Description:Pemahaman sejarah yang kita terima hingga saat ini menyebutkan bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui para pedagang dari Gujarat, sebuah negeri di India. Di tangan mereka Islam di Nusantara berkembang pesat terutama di Jawa dan Sumatera, mulai dari kalangan bangsawan hingga rakyat jelata, dari rakyat pesisir hingga pedalaman. Namun belakangan pemahaman ini mulai mendapatkan bantahan dari beberapa peneliti dan sejarawan di Tanah Air. Bantahan ini salah satunya berupa perbedaannya yang mencolok antara praktik Islam Nusantara (Jawa) dan Islam di Gujarat. Bahwa Islam masuk ke Nusantara sesungguhnya melalui orang-orang Tiongkok pada abad ke-15 dan 16, yang dipimpin oleh seorang muslim dari Suku Hui yang kemudian dikenal sebagai Laksamana Cheng Ho.