INTI POKOK AJARAN ISLAM Jilid Pertama Ekstraksi dari tulisan, khutbah, fatwa dan ceramah Masih Maud dan Imam Mahdi Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. Pendiri Jemaat Islam Ahmadiyah INTI POKOK AJARAN ISLAM Jilid Pertama Ekstraksi dari tulisan, khutbah, fatwa dan ceramah Masih Maud dan Imam Mahdi Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. Pendiri Jemaat Islam Ahmadiyah Diterbitkan di bawah bimbingan dari Hazrat Mirza Masroor ahmad Khalifatul Masih V a.b.a. The Essence of Islam (Inti Pokok ajaran Islam) Jilid I Ekstraksi dari tulisan, khutbah, fatwa dan ceramah Masih Maud dan Imam Mahdi, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. Pendiri Jemaat Islam Ahmadiyah Rangkuman ke dalam bahasa Inggris oleh: Choudry Muhammad Zafrullah Khan Edisi pertama (1979) : The London Mosque Edisi kedua (2004) : Islam International Publications Limited Direvisi oleh : Munawar Ahmad Sa’eed Penerbitan oleh : Islam International Publications Ltd. ‘Islamabad’ Sheephatch Lane, Tilford Surrey GU10 2AQ United Kingdom Dicetak di U.K. oleh : Clays Ltd. St Ives plc © Islam International Publications Ltd. ISBN: 1 85372 765 2 Penterjemah ke bahasa Indonesia: A. Q. Khalid JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA DAFTAR ISI Catatan Penerbit pada Edisi Kedua i Kata Pengantar vii Bab I Islam, agama yang hidup dan benar 1 Tujuan daripada agama 3 Mengenali agama yang benar 5 Islam, agama yang benar 7 Kemajuan progresif karena menganut Islam 11 Perlunya agama Islam 12 Agama Islam sebagai realitas sempurna 16 Berkat daripada agama Islam 21 Berkat berkelanjutan dari Islam 24 Tanda-tanda abadi kebenaran Islam 26 Bab II Allah yang Maha Agung 31 Pengalaman pribadi tentang Tuhan 33 Rahmat Allah meliput segalanya 34 Tuhan Islam nyata di alam dan disadari hati manusia 35 Ajaran Nabi s.a.w. hal keimanan pada Ketauhidan Ilahi 37 Ketauhidan Tuhan menurut ajaran Al-Quran 39 Dua jenis Rahmat Ilahi 39 Allah itu bersih dari segala cacat 40 Segala puji bagi Allah 44 Konsep Tuhan yang salah dalam agama lain 45 Konsep umat Hindu dan Arya Samaj 45 Konsep menurut agama Kristen 46 Sifat-sifat Tuhan 48 Sajak bahasa Urdu 48 Dua bentuk sifat Ilahi 50 Arasy Ilahi 52 Tidak ada yang menyamai sifat Ilahi 53 Keabadian sifat Ilahi 54 Sifat-sifat umum menurut Al-Quran 55 Empat sifat utama dari Allah s.w.t. 60 Keindahan dan sifat penyayang Ilahi 79 Sifat Maha Penyayang 82 Kekuasaan dan kemauan Tuhan 85 Manifestasi sifat Ilahi tanpa batas 89 Penciptaan dan firman Tuhan 95 Penciptaan dan perbedaan derajat 104 Pandangan kaum Arya Samaj yang salah 109 Pandangan umat Kristen yang salah 115 Pengetahuan mengenai Tuhan 116 Perlu wahyu untuk mencapai kepastian mutlak 122 Perlunya pensucian 128 Kerajaan Tuhan mencakup langit dan bumi 133 Pengertian Arasy dalam Islam 144 Kesalahan konsep Kristen tentang Ketauhidan 150 Keburukan menyekutukan Tuhan 151 Syair-syair pengagungan Allah s.w.t. 159 Pujian bagi Tuhan semesta alam 159 Syair bahasa Urdu 161 Syair bahasa Urdu 162 Syair atas kepulangan Mubarak Ahmad 164 Syair bahasa Urdu 164 Syair bahasa Urdu 165 Pujian dan syukur bagi Allah yang Maha Kuasa 166 Doa kepada sang Pencipta langit dan bumi 168 Tuhan, penolong segala kesulitanku 168 Kecintaan 170 Kecintaanku 170 Pengabdian 172 Jihad bagi kemuliaan yang Maha Tercinta 172 Bab III Nabi Suci Rasulullah s.a.w. 173 Derajat Hazrat Rasulullah s.a.w. 175 Pengetahuan tentang sifat Ilahi 180 Keutamaan mengikuti ajaran Rasulullah s.a.w. 182 Kebangkitan Ketauhidan melalui Rasulullah s.a.w. 185 Karunia Allah bagi pengikut Rasulullah s.a.w. 188 Kedatangan Nabi s.a.w. laiknya kedatangan Tuhan 197 Posisi Rasulullah s.a.w. sebagai pemberi safaat 200 Kedekatan Rasulullah s.a.w. kepada Tuhan 206 Miraj Hazrat Rasulullah s.a.w. 221 Pengertian Khataman Nabiyin 222 Istighfar Rasulullah s.a.w. 225 Keagungan dan kerendahan hati Rasulullah s.a.w. 227 Rasulullah s.a.w. sebagai pembaharu akbar 229 Rasulullah s.a.w. menyempurnakan akhlak 229 Kelebihan Rasulullah s.a.w. di atas nabi-nabi lain 230 Mukjizat Hazrat Rasulullah s.a.w. 236 Rasulullah s.a.w. sebagai Nabi yang hidup 245 Rasulullah s.a.w. dan Firman Tuhan 248 Revolusi akbar melalui Rasulullah s.a.w. 250 Keteguhan hati Hazrat Rasulullah s.a.w. 263 Bantuan Ilahi bagi Rasulullah s.a.w. 267 Kemuliaan akhlak Rasulullah s.a.w. 268 Kemenangan Hazrat Rasulullah s.a.w. 275 Pengabdian kepada Hazrat Rasulullah s.a.w. 277 Syair-syair kemuliaan Hazrat Rasulullah s.a.w. 278 Al-Qasidah 278 Sifat-sifat Rasulullah s.a.w. 281 Keimanan Rasulullah s.a.w. 283 Rasul yang sempurna 284 Keagungan Ahmad s.a.w 285 Penghulu kami 285 Pengabdian kepada kemuliaan Muhammad s.a.w. 286 Manifestasi Tuhan yang Abadi 287 Derajat Ahmad s.a.w. 288 Imam para pencinta Tuