ebook img

Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Siswa PDF

152 Pages·2015·15.26 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Siswa

Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. vi, 146 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kelas IX ISBN 978-602-1530-28-3 (jilid lengkap) ISBN 978-602-1530-31-3 (jilid 3) 1. Hindu -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 294.5 Kontributor Naskah : Untung Suhardi dan Ida Bagus Sudirga. Penelaah : I Made Redana, I Made Suparta, dan I Made Sutresna. Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Cetakan Ke-1, 2015 Disusun dengan huruf Times New Roman, 12 pt. Kata Pengantar Kurikulum 2013 dirancang agar siswa tidak hanya bertambah penge- tahuannya, tetapi juga meningkat keterampilannya dan semakin mulia kepribadiannya. Dengan demikian, ada kesatuan utuh antara kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Keutuhan ini dicerminkan dalam pendidikan agama dan budi pekerti. Melalui pembelajaran agama diharapkan akan terbentuk keterampilan beragama dan terwujud sikap beragama siswa yang berimbang, mencakup hubungan manusia dengan Penciptanya, sesama manusia, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Pengetahuan agama yang dipelajari para siswa menjadi sumber nilai dan penggerak perilaku mereka. Sekadar contoh, di antara nilai budi pekerti dalam agama Hindu dikenal dengan Tri Marga (bakti kepada Tuhan, orang tua, dan guru; karma, bekerja sebaik-baiknya untuk dipersembahkan kepada orang lain dan Tuhan; Jnana, menuntut ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal hidup dan penuntun hidup), dan Tri Warga (dharma, berbuat berdasarkan atas kebenaran; artha, memenuhi harta benda kebutuhan hidup berdasarkan kebenaran, dan kama, memenuhi keinginan sesuai dengan norma-norma yang berlaku). Dalam pembentukan budi pekerti, proses pembelajarannya mesti mengantar mereka dari pengetahuan tentang kebaikan, lalu menimbulkan komitmen terhadap kebaikan, dan akhirnya benar-benar melakukan kebaikan. Buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas IX ini ditulis dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi ke dalam beberapa kegiatan keagamaan yang harus dilakukan siswa dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap keseharian, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan yang ada pada buku ini. Guru dapat memperkayanya secara kreatif dengan kegiatan-kegiatan lain yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya sekitar. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti iii Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan terus diperbaiki untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca untuk memberikan kritik, saran dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045). Jakarta, Januari 2015 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan iv Kelas IX SMP/MTs Daftar Isi Kata Pengantar ..................................................................................... iii Daftar Isi ...... ......................................................................................... v SEMESTER 1 BAB I Asta Aiswarya ..................................................................... 1 A. Pengertian Asta Aiswarya ..................................................... 3 B. Bagian-bagian Asta Aiswarya ............................................... 3 C. Cerita Kemahakuasaan Sang Hyang Widhi .......................... 6 D. Sloka dan Mantram Terkait dengan Asta Aiswarya .............. 8 BAB II (cid:51)(cid:68)(cid:120)(cid:70)(cid:407)(cid:3)(cid:60)(cid:68)(cid:80)(cid:407)(cid:3)dan(cid:3)(cid:49)(cid:92)(cid:68)(cid:80)(cid:407)(cid:3)(cid:37)(cid:85)(cid:68)(cid:87)(cid:68) .......................................... 14 A. Pengertian(cid:3)(cid:51)(cid:68)(cid:120)(cid:70)(cid:407)(cid:3)(cid:60)(cid:68)(cid:80)(cid:407)(cid:3)dan(cid:3)(cid:49)(cid:92)(cid:68)(cid:80)(cid:407)(cid:3)(cid:37)(cid:85)(cid:68)(cid:87)(cid:68) ........................... 15 B. Bagian-bagian(cid:3)(cid:51)(cid:68)(cid:120)(cid:70)(cid:407)(cid:3)(cid:60)(cid:68)(cid:80)(cid:407)(cid:3)dan(cid:3)(cid:49)(cid:92)(cid:68)(cid:80)(cid:407)(cid:3)(cid:37)(cid:85)(cid:68)(cid:87)(cid:68) ..................... 17 C. Perilaku dalam(cid:3)(cid:51)(cid:68)(cid:120)(cid:70)(cid:407)(cid:3)(cid:60)(cid:68)(cid:80)(cid:407)(cid:3)dan(cid:3)(cid:49)(cid:92)(cid:68)(cid:80)(cid:407)(cid:3)(cid:37)(cid:85)(cid:68)(cid:87)(cid:68) .................... 26 BAB III Dasa Mala ........................................................................... 30 A. Pengertian Dasa Mala ........................................................... 31 B. Bagian-bagian Dasa Mala ..................................................... 32 C. Contoh Perilaku Dasa Mala dalam Kehidupan ..................... 41 BAB IV (cid:49)(cid:76)(cid:87)(cid:92)(cid:68) dan (cid:49)(cid:68)(cid:76)(cid:80)(cid:76)(cid:87)(cid:76)(cid:78)(cid:68)(cid:3)(cid:60)(cid:68)(cid:77)(cid:120)(cid:68) ................................................. 46 A. Pengertian Nitya dan (cid:49)(cid:68)(cid:76)(cid:87)(cid:76)(cid:80)(cid:76)(cid:78)(cid:68)(cid:3)(cid:60)(cid:68)(cid:77)(cid:120)(cid:68) .................................. 47 B. Jenis-jenis (cid:49)(cid:76)(cid:87)(cid:92)(cid:68)(cid:3)(cid:60)(cid:68)(cid:77)(cid:120)(cid:68) .......................................................... 32 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti v C. Jenis-jenis (cid:49)(cid:68)(cid:76)(cid:87)(cid:76)(cid:80)(cid:76)(cid:78)(cid:68)(cid:3)(cid:60)(cid:68)(cid:77)(cid:120)(cid:68) ................................................... 50 D. Syarat(cid:3)(cid:60)(cid:68)(cid:77)(cid:120)(cid:68) .......................................................................... 54 Latihan Soal Ujian Semester 1 ............................................................. 57 SEMESTER 2 BAB V (cid:48)(cid:68)(cid:75)(cid:407)(cid:69)(cid:75)(cid:407)(cid:85)(cid:68)(cid:87)(cid:68) ...................................................................... 63 (cid:3) (cid:36)(cid:17)(cid:3) (cid:46)(cid:72)(cid:71)(cid:88)(cid:71)(cid:88)(cid:78)(cid:68)(cid:81)(cid:3)(cid:48)(cid:68)(cid:75)(cid:407)(cid:69)(cid:75)(cid:407)(cid:85)(cid:68)(cid:87)(cid:68)(cid:3)(cid:71)(cid:68)(cid:79)(cid:68)(cid:80)(cid:3)(cid:57)(cid:72)(cid:71)(cid:68) ................................... 64 (cid:3) (cid:3) (cid:37)(cid:17)(cid:3)(cid:3) (cid:51)(cid:68)(cid:85)(cid:90)(cid:68)(cid:16)(cid:83)(cid:68)(cid:85)(cid:90)(cid:68)(cid:3)(cid:71)(cid:68)(cid:79)(cid:68)(cid:80)(cid:3)(cid:46)(cid:76)(cid:87)(cid:68)(cid:69)(cid:3)(cid:48)(cid:68)(cid:75)(cid:407)(cid:69)(cid:75)(cid:407)(cid:85)(cid:68)(cid:87)(cid:68) ............................... 67 C. Cerita Kelahiran Bhisma ....................................................... 71 (cid:37)(cid:36)(cid:37)(cid:3)(cid:57)(cid:44)(cid:3)(cid:3) (cid:54)(cid:68)(cid:2495)(cid:86)(cid:78)(cid:407)(cid:85)(cid:68) ............................................................................ 78 (cid:3) (cid:36)(cid:17)(cid:3) (cid:51)(cid:72)(cid:81)(cid:74)(cid:72)(cid:85)(cid:87)(cid:76)(cid:68)(cid:81)(cid:3)(cid:54)(cid:68)(cid:2495)(cid:86)(cid:78)(cid:407)(cid:85)(cid:68) ............................................................ 80 (cid:3) (cid:3) (cid:37)(cid:17)(cid:3)(cid:3) (cid:45)(cid:72)(cid:81)(cid:76)(cid:86)(cid:16)(cid:77)(cid:72)(cid:81)(cid:76)(cid:86)(cid:3)(cid:54)(cid:68)(cid:2495)(cid:86)(cid:78)(cid:407)(cid:85)(cid:68) ............................................................. 82 BAB VII Kepemimpinan ................................................................... 108 A. Pengertian Kepemimpinan .................................................... 109 B. Kepemimpinan dalam Hindu ................................................ 112 C. Tipilogi Kepemimpinan Hindu ............................................. 114 D. Contoh Kepemimpinan yang Baik ........................................ 122 Latihan Soal Ujian Semester 2 ............................................................. 128 Glosarium ........................................................................................... 135 (cid:39)(cid:68)(cid:73)(cid:87)(cid:68)(cid:85)(cid:3)(cid:51)(cid:88)(cid:86)(cid:87)(cid:68)(cid:78)(cid:68) ...................................................................................... 138 (cid:44)(cid:81)(cid:71)(cid:72)(cid:78)(cid:86)(cid:3) (cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17) 144 vi Kelas IX SMP/MTs Bab I Asta Aiswarya Renungan Bacalah teks Svetasvatara Upanisad VI.11 di bawah ini, kemudian pahami- lah isi mantram tersebut! (cid:40)(cid:78)(cid:82)(cid:3)(cid:71)(cid:72)(cid:89)(cid:68)(cid:86)(cid:3)(cid:86)(cid:68)(cid:85)(cid:89)(cid:407)(cid:16)(cid:69)(cid:75)(cid:88)(cid:87)(cid:72)(cid:86)(cid:88)(cid:3)(cid:74)(cid:88)(cid:71)(cid:75)(cid:68)(cid:286) (cid:86)(cid:68)(cid:85)(cid:89)(cid:407)(cid:3)(cid:89)(cid:92)(cid:68)(cid:83)(cid:76)(cid:3)(cid:86)(cid:68)(cid:85)(cid:90)(cid:407)(cid:3)(cid:69)(cid:75)(cid:88)(cid:87)(cid:68)(cid:81)(cid:87)(cid:68)(cid:85)(cid:16)(cid:68)(cid:87)(cid:80)(cid:407) (cid:78)(cid:68)(cid:85)(cid:80)(cid:407)(cid:71)(cid:92)(cid:68)(cid:77)(cid:86)(cid:68)(cid:86)(cid:3)(cid:86)(cid:68)(cid:85)(cid:89)(cid:68)(cid:69)(cid:75)(cid:460)(cid:87)(cid:68)(cid:71)(cid:75)(cid:76)(cid:89)(cid:68)(cid:286)(cid:68)(cid:86)(cid:3) (cid:86)(cid:68)(cid:78)(cid:86)(cid:76)(cid:3)(cid:70)(cid:72)(cid:87)(cid:407)(cid:3)(cid:78)(cid:72)(cid:89)(cid:68)(cid:79)(cid:82)(cid:3)(cid:81)(cid:76)(cid:85)(cid:74)(cid:88)(cid:81)(cid:68)(cid:286)(cid:70)(cid:68)(cid:17)(cid:3) Terjemahan: Tuhan yang tunggal sembunyi pada semua makhluk, menyusupi segala, inti hidupnya semua makhluk, hakim semua perbuatan yang berada pada semua makhluk, saksi yang mengetahui, yang tunggal, bebas dari kualitas apapun (Radhakrishnan, 1992). Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 1 Kegiatan Siswa 1 8 2 Keterangan: 1. (cid:36)(cid:81)(cid:76)(cid:80)(cid:68) 6. (cid:44)(cid:86)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68) 2. (cid:47)(cid:68)(cid:74)(cid:75)(cid:76)(cid:80)(cid:68)(cid:3) (cid:26)(cid:17)(cid:3)(cid:58)(cid:68)(cid:86)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68) 3 7 3. (cid:48)(cid:68)(cid:75)(cid:76)(cid:80)(cid:68)(cid:3) (cid:27)(cid:17)(cid:3)(cid:36)(cid:80)(cid:68)(cid:90)(cid:68)(cid:86)(cid:68)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68) 