelitian bidang teknologi pertanian. Scopus, (2) relevansi topik artikel rujukan Kedelapan jurnal ilmiah yang dikaji telah dengan topik KTIyang dipublikasikan. terindeks Scopus. Nama jurnal, nomor dan tahun akreditasi, tahun terbit, dan METODE PENELITIAN penerbit disajikan pada Tabel 1. Dalam penelitian ini metode yang Data yang diperoleh dengan cara digunakan adalah metode deskriptif “Citation Analysis” yang disediakan pada dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian website Jurnal Agritech menunjukkan ini ingin mengetahui data dalam angka sebanyak 66 artikelJurnalAgritechdirujuk keterpakaian dan relevansi artikel Jurnal pada artikel jurnal internasional terindeks Agritech dalam KTI jurnal internasional Scopus, sejak diterbitkan mulai tahun terindeks Scopus. Menurut Arikunto 1980 Volume 1 sampai Volume 37 tahun (2010), metode penelitian deskriptif 2017 diupdate 2 Maret 2017. Data tersebut adalah penelitian yang dimaksudkan diolah dengam lembar kerja dalam untuk mengumpulkan informasi bentuk 4 tabel menggunakan Microsoft mengenai status suatu gejala yang ada, excel, tabel 1 terdiri 3 kolom meliputi (1) yaitu keadaan gejala menurut apa adanya nomor urut, (2) nama jurnal & terbitan pada saat penelitian dilakukan. Dengan (volume, no. tahun), (3) nama penerbit, kata lain penelitian deskriptif hanya tabel 2 terdiri 5 kolom meliputi (1) nomor menggambarkan apa adanya tentang urut, (2) nama jurnal & terbitan (volume, suatu variabel, gejala atau keadaan, tidak no. tahun) (3) judul karya tulis ilmiah, (4) untuk menguji hipotesis tertentu. Maka jumlah rujukan, (5) jumlah rujukan dari data hasil yang diperoleh dari Jurnal Agritech, tabel 3 terdiri 4 kolom Keterpakaian danrelevansi JurnalAgritechsebagai rujukan artikel jurnal ilmiahinternasional terindeks Scopus 100 Sri/Jurnal Kajian Informasi & PerpustakaanVol.6,No.1(Juni2018)95-108 meliputi (1) nomor urut, (2) tahun & International Journal of Poultry Science, terbitan (volume, no, halaman) (3) judul Journal of Applied Sciences, Jurnal Teknologi, karya tulis ilmiah yang disitat, (4) terbit Media Peternakan, penggunaan artikel pada jurnal, dan tabel 4 terdiri 4 kolom Jurnal Agritech sebagai rujukan KTI relatif meliputi (1) nomor urut, (2) nama jurnal, intens, yaitu sebanyak enam belas (3) judul karya tulis ilmiah, (4) judul rujukan dari empat KTI, sedangkan pada karya tulis ilmiah rujukan dari Jurnal Pakistan Journal of Nutrition ada sebanyak Agritech. delapan rujukan dari dua KTI. Hal ini Parameter yang dikaji adalah (1) dapat dilihat dari daftar pustaka KTI keterpakaian artikel Jurnal Agritech yang diterbitkan pada kedelapan jurnal sebagai rujukan dalam KTI jurnal tersebut. internasional terindeks Scopus dan (2) Berdasarkan uraian tersebut di atas relevansi topik KTI dari jurnal menunjukkan benar-benar bahwa artikel internasional terindeks Scopus dengan Jurnal Agritech sudah dimanfaatkan topik artikel rujukan dari Jurnal Agritech. sebagai rujukan dalam KTI jurnal ilmiah Data yang diperoleh dianalisis secara internasional terindeks Scopus deskriptif untuk mendapat gambaran merupakan bukti keterpakaian Jurnal keterpakaian Jurnal Agritech sebagai Agritechsampai saat ini. rujukan KTI yang terbit dalam jurnal Salah satu bukti pemanfaatan hasil internasional yang terindeks Scopus, dan penelitian oleh peneliti lain dapat dilihat relevansi rujukan dengan topik KTI yang dari KTI yang dirujuk dalam penyusunan dipublikasikan. proposal dan laporan hasil penelitian maupun sebagai rujukan dari KTI yang HASIL DAN PEMBAHASAN diterbitkan pada jurnal ilmiah Hasil kajian menunjukkan bahwa internasional. Bukti ini dapat dilihat dari Jurnal Agritechtelahdirujuk oleh sebagian daftar pustaka KTI tersebut. Daftar staf pengajar/dosen dan peneliti dalam pustaka merupakan kumpulan dari KTI-nya yang diterbitkan pada jurnal literatur yang dirujuk peneliti dalam internasional yang terindeks Scopus. menyusun KTI. Daftar pustaka berfungsi Jumlah literatur yang dirujuk dalam KTI untuk memberikan penghargaan kepada yang dikaji berkisar antara 4-58 literatur penulis terhadap hasil karyanya dengan dengan jumlah rujukan dari Jurnal topik yang sama atau hampir sama. Selain Agritech antara 1-6 rujukan per tulisan itu juga memberikan arah bagi peneliti (Tabel 2). Sebagai bukti keterpakaian satu lain yang berminat melakukan kajian atau KTI yang terbit pada International Food penelitian dengan topik atau subjek yang Research Journal menggunakan artikel sama. Jurnal Agritech sebagai rujukan, pada Pada Tabel 3 menunjukkan bahwa International Journal on Advanced Science, judul artikel hasil penelitian pada Jurnal Engineering and Information Technology, Agritech yang menjadi rujukan peneliti dua KTI yang diterbitkan menggunakan dalam tulisan ilmiahnya. Terdapat 15 artikel Jurnal Agritech sebagai rujukan artikel dari Jurnal Agritech yang dirujuk sebanyak dua KTI. Sebanyak enam oleh penulis dalam KTI yang diterbitkan rujukan pada Journal of Environmental pada delapan jurnal internasional Hydrology dari satu KTI. Selanjutnya pada terindeks Scopus yang dikaji. Satu KTI Keterpakaian dan relevansi JurnalAgritechsebagai rujukan artikel jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus Sri/Jurnal Kajian Informasi & PerpustakaanVol.6,No.1(Juni2018)95-108 101 yang terbit pada Internasional Food isolated from "mandai", Indonesian fermented Research Journal menggunakan artikel food against enteropathogensmerujuk artikel dalam Jurnal Agritech sebagai bahan di Jurnal Agritech berjudul rujukan, dua KTI terbit pada International “Characterization of lactic acid bacteria Journal on Advanced Science, Engineering isolates from mandai function as probiotic” and Information Technology. Selanjutnya berbasis fermentasi mandai, sama dengan pada Journal of Environmental Hydrology, topik KTI yang dirujuk. pemakaian Jurnal Agritech sebagai Pada International Journal of Poultry rujukan KTI sebanyak enam rujukan dari Science, dua judul KTI Jurnal Agritech dua KTI peneliti. Pada International yang dirujuk adalah “Lactic Acid Bacteria Journal of Poultry Science, Journal of Applied in Fermented Foods of Indonesian Origin” Sciences, Jurnal Teknologi, dan Media dan “Isolasi dan Seleksi Lactobacillus yang Peternakan, pemakaian Jurnal Agritech Berpotensi sebagai Agensia Probiotik”. sebagai bahan rujukan KTI sebanyak Rujukan ini sebagai bukti relevan dengan enam belas rujukan dari delapan artikel. topik KTI yang merujuk, yaitu Sedangkan pada Pakistan Journal of “Characteristic of Lactobacillus Isolated from Nutrition pemakaian Jurnal Agritech Pengging Duck's Intestines as Probiotics” sebagai rujukan sebanyak delapan dengan topik sama yaitu bakteri asam rujukan dari empat artikel. laktat. Berdasarkan uraian tersebut di atas Pada International Journal on menunjukkan juga bahwa pemakaian Advanced Science, Engineering and Jurnal Agritechsebagai rujukan dalam KTI Information Technology, peneliti jurnal internasional terindeks Scopus menggunakan rujukan yang relevan semakin meningkat sampai saat ini. dengan topik KTI-nya. Dua artikel KTI Kumpulan literatur pada daftar pustaka yang berjudul Applications of liquid smoke menjadi perhatian utama peneliti untuk powder as flavor and food preservative (Case dijadikan inspirasi bagi pengembangan Study: Sponge Cake), dan Optimization latar belakang dan pembahasan hasil Process for Production of Smoke Powder penelitian. Hal ini sesuai dengan penulis menggunakan rujukan yang Pebriyanti (2015) bahwa data, simpulan, relevan dari artikel Jurnal Agritech dan informasi lain yang terkandung berjudul Optimization Process for dalam karya ilmiah dapat dijadikan acuan Production of Smoke Powder dengan topik bagi penulis dalam melaksanakan tepung asap. penelitian atau pengkajian selanjutnya. Selanjutnya pada Journal of Applied Hasil kajian menunjukkan bahwa Sciences juga terlihat relevansi topik rujukan dari Jurnal Agritech yang dipakai antara KTI yang dipublikasikan dengan penulis sudah relevan dengan topik KTI rujukan yang dipakai. KTI dengan judul yang dipublikasikan (Tabel 4). Sebagai Characterization of Redistilled Liquid Smoke bukti relevansi topik KTI yang of Oil-Palm Shells and Its Application as Fish dipublikasikan pada International Food Preservatives memakai rujukan dua artikel Research Journal dengan judul dari Jurnal Agritech berjudul “Proses “Aggregation and adhesion abilities to Pemurnian Asap Cair dan Simulasi enterocyte-like HCT-116 cells of probiotic Akumulasi Kadar Benzopyrene pada Proses candidates Lactobacillus plantarum strains Perendaman Ikan” dan “Optimasi Proses Keterpakaian danrelevansi JurnalAgritechsebagai rujukan artikel jurnal ilmiahinternasional terindeks Scopus 102 Sri/Jurnal Kajian Informasi & PerpustakaanVol.6,No.1(Juni2018)95-108 Pembuatan Tepung Asap” dengan topik berjudul “Resistant Starch Content and tepung asap. Glycaemic Index of Sago (Metroxylon Spp.) Sementara itu dalam Journal of Starch and Red Bean (Phaseolus Vulgaris) Environmental Hydrology satu KTI berjudul Based Analogue Rice” merujuk dua artikel “Model of soil water contents for various soil yang relevan berjudul “Indeks Glikemik textures” merujuk dua artikel dari Jurnal Umbi-umbian” dan “Resistant Starch: Agritech yang relevan juga dengan judul Pembentukan, Metabolisme dan Aspek “Effect of Soil Physical Properties on Gizinya” dengan topik indeks glikemik. Saturated Hydraulic Conductivity in The 5 Sedangkan artikel kedua berjudul Land Use (A Case Study in Sumbersari “Changes in Resistant Starch Content and Malang)” dan “Land Suitability Assessment Glycemic Index of Pre-Gelatinized Gayam of Corn (Zea may L) Using Spasial Analysis (Lnocarfus Fagifer Forst.) Flour” merujuk Methode” yang membahas topik sifat fisik dua artikel yang relevan berjudul tanah. “Glycemic Index of Tuber Foods” dan Selanjutnya pada Jurnal Teknologi “Resistant Starch: Pembentukan, satu KTI berjudul “Cassava starch-based Metabolisme dan Aspek Gizinya” yang edible coatings enriched with alpina purpurata membahas topik tentang indeks glikemik. and kaempferia rotunda essential oils for patin Bukti-bukti tersebut di atas menunjukkan fillets preservation” peneliti merujuk dua relevansi antara topik artikel rujukan dari artikel yang relevan dari Jurnal Agritech Jurnal Agritech dengan topik KTI jurnal dengan judul “Antimicrobial activity of red internasional terindeks Scopus. ginger (Zingiber officinale var. Rubrum) and Berdasarkan hasil pembahasan tersebut di red galangal (Alpinia purpurata K. Schum) atas menunjukkan bahwa artikel yang essential oils against pathogenicand food dipublikasikan oleh Jurnal Agritech telah spoilage bacteria” dan “Effect of Edible merujuk literatur yang relevan. Hal ini Coating Enriched with Red Ginger and Red sesuai dengan persyaratan akreditasi Galangal Essential Oil on the Quality of Patin bahwa KTI yang diterbitkan pada jurnal Fillet” dengan topik minyak esensial dan ilmiah terakreditasi harus merujuk antimikroba. sumber acuan primer yang relevan (LIPI, Pada Media Peternakan satu KTI 2011). Relevansi topik KTI dengan berjudul “Utilization of durian seed flour as rujukan yang dipakai penulis tidak filler ingredient of meatball” peneliti terlepas dari peranan dewan redaksi merujuk dua artikel yang relevan juga jurnal ilmiah dalam menelisik setiap dari Jurnal Agritech dengan judul rujukan. Bagi Dewan Redaksi Jurnal “Karakteristik sifat fisikokimia pati garut Agritech, bagian pertama yang dilihat dari (Maranta arundinaceae)” dan “Water KTI hasil penelitian yang dikirimkan ke absorption as reference to determine the redaksi adalah daftar pustakanya, volume of water in dough making from wheat sebelum dibahas dalam rapat redaksi. flour and cassava flour mixture” dengan Terkait dengan pengukuran topik sifat fisikokimia pati garut. relevansi literatur yang dirujuk dengan Sementara itu pada Pakistan Journal topik KTI yang dipublikasikan pada of Nutrition terdapat dua artikel yang jurnal ilmiah, penulis dituntut untuk merujuk sebanyak empat artikel yang mampu menguasai literasi informasi hasil relevan dari Jurnal Agritech yaitu pertama penelitian sesuai dengan topik dan Keterpakaian dan relevansi JurnalAgritechsebagai rujukan artikel jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus Sri/Jurnal Kajian Informasi & PerpustakaanVol.6,No.1(Juni2018)95-108 103 masalah yang ada. Hal ini sejalan dengan 422/530 pendapat Hermanto (2013b) bahwa Hermanto. (2013a). Akreditasi jurnal ilmiah literasi informasi berperan penting dalam semakin ketat: peneliti kurang tanggap? menyaring dan memilah informasi yang Bogor: Berita Puslitbangtan. diperlukan. Hermanto. (2013b). Implementasi literasi informasi hasil penelitian kedelai SIMPULAN dalam penulisan artikel ilmiah Sesuai dengan tujuan penelitian populer. Jurnal Perpustakaan keterpakaian Jurnal Agritech sebagai Pertanian,22(2), 59–68. rujukan artikel dalam jurnal iilmiah Hermanto & Sunihardi. (2010). internasional terindeks Scopus dan Peningkatan kinerja peneliti dan relevansi topik artikel rujukan dengan mutu publikasi ilmiah pada unit topik artikel Jurnal Agritech. Jurnal kerja penelitian. In Prosiding rapat Agritech telah digunakan oleh para kerja 2010: reformasi birokrasi dan penulis sebagai rujukan dalam KTI yang diseminasi hasil penelitian tanaman dipublikasikan pada jurnal ilmiah pangan (pp. 51–66). Bogor: Puslitbang internasional terindeks Scopus. Jumlah Tanaman Pangan. rujukan dari delapan jurnal ilmiah Junandi, S. (2015). Analisis sitiran karya internasional terindeks Scopus ke KTI ilmiah pustakawan Indonesia pada Jurnal Agritech berkisar 1-6 rujukan. Jurnal Visi Pustaka tahun 2008-2013. Secara keseluruhan, KTI yang diterbitkan Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan Dan pada delapan jurnal ilmiah internasional Informasi, 11(1), 44–53. terindeks Scopus sudah merujuk literatur https://doi.org/https://doi.org/10. yang relevan dengan topik KTI Jurnal 22146/bip.8840 Agritech. Jurnal Agritech adalah salah satu Kemendikbud. (2014). Pedoman operasional sumber rujukan relevan yang digunakan penilaian angka kredit kenaikan dalam KTI pada jurnal ilmiah pangkat/jabatan akademik dosen. internasional terindeks Scopus, sehingga Jakarta: Direktorat Jenderal disarankan bagi pengelola sudah saatnya Pendidikan Tinggi. untuk mengindekan ke Scopus untuk Kemenristekdikti. (2017). Surat menuju jurnal ilmiah bereputasi Keputusan Direktur Jenderal internasional. Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementrian Riset, Teknologi dan DAFTAR PUSTAKA Pendidikan Tinggi Nomor Arikunto, S. (2010). Manajemen penelitian. 32a/E/KPT/2017 tentang hasil Jakarta: Rineka Cipta. akreditasi terbitan berkala ilmiah Bachtiar, A. C. (2016). Membangun media elektronik periode 1 tahun 2017. komunikasi ilmiah dalam Indonesia: Direktorat Jenderal perpustakaan perguruan tinggi. Penguatan Riset dan Pengembangan, Pustakaloka: Jurnal Kajian Informasi Kementrian Riset, Teknologi dan Dan Perpustakaan, 8(2), 173–184. Pendidikan Tinggi. Retrieved from LIPI. (2011). Pedoman akreditasi majalah http://jurnal.stainponorogo.ac.id/in ilmiah. Bogor: Pusat Pembinaan, dex.php/pustakaloka/article/view/ Pendidikan, dan Pelatihan Peneliti Keterpakaian danrelevansi JurnalAgritechsebagai rujukan artikel jurnal ilmiahinternasional terindeks Scopus 104 Sri/Jurnal Kajian Informasi & PerpustakaanVol.6,No.1(Juni2018)95-108 LIPI. Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Pebriyanti, Y. (2015). Kemas ulang Jurnal Perpustakaan Pertanian, 21(1), informasi: kumpulan karya tulis 23–29. ilmiah peneliti di lingkup Balai Suwanto, S. A. (2015). Analisis literasi Penelitian dan Pengembangan Air informasi pemakai TBM. Jurnal Tawar (BPPAT) Bogor. Jurnal Pari, Kajian Informasi & Perpustakaan, 3(1), 1(1), 27–33. 89–100. Retrieved from Septiyantono, T. (2014). Materi pokok http://jurnal.unpad.ac.id/jkip/articl literasi informasi. Tangerang Selatan: e/view/9492/4709 Universitas Terbuka. Widodo, et al. (2017). Panduan indeksasi, Sutardji. (2012). Produktivitas publikasi manajemen referensi, dan akreditasi peneliti Balai Penelitian Tanaman jurnal. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Keterpakaian dan relevansi JurnalAgritechsebagai rujukan artikel jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus

Description:
ilmiah internasional terindeks Scopus, dan (2) relevansi topik rujukan dengan topik artikel tersebut. Metode yang . Mendeley, CiteULike, WorldCat, Sher- pha/Romeo sumber; serta mengkomunikasikan pengetahuan baru ini dengan efektif dan efisien. mampu menguasai literasi informasi hasil
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.