ebook img

Joseph E. Stiglitz, dkk – Escaping the Resource Curse (Berkelit dari Kutukan Sumber Daya Alam) PDF

421 Pages·2011·4.88 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Joseph E. Stiglitz, dkk – Escaping the Resource Curse (Berkelit dari Kutukan Sumber Daya Alam)

ESCAPING THE RESOURCE CURSE Berkelit dari Kutukan Sumberdaya Alam COMPLIMENTS OF THE REVENUE WATCH INSTITUTE INITIATIVE FOR POLICY DIALOGUE AT COLUMBIA ESCAPING THE RESOURCE CURSE Berkelit dari Kutukan Sumberdaya Alam Penyunting Macartan Humphreys, Jeffrey D. Sachs & Joseph E. Stiglitz Kata Pengantar oleh George Soros Kata Pengantar Edisi Bahasa Indonesia oleh Faisal Basri Columbia University Press New York ESCAPING THE RESOURCE CURSE Copyright © 2007 Columbia University Press Escaping the resource curse / disunting oleh Macartan Humphreys, Jeffrey D. Sachs, dan Joseph E. Stiglitz; Kata pengantar oleh George Soros. BERKELIT DARI KUTUKAN SUMBERDAYA ALAM Diterjemahkan dari ESCAPING THE RESOURCE CURSE Diterjemahkan dan diterbitkan oleh The Samdhana Institute untuk The Revenue Watch Institute (RWI) Kata pengantar edisi Bahasa Indonesia oleh Faisal Basri Penerjemah: Surya Kusuma, B. Gunawan Reviewer terjemahan: Pri Agung Rakhmanto Desain dan Layout: Eka Tresnawan Foto sampul muka: Eka Tresnawan Edisi Terbatas, November 2007 Diterbitkan oleh The Samdhana Institute Jl. Guntur 32 Bogor 16151 Telp. (0251) 313947 Website: www.samdhana.org Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) ISBN: 978-979-17013-0-3 1. Industri minyak dan perdagangan-Kebijakan pemerintah-Negara-negara berkembang. 2. Industri minyak dan perdagangan-Negara-negara berkembang-Perencanaan. 3. Proyek pembangunan ekonomi-Negara-negara berkembang-Evaluasi. I. Humphreys, Macartan. II. Sachs, Jeffrey D. III. Stiglitz, Joseph E. Rujukan-rujukan pada Web Site Internet akurat pada saat penulisan buku ini. Baik para penulis maupun Columbia University Press tidak bertanggungjawab atas URL yang telah kadaluwarsa atau berubah sejak naskah ini disiapkan. I n I t I at I v e f o r P o l I c y D I a lo g u e at co lu m b I a u n I v e r s I t y JosePH e. stIglItZ Dan sHarI sPIegel, co-eDItor serIal Iniative for Policy Dialogue (IPD) at Columbia University menghimpun kalangan akademisi, para pembuat kebijakan, dan para praktisi dari negara-negara maju dan berkembang, untuk membahas sejumlah persoalan paling mendesak menyangkut kebijakan ekonomi dewasa ini. IPD adalah bagian penting dari program Columbia University yang lebih luas tentang pembangunan dan globalisasi. Initiative for Policy Dialogue at Columbia: Challenges in Development and Globalization menghadirkan pemikiran akademis mutakhir yang membahas topik-topik pembangunan yang beragam dan membentangkan opsi-opsi kebijakan dan perdagangan alternatif. Ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami para pembuat kebijakan dan juga mahasiswa, serial ini cukup unik karena ikut membangun agenda riset akademis dan menggiatkan debat kebijakan ekonomi, dengan memfasilitasi diskusi yang lebih demokratis mengenai kebijakan pembangunan. Penemuan minyak atau sumberdaya alam lain selalu memunculkan impian tentang kekayaan dan kemakmuran di negara-negara berkembang. Dalam banyak kasus, sejumlah temuan ini justru kerap dikaitkan dengan konflik politik yang merusak dan kemunduran ekonomi berkepanjangan. Fakta bahwa negara-negara yang mendapat berkah kelimpahan sumberdaya alam kerap kali terperosok dan terperangkap dalam suatu situasi yang populer disebut sebagai kutukan sumberdaya alam. Tujuan buku ini adalah untuk membantu memahami alasan-alasan di balik kutukan sumberdaya alam. Dengan mencermati pelajaran dari beberapa kesuksesan dan kegagalan dan dengan membandingkan pengalaman panjang negara-negara pengekspor sumberdaya alam, buku ini menawarkan sejumlah prinsip yang bisa digunakan untuk melawan dampak kutukan sumberdaya alam. Di dalamnya dijelaskan apa saja yang bisa dilakukan untuk menepis kutukan tersebut, mendorong agar impian menuju kemakmuran itu bisa diraih, dan memastikan bahwa keuntungan dari kekayaan yang diperoleh dari sumberdaya alam dibagi secara adil. Buku ini menawarkan kerangka praktis bagi para penyusun kebijakan, para analis kebijakan, dan kalangan aktivis yang punya kepedulian terhadap manajemen industri ekstraktif di negara-negara berkembang. Dalam menyajikan rekomendasi kebijakan yang mereka buat, para kontributor buku ini menunjukkan bahwa terbuka peluang untuk mengelola pendapatan dari sumberdaya alam yang diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memberantas kemiskinan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai IPD dan buku-buku yang akan diterbitkan berikutnya, silakan kunjungi www.policydialogue.org. revenue Watch Institute Revenue Watch Institute (RWI) bekerja sama dengan masyarakat madani, media dan para penyusun kebijakan di negara-negara yang ekonominya tergantung pada sumberdaya alam, untuk melawan dampak kutukan sumberdaya alam dan memperkuat partisipasi publik dalam pengelolaan ekonomi negara-negara tersebut. RWI telah membantu menciptakan sejumlah koalisi lokal yang bertugas mendorong transparansi anggaran belanja dan pendapatan negara. Organisasi ini telah membentuk sebuah badan riset dan perangkat referensi untuk membantu masyarakat dalam memonitor pendapatan dari sumberdaya alam dan anggaran belanja untuk publik, serta memfasilitasi rangkaian pelatihan untuk para penggiat lokal agar kemahiran mereka meningkat. RWI juga membantu para penyusun kebijakan memperbaiki kapasitas mereka dalam pengelolaan keuangan negara secara transparan dan efisien. Kalangan jurnalis juga termasuk yang mendapatkan bantuan perangkat referensi dan pelatihan yang diperlukan, untuk meliput seluk beluk industri ekstraktif dan persoalan keuangan negara secara efektif. Buku Escaping the Resource Curse ini adalah volume yang ketiga dari serial penerbitan yang diterbitkan Revenue Watch Institute. Ketiga buku serial ini memberikan panduan praktis bagi berbagai kalangan, seperti para penyusun kebijakan, jurnalis, dan kelompok-kelompok masyarakat madani yang berupaya melawan kutukan sumberdaya alam. Untuk informasi lebih lanjut mengenai rangkaian publikasi ini dan juga aktivitas RWI, silakan kunjungi www.revenuewatch.org. Daftar IsI Kata Pengantar XIII George Soros Ucapan Terima Kasih XIX Kata Pengantar Edisi Indonesia XXI Faisal Basri 1. Pendahuluan: Apakah Problem Kekayaan Sumberdaya Alam? 1 Macartan Humphreys, Jeffrey D. Sachs, dan Joseph Stiglitz _____ BAGIAN I: BERURUSAN DENGAN PERUSAHAAN MINYAK 25 2. Apakah Peranan Negara? 27 Joseph E. Stiglitz 3. Bagaimana Mengevaluasi Fiscal Terms Kontrak Minyak? 62 David Johnston 4. Bagaimana Menegosiasikan Perjanjian Minyak? 104 Jenik Radon 5. Bagaimana Cara Terbaik untuk Melelang Hak atas Minyak 134 Peter Cramton _____

Description:
return modal yang dapat diproduksi (seperti pabrik, permesinan) atau untuk mendukung konflik dengan Armenia, dan banyak pengamat tidak
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.