4. (cid:51)(cid:85)(cid:68)(cid:83)(cid:87)(cid:76) 4 6 5. (cid:51)(cid:85)(cid:68)(cid:78)(cid:68)(cid:80)(cid:92)(cid:68) 5 Sumber: (cid:86)(cid:88)(cid:80)(cid:80)(cid:72)(cid:85)(cid:82)(cid:191)(cid:81)(cid:71)(cid:76)(cid:68)(cid:17)(cid:69)(cid:79)(cid:82)(cid:74)(cid:86)(cid:83)(cid:82)(cid:87)(cid:17)(cid:70)(cid:82)(cid:80) Gambar 1.1 Ilustrasi Asta Dala Diskusikan dengan teman-temanmu tentang (cid:51)(cid:68)(cid:71)(cid:80)(cid:68)(cid:3)(cid:36)(cid:86)(cid:87)(cid:68)(cid:3)(cid:39)(cid:68)(cid:79)(cid:68)(cid:3)sebagai delapan lambang kemahakuasaan Hyang Widhi Wasa! ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ 2 Kelas IX SMP/MTs Semester 1 Memahami Teks A. Pengertian Asta Aiswarya Asta Aiswarya berasal dari bahasa sansekerta, yakni dari kata Asta yang artinya delapan, dan kata Aiswarya yang berarti kemahakuasaan (Midastra, 2007: 2). Dengan demikian, Asta Aiswarya mengandung arti delapan sifat kemahakuasaan Tuhan. Asta Aiswarya dapat digambarkan sebagai kemaha- kuasaan Ida Sang Hyang Widhi sebagai (cid:51)(cid:68)(cid:71)(cid:80)(cid:68)(cid:3)(cid:36)(cid:86)(cid:87)(cid:68)(cid:3)(cid:39)(cid:68)(cid:79)(cid:68) (teratai berdaun delapan). Pada umumnya digunakan untuk menyebutkan arah mata angin yang di dalamnya terdapat dewa penguasa. Kedelapan kelopak padma ini melambangkan keseimbangan yang ada di alam semesta. Kedelapan kemahakuasaan Ida Sang Hyang Widhi tersebut meliputi: (cid:36)(cid:81)(cid:76)(cid:80)(cid:68)(cid:15)(cid:3)(cid:47)(cid:68)(cid:74)(cid:75)(cid:76)(cid:80)(cid:68), (cid:48)(cid:68)(cid:75)(cid:76)(cid:80)(cid:68)(cid:15)(cid:3)(cid:51)(cid:85)(cid:68)(cid:83)(cid:87)(cid:76)(cid:15)(cid:3)(cid:51)(cid:85)(cid:68)(cid:78)(cid:68)(cid:80)(cid:92)(cid:68)(cid:15)(cid:3)(cid:44)(cid:86)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68)(cid:15)(cid:3)(cid:58)(cid:68)(cid:86)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68)(cid:15)(cid:3)(cid:71)(cid:68)(cid:81)(cid:3)(cid:60)(cid:68)(cid:87)(cid:85)(cid:68)(cid:78)(cid:68)(cid:80)(cid:68)(cid:90)(cid:68)(cid:86)(cid:68)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68). Memahami Teks B. Bagian-bagian Asta Aiswarya Penjelasan tentang sifat kemahakuasaan Tuhan, menurut Bantas (2000: 41) dalam Kitab Wrhaspati Tattwa Sloka 66 adalah (cid:36)(cid:86)(cid:87)(cid:68)(cid:3)(cid:54)(cid:68)(cid:78)(cid:87)(cid:76) atau (cid:36)(cid:86)(cid:87)(cid:68)(cid:3)(cid:36)(cid:76)(cid:86)(cid:90)(cid:68)(cid:85)(cid:92)(cid:68). Adapun pembagian dari (cid:36)(cid:86)(cid:87)(cid:68)(cid:3)(cid:36)(cid:76)(cid:86)(cid:90)(cid:68)(cid:85)(cid:92)(cid:68)(cid:3)adalah: 1.(cid:3) (cid:36)(cid:81)(cid:76)(cid:80)(cid:68) Kemahakuasaan Tuhan yang disebut (cid:36)(cid:81)(cid:76)(cid:80)(cid:68) atau(cid:3)(cid:36)(cid:81)(cid:88) yang berarti “atom.” Anima dari (cid:36)(cid:86)(cid:87)(cid:68)(cid:3)(cid:36)(cid:76)(cid:86)(cid:90)(cid:68)(cid:85)(cid:92)(cid:68) ialah sifat yang halus bagaikan kehalusan atom yang dimiliki oleh Sang Hyang Widhi Wasa. Kehalusan yang dimiliki-Nya ini susah untuk dilihat dengan mata biasa, akan tetapi dapat dirasakan keberadaannya. 2. (cid:47)(cid:68)(cid:74)(cid:75)(cid:76)(cid:80)(cid:68) Kemahakuasaan Tuhan yang disebut (cid:47)(cid:68)(cid:74)(cid:75)(cid:76)(cid:80)(cid:68)(cid:3) yang berarti(cid:3) (cid:179)(cid:85)(cid:76)(cid:81)(cid:74)(cid:68)(cid:81)(cid:17)(cid:180) (cid:47)(cid:68)(cid:74)(cid:75)(cid:76)(cid:80)(cid:68) berasal dari kata (cid:179)(cid:47)(cid:68)(cid:74)(cid:75)(cid:88)(cid:180). (cid:47)(cid:68)(cid:74)(cid:75)(cid:76)(cid:80)(cid:68) berarti sifat-Nya yang amat ringan, lebih ringan dari ether dalam unsur panca mahabhuta. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 3 3.(cid:3) (cid:48)(cid:68)(cid:75)(cid:76)(cid:80)(cid:68)(cid:3) Kemahakuasaan Tuhan yang disebut (cid:48)(cid:68)(cid:75)(cid:76)(cid:80)(cid:68) berasal dari kata (cid:179)(cid:48)(cid:68)(cid:75)(cid:68)(cid:180) yang artinya Maha Besar. Kemahakuasaan-Nya ini berarti Sang Hyang Widhi Wasa meliputi semua tempat. Tidak ada tempat yang kosong (hampa) bagi- Nya, semua ruang angkasa dipenuhi. 4.(cid:3) (cid:51)(cid:85)(cid:68)(cid:83)(cid:87)(cid:76)(cid:3) Kemahakuasaan Tuhan yang disebut (cid:51)(cid:85)(cid:68)(cid:83)(cid:87)(cid:76)(cid:15) berasal dari (cid:179)(cid:51)(cid:85)(cid:68)(cid:83)(cid:87)(cid:68)(cid:180) yang artinya tercapai. (cid:51)(cid:85)(cid:68)(cid:83)(cid:87)(cid:76)(cid:3)segala tempat tercapai oleh-Nya, ke mana Ia hendak pergi di sana Ia telah ada. 5. (cid:51)(cid:85)(cid:68)(cid:78)(cid:68)(cid:80)(cid:92)(cid:68) Kemahakuasaan Tuhan yang disebut (cid:51)(cid:85)(cid:68)(cid:78)(cid:68)(cid:80)(cid:92)(cid:68), berasal dari kata (cid:179)(cid:51)(cid:85)(cid:68)(cid:3) (cid:46)(cid:68)(cid:80)(cid:68)(cid:180) yang artinya segala kehendak-Nya selalu terlaksana atau terjadi. 6. (cid:44)(cid:86)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68) Kemahakuasaan Tuhan yang disebut (cid:44)(cid:86)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68), berasal dari kata (cid:179)(cid:44)(cid:86)(cid:68)(cid:180) yang berarti raja. (cid:44)(cid:86)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68) yang artinya merajai segala-galanya, dalam segala hal paling utama. 7. Wasitwa Kemahakuasaan Tuhan yang disebut (cid:58)(cid:68)(cid:86)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68), berasal dari kata (cid:179)(cid:58)(cid:68)(cid:86)(cid:68)(cid:180) yang artinya menguasai dan mengatasi. (cid:58)(cid:68)(cid:86)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68) artinya paling berkuasa. 8. Yatrakamawasayitwa Kemahakuasaan Tuhan yang disebut (cid:60)(cid:68)(cid:87)(cid:85)(cid:68)(cid:78)(cid:68)(cid:80)(cid:68)(cid:90)(cid:68)(cid:86)(cid:68)(cid:92)(cid:76)(cid:87)(cid:90)(cid:68)(cid:15) berarti tidak ada yang dapat menentang kehendak dan kodrat-Nya. Simbol tentang (cid:36)(cid:86)(cid:87)(cid:68)(cid:3)(cid:36)(cid:76)(cid:86)(cid:90)(cid:68)(cid:85)(cid:92)(cid:68) menggambarkan delapan sifat keagungan Sang Hyang Widhi Wasa. (cid:36)(cid:86)(cid:87)(cid:68)(cid:3)(cid:36)(cid:76)(cid:86)(cid:90)(cid:68)(cid:85)(cid:92)(cid:68)(cid:3)disimbolkan dengan singgasana bunga teratai (cid:11)(cid:83)(cid:68)(cid:71)(cid:16)(cid:80)(cid:68)(cid:86)(cid:68)(cid:81)(cid:68)) yang berdaun bunga delapan helai ((cid:68)(cid:86)(cid:87)(cid:68)(cid:3)(cid:71)(cid:68)(cid:79)(cid:68)). Singgasana teratai adalah lambang kemahakuasaan-Nya. Daun bunga teratai sejumlah delapan helai adalah lambang delapan sifat agung atau kemahakuasaan ((cid:36)(cid:86)(cid:87)(cid:68)(cid:3) (cid:36)(cid:76)(cid:86)(cid:90)(cid:68)(cid:85)(cid:92)(cid:68)(cid:12)(cid:15) yang menguasai dan mengatur alam semesta dan semua makhluk. Kekuasaan ini sebagai kesimbangan alam semesta beserta seluruh makhluk. 4 Kelas IX SMP/MTs Semester 1

Description:
Sumber: http//www.fc02.deviantart.net. Gambar 3.3 Mabuk-mabukan menyakiti dan membunuh makh-. luN lain, lebih-lebih manusia, merupakan
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.