KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 114 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 50 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara, perlu diatur lebih lanjut mengenai Tata Kerja dan Prosedur Kantor Otoritas Bandar Udara; b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, perlu menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara, dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara; Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5295); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terkahir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011; 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementrian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011; 5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan; 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor. 41 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara; M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA. Pasal 1 Kantor Otoritas Bandar Udara mempunyai tugas melaksanakan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan penerbangan di bandar udara yang menjadi wilayah kerjanya. Pasal 2 Pengaturan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, merupakan penyusunan Tata Kerja dan Prosedur (Standard Operating Procedures/SOP) setiap kegiatan pengendalian dan pengawasan yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab masing-masing unit kerja. Pasal 3 Pengendalian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, merupakan pemberian arahan, bimbingan, pelatihan, perizinan, sertifikasi, serta bantuan teknis terhadap kegiatan penerbangan di bandar udara yang menjadi wilayah kerjanya. Pasal 4 Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 merupakan kegiatan audit, inspeksi, survei, pengujian (test), tindakan korektif dan penegakan hukum terhadap kegiatan penerbangan di bandar udara yang menjadi wilayah kerjanya. Pasal 5 Dalam pelaksanaan kegiatan pengaturan, pengendalian dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Kantor Otoritas Bandar Udara harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. sumber daya manusia (SDM) yang melaksanakan memiliki kompetensi di bidangnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan; b. tersedianya peralatan yang memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan; dan c. tersedianya prosedur kerja (Standard Operating Procedures/SOP) dalam pelaksanaan pengendalian dan pengawasan sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Pasal 6 Rincian kegiatan pengaturan, pengendalian dan pengawasan serta persyaratan sumber daya manusia (SDM), peralatan dan prosedur kerja (Standard Operating Procedures/SOP), termuat dalam Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III Peraturan ini. Pasal 7 Dalam hal Kantor Otoritas Bandar Udara belum memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, pelaksanaan pengendalian dan pengawasan dapat dikoordinasikan dengan Direktorat terkait atau dilaksanakan langsung oleh Direktorat yang membidangi. Pasal 8 Sekretaris Direktorat Jenderal dan Direktur di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan ini. Pasal 9 Pada saat mulai berlakunya Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara ini, maka Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: SKEP/OOl/I/2005 Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 79Tahun2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja KantorAdministrator Bandar Udara, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 10 Peraturan inimulaiberlakupada tanggalditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 26 MARET 2013 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TTD HERRY BAKTI Salman sesuai dengan aslinya CPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS /'dimktuh&ETPTIUEN HUBUD *\PERHUBUNGANUd\ra j* II WAT Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 114 Tahun 2013 Tanggal : 26 Maret 2013 RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA KELAS UTAMA Personel Waktu Hasil No Tugas dan Fungsi Outcome Biaya Keterangan ∑ KOMPETENSI Penyelesaian Pencapaian A. Bidang Pelayanan Dan Pengoperasian Bandar Udara 1. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan perpanjangan rating dan pembaharuan sertifikat pedoman Pelayanan Bandar fasilitas/peralatan bandar udara pelaksanaan Udara perpanjangan rating dan pembaharuan sertifikat fasilitas/peralatan bandar udara 2. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan pemberian bimbingan dan bantuan teknis bandar pedoman Pelayanan Bandar udara/ heliport dan waterbase pelaksanaan Udara (services) bimbingan dan bantuan teknis Seksi bandar udara/ Pengoperasian heliport dan Bandar Udara waterbase (safety) 3. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi perpanjangan rating lisensi personel bandar udara pedoman Pengoperasian pelaksanaan Bandar Udara RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA KELAS UTAMA Personel Waktu Hasil No Tugas dan Fungsi Outcome Biaya Keterangan ∑ KOMPETENSI Penyelesaian Pencapaian perpanjangan rating lisensi personel bandar udara 4. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan audit berkala penyelenggaraan bandar udara pedoman Pelayanan Bandar pelaksanaan audit Udara berkala penyelenggaraan Seksi bandar udara Pengoperasian Bandar Udara (safety) 5. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan audit berkala Heliport dan Waterbase pedoman Pelayanan Bandar pelaksanaan audit Udara (services) berkala Heliport dan Waterbase Seksi Pengoperasian Bandar Udara (safety) 6. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan Inspeksi Sisi Udara pedoman Pelayanan Bandar pelaksanaan Inspeksi Udara Sisi Udara 7. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan Inspeksi Sisi Darat pedoman Pelayanan Bandar pelaksanaan Inspeksi Udara Sisi Darat 2 | P age RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA KELAS UTAMA Personel Waktu Hasil No Tugas dan Fungsi Outcome Biaya Keterangan ∑ KOMPETENSI Penyelesaian Pencapaian 8. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan Inspeksi Heliport dan Waterbase pedoman Pelayanan Bandar pelaksanaan Inspeksi Udara (services) Heliport dan Waterbase Seksi Pengoperasian Bandar Udara (safety) 9. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan Inspeksi Peralatan Mekanikal, Elektrikal dan pedoman Pelayanan Bandar Elektronika Bandar Udara pelaksanaan Inspeksi Udara Peralatan Mekanikal, Elektrikal dan Elektronika Bandar Udara 10. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan Inspeksi terkait dengan tariff jasa kebandarudaraan pedoman Pelayanan Bandar pelaksanaan Inspeksi Udara terkait dengan tariff jasa kebandarudaraan 11. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan Inspeksi terkait dengan tariff jasa terkait bandar pedoman Pelayanan Bandar udara pelaksanaan Inspeksi Udara terkait dengan tariff jasa terkait bandar udara 3 | P age RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA KELAS UTAMA Personel Waktu Hasil No Tugas dan Fungsi Outcome Biaya Keterangan ∑ KOMPETENSI Penyelesaian Pencapaian 12. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Inspeksi Pelaksanaan Rencana Induk Bandar Udara pedoman Pengoperasian pelaksanaan Inspeksi Bandar Udara Pelaksanaan Rencana Induk Bandar Udara 13. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Inspeksi Pelaksanaan Pelestarian Lingkungan pedoman Pengoperasian pelaksanaan Inspeksi Bandar Udara Pelaksanaan Pelestarian Lingkungan 14. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Inspeksi Personel Bandar Udara pedoman Pengoperasian pelaksanaan Inspeksi Bandar Udara Personel Bandar Udara 15. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan surveillance / monitoring penyelenggaraan bandar pedoman Pelayanan Bandar udara pelaksanaan Udara (services) surveillance / monitoring Seksi penyelenggaraan Pengoperasian bandar udara Bandar Udara (safety) 4 | P age RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA KELAS UTAMA Personel Waktu Hasil No Tugas dan Fungsi Outcome Biaya Keterangan ∑ KOMPETENSI Penyelesaian Pencapaian 16. Tersedianya SOP - Seksi Fasilitas dan Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait pedoman Pelayanan Bandar surveillance / monitoring heliport dan waterbase pelaksanaan Udara (services) surveillance / monitoring heliport Seksi dan waterbase Pengoperasian Bandar Udara (safety) 17. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan surveillance / monitoring Peralatan Mekanikal, pedoman Pelayanan Bandar Elektrikal dan Elektronika Bandar Udara pelaksanaan Udara surveillance / monitoring Peralatan Mekanikal, Elektrikal dan Elektronika Bandar Udara 18. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi surveillance / monitoring pelaksanaan Rencana pedoman Pengoperasian Induk Bandar Udara pelaksanaan Bandar Udara surveillance / monitoring pelaksanaan Rencana Induk Bandar Udara 19. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi surveillance/monitoring pelaksanaan Pelestarian pedoman Pengoperasian Lingkungan pelaksanaan Bandar Udara 5 | P age RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA KELAS UTAMA Personel Waktu Hasil No Tugas dan Fungsi Outcome Biaya Keterangan ∑ KOMPETENSI Penyelesaian Pencapaian surveillance/ monitoring pelaksanaan Pelestarian Lingkungan 20. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi surveillance/monitoring personel Bandar Udara pedoman Pengoperasian pelaksanaan Bandar Udara surveillance/ monitoring personel Bandar Udara 21. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi Fasilitas dan pemberian tindakan korektif dan sanksi terhadap pedoman pemberian Pelayanan Bandar pelayanan bandar udara tindakan korektif Udara dan sanksi terhadap pelayanan bandar udara 22. Menyusun SOP Kantor Otoritas Bandar Udara terkait - - Tersedianya - SOP - Seksi pemberian tindakan korektif dan sanksi terhadap pedoman pemberian Pengoperasian pengoperasian bandar udara tindakan korektif Bandar Udara dan sanksi terhadap pengoperasian bandar udara 23. Melakukan perpanjangan rating dan pembaharuan 2 Inspektur Level 2 Terjaminnya 3 -5 hari Sertifikat PNBP Seksi Fasilitas dan sertifikat fasilitas/peralatan bandar udara, yang dan 3 fasilitas/peralatan Pelayanan Bandar meliputi: bandar udara yang Udara 6 | P age
Description: