ISLAM JAWA: PERTAUTAN ISLAM DENGAN BUDAYA LOKAL ABAD XV Oleh : Bahrul Ulum (STAI Al-Qolam Gondanglegi Malang) On the other hand, Islam emphasizes on equality, justice, takāful, freedom and honor, and has theocentrism humanistic concept as a core value of all its teachings. Therefore, it is always interesting to explore the development of Islamic civilization. At the same time, in translating the concepts of the sky to the earth, Islam has a dynamic character, elastic and accommodating the local culture, as long as not contrary to the principles of Islam itself. The problem only lies in the procedures and technical implementation. In the context of Indonesian Islamic propaganda, its spread is never separated from the role of Wali Songo. This Wali, although many people believed that their J u mission is much influenced by Sufism thought, but that does not mean they do not r consider other aspects, such as geo-strategy, geo-politics, socio-cultural and others. n The relationship between Islam and local issues is a never ended thrill. The a intimate connection between the two is triggered by excitement followers of l Ju Islam who believe in religion with the slogan: shālih li kull zamān wa makān. li -P Du In this regard, it is reasonable attempts to reconcile between religion and e s culture. Demak Mosque is a concrete example of the attempt of reconciliation es m ba or the accommodation. Islamic way of greeting the local culture is to change the e r 2k substance of particular locality towards universal-religious as can be seen in the 014a process of Islamisation puppet by giving nuances of symbolic-religious character of Islamization than Arabization. 2 8 Keywords: Islam-Java, acculturation of Islam, local culture A. Pendahuluan wilayah kekuasaannya di Madinah. Pemerintahannya didasarkan pada Islam merupakan salah satu ag- pemerintahan Islam yang pluralistik ama besar di dunia saat ini. Agama dengan menghargai beberapa perbe- ini lahir dan berkembang di Tanah daan dari agama lain. Muhammad Arab. Pendirinya ialah Muhammad kemudian berusaha menyebarluaskan yang lahir tahun 570 M.1 Agama ini Islam dengan memperluas wilayahnya. lahir salah satunya sebagai reaksi atas Setelah Muhammad wafat pada 8 Juni rendahnya moralitas manusia pada 632 M,5 proses menyebarluaskan Islam saat itu. Manusia pada saat itu hidup dilanjutkan oleh para khalifah sebagai dalam keadaan moral yang rendah dan penerus dakwah Muhammad. Sampai kebodohan (jahiliah). Mereka sudah tahun 750, wilayah Islam telah meli- tidak lagi mengindahkan ajaran-ajaran puti Jazirah Arab, Palestina, Afrika Ut- para Nabi sebelumnya. Hal itu menye- ara, Irak, Suriah, Persia, Mesir, Sisilia, babkan manusia berada pada titik Spanyol, Asia Kecil, Rusia, Afganistan, terendah. Penyembahan berhala, pem- dan daerah-daerah di Asia Tengah. bunuhan, perzinahan, dan tindakan Pada masa ini yang memerintah ialah rendah lainnya merajalela. Bani Umayyah dengan ibu kota Dam- Islam mulai disiarkan sekitar askus. tahun 612 di Mekkah. Karena penye- Pada tahun 750, Bani Umayyah baran agama baru ini mendapat tanta- dikalahkan oleh Bani Abbasiyah yang ngan dari lingkungannya, Muhammad kemudian memerintah sampai tahun kemudian pindah (hijrah) ke Madinah 1258 dengan ibu kota di Baghdad. pada tahun 622.2 Dari sinilah Islam Pada masa ini, tidak banyak dilakukan berkembang ke seluruh dunia. Se- perluasan wilayah kekuasaan. Kon- kalipun dakwah Nabi pada periode sentrasi lebih pada pengembangan Makkah bisa dibilang berat dan gagal ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan secara politis atau paling tidak belum peradaban Islam.6 Baghdad menjadi menemukan hasil yang setimpal,3 akan pusat perdagangan, kebudayaan dan tetapi beliau telah berhasil menancap- ilmu pengetahuan. Setelah pemerinta- kan kekuatan dan tonggak kelezatan han Bani Abbasiyah, kekuasaan Islam iman kepada sedikit pengikutnya yang terpecah. Perpecahan ini mengakibat- kelak banyak menjadi pahlawan dalam a kan banyak wilayah yang memisahkan penyebaran ajaran-ajaran tauhid bah- k kan ekspansi kekuasaan ke berbagai diri. Akibatnya, penyebaran Islam a dilakukan secara perorangan. Agama s belahan dunia.4 u ini dapat berkembang dengan cepat Rasulullah saw. mendirikan karena Islam mengatur hubungan ma- P4 1 1 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam: Dirasah nusia dan Tuhan. Islam disebarluaskan l r 20 Islamiyah II, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008), hlm. ae tanpa paksaan kepada setiap orang un- b 9. Namun menurut Philip K. Hitti dalam bukunya Sejarah nm Ringkas Dunia Arab, Terj. Usuludin hutagalung dan O.D.P. tuk memeluknya.7 e Sihombing, menyatakan bahwa ia lahir tahun 571 M res 2 Harun Nasution, Teologi Islam: Aliran-Aliran D Sejarah Analisa Perbandingan, (Jakarta: UI Press, 2008), 5 Abd. Jabbar Adlan dkk, Dirasat Islamiyyah: u- hlm. 4. Sejarah dan Pembaharuan dalam Islam, (Surabaya: Anika Juli 3 Ahmad Syafii Maarif, Al-Qur’an, Realitas Sosial Bahagia Offset, 1995), hlm. 91. J dan Limbo Sejarah: Sebuah Refleksi, (Bandung: Pustaka, 6 A. Hasjmy, Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakar- 1985), hlm. 35. ta: Bulan Bintang, 1995), hlm. 216. 4 S. Abul Hasan Ali Nadwi, Islamic Concept Of 7 Http://ayuna.cybermq.com/post/detail/2196/ 9 Prophethood, (India Lucknow: Academy Islamic Reseach sejarah-lahirnya-Islam-di-indonesia Diakses pada tanggal 2 And Publications, 1979), hlm. 143. 11 Juni 2010. Makalah ini tidak bermaksud abad ke-7, terdapat permukiman peda- mengkaji Islam secara luas, akan tetapi gang muslim dari Arab di Desa Baros, akan lebih menfokuskan pada pertan- daerah pantai barat Sumatra Utara.10 yaan-pertanyaan seputar bagaimana Abad ke-13 Masehi lebih sejarah singkat masuknya Islam ke menunjuk pada perkembangan Islam Indonesia? Seberapa besar peran wali bersamaan dengan tumbuhnya ker- Songo dalam menyebarkan Islam di ajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Jawa, dan bagaimana cara Islam men- Pendapat ini berdasarkan catatan per- yapa budaya Jawa? Untuk menjawab jalanan Marco Polo yang menerangkan pertanyaan-pertanyaan ini tentunya bahwa ia pernah singgah di Perlak diperlukan pisau analisis yang kuat pada tahun 1292 dan berjumpa den- secara sosio-historis agar kesimpang- gan orang-orang yang telah menganut siuran yang selama ini terus bergejolak agama Islam. Bukti yang turut mem- paling tidak berkurang dengan mun- perkuat pendapat ini ialah ditemukan- culnya asumsi baru yang didukung nya nisan makam Raja Samudra Pasai, analisa dan argumentasi yang kuat. Sultan Malik al-Saleh yang berangka Untuk itulah, dalam penelusuran ini tahun 1297. Jika diurutkan dari barat diharapkan penyusunan fakta disini ke timur, Islam pertama kali masuk di bisa menghasilkan suatu penafsiran Perlak, bagian utara Sumatra. Hal ini mengenai masa silam yang dapat di- menyangkut strategisnya letak Perlak, mengerti atau sekurang-kurangnya, yaitu di daerah Selat Malaka, jalur laut pada prinsipnya dapat dipertahankan.8 perdagangan internasional dari barat ke timur dan berikutnya ialah Kerajaan B. Sejarah Singkat Masuknya Islam Samudra Pasai.11 ke Indonesia. Ada baiknya dipaparkan disini be- Sejauh menyangkut kedatangan berapa pendapat tentang awal masukn- Islam di Nusantara, muncul disku- ya Islam di Indonesia. si dan perdebatan panjang di antara para ahli. Biasanya perdebatan mereka 1. Islam Masuk ke Indonesia Pada berkisar pada tiga topik yaitu: tempat Abad ke 7: asal kedatangan Islam, para pem- a. Seminar masuknya Islam di Indone- bawanya dan waktu kedatangannya.9 sia (di Aceh), sebagian dasar adalah J u Dalam hal kapan masuknya Islam ke catatan perjalanan Al-Mas’udi, yang r Indonesia menimbulkan berbagai te- menyatakan bahwa pada tahun 675 n ori. Meski terdapat beberapa pendapat M, terdapat utusan dari raja Arab a mengenai kedatangan agama Islam di Muslim yang berkunjung ke Ka- l Ju Indonesia, banyak ahli sejarah cend- lingga. Pada tahun 648 diterangkan li -P erung percaya bahwa masuknya Islam telah ada koloni Arab Muslim di Du e ke Indonesia pada abad ke-7 berdasar- pantai timur Sumatera. s es m kan Berita Tionghoa zaman Dinasti ba b. Dari Harry W. Hazard dalam Atlas er 2k Tang. Berita itu mencatat bahwa pada of Islamic History (1954), diterang- 01a 4 8 F.R. Ankersmit, Refleksi Tentang Sejarah: 10 Sjamsudduha, Penyebaran dan Perkembangan Pendapat-Pendapat Modern Tentang Filsafat Sejarah, (Ja- Islam-Katolik-Protestan di Indonesia, (Surabaya: Usaha karta: Gramedia, 1987), hlm. 5. Nasional, Cet. II, 1987), hlm. 20-21. 3 9 Azyumardi Azra, Jaringan Ulama: Timur 11 Abdurrahman Mas’ud, Dari Haramain ke 0 Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Nusantara: Jejak Intelektual Arsitek Pesantren, (Jakarta: (Bandung: Mizan, Cet. II, 1995), hlm. 24. Kencana, 2006), hlm. 55. kan bahwa kaum Muslimin masuk dari Arab ke Indonesia pada tahun 1 ke Indonesia pada abad ke-7 M yang Hijriyah (Abad 7 M). dilakukan oleh para pedagang mus- 2. Islam Masuk Ke Indonesia lim yang selalu singgah di Sumatera pada Abad ke-11: dalam perjalannya ke Tionghoa. a. Satu-satunya sumber ini adalah c. Dari Gerini dalam Futher India and diketemukannya makam panjang di Indo-Malay Archipelago, di dalamn- daerah Leran Manyar, Gresik, yaitu ya menjelaskan bahwa kaum Mus- makam Fatimah Binti Maimoon dan limin sudah ada di kawasan India, rombongannya. Pada makam itu ter- Indonesia, dan Malaya antara tahun dapat prasati huruf Arab Riq’ah yang 606-699 M. berangka tahun (dimasehikan 1082) d. Sayed Naguib Al Attas dalam Prelim- 3. Islam Masuk Ke Indonesia inary Statemate on General Theory of Pada Abad Ke-13: Islamization of Malay-Indonesian Ar- chipelago (1969), di dalamnya men- a. Catatan perjalanan Marcopolo men- yatakan bahwa ia menjumpai adanya gungkapkan bahwa kaum muslimin kerajaan Islam Ferlec (mungkin sudah ada di kepulauan Malaya-In- Peureulack) di Aceh, pada tahun donesia pada 672 M. 1292 M. e. Sayed Qodratullah Fatimy dalam Islam comes to Malaysia mengung- b. K.F.H. van Langen, berdasarkan ber- ita Tiongkok telah menyebut adanya kapkan bahwa pada tahun 674 M. kerajaan Pase (mungkin Pasai) di kaum Muslimin Arab telah masuk Aceh pada 1298 M. ke Malaya. f. S. Muhammmad Huseyn Nainar, da- c. J.P. Moquette dalam De Grafsteen te Pase en Grisse Vergeleken Met lam makalah ceramahnya berjudul Dergelijk Monumenten uit hin- Islam di India dan Hubungannya doesten, menyatakan bahwa Islam dengan Indonesia, menyatakan masuk ke Indonesia pada abad ke bahwa beberapa sumber tertulis 13. menerangkan kaum Muslimin India pada tahun 687 sudah ada hubungan d. Beberapa sarjana Barat seperti R.A dengan kaum muslimin Indonesia. Kern; C. Snouck Hurgronje; dan a Schrieke, lebih cenderung menyim- k g. W.P. Groeneveld dalam Historical pulkan bahwa Islam masuk ke Indo- a Notes on Indonesia and Malaya s nesia pada abad ke-13, berdasarkan Compiled from Chinese sources, men- u saudah adanya beberapa kerajaaan jelaskan bahwa pada Hikayat Dinasti P 4 Islam di kawasan Indonesia. 1 T’ang memberitahukan adanya Arab 20 muslim berkunjung ke Holing (Ka- Namun yang jelas, sebelum pen- aler b lingga, tahun 674). (Ta Shih = Arab garuh Islam masuk ke Indonesia, nem s Muslim). di kawasan ini sudah terdapat kon- rDe u- h. T.W. Arnold dalam buku The tak-kontak dagang, baik dari Arab, Juli Persia, India dan Tiongkok. Islam J Preaching of Islam: A History of The secara akomodatif, akulturatif dan Propagation of the Moslem Faith, 1 menjelaskan bahwa Islam datang sinkretis merasuk dan punya pengaruh 3 di Arab, Persia, India dan Tiongkok. Pecinan Banten, konstruksi pintu Melalui perdagangan itulah Islam makam Sunan Giri di Gresik, arsitek- masuk ke kawasan Indonesia. Dengan tur keraton Cirebon beserta taman demikian bangsa Arab, Persia, India Sunyaragi, konstruksi masjid Demak dan Tiongkok punya andil melancar- terutama soko tatal penyangga masjid kan perkembangan Islam di kawasan beserta lambang kura-kura, konstruk- Indonesia. si masjid Sekayu di Semarang dan Agak ke pedalaman, di Mojokerto juga ditemukan ratusan kubur Islam kuno. Makam tertua berangka tahun 1374 M. Diperkirakan makam-makam ini ialah makam keluarga istana Majapahit. sebagainya, semuanya menunjukkan Terlepas dari dua teori di atas, pengaruh budaya Tionghoa yang para sejarawan umumnya melupa- cukup kuat. Bukti lain dapat ditam- kan satu komunitas yang juga mem- bah dari dua bangunan masjid yang berikan kontribusi cukup besar atas berdiri megah di Jakarta, yakni masjid berkembangnya Islam di Nusantara, Kali Angke yang dihubungkan dengan khususnya Jawa. Mereka adalah ko- Gouw Tjay dan Masjid Kebun Jeruk munitas tionghoa-muslim. Meskipun yang didirikan oleh Tamien Dosol selama ini terdapat beberapa kajian Seeng dan Nyonya Cai.12 tentang muslim tionghoa di Jawa, tapi uraiannya sangat terbatas, partikular Pada nama tokoh yang menjadi dan kurang spesifik (hanya menyakup agen sejarah, ternyata telah terjadi aspek-aspek tertentu saja) di samping verbastering dari nama Tiongkok ke sumber-sumber yang dipakai untuk nama Jawa. Nama Bong Ping Nang merekonstruksi sejarah juga masih misalnya, kemudian terkenal dengan terbatas. Padahal, eksistensi tiong- nama Bonang. Raden Fatah punya ju- hoa-muslim pada awal perkembangan lukan pangeran Jin Bun, dalam bahasa Islam di Jawa tidak hanya ditunjukkan Tiongkok berarti “yang gagah”. Raden oleh kesaksian-kesaksian para penge- Sahid (nama lain Sunan Kalijaga) be- J u lana asing, sumber-sumber Tiongkok, rasal dari kata “sa-it” (sa = 3, dan it = r teks lokal Jawa maupun tradisi lisan 1; maksudnya 31) sebagai peringatan n saja, melainkan juga dibuktikan berb- waktu kelahirannya di masa ayahnya a agai peninggalan purbakala Islam berusia 31 tahun. Namun apapun ar- l Ju di Jawa. Ini mengisyaratkan adanya gumentasi di atas nampaknya masih li -P pengaruh tionghoa yang cukup kuat akan terus diperdebatkan.13 Du e sehingga menimbulkan dugaan bahwa ses Di Jawa, Islam masuk melalui pe- m pada bentangan abad ke-15/16 telah ba sisir utara Pulau Jawa ditandai dengan e r 2k terjalin apa yang disebut Sino-Javanese ditemukannya makam Fatimah binti 01a Muslim Culture. 4 12 Http://Islamlib.com/id/artikel/rekonstruksi- sejarah-masuknya-Islam-ke-jawa/Diakses pada tanggal 14 Ukiran padas di masjid kuno Juni 2010 3 Mantingan-Jepara, menara masjid 13 Http://sejarawan.wordpress.com/2008/01/21/ 2 proses-masuknya-Islam-di-indonesia-nusantara/Diakses pada tanggal 14 Juni 2010 Maimun bin Hibatullah yang wafat pedagang. Mereka tinggal di tempat- pada tahun 475 Hijriah atau 1082 tempat tersebut dalam waktu yang Masehi di Desa Leran, Kecamatan lama untuk menunggu datangnya an- Manyar, Gresik. Dilihat dari namanya, gin musim. diperkirakan Fatimah adalah keturun- Pada saat menunggu inilah ter- an Hibatullah, salah satu dinasti di jadi pembauran antarpedagang dari Persia. Di samping itu, di Gresik juga berbagai bangsa serta antara pedagang ditemukan makam Malik Ibrahim dari dan penduduk setempat. Terjadilah Kasyan (satu tempat di Persia) yang kegiatan saling memperkenalkan meninggal pada tahun 822 H atau adat-istiadat, budaya bahkan agama. 1419 M. Agak ke pedalaman, di Mo- Bukan hanya melakukan perdagangan, jokerto juga ditemukan ratusan kubur bahkan juga terjadi asimilasi melalui Islam kuno. Makam tertua berangka perkawinan. Di antara para pedagang tahun 1374 M. Diperkirakan makam- tersebut, terdapat pedagang Arab, makam ini ialah makam keluarga Persia, dan Gujarat yang umumnya istana Majapahit. beragama Islam. Mereka mengenalkan agama dan budaya Islam kepada para C. Proses Masuk dan Berkembangnya pedagang lain maupun kepada pen- Agama Islam di Indonesia duduk setempat. Maka, mulailah ada Sejarah mencatat bahwa kaum penduduk Indonesia yang memeluk pedagang memegang peranan penting agama Islam. Lama-lama penganut dalam persebaran agama dan kebu- agama Islam makin banyak. Bahkan dayaan Islam. Letak Indonesia yang kemudian berkembang perkampungan strategis menyebabkan timbulnya Ban- para pedagang Islam di daerah pesisir. dar-bandar perdagangan yang turut Penduduk setempat yang telah membantu mempercepat persebaran memeluk agama Islam kemudian tersebut. Di samping itu, cara lain yang menyebarkan Islam kepada sesama turut berperan ialah melalui dakwah pedagang, juga kepada sanak familin- yang dilakukan para mubaligh. Untuk ya. Akhirnya, Islam mulai berkembang lebih jelasnya kiranya dapat disimak di masyarakat Indonesia. Di samping dalam paparan berikut ini. itu para pedagang dan pelayar tersebut 1. Peranan Kaum Pedagang juga ada yang menikah dengan pen- a duduk setempat sehingga lahirlah kel- Seperti halnya penyebaran agama k Hindu-Buddha, kaum pedagang me- uarga dan anak-anak yang Islam. Hal a ini berlangsung terus selama berta- s megang peranan penting dalam proses u hun-tahun sehingga akhirnya muncul penyebaran agama Islam, baik peda- P sebuah komunitas Islam, yang setelah 4 gang dari luar Indonesia maupun para 1 kuat akhirnya membentuk sebuah pe- 20 pedagang Indonesia. Para pedagang itu lr ae merintahaan Islam. Dari situlah lahir b datang dan berdagang di pusat-pusat nm kesultanan-kesultanan Islam di Nusan- e perdagangan di daerah pesisir. Malaka res D tara. merupakan pusat transit para peda- u- gang. Di samping itu, bandar-bandar Juli 2.Peranan Bandar-Bandar di Indonesia J di sekitar Malaka seperti Perlak dan Bandar merupakan tempat ber- 3 Samudra Pasai juga didatangi para labuh kapal-kapal atau persinggahan 3 kapal-kapal dagang. Bandar juga mer- dan perkembangan Islam memiliki ci- upakan pusat perdagangan, bahkan ri-ciri yang hampir sama antara lain le- juga digunakan sebagai tempat tinggal taknya di pesisir, ada pasar, ada masjid, para pengusaha perkapalan. Sebagai ada perkampungan, dan ada tempat negara kepulauan yang terletak pada para penguasa (sultan). jalur perdagangan internasional, In- D. Peran Wali Songo Dalam Menye- donesia memiliki banyak bandar. barkan Islam di Jawa Bandar-bandar ini memiliki peranan Salah satu cara penyebaran agama dan arti yang penting dalam proses Islam ialah dengan cara mendakwah. masuknya Islam ke Indonesia. Di samping sebagai pedagang, para Di bandar-bandar inilah para pedagang Islam juga berperan sebagai pedagang beragama Islam memperk- mubaligh. Ada juga para mubaligh enalkan Islam kepada para pedagang yang datang bersama pedagang den- lain ataupun kepada penduduk setem- gan misi agamanya. Penyebaran Islam pat. Dengan demikian, bandar menjadi melalui dakwah ini berjalan dengan pintu masuk dan pusat penyebaran cara para ulama mendatangi masyar- agama Islam ke Indonesia. Kalau kita akat objek dakwah, dengan menggu- lihat letak geografis kota-kota pusat nakan pendekatan sosial budaya. Pola kerajaan yang bercorak Islam pada ini memakai bentuk akulturasi, yaitu umunya terletak di pesisir-pesisir dan menggunakan jenis budaya setempat muara sungai. yang dialiri dengan ajaran Islam di da- Dalam perkembangannya, ban- lamnya. Di samping itu, para ulama ini dar-bandar tersebut umumnya tumbuh juga mendirikan pesantren-pesantren menjadi kota bahkan ada yang menjadi sebagai sarana pendidikan Islam. kerajaan, seperti Perlak, Samudra Pa- Di Pulau Jawa, penyebaran aga- sai, Palembang, Banten, Sunda Kelapa, ma Islam dilakukan oleh Walisongo Cirebon, Demak, Jepara, Tuban, (9 wali). Wali ialah orang yang sudah Gresik, Banjarmasin, Gowa, Ternate, mencapai tingkatan tertentu dalam dan Tidore. Banyak pemimpin bandar mendekatkan diri kepada Allah. Para yang memeluk agama Islam. Akibat- wali ini dekat dengan kalangan istana. nya, rakyatnya pun kemudian banyak Merekalah orang yang memberikan memeluk agama Islam. J pengesahan atas sah tidaknya seseo- u Peranan bandar-bandar sebagai rang naik tahta. Mereka juga adalah r pusat perdagangan dapat kita lihat je- penasihat sultan. n jaknya. Para pedagang di dalam kota a Karena dekat dengan kalangan mempunyai perkampungan sendi- Jul ri-sendiri yang penempatannya diten- istana, mereka kemudian diberi gelar li - DPu tukan atas persetujuan dari penguasa stiunngagni) a. tKaeus seumsubhiluanna wna (lyi atenrgs edbijuutn ajduan-g e s kota tersebut, misalnya di Aceh, ter- es m lah seperti berikut. ba dapat perkampungan orang Portugis, e r 2k Benggalu Tionghoa, Gujarat, Arab, 1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibra- 01a dan Pegu. Begitu juga di Banten dan him). Inilah wali yang diyakini se- 4 kota-kota pasar kerajaan lainnya. Dari bagai pertama datang ke Jawa pada 3 uraian di atas dapat disimpulkan bah- abad ke-15 dan menyiarkan Islam 4 wa kota-kota pada masa pertumbuhan di sekitar Gresik. Dimakamkan di Kalau kita perhatikan dari Gresik Jawa Timur pada tahun kesembilan wali dalam pembagian 822 H/1419 M. Ia ternyata ber- hasil memikat banyak pengikut.14 wilayah kerjanya ternyata 2. Sunan Ampel (Raden Rahmat). mempunyai dasar pertimbangan Menyiarkan Islam di Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Beliau geo-strategis yang mapan. merupakan perancang pemban- gunan Masjid Demak. Para wali tersebut, sekalipun 3. Sunan Derajad (Syarifudin). Anak banyak kalangan yang berpendapat dari Sunan Ampel. Menyiarkan ag- bahwa dakwah mereka lebih banyak ama di sekitar Lamongan. Seorang diwarnai nuansa pemikiran tasawuf, Sunan yang sangat berjiwa sosial. namun bukan berarti mereka tidak mempertimbangkan aspek-espek 4. Sunan Bonang (Makdum Ibrahim). seperti geo-strategis, geo-politis dan Anak dari Sunan Ampel. Meny- lain-lain. Meskipun masing-masing iarkan Islam di Tuban, Lasem, dan tidak hidup sezaman, tetapi dalam Rembang. Sunan yang sangat bijak- pemilihan wilayah dakwah sepertinya sana. tidak sembarangan. Penentuan tem- 5. Sunan Kalijaga (Raden Mas Said/ pat dakwahnya dipertimbangkan pula Jaka Said). Murid Sunan Bonang. dengan faktor geo-strategi yang ses- Menyiarkan Islam di Jawa Tengah. uai dengan kondisi zamannya. Kalau Seorang pemimpin, pujangga, dan kita perhatikan dari kesembilan wali filosof. Menyiarkan agama dengan dalam pembagian wilayah kerjanya cara menyesuaikan dengan lingkun- ternyata mempunyai dasar pertimban- gan setempat. gan geo-strategis yang mapan. Yang 6. Sunan Giri (Raden Paku). Meny- unik adalah bahwa kesembilan Wali iarkan Islam di luar Jawa, yaitu Ma- tersebut membagi kerja dengan rasio dura, Bawean, Nusa Tenggara, dan 5-3-1.16 Maluku. Menyiarkan agama dengan Jawa Timur mendapatkan per- metode bermain. hatian besar dari para wali. Disini 7. Sunan Kudus (Jafar Sodiq). Meny- ditempatkan lima wali dengan pemba- iarkan Islam di Kudus, Jawa Tengah. gian teritorial dakwah yang berbeda. Seorang ahli seni bangunan. Hasiln- a Maulana Malik Ibrahim, sebagai wali k ya ialah Masjid dan Menara Kudus. perintis mengambil wilayah dakwah- a 8. Sunan Muria (Raden Umar Said). nya di Gresik. Setelah Malik Ibrahim s Menyiarkan Islam di lereng Gunung u wafat, wilayah ini dikuasai oleh Sunan Muria, terletak antara Jepara dan Giri. Sunan Ampel mengambil posisi P14 Kudus, Jawa Tengah. Sangat dekat di Surabaya. Sunan Bonang sedikit l r 20 dengan rakyat jelata. ae ke utara di Tuban. Sedangkan Sunan nmb 9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayat- Drajat di Sedayu Lamongan. Kalau kita se re D ullah). Menyiarkan Islam di Banten, perhatikan posisi wilayah yang dijadi- u- Sunda Kelapa, dan Cirebon. Seorang kan basis dakwah kelima wali tersebut, Juli J pemimpin berjiwa besar.15 Cet. III, 1996), hlm. 24-42. 14 Sjamsudduha, Penyebaran.., hlm. 24. 16 Ahmad Mansur Suryanegara, Menemukan Se- 5 15 Widji Saksono, MengIslamkan Tanah Jawa: Te- jarah: Wacana Pergerakan Islam di Indonesia, (Bandung: 3 laah Atas Metode Dakwah Walisongo, (Bandung: Mizan, Mizan, 1995), hlm. 104. kesemuanya mengambil tempat kota kota pedalaman. bandar perdagangan atau pelabuhan. Di Jawa Timur, para wali lebih Pengambilan posisi pantai ini adalah terlihat sebagai penyebar Islam yang ciri Islam sebagai ajaran yang disam- berdagang. Artinya, tidak seperti yang paikan oleh para da’i yang mempunyai banyak digambarkan oleh sementara profesi sebagai pedagang. Berkum- dongeng yang memberitakan kisah pulnya kelima wali ini di Jawa Timur para wali sebagai tokoh yang mejauhi adalah karena kekuasaan politik saat kehidupan masyarakat seperti berla- itu berpusat di wilayah ini yaitu kera- ku sebagai biksu, atau lebih banyak jaan Kadiri di Kediri dan Majapahit di beribadah seperti bertapa di gunung Mojokerto. daripada aktif di bidang perekonomi- Pengambilan posisi di pantai ini, an. Ternyata dinamika kehidupannya sekaligus melayani atau berhubungan lebih rasional seperti halnya yang di- dengan pedagang rempah-rempah dari contohkan oleh Rasulullah yang juga Indonesia timur. Hal ini sekaligus juga pernah berdagang.17 berhubungan dengan padagang beras Di Jawa Tengah, para wali dan palawija lainnya, yang datang dari mengambil posisi di Demak, Kudus pedalaman wilayah kekuasaan Kadiri dan Muria. Sasaran dakwah para wali dan Majapahit seperti yang dikemuka- yang di Jawa Tengah tentu berbeda kan oleh J.C.Van Leur dalam Indone- dengan yang ada di wilayah Jawa sia: Trade and Society. Sebagaimana Timur. Di Jawa Tengah, dapat dika- dikutip oleh Ahmad Mansur Suryane- takan bahwa pusat kekuasaan politik gara, selain Islam telah mulai masuk ke Hindu dan Budha sudah tidak berper- Indonesia sejak abad ke VII (674), juga an lagi. Hanya saja, para wali melihat dijelaskan bahwa penyebaran Islam realitas masyarakat yang masih dipen- di Indonesia tidak mengenal adanya garuhi oleh budaya yang bersumber lembaga khusus yang menanganinya. dari ajaran Hindu dan Budha. Saat itu Selanjutnya dijelaskan bahwa setiap para wali mengakui wayang sebagai muslim adalah sebagai da’i-nya. media komunikasi yang mempunyai Hal ini seperti yang dikemukakan pengaruh besar terhadap pola pikir oleh D.H.Burger dan Prajudi dalam masyarakat. J Sejarah Sosiologis dan Ekonomis Indo- Oleh karena itu, wayang perlu di- u nesia, sebagaimana dikutip oleh Ah- modifikasi, baik bentuk maupun isi ki- r mad Mansur Suryanegara, menyatakan n sahnya perlu diislamkan. Seperti tokoh bahwa penyebaran Islam di Indonesia a Janoko yang kemudian diganti naman- tidak mengenal agresi militer dan ag- Jul ya menjadi Arjuna yang berarti meng- li -P ama, akan tetapi melalui jalan damai harapkan keselamatan sebagaimana Du atau pacifique penetration. Penyebaran- e dalam bahasa Arab sebagai arju najah, ses nya lebih banyak dijalankan melalui m tokoh Bagong yang kemudian diar- ba perdagangan. Dari keterangan ini, dap- e tikan sebagai ma bagho yang berarti r 2k at ditarik kesimpulan sementara bahwa 01a tidak mau berbuat sesuatu yang tidak 4 pemilihan tempat para wali dalam terpuji, petruk yang berarti mening- dakwahnya lebih banyak mengambil galkan sesuatu yang bertentangan den- 3 posisi Bandar perdagangan dari pada 6 17 Ibid, hlm. 105 gan syari’at apabila diamanahi sebuah yang berasal dari Indonesia timur. jabatan, hal ini diambil dari kata fatruk Cirebon merupakan pintu perdagan- (tinggalkanlah sebagai fi’il amar). gan yang mengarah ke Jawa Tengah dan Indonesia timur ataupun ke Indo- Sebenarnya, penempatan di ketiga nesia Barat. Oleh karena itu, pemilihan tempat tersebut tidak hanya melayani Cirebon dengan pertimbangan sosial penyebaran Islam untuk Jawa Tengah politik dan ekonomi saat itu mempun- semata, tetapi juga berfungsi juga se- yai nilai geo-strategis, geo-politik, dan bagai pusat pelayanan Indonesia ten- geo-ekonomi yang menentukan keber- gah. Saat berlangsung aktifitas ketiga hasilan penyebaran Islam selanjutnya.18 wali tersebut, pusat kekuasaan politik dan ekonomi beralih ke Jawa Tengah E. Islam Menyapa Budaya Jawa yakni dengan runtuhnya kerajaan Adanya kemungkinan akulturasi Majapahit akibat serangan kerajaan timbal-balik antara Islam dengan bu- Kediri (1478 M). Munculnya kesul- daya lokal diakui dalam suatu kaidah tanan Demak, nantinya atau ketentuan dasar melahirkan kesultanan dalam ushul fiqh, bahwa Fakta yang tidak Pajang dan Mataram II. “adat itu dihukumkan”, Perubahan kondisi poli- bisa dipungkiri “al-adah Muhakkamah” tik seperti ini, memu- atau lebih lengkapnya, adalah bahwa ngkinkan ketiga tempat adat adalah syari’at yang tersebut mempunyai arti kehadiran Islam dihukumkan (al-adah geo-strategis yang me- syari’ah muhakkamah). tersebut dalam nentukan. Artinya adat dan kebi- Di Jawa Barat, pros- setiap konteks asaan suatu masyarakat es islamisasi hanya ditan- yaitu budaya lokal adalah tertentu tidak gani oleh seorang wali sumber hukum dalam yaitu Syarif Hidayatul- nihil dari muatan- Islam.19 lah, yang setelah wafat muatan lokal Hubungan antara dikenal dengan nama Su- Islam dengan isu-isu nan Gunung Jati. Penen- yang mendahului lokal adalah kegaira- tuan tugas hanya oleh kehadiran Islam. han yang tak pernah seorang wali untuk Jawa a usai. Hubungan intim Barat tentu berdasarkan k antara keduanya dipicu pertimbangan yang ra- a oleh kegairahan pengikut Islam yang s sional pula. Saat itu penyebaran ajaran mengimani agamanya dengan slogan: u Islam di Indonesia barat, terutama di shalihun li kulli zaman wa makan yang P4 Sumatera dapat dikatakan telah merata 1 artinya selalu baik untuk setiap wak- 20 bila dibandingkan dengan kondisi di lr tu dan tempat. Islam akan senatiasa abe Indonesia timur. nm dihadirkan dan diajak bersentuhan e s re Adapun pemilihan kota Cirebon dengan keanekaragaman konteks. Fak- D u- sebagai pusat aktifitas dakwah Sunan ta yang tidak bisa dipungkiri adalah Juli J Gunung Jati tidak dapat dilepaskan 18 Ibid, hlm. 106. hubungannya dengan jalan perdagan- 19 Nurcholish Madjid, Islam Doktrin dan Pera- daban: Sebuah Telaah Kritis Tentang Masalah Keimanan, 7 gan rempah-rempah sebagai komoditi Kemanusiaan dan Kemodernan, (Jakarta: Paramadina, 3 Cet. IV, 2000), hlm. 550.
Description: