BAHASA RITUAL BARONG WAE DALAM DINAMIKA GUYUB TUTUR BAHASA MAGGARAI: KAJIAN LINGUISTIK KEBUDAYAAN RAMBUT KANISIUS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2O15 BAHASA RITUAL BARONG WAE DALAM DINAMIKA GUYUB TUTUR BAHASA MAGGARAI: KAJIAN LINGUISTIK KEBUDAYAAN RAMBUT KANISIUS NIM 1090171013 PROGRAM DOKTOR PROGAM STUDI LINGUISTIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2O15 BAHASA RITUAL BARONG WAE DALAM DINAMIKA GUYUB TUTUR BAHASA MAGGARAI: KAJIAN LINGUISTIK KEBUDAYAAN Disertasi untuk Memperoleh Gelar Doktor Pada Program Doktor, Program Studi Linguistik, Program Pascasarjana Universitas Udayana RAMBUT KANISIUS NIM 1090171013 PROGRAM DOKTOR PROGAM STUDI LINGUISTIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2O15 LEMBARAN PENGESAHAN DISERTASI INI TELAH DISETUJUI TANGGAL, ………….. 2015 Promotor, Prof. Dr.Drs.Ida Bagus Putra Yadnya, M.A NIP 195212251979031004 Kopromotor I, Kopromotor II Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A Prof. Dr. Aron Meko Mbete NIP 195301071981031002 NIP 19470723 1979031002 Mengetahui, Ketua Program Studi Linguistik Direktur Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana Universitas Udayana Prof. Dr. Aron Meko Mbete Prof. Dr.dr. A.A Raka Sudewi,Sp.S(K) NIP 19470723 1979031002 NIP 195902151985102001 Disertasi ini telah diuji pada Ujian Tertutup Tanggal, 24 April 2015 Panitia Ujian Disertasi, Berdasarkan SK Rektor Universitas Universitas Udayana, No.187/ UN. 14.14. /HK./2015 Tanggal, 15 April 2015 Ketua : Prof. Dr. I Wayan Simpen, M.Hum Anggota : 1. Prof. Dr.Drs. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A (Promotor) 2. Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A, (Ko-Promotor I) 3. Prof. Dr. Aron Meko Mbete (Ko-Promotor II) 4. Prof. Dr. I Ketut Darma Laksana, M.Hum 5. Prof. Drs. I Made Suastra, M.A, Ph.D 6. Dr. A.A. Putu Putra, M. Hum 7. Dr. Kletus Erom, M. Hum PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Rambut Kanisius NIM : 109 0171013 Program Studi : Pendidikan Doktor Linguistik Program Pascasarjana Universitas Udayana menyatakan bahwa disertasi ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti ditemukan plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan PERMENDIKNAS RI No.17 Tahun 2001dan peraturan perundang- undangan lainnya yang berlaku. Denpasar, September 2015 Saya yang membuat pernyataan, Rambut Kanisius UCAPAN TERIMA KASIH Keberhasilan penulisan sebuah disertasi tidak pernah lepas dari campur tangan Tuhan sebagai sumber kekuatan yang kekal dan abadi, yang dalam bahasa Mangarai disapa mori agu ngaran, jari agu dedek „Tuhan Pemilik, Penjadi, dan Pencipta‟. Penyelesaian disertasi dengan judul “bahasa ritual barong wae dalam dinamika guyub tutur bahasa Manggarai: Sebuah kajian linguistik lebudayaan” merupakan perjuangan untuk memenuhi persyaratan meraih gelar Doktor dalam bidang linguistik pada program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar Bali. Untuk itu semuanya, penulis berkewajiban menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang dengan caranya sendiri-sendiri, baik langsung maupun tidak langsung berusaha membantu penulis untuk memperlancar penyelesaian penulisan disertasi. Pertama-tama, penulis dengan tulus dan rasa hormat menyampaikan ucapan terima kasih dan pengharagaan yang tinggi kepada Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A selaku Promotor Utama atas berbagai gagasan teoretis dan praktis, bimbingan yang amat bermakna, arahan, dan masukan yang sangat berharga dalam mejadikan disertasi ini bermakna. Demikian juga kepada Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A, selaku Ko-Promotor I, atas segala usulan dan saran serta arahannya dalam proses pembimbingan disertasi ini, dan kepada Prof. Dr. Aron Meko Mbete, selaku Ko-Promotor II, atas segala usulan, bimbingan yang padat makna, dan masukan yang sangat menggugah penulis dalam proses pembimbingan disertasi ini, terutama menyangkut penajaman analisis bentuk, 8 makna, dan nilai-nilai yang terkandung dalam wacana ritual barong wae, serta penajaman kerangka teori dan metodologi penelitian. Ucapan terima kasih selanjutnya disampaikan kepada Pemerintah Republik Indonesia, khususnya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atas dukungan dana berupa Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS); kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan doktor; kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K), Asisten Direktur I Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A, Asisten Direktur II, Prof. Made Sudiana Mahendra, Ph.D, kepada ketua Program Doktor Linguistik, Prof. Dr. Aron Meko Mbete, Sekretaris Program Doktor Linguistik, Dr. A.A. Putu Putra, M.Hum., atas segala fasilitas dan kemudahan yang diberikan selama masa pendidikan doktor berlangsung. Ucapan terima kasih juga patut disampaikan kepada tim penguji disertasi, yakni Prof. Dr. I Ketut Darma Laksana, M.Hum., Prof. Dr. I Wayan Simpen, M. Hum., Dr. Kletus Erom, M.Hum., Prof. Drs. Made Suastra, M.A., Ph.D., Dr. A.A. Putu Putra, M.Hum., atas pertanyaan, kritik, saran, sanggahan, serta koreksi yang diarahkan dalam membangun kualitas disertasi menjadi bermakna. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga patut disampaikan kepada Prof. Dr. Drs. I Bagus Putra Yadnya, M.A selaku Pembimbing Akademik (PA) penulis pada program pendidikan Doktor Linguistik, yang di tengah-tengah kesibukan sebagai promotor, pengajar, dan kesibukan akademik lainnya, masih 9 menyempatkan diri untuk mendorong dan memotivasi penulis untuk cepat menyelesaikan program pendidikan doktornya agar dapat ikut berkontribusi bagi pemecahan masalah-masalah sosial budaya masyarakat NTT melalui perspektif keilmuan linguistik, khususnya linguistik kebudyaan dan ekolinguistik. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para dosen pengajar Program Doktor Linguistik, Prof. Dr. I G.M.Sutjaaja, M.A, Prof. Dr. Aron Meko Mbete, Prof. Drs. Ketut Artawa, M.A., Ph.D., Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A., Prof. Dr. I Ketut Darma Laksana, M.Hum., Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A., Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A., Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A., Prof. Drs. I Made Suastra, M.A., Ph.D., Prof. Dr. I Wayan Pastika, M.S., Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum., Prof. Dr. I Dewa Komang Tantra, M.Sc., Dr. Nyoman Sedeng, M.Hum., Dr. Ni Made Danawaty, S.S., M.Hum., atas ilmu kelinguistikan yang telah dibagikan selama proses pendidikan Doktor belangsung. Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada seluruh staff administrasi Program Magister dan doktor Linguistik Program Pascasarjana Universitas Udayana yang turut mendukung penyelesaian disertasi ini dengan penuh kekeluargaan, yakni I Ketut Ebuh, S.Sos., I Nyoman Sadra, S.S., Ida Bagus Suanda, S.Sos., I Gusti Ayu Supadmini, Nyoman Adi Triani, S.E., Nyoman Sukartini, dan Nyoman Sumerti atas semua jasa pelayanannya. Terima kasih yang tulus, rasa hormat, dan penghargan setinggi-tingginya patut dipersembahkan kepada kedua orang tua penulis, Bapak Paulus Ojung 10 (Almarhum) dan Mama Ida Ganut yang telah mendidik, membimbing, dan menyirami doa untuk mendukung keberhasilan penulis pada jenjang pendidikan yang tertinggi; ungkapan yang sama juga disampaikan kepada adik-adik penulis, yakni Nikolaus, Lusia , Stefanus, Maria, Pius, Yustina, Yeremias, dan Yasinta yang senantiasi sabar dan menunggu kesuksesan yang diraih penulis. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada istri terkasih, Hana Ferderika Yunias, kelima buah cinta, yakni Agnesia Prima Novi Rambut, Felisiana Sekunda Rambut, S.E., Fransiskus Jefri Samuel., S.H., Oktovianus Kevin Ojung, A.Md., David Rikardo Rambut, dan ketiga menantu, yakni Arselius Tau, Maria Djami, Winaldy S. Blanc serta ketiga cucu yang tercinta, yakni Anastasia Marsela Riani Rambut, Shivenia Karola Ferderika Samuel, Gabriel Aleksi Rambut, Maria Belvania Tau yang tidak henti-hentinya berdoa untuk mendukung penulis dalam rangka penyelesaian studi Doktor di Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar Bali. Akhirnya harapan penulis bahwa disertasi ini dapat memberikan sekelumit sumbangan terhadap pengembangan ilmu linguistik, khususnya linguistik kebudayaan dan ekolinguistik. Penulis juga menyadari dengan sungguh bahwa karya ini masih jauh dari harapan ideal karena masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk berbagai saran, kritik, dan masukan sangat diharapkan demi penyempurnaan kajian ini. Denpasar, September 2015
Description: