KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas Ridho dan ijinNya sehingga buku prosiding dalam rangka Seminar Nasional Bimbingan Konseling dengan tema: “Peran Konseling dalam Meningkatkan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045” hasil kerjasama antara Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka Dies Natalis Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta ke 37 dapat terselesaikan dengan baik. Daam prosding ini ada beberapa sub tema multidisiplin ilmu sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi khazanah keilmuan. Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Rektor UTP Surakarta, Dekan UTP Surakarta, Kaprodi dilingkungan UTP Surakarta, dan seluruh jajaran tenaga kependidikan di FKIP dan UTP Surakarta. 2. Seluru Tim Panitia Seminar Nasional Bimbingan Konseling Tahun 2017, atas segala waktu, dukungan, bantuan serta kerja samanya sehingga semua berjalan dengan baik dan lancar. 3. Rekan dosen, Mahasiswa , HMJ BK UTP Surakarta, Guru BK SMP/SMA Se Solo Raya, dan penulis proseding baik yang berasal dari internal UTP Surakarta ataupun instansi/ PT lain. 4. Serta semua pihak yang telah membantu, yang tentunya tidak bisa kami sebutkan satu-persatu, terima kasih untuk segala bantuannya. Akhir kata, Tiada gading yang tak retak, demikian juga kami mengucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan, khilaf dan kesalahan yang terjadi. Terima kasih atas segala kritik dan saran demi mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan ini sehingga mampu mewujudkan atmosfir akademik yang baik dan budaya riset yang kokoh, berkelanjutan dan berkualitas sesuai dengan perkembangan Ilmu khususnya bimbingan konseling. Ketua Panitia SP i PANITIA PENGARAH Prof. Dr. Ongko Cahyono, M.Sc Rektor Universitas Tunas Pembangunan Surakarta Dr. Teguh Santosa, M.Pd Dekan FKIP Universitas Tunas Pembangunan Surakarta Dra. Usmani Haryanti, M. Hum Ka. Prodi BK FKIP Universitas Tunas Pembangunan Surakarta Dr. Nuruddin PBS, M.Or Ka. Prodi PGSD FKIP Universitas Tunas Pembangunan Surakarta Drs. Muh. Yusuf, M.Pd Ka. Prodi PJKR FKIP Universitas Tunas Pembangunan Surakarta Dr. H. Shodiq Hutomono , M.Kes Dosen FKIP Universitas Tunas Pembangunan Surakarta ii ISSN: 2598-0726 DAFTAR ISI ORAL PRESENTASI PENGEMBANGAN TEKNIK DASAR MENGGIRING DAN MENEMBAK PADA PERMAINAN FUTSAL (Studi pada atlet tingkat intermediet di kota Sragen) Ajun Febriandi ( 1-16) SINERGITAS GURU BK DENGAN WARGA SEKOLAH, DAN WALI MURID DALAM MENCIPTAKAN IKLIM SEKOLAH ANTI BULLYING Yulia Novita Sari1& Kusumawati2 (17-28) FAMILY COUNSELING : OPTIMALISASI KEBERFUNGSIAN KELUARGA MENUJU PEMUDA YANG BERDAYA SECARA PSIKOLOGIS Ruly Ningsih, A. Maulani Habibi (29-37) KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA SERTA RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK Vera Tri Handayani (38-60) PENGEMBANGAN TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNARUNGU KATEGORI RINGAN DI SLB B KOTA KEDIRI TAHUN 2017 1Nur Ahmad Muharram, M.Or, 2Septyaning Lusianti, M.Pd (61-69) SUMBANGAN PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KECEPATAN LARI, PANJANG TELAPAK KAKI DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK M. Muhammad Triyono, Prof. Dr. Sugiyanto, Prof. Dr. dr. Moehsin Doewes, M.AIFO (70-85) PERAN KONSELOR SEKOLAH DALAM KETRAMPILAN EMPATI SEBAGAI USAHA PENGUATAN KARAKTER SISWA Eny Kusumawati (86-94) iii ETOS KERJA KONSELOR DAN KUALITAS PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PALANGKARAYA Helmuth Y. Bunu ( 95-113) DISKRIMINASI PENANGANAN DAN PENGGUNA PEKERJA SEKS KOMERSIAL Suci Prasasti ( 114-125) PENERAPAN METODE LATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PUKULAN PUSH DITINJAU DARI MOTOR ABILITY PADA PEMAIN HOKI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Ardhi Mardiyanto Indra Purnomo1 & Mokhammad Firdaus2 (126-133) PROFIL KONDISI FISIK ATLET JUNIOR WUSHU SANDA PUSLATKOT KEDIRI TAHUN 2016 DALAM MENGHADAPI KEJUARAAN PROVINSI (KEJURPROV) JAWA TIMUR TAHUN 2017 M. Anis Zawawi1, Ardhi Mardiyanto Indra Purnomo2, Pongky Widya3 (134-142) TINGKAT KAPASITAS AEROBIK MAKSIMAL ATLET RENANG PUSLATKOT KEDIRI TAHUN 2017 Puspodari, M.Pd & Rendhitya Prima Putra, M.Pd (143-151) PELESTARIAN PERMAINAN TRADISIONAL MELALUI SEPAK BOLA EGRANG DI KOTA SURAKARTA Slamet Santoso, M.Pd & Arif Rohman Hakim, S.Or,.M.Pd (152-160) PERANAN INTRINSIC AND EXTRINSIC MOTIVATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI OLAHRAGA Ardyansyah Arief Budi Utomo & Titin Kuntum Mandalawati (161-169) GENDER DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DISEKOLAH Drs. Dwi Gunadi, M.Or (170-177) iv PENGELOLAAN STRES UNTUK MENUNJANG MOTIVASI BELAJAR SISWA SEBAGAI GENERASI PENERUS DI TAHUN INDONESIA EMAS Pratama Dharmika Nugraha & Ghon Lisdiantoro (178-183) OLAHRAGA SEBAGAI PENUNJANG PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK Ghon Lisdiantoro & Pratama Dharmika Nugraha (184-191) PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI MODEL KEPRAMUKAAN DALAM MENINGKATKAN AFEKTIF UNTUK MENEKAN ANGKA KENAKALAN PADA MAHASISWA FKIP CALON GURU OLAHRAGA TAHUN 2016/2017 Kodrad Budiyono, M.Or (192-204) APLIKASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA DITINJAU DARI MINAT SISWA KELAS V SD KECAMATAN COLOMADU Rika Yuni Ambarsari1 & Ninda Beny Asfuri2 (205-213) PERKEMBANGAN AKTIVITAS OLAHRAGA SENAM AEROBIK DALAM MENINGKATKAN KEBUGARAN MASYARAKAT KOTA SURAKARTA Karlina Dwijayanti 1 & Rika Yuni Ambarsari 2 (214-221) v E- ISSN: 2598-0726 (media online) Prosiding Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis Universitas Tunas Pembangunan Surakarta PENGEMBANGAN TEKNIK DASAR MENGGIRING DAN MENEMBAK PADA PERMAINAN FUTSAL (Studi pada atlet tingkat intermediet di kota Sragen) Ajun Febriandi Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret [email protected] Abstract The background or research was that dribbling and shooting technique practiceduring practicing was less varied, and the level of dribbling and shooting technique mastery was still low in athlete intermediet in SragenCity. The objectives of research were to conduct and to find out the result of requirement analysis and to develop preliminary product, to conduct and to find out expert and field test, and to conduct and to find out the effectiveness test of dribbling and shooting practice model product in futsal among the athletes intermediet in SragenCity. The research method used was Research Development one suggested by Borg nad Gall, the author adapted the research procedure into three stages: (1) preliminary, (2) product trial, and (3) product effectiveness test. The first result, preliminary, was the requirement analysis using interview and observation method indicated that the dribbling and shooting technique practice during practicing was less varied, and the level of dribbling and shooting mastery was still low in athlete intermedietin SragenCity. Dribbling and shooting practices had been administered but many athletes particularly those intermediethad not been able to do them as well. The theoretical study consisted of futsal, the theories of dribbling and shooting technique, of physical condition to dribble and to pass, This research was presented as follows: chapter I introduction, chapter II practice to dribble and to pass, chapter III dribbling and shootingpractice model and chapter IV practice program. The second stage was product trial. The first trial was expert trial employing three futsal expert with 18 items of question with 80% result and it could be intrepeted that the product design could be developed further. The small group trial was conducted with 24 subjects using questionnaire containing 12 items. The result of small group test was 72.70%, the large group trial was conducted with 48 subjects with the result of 84.79%. the third stage was product effectiveness test by comparing two groups: one was given development product treatment and another was given conventional treatment using pre- test and post-test design. The variance score for each group based on the test was the sum of variance score in test 1 wa 69.33 for experiment and 68.51 for control groups. The variance score in test 2 was 100 for experiment and 73 for control groups. The variance score in test 3 was 55 for experiment and 35 for control groups. The variance score in test 4 was 58 for experiment and 35 for control groups. The conclusion was that the product was evidently effective to improve the dribbling and shooting ability among 1 the athletes intermedietin SragenCity. Keywords: Futsal, Dribbling and shooting practice model, research and development. 1. PENDAHULUAN Olahraga futsal merupakan permainan yang sangat menyenangkan, dimainkan oleh lima orang setiap team yang dimainkan di dalam lapangan dengan ukuran panjang 25-42 m x lebar 15-25 m. Tujuan permainan futsal bukan hanya untuk rekreasi dan mengisi waktu luang tetapi juga berkembang ke arah kompetisi dan prestasi. Permainan futsal kini semakin digandrungi masyarakat, terutama di perkotaan. Bukan pemandangan aneh lagi di berbagai komplek perumahan dan sudut-sudut kampung lahan-lahan kosong dimanfaatkan orang-orang untuk bermain futsal. Untuk tujuan yang sama, lapangan bola basket, lapangan bulutangkis, lapangan futsal dan jalan pun berubah fungsi menjadi lapangan untuk bermain futsal. Pola permainannya yang sederhana dan praktis membuat olahraga ini disukai oleh banyak orang, terutama kaum pria. Mereka yang tidak bisa bermain atau tidak menyukai futsal konvensional bisa dengan mudah ambil bagian di futsal. Peralatannya pun sederhana dan tidak mahal. Dengan menggunakan sepatu biasa seseorang sudah bisa bermain. Pembinaan prestasi olahraga serta mengembangkan bakat dalam olahraga dapat dilakukan dengan berbagai cara serta pada bermacam-macam tempat. Salah satu contoh peningkatan kemampuan dalam olahraga futsal dapat dilakukan dengan mengikuti klub atau sekolah futsal yang ada. Mulai pada tingkatan yang paling sederhana hingga menuju pada tingkatan profesional yang tentunya setelah, fisik, taktik, maupun mental. Klub atau sekolah futsal adalah salah satu contoh wadah pembinaan prestasi usia dini. Klub futsal akan memberikan suatu latihan-latihan untuk penguasaan ketrampilan bermain futsal dengan program-program latihan yang sudah tersusun sehingga memungkinkan bagi seseorang menguasai ketrampilan bermain futsal dengan baik. Olahraga futsal pada umumnya menggunakan teknik-teknik dasar yang sama dengan olahraga futsal yaitu: teknik dasar passing (mengumpan), dribbling (menggiring), controlling (mengontrol), shooting (tendangan/tembakan). Dari semua teknik dasar bermain futsal tersebut harus bisa dikuasai oleh setiap pemain. 2 Pencapaian prestasi yang optimal pada permainan futsal tidak terlepas dari jumlah skor yang didapatkan oleh sebuah tim. Skor yang tinggi di peroleh dari banyaknya jumlah gol yang tercipta. Melihat pentingya jumlah gol yang harus didapat oleh sebuah tim, maka menjadi keharusan pada setiap pemain untuk menguasai teknik menggiring dan menembak yang baik dan benar. Teknik dasar yang paling utama untuk menyerang adalah teknik dasar menggiring dan menembak. Menggiring dan menembak yang bagus dapat mempengaruhi perolehan gol yang sempurna. Sehingga diharapkan dalam permainan futsal terdapat pemain-pemain dengan penguasaan teknik menggiring dan menembak yang baik. Pada masa sekarang futsal berkembang dengan sistem permainan yang disajikan dengan permainan cepat dan atraktif karena begitu banyaknya variasi menggiring dan menembak dalam pada saat melakukan serangan pada tim lawan. Salah satu kunci permainan tersebut adalah kemampuan menggiring dan menembak yang baik. Proses kepelatihan dan model latihan juga merupakan salah satu faktor penentu bagaimana seorang atlet ataupun tim sukses dalam mencapai prestasi puncak. Kebanyakan proses pelatihan hanya didasarkan atas pengalaman pelatih sebagai atlet, dimana seharusnya dalam perencanaan latihan sangat diperlukan pengetahuan yang cukup memadai bagi seorang pelatih tentang ilmu kepelatihan sehingga dapat menyusun program latihan dan memilih model latihan yang tepat. Menentukan metode latihan yang sesuai dengan tujuan latihan dalam program latihan yang konstruktif dan sistimatik bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum seorang pelatih menentukan metode latihan untuk cabang olahraga tertentu. Setiap program latihan yang dibuat harus selalu mencakup faktor kondisi fisik, teknik, taktik, psikis dan persiapan teori (Bompa, 1994). Pemilihan metode atau bentuk latihan pada unit latihan sesuai dengan kondisi atlet dan efek latihan yang diinginkan. Setiap cabang olahraga yang akan dilatih juga mempunyai ciri dan sifat yang khas. Oleh karena itu, analisis terhadap karakteristik cabang olahraga dari berbagai pendekatan sangat diperlukan pada penentuan metode latihan dalam menyusun suatu program latihan. Analisis tersebut bisa dilakukan melalui sifat-sifat fisiologisnya, misalkan pada penggunaan sistim energi. Melalui pendekatan anatomisnya, misalnya penggunaan otot dalam suatu gerak olahraga, atau dapat juga dapat ditinjau dari segi biomekanikanya. Oleh karena itu dengan dianalisisnya beberapa hal diatas diharapkan pelatih dapat lebih terarah untuk menentukan metode latihan dalam menyusun program latihan. Berdasarkan wawancara bebas terpimpin dengan pelatih-pelatih futsal di klub-klub futsal kota Sragen yang membina atlet-atlet pada level pemula hingga intermediet, rata-rata menjelaskan 3 bahwa belum menerapkan model-model latihan teknik menggiring dan menembak berdasarkan jenis-jenis menggiring dan menembak didalam satu program latihan. Latihan penguasaan teknik menggiring dan menembak dalam satu periode latihan dilakukan sebelum melakukan atau pada saat melakukan pemanasan atau sebelum melakukan permainan sehingga penguasaan menggiring dan menembak dari para pemain tersebut belum begitu maksimal. dan diharapkan ada suatu pemecahan masalah dari temuan pengamatan di lapangan tersebut untuk lebih memaksimalkan tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu peneliti mengangkat judul : Pengembangan Model Latihan Teknik Menggiring dan Menembak pada Futsal.” (Studi pada Pemain Futsal Putra Tingkat Intermediet di Kota Sragen). 2. METODE PENELITIAN Pelaksanaan penelitian pengembangan model latihan menggiring dan menembak dalam futsal dimulai studi pendahuluan, pembuatan produk, penilaian ahli, uji coba kelompok kecil, revisi, uji coba kelompok besar, revisi dan eksperimen produk. Berikut akan dijabarkan mengenai waktu dan tempat pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan. Tempat Penelitian Pemilihan tempat dan pelaksanaan penelitian dipertimbangkan dengan beberapa aspek, baik dari segi akses maupun lokasi yang mendukung terlaksananya penelitian dengan baik.Tempat penelitian dilaksanakan di kota Sragen.Uji coba produk dan eksperimen produk dilaksanakan di Tebi Sragen. 1. Waktu Penelitian Penelitian akan berlangsung selama tiga tahap. Tahap yang pertama analisis kebutuhan adalah pembuatan produk yang dibuat bulan april sampai mei 2013. Tahap kedua pelaksanaan uji coba produk yang akan berlangsung bulan Oktober 2013. Pelaksanaan uji coba berlangsung selama 30 hari dikarenakan untuk penyedian waktu uji coba dan revisi dari produk yang setelah di uji coba. Setelah pelaksanaan uji coba dan revisi produk selesai maka akan dilanjutkan dengan tahap ketiga yaitu eksperimen dari hasil produk yang telah dibuat. Tahap ketiga dari pelaksaan penelitian ini adalah ekperimen produk yang telah dihasilkan. Pelaksanaan eksperimen ini akan berlangsung selama dua bulan, mulai Desember sampai februay. Pelaksanaan perlakukan selama 8 minggu dengan frekuensi 4
Description: