ebook img

JIM, Volume 12, Nomor 2, 28-43, Arif Wibowo PDF

16 Pages·2016·0.25 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview JIM, Volume 12, Nomor 2, 28-43, Arif Wibowo

Distribusi Zakat Dalam ... (Arif Wibowo) DISTRIBUSI ZAKAT DALAM BENTUK PENYERTAAN MODAL BERGULIR SEBAGAI ACCELERATOR KESETARAAN KESEJAHTERAAN Arif Wibowo, MEI Email: [email protected] Manajemen FE, UNY, Yogyakarta ABSTRACT The study discusses the zakat distribution on the effect of wellbeing equality by using the rolling capital investments. It is believed that zakat have a role to increase well being of citizen. However it have been yet managed well professionally. Hence, it is proposed that zakat distrubution able to improve wellbeing equality if it is managed as capital investment which applied in a proper way. Keywords: Zakat, wellbeing, capital investment Latar Belakang Masalah Kepedulian sosial merupakan Kemiskinan merupakan salah satu salah unsur pokok tegaknya kehidupan masalah yang dilami oleh hampir setiap sosial. Salah satu cara menanggulangi negara. Berbagai program pengentasan kemiskinan adalah dengan kepedulian kemiskinan sudah sangat banyak golongan mampu untuk memberdayakan diupayakan, namun kemiskinan selalu saja golongan yang tidak mampu dengan tumbuh berbarengan dengan tumbuhnya mengeluarkan sebagian harta kekayaan perekonomian. Sebuah negara dengan mereka, baik berupa pembelanjaan pertumbuhan ekonomi yang tinggi ternyata (spending) maupun berupa dana sosial tidak secara otomatis membawa kenaikan dalam wujud shadaqoh. kesejahteraan (kekayaan) pada semua Shodaqoh merupakan pengeluaran lapisan masyarakat. Namun, pertumbuhan (spending) untuk orang lain. Dalam ajaran ekonomi suatu negara tetap saja syariat Islam, Shodaqah merupakan meninggalkan sebuah lapisan masyarakat kewajiban bagi setiap orang yang dengan tingkat kemiskinan yang semakin mempuyai kelebihan harta dari pengeluaran parah. Kemiskinan merupakan masalah wajar untuk diri dan keluarganya. Karena bersama, oleh karenanya, penanggulangan Shodaqah ini sifatnya wajib, maka masalah kemiskinan juga merupakan pemberian shodaqah oleh golongan mampu tanggung jawab bersama. ini pelaksanaannya bisa dipaksakan oleh 28 Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 12, Nomor 2, April 2015 pemangku kepentingan yang diberikan harta yang telah diambil zakatnya dari kewenangan. Shodaqah minimal yang bahaya. Menurut Ibnu Taimiah, hati dan pemungutannya bisa dipaksakan inilah harta orang yang membayar zakat tersebut yang kita kenal dengan istilah zakat. menjadi suci dan bersih serta berkembang Zakat merupakan salah satu secara maknawi. instrumen openting dalam tegak dan Menurut hukum Islam (istilah kokohnya kehidupan suatu bangsa. Itulah syara'), zakat berarti kewajiban atas harta mengapa dalam syariat islam, zakat atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu merupakan satu dari lima rukun Islam. untuk kelompok tertentu dan dalam waktu Menunaikan zakat merupakan salah satu tertentu. Kewajiban atas sejumlah harta alat bagi setiap kita untuk menunaikan tertentu, berarti zakat adalah kewajiban atas peran kita sebagai manusia untuk harta yang bersifat mengikat dan bukan menciptakan kebaikan (peradaban) di muka anjuran. Kewajiban tersebut terkena kepada bumi ini. setiap muslim (baligh atau belum, berakal Pengelolaan dana zakat di atau gila) ketika mereka memiliki sejumlah Indonesia saat ini sebagian besar masih harta yang sudah memenuhi batas nisabnya. dilakukan secara informal oleh masjid, Kelompok tertentu adalah mustakihin yang pesantren dan melalui pemuka agama. Hal terangkum dalam delapan asnaf. Waktu ini disebabkan oleh masih minimnya untuk mengeluarkan zakat adalah ketika kesadaran pembayar zakat (muzakki) dan sudah berlalu setahun (haul) untuk zakat rendahnya kepercayaan terhadap emas, perak, perdagangan, ketika panen Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). untuk hasil tanaman, ketika Dengan kondisi seperti ini, pemaksimalan memperolehnya untuk rikaz dan ketika fungsi zakat dalam upaya mengentaskan bulan Ramadhan sampai sebelum shalat 'Iid kemiskinan menjadisulit diwujudkan. untuk zakat fitrah. Hubungan antara pengertian zakat menurut bahasa dan Definisi Zakat dengan pengertian menurut istilah sangat Secara bahasa (lughat), zakat nyata dan erat sekali, yaitu bahwa harta berarti berkah, tumbuh dan berkembang yang dikeluarkan zakatnya akan menjadi (al-namaa), kesuburan atau bertambah berkah, tumbuh, berkembang dan (HR. At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti bertambah, suci dan baik (Hafidhuddin, membersihkan atau mensucikan (QS. At- 2002). Taubah : 10). Dinamakan zakat karena, dapat mengembangkan dan menjauhkan 29 Distribusi Zakat Dalam ... (Arif Wibowo) zakat maal karena keterkaitannya yang Macam-macam Zakat lebih kuat dengan harta daripada Dalam Islam, zakat terbagi menjadi dua keterkaitannya dengan diri pemiliknya. macam sebagai berikut : Oleh karena itu, syarat-syaratnya pun !"! Zakat fitrah, yaitu zakat yang wajib lebih banyak yang terkait dengan harta ditunaikan oleh setiap muslim atas daripada dengan diri pemiliknya. nama dirinya dan yang dibawah tanggung jawabnya, pada penghujung Sasaran Distribusi Zakat bulan Ramadhan, sebelum shalat Idul Sasaran distribusi zakat Fitri, bila yang bersangkutan memiliki disebutkan dalam Al-Qur`an surat al- kelebihan harta untuk keperluan pada Tawbah:60. Dalam ayat tersebut ada hari itu dan malam harinya. Adapun delapan kelompok sasaran pendistribusian kadar yang dibayarkan adalah satu sha’ zakat yaitu fakir, miskin, amil, mu’allaf, (kurang lebih 2,2 kilogram [atau yang membebaskan budak (riqab), orang yang biasa digenapkan menjadi 2,5 berutang (gharimin), fi sabilillah, dan ibn kilogram] dari bahan pokok setiap sabil. Berikut dijelaskan masing-masing daerah). Menurut sebagian ulama’, dan penafsirannya sesuai dengan konteks zakat fitrah juga bisa ditunaikan dalam sekarang. bentuk nilai mata uang seharga kadar Fakir dan Miskin. Kedua kelompok zakat tersebut, khususnya jika hal itu tersebut merupakan golongan masyarakat lebih bermanfaat bagi fakir miskin yang tidak dapat memenuhi kebutuhan yang menerimanya. Dan karena pokoknya. Bedanya, kelompok fakir keterkaitannya yang lebih kuat dengan keadaanya lebih kurang beruntung diri si pembayar zakat daripada dibanding dengan kelompok miskin (Oran keterkaitannya dengan harta, zakat ini dan Rashid, 1989: 128). Meskipun juga dikenal dengan sebutan zakat diri penentuan kriteria fakir dan miskin dengan (zakatul abdaan). kemampuan mereka dalam pemenuhan #"! Zakat harta (zakatul amwaal/ zakat kebutuhan pokok ini masih relevan untuk maal), ialah zakat yang wajib masa sekarang, namun ukuran kebutuhan ditunaikan atas kepemilikan harta pokok itu perlu disesuaikan. dengan ketentuan-ketentuan khusus Amil Zakat . Apabila dikaitkan dengan hak terkait dengan jenis harta, batas penerimaan dana zakat, yang disebut amil nominalnya (nishab), dan kadar adalah orang-orang dan atau fungsi-fungsi zakatnya. Zakat ini disebut dengan yang terlibat dalam salah satu dari bidang 30 Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 12, Nomor 2, April 2015 tanggung jawab sebagai berikut (Mas’udi, artinya. Namun, Al-Qur`an tidak 1991): menjelaskan secara eksplisit bahwa hati 1.!Pengontrol kebijakan zakat sebagaimana mereka dijinakkan dengan dana zakat agar disepakati oleh rakyat wajib zakat. mereka tetap masuk dalam komunitas 2.!Aparat pemungut atau pencatat zakat. Islam. Dengan meminjam ijtihad Umar, 3.!Aparat administrasi perzakatan. pembujukan hati tersebut bukan semata 4.!Segenap aparat departemen teknis yang bertujuan agar mereka tetap masuk dalam bekerja untuk kesejahteraan rakyat komunitas Muslim, tetapi lebih agar dengan dana zakat. mereka memilih jalan hidup sesuai dengan Semua orang yang terlibat dalam jalan hidup kaum Muslim yang sebenarnya, salah satu dari empat tugas tersebut yaitu jalan hidup yang sesuai dengan fitrah berhak menerima bagian dari dana zakat manusia. dalam ukuran yang disepakati. Riqab. Untuk masa sekarang, manusia Muallaf . Biasanya, muallaf didefinisikan dengan status budak belian seperti ini sudah sebagai orang yang tengah dibujuk untuk tidak ada lagi. Akan tetapi, apabila dilihat masuk lebih mantap ke dalam komunitas maknanya secara lebih dalam arti riqab Islam. Pada masa awal Islam hal ini perlu merujuk pada kelompok manusia yang dilakukan agar para muallaf tetap memeluk tertindak dan dieksploitasi oleh manusia Islam dengan demikian jumlah umat Islam lain, baik secara personal maupun bisa terus berkembang dan menjadi kuat. struktural. Dengan kata lain, berbeda Dengan demikian, jelas bahwa ada maksud dengan istilah fakir-miskin, yang lebih politis strategis dalam pendistribusian dana merujuk pada manusia yang menderita zakat kepada kelompok ini. Khalifah Umar secara sosial ekonomis, maka riqab lah yang kemudian berinisiatif untuk tidak merujuk pada orang atau masyarakat yang lagi memberikan santunan dana zakat menderita secara budaya dan politis. kepada para muallaf karena pada masa itu Dengan pengertian ini, dana zakat untuk jumlah umat Islam sudah banyak dan kuat kategori riqab dapat digunakan untuk sehingga tidak perlu lagi membujuk-bujuk “memerdekakan” orang atau kelompok para muallaf untuk tetap dalam masyarakat yang sedang dalam keadaan keyakinannya. tertindas dan kehilangan haknya untuk Secara harfiah muallafati menentukan arah hidupnya sendiri. Dengan qulubuhum dalam surat al-Tawbah:60 demikian, dana zakat dapat digunakan berarti orang yang sedang dijinakkan untuk membantu buruh-buruh rendahan 31 Distribusi Zakat Dalam ... (Arif Wibowo) dan kuli-kuli kasar dari hegemoni majikan pengertian negatif, fi sabilillah berarti mereka. Sementara dalam bentuk berperang memerangi kekafiran. struktural, dana zakat dapat digunakan Sedangkan menurut pengertian positifnya, untuk proses penyadaran dan pembebasan fi sabilillah berarti menegakkan “jalan masyarakat tertindas berkaitan dengan hak- Allah” itu sendiri (Mas’udi, 1991: 159). hak dasar mereka sebagai manusia baik Jalan Allah itu diartikan sebagai “cita dalam dimensi individu maupun sosialnya kebaikan-kebaikan-Nya yang universal, (Mas’udi, 1991). yang mengatasi batas kepercayaan, suku, ras, dan batas-batas formal lainnya.” Gharimin. Untuk konteks sekarang, Rinciannya bisa macam-macam, tetapi pengertian ini masih relevan. Akan tetapi, pangkalnya adalah kemaslahatan bersama. disamping penggunaan dana zakat yang Dalam pengertian ini, dana zakat untuk fi bersifat kuratif atau memberikan bantuan sabilillah dapat digunakan untuk setelah terjadinya kebangkrutan atau menyelenggarakan sistem kenegaraan atau kepailitan orang yang berutang tersebut, pemerintahan yang mengabdi pada dana zakat seharusnya juga dapat kepentingan rakyat, melindungi keamanan digunakan untuk mencegah terjadinya warga negara dari kekuatan-kekuatan kebangkrutan tersebut dengan destruktif yang melawan hak-hak menyuntikkan dana agar usaha seseorang kemanusiaan dan kewarganegaraan mereka yang terancam bangkrut dapat pulih yang sah, menegakkan keadilan hukum kembali dan tidak jadi pailit. bagi warga negara, membangun dan Di samping utang yang bersifat individual, memelihara sarana dan prasarana umum, utang masyarakat atau negara seharusnya seperti jalan, sarana komunikasi, dan juga bisa ditanggulangi dengan dana zakat. sebagainya, serta usaha-usaha lain yang Oleh karena itu, sangat wajar kalau dana secara konsisten ditujuakn untuk pajak yang terkumpul di negara-negara mewujudkan cita keadilan sosial dan kaya digunakan dihibahkan untuk kesejahteraan umat manusia. membayar hutang negara-negara miskin. Ibn Sabil. Para fuqaha selama ini mengartikan ibnu sabil sebagai “musafir Fi Sabilillah. Istilah ini biasa diartikan yang kehabisan bekal”. Meskipun tidak sebagai tentara yang berperang di jalan salah dan masih relevan, namun pengertian Allah untuk melawan orang-orang kafir. ini sangat sempit. Untuk konteks sekarang, Menurut Masdar F. Mas’udi, istilah fi pengertian ibnu sabil dapat dikembangkan sabilillah memiliki dua pengertian. Dalam bukan sekedar pada “pelancong” yang 32 Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 12, Nomor 2, April 2015 kehabisan bekal, tetapi juga terhadap orang posisi penawaran tenaga kerja dan atau kelompok masyarakat yang “terpaksa” miskinnya lapangan kerja. menanggung kerugian atau kemalangan Distribusi atau mengalirnya ekonomi karena sesuatu yang tidak pendapatan antar masyarakat hanya disengaja seperti karena bencana alam, diwadahi dalam bentuk mekanisme kerja wabah penyakit, dan peperangan. pasar dan tidak ada mekanisme yang secara otomatis meredistribusi pendapatan Dengan pengertian ini, maka dana zakat sehingga mereka yang posisi tawarnya dapat digunakan tidak saja untuk keperluan lemah bisa meningkat. Lebih lagi, dalam musafir yang kehabisan bekal, tetapi juga perekonomian bebas berlaku hukum untuk keperluan pengungsi baik karena kesamaan harga, dimana barang/jasa akan alasan politik maupun karena alasan mengalir dari suatu pasar yang harganya lingkungan alam seperti banjir, tanah rendah menuju pasar yang harganya tinggi. longsor, kebakaran, dan sebagainya. Proses ini akan terjadi secara terus menerus sehingga harga di setiap pasar mendekati Zakat Sebagai Alat Distribusi sama dan tidak menguntungkan bagi setiap Pendapatan pengusaha untuk mengambil keuntungan Selama ini, pembahasan tentang dari perbedaan harga tersebut. sistem perekonoman selalu saja Berlakunya hukum ini juga mendasarkan distribusi pendapatan dan menjadi penghambat terjadinya proses output antar individu dalam masyarakat distribusi pendapatan antar masyarakat. yang sepenuhnya dikendalikan oleh Sebagai misal naiknya tingkat upah di suatu mekanisme pasar. Kekuatan permintaan perusahaan atau daerah tidak akan terjadi dan penawaran yang akan menentukan dalam jangka panjang karena hal ini akan barang-barang apa yang dihargai mahal dan diikuti oleh gelombang aliran tenaga kerja barang-barang apa yang akan tidak menuju daaerah yang upahnya tinggi berharga. Yang terjadi saat ini, semakin hingga upah antar daerah mendekati titik tingginya tingkat perekonomian, selalu yang sama. dibarengi dengan semakin melemahnya Jika sistem ini berlangsung terus, daya beli masyarakat. Nilai kerja manusia, salah satu dampaknya adalah macetnya tidak pernah mengalami kenaikan yang proses distribusi yang bisa berdampak pada signifikan, justru sebaliknya secara riil bisa banyak hal termasuk aspek sosial dan dibilang menurun adalah karena lemahnya politik. Ketimpangan pendapatan merupakan gejala awal dari dampak 33 Distribusi Zakat Dalam ... (Arif Wibowo) liberalisasi ekonomi yang bisa berujung dipahami secara utuh dan dilaksanakan pada kecemburuan sosial dan konflik secara berjamaah dalam suatu negara, maka sosial. Ekonomi liberal mengatasi masalah tidak disanksikan bahwa zakat akan ini melalui kebijakan pemerintah dan memiliki manfaat ekonomi yang luar biasa mengandalkan belas kasihan para jutawan besar. atau pilantropis. Sistem ekonomi berbasis zakat Zakat yang merupakan kewajiban mampu mendorong proses transformasi bagi setiap individu untuk mendistribusikan ekonomi dan sekaligus mempercepat kelebihan kekayaan yang dimilikinya proses distribusi pendapatan dan kepada orang lain yang lebih membutuhkan kesejahteraan sosial dalam masyarakat. dharapkan bisa menjadi alternatif jawaban Sistem zakat sebagai suatu sistem ekonomi atas permasalahan ini. Mekanisme ini telah dipraktekkan dan dibuktikan oleh distribusi pendapatan dalam Islam Nabi Muhammad SAW dan pemerintahan dilekatkan kepada kewajiban orang kaya Khulafa’al-Rasidin. (muzakki) dengan insentif yang sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat. Zakat Sebagai Alat Redistribusi Allah menjamin bahwa dengan membayar Pendapatan dan Kekayaan zakat (sedekah) tidak akan membuat orang Distribusi pendapatan dalam Islam miskin, bahkan hartanya di sisi Allah akan merupakan penyaluran harta yang ada, baik di lipat gandakan (QS 2: 276). Kepahaman yang dimiliki oleh pribadi atau umum masyarakat terhadap ajaran Islam akan (publik) kepada pihak yang berhak mendorong pada mekanisme pembayaran menerima dengan tujuan untuk zakat ini meskipun peran pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sangatlah kecil. sesuai dengan peraturan yang ada dalam islam (syaria’t). Kewajiban menyisihkan Zakat sebagai Insentif sebagian harta bagi pihak yang Transformasi Ekonomi berkecukupan (muzakki atau surplus units) Secara empiris penyaluran zakat diyakini sebagai kompensasi atas belum mampu memberikan dampak kekayaannya dan di sisi lain merupakan ekonomi yang signifikan. Hal ini terjadi, insentif (perangsang) untuk kekayaan pihak tidak lain karena pelaksanaan zakat masih yang kekurangan (mustahik atau deficit bersifat parsial, baik pada aspek units) agar dapat dikembangkan kepada pemahaman, sosialisasi, maupun penerapan yang lebih baik (surplus). kebijakan perzakatan. Jika zakat mampu 34 Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 12, Nomor 2, April 2015 Konsep optimalisasi proses bagaimana agar zakat memberikan dampak redistribusi pendapatan dan kekayaan yang yang lebih baik bagi para penerima. ditawarkan Islam tercermin pada kewajiban Sehingga zakat yang diberikan dapat lebih zakat yang dibebankan kepada masyarakat mengarah pada zakat produktif. yang kaya (muzakki) dan didistribusikan Beberapa ide yang sudah muncul kepada masyarakat miskin (mustahik). Ada diantaranya, pengelolaan zakat yang dua peran zakat dalam meningkatkan dilakukan dengan konsep snow ball dalam keadilan distribusi pendapatan : penggunaan harta zakat yang sudah 1. Zakat berfungsi untuk mengurangi terkumpul. Maksudnya adalah, ketika tahun tingkat pendapatan yang siap ini seorang individu menjadi penerima dikonsumsi (disposable income) oleh zakat produktif, maka pada tahun depan, kelompok masyarakat kaya (muzakki). diharuskan penerima tadi dapat menjadi Oleh karena itu, pengimplementasian pembayar zakat.Zakat, apabila dikelola zakat diharapkan akan mampu dengan baik maka akan menjadi salah satu mengerem tingkat konsumsi orang kaya. solusi untuk menciptakan kesejahteraan Hal ini pada gilirannya akan memiliki bagi masyarakat. dampak yang positif, yaitu menurunnya dampak meningkatkan harga-harga Distribusi Zakat Dalam Bentuk komoditas. Penyertaan Modal Bergulir dengan 2. Zakat berfungsi sebagai media transfer Sistem Bagi Hasil . pendapatan sehingga mampu Pelaksanaan pengamalan zakat, meningkatkan daya beli masyarakat harus ditangani oleh lembaga amil zakat miskin. Dalam hal ini diharapkan yang memiliki sistem manajemen dengan menerima zakat, maka segmen fungsional dan profesional. Hal tersebut masyarakat miskin akan meningkat daya diharapkan akanmemberikan hasil yang belinya sehingga mampu berinteraksi optimal dan efektif atas efek zakat dalam dengan segmen masyarakat kaya. transformasi ekonomi. Seperti yang pernah Al-Qur’an telah menjelaskan diusukan oleh Dawam Rahardjo akan penentuan alokasi zakat, siapa yang berhak perlunya bank sosial Islam, Bank ini menerimanya, tetapi tidak dijelaskan berfungsi mengelola dana zakat untuk apakah yang zakat itu harus diterima dalam didayagunakan bagi kepentingan bentuk uang, barang-barang konsumsi atau pemberdayaan ekonomi ummat. modal kerja. Hal ini menimbulkan Menurut Kuntowijoyo, zakat yang pemikiran yang melahirkan ide ide merupakan salah satu instrumen penting 35 Distribusi Zakat Dalam ... (Arif Wibowo) dalam Islam sebagai upaya untuk mendapat prioritas dan pengutamaan oleh menciptakan kesejahteran sosial perlu Al Qur’an. Ini menunjukkan bahwa dibentuk institusi bank yang bebas bunga mengatasi masalah kemiskinan merupakan (zero interest bank) sebagai pengelola dana tujuan utama zakat. Hal ini menjadi sangat ummat berupa zakat dan sumber lainnya, penting ketika dana zakat adalah terbatas. yang ditujukan untuk membantu Untuk mewujudkan kemaslahatan, permodalan bagi masyarakat ekonomi diperbolehkan tidak menyamaratakan lemah. pemberian zakat pada semua sasaran zakat, Dana zakat dapat digunakan untuk bahkan diperbolehkan memberikan zakat usaha-usaha kecil, seperti industri rumah untuk satu sasaran saja. tangga (home industry), pertukangan, Kedua, bentuk pendistribusian perbengkelan dan jasa. Dengan demikian zakat yang sesuai. Kadar zakat untuk fakir diharapkan dapat terciptanya pemerataan miskin tidak ditentukan menurut besarnya kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dana zakat yang terkumpul. Hal ini karena dengan meningkatnya daya beli tujuan zakat adalah memberikan tingkat masyarakat, dan beredarnya harta kekayaan hidup yang layak sebagai seorang Muslim secara berkeadilan. dengan cara memampukan mustahik untuk Untuk alasan inilah maka menjadi menghidupi diri-nya sendiri dengan penting melakukan upaya-upaya untuk kemampuan yang dimilikinya. Bagi fakir meningkatkan efektifitas pendayagunaan miskin yang sanggup bekerja namun zakat. Dengan keterbatasan dana zakat, menjadi miskin karena tidak dapat diperlukan strategi pendistribusian yang menggunakan secara penuh sumber daya tepat agar zakat menjadi efektif. mereka karena keterbatasan modal manusia Ada tiga hal penting yang harus (human capital), modal fisik (physical mendapatkan penekanan dalam upaya capital), dan modal finansial (financial meningkatkan efektifitas dan kemanfaat capital) yang dibutuhkan untuk melakukan gunaan pendistribusian zakat, yaitu: aktivitas ekonomi agar memperoleh Pertama, prioritas target pendapatan yang layak, zakat harus distribusi zakat. Distribusi zakat sudah ditujukan sebagai modal produktif. Disini ditentukan hanya untuk delapanashnaf (QS zakat harus dijadikan sebagai program 9: 60). Namun demikian, Al Qur’an spesifik yang di desain untuk mendukung menyebutkan fakir dan miskin sebagai penyediaan modal manusia, fisik, dan kelompok pertama dan kedua dalam daftar finansial yang dibutuhkan orang miskin. penerima zakat. Mereka inilah yang 36 Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 12, Nomor 2, April 2015 Pemberian modal produktif dan sesuai dengan Keputusan Menteri mungkin tidak sesuai untuk kelompok Agama Republik Indonesia No. 581 Tahun pekerja atau buruh miskin yang memiliki 1999 Tentang Pelaksanaan UU.No 38 keterbatasan waktu dan kontrak kerja. Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Disini zakat dapat ditujukan sebagai equity Pasal 29 yaitu : transfer yaitu pemberian zakat dalam 1. Melakukan studi kelayakan; bentuk modal saham sehingga pekerja- 2. Menetapkan jenis usaha produktif; buruh miskin mendapat manfaat dari 3. Melakukan bimbingan dan penyuluhan; aktivitas ekonomi yang luas, meningkatnya 4. Melakukan pemantauan, pengendalian motivasi kerja, dan nilai saham yang dan pengawasan; cenderung stabil. Sedangkan bagi fakir 5. Mengadakan evaluasi; dan miskin yang tidak sanggup bekerja dan 6. Membuat pelaporan. mencari nafkah, zakat dapat ditujukan Pasal 29 Keputusan Menteri sebagai jaring pengaman sosial. Disini Agama Republik Indonesia no. 581 Tahun zakat dapat digunakan untuk menyediakan 1999 Tentang Pelaksanaan UU.No.38 kebutuhan dasar kelompok orang tua dan Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat jompo, orang-orang sakit dan cacat, dan tersebut bertujuan untuk memastikan anak-anak terlantar. bahwa pelaksanaan usaha produktif dapat Ketiga, menyesuaikan dengan berjalan maksimal, serta pelanggaran- kondisi lokal dan perkembangan terkini. pelanggaran /penyelewengan tidak akan Lembaga zakat perlu untuk memikirkan terjadi atau bisa diminimalisir.Keputusan bentuk pendayagunaan zakat yang sesuai tersebut memberikan ikatan antara pemberi dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat modal (Amil Zakat) dan penerima modal lokal serta perkembangan pemikiran usaha produktif (faqir miskin) berupa tentang pemberdayaan ekonomi bimbingan, penyuluhan, pemantauan, masyarakat. Sebagai misal, dalam kondisi pengendalian, pengawasan, evaluasi dan bencana alam, distribusi zakat semestinya pelaporan. sehingga antara penerima tidak hanya dalam bentuk cash transfer pinjaman dan pemberi pinjaman dalam ada namun juga bisa dalam bentuk cash for ikatan dan berjalan bersamasama untuk work. mewujudkan tercapainya usaha yang dilakukan oleh faqir miskin. Zakat Produktif Pendistribusian zakat untuk usaha Hukum Zakat Sebagai Pinjaman produktif harus melalui prosedur yang jelas Bergulir 37

Description:
Secara bahasa (lughat), zakat berarti berkah, tumbuh dan berkembang .. dilakukan dengan konsep snow ball dalam penggunaan harta zakat yang
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.