KEHARMONISAN KELUARGA BEDA AGAMA (STUDI TIGA KELUARGA DI PERUMAHAN MANGGISAN INDAH KELURAHAN MUDAL KECAMATAN MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam Oleh: Muchamad Alif Haban NIM : 21111018 JURUSAN AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016 ii MOTTO Hanya dengan dekat kepada Tuhan-nya, seseorang akan menjadi pribadi yang lebih baik – Penulis Mereka tertawa melihat aku berbeda, aku tertawa melihat mereka yang sama – Kurt Cobain ِ لل مِ يْ ِثسَ ىِفىَ ُهَف ىِ هْ عِ نْ ا ةِ َهَط ىِف جَ رَ خَ نْ يَ “Barang siapa keluar untuk mencari Ilmu maka dia berada di jalan Allah “ (HR. Turmudzi) iii iv v ABSTRAK Haban, Muchamad Alif. 2015. Keharmonisan Keluarga Beda Agama (Studi Tiga Keluarga Di Perumahan Mangisan Indah Kelurahan Mudal Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo). Fakultas Syari’ah. Jurusan Ahwal Al- Syakhshiyyah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing : Ilyya Muhsin, M.Si. Kata Kunci: Keluarga, Keluarga Beda Agama, Harmonis Perkawinan beda agama semakin ramai di kalangan masyarakat Indonesia kini. Kompilasi Hukum Islam dan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, yang dianggap sesuai dengan fikih tidak mampu membendung berlangsungnya perkawinan beda agama. Masalah yang tetap aktual dan selalu menjadi perbincangan di kalangan ulama dan cendekiawan, karena dianggap banyak menimbulkan dampak negatif baik anatara suami, istri, dan anak-anaknya sehingga menimbulkan ketidakharmonisan dalam keluarga. Namun berbeda dengan tiga keluarga di Perumahan Manggisan Indah Kelurahan Mudal Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo. Tiga keluarga tersebut mampu bertahan dalam balutan rumah tangga beda agama hingga puluhan tahun. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki fokus sebagai berikut, 1) Bagaimana keluarga beda agama menjalankan aktivitas keagamaan? 2) Bagaimana cara memberikan pendidikan terhadap anak? 3) Bagaimana relasi keluarga beda agama dengan masyarakat? dan 4) Bagaimana keharmonisan keluarga beda agama? Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif-analitis. Data-data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara observasi dan wawancara secara in-depth (mendalam) serta menelusuri dokumen-dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Data-data yang diperoleh kemudian penyusun analisa dengan peneliti menggunakan metode descriptive analisis. Kemudian dengan kerangka berpikir deduktif dan induktif yaitu peneliti menganalisa fakta-fakta yang terjadi di lapangan terkait permasalahan keharmonisan dalam keluarga beda agama. Hasil dari penelitian ini, berdasarkan perspektif teori keharmonisan keluarga mereka mampu mempertahankan keutuhan rumah tangga dengan menghidupkan suasana toleransi yang tinggi dalam keluarga, saling menghormati, saling menasehati, memberikan kebebasan beragama, saling menyayangi, perkawinan didasarkan atas dasar cinta, mampu memberikan pendidikan terhadap anak dengan matang, memberikan suasana nyaman, tentram, bahagia, penuh kasih sayang dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka mengajarkan bahwa Tuhan itu Esa, hanya saja antara agama yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam perspektif hukum Islam, permaslahan perkawinan beda agama bertentangan dengan fikih dan prinsip-prinsip Maqasid as-Syari'ah, keluarga beda agama tidak akan bisa menjadi keluarga yang sakinah. Keluarga ini hanya mampu menggapai mawadah dan rahmah (saling mengasihi dan salaing menyayangi). vi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil‟alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat- Nya dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program S-1 Fakultas Syari’ah Jurusan Ahwal al-Syahkhshiyyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Penulisan skripsi ini tidak akan selesai apabila tanpa ada bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan meluangkan tenaga, fikiran dan waktunya guna memberikan bimbingan dan petunjuk yang berharga demi terselesaikannya pembuatan skripsi ini. Sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengahturkan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., Selaku Rektor IAIN Saltiga, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini. 2. Ibu Dra. Siti Zumrotun, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga yang telah memberikan izin kepada penulis untuk menyusun skripsi ini. 3. Bapak Syukron Makmun, M.Si., selaku Ketua Jurusan Ahwal al- Syakhshiyyah (AS) IAIN Salatiga yang telah memberikan izin kepada penulis untuk menyusun skripsi ini. 4. Bapak Ilyya Muhsin, M.Si., selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingannya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. vii 5. Kedua Orangtua (Anwarudin & Siti Maisaroh) yang senantiasa membanting tulang untuk mengais rizki demi membantu mewujudkan cita-cita penulis menuntut ilmu dan senantiasa memberikan do’a dan restu kepada penulis sehingga penulis bisa melangkah sampai sejauh ini. 6. Keluarga Bapak Muhsinun, Bapak Mustair, dan Bapak Hanafi yang telah bersedia dan meluangkan waktunya memberikan informasi yang penulis butuhkan. 7. Kakak, Adik dan para sahabatku yang telah memberikan dorongan, motivasi dan do’anya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 8. Semu pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga atas bantuan semua pihak yang telah berkontribusi dalam skripsi ini sebagaimana disebutkan di atas mendapat limpahan berkah dan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Skripsi ini, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kasempurnaan tulisan ini serta bertambahnya pengetahuan dan wawasan penulis. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini nantinya dapat bermanfaat khususnya bsgi civitas akademika IAIN Salatiga dan semua pihak yang membutuhkannya. viii ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii MOTT0............................................................................................................... iii NOTA PEMBIMBING ..................................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................... v ABSTRAK ......................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii DAFTAR ISI ...................................................................................................... x DAFTAR TABEL.............................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6 D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6 E. Penegasan Istilah ......................................................................... 7 F. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 9 G. Metode Penelitian ........................................................................ 12 BAB II PERKAWINAN BEDA AGAMA DAN KEHARMONISAN KELUARGA A. Pengertian Perkawinan ................................................................ 20 B. Tujuan Perkawinan ...................................................................... 23 C. Pengertian dan Pandangan Hukum Islam Tentang Perkawinan Beda Agama ................................................................................ 26 D. Pandangan Hukum Positif Indonesia Tentang Perkawinan Beda Agama ................................................................................ 31 x
Description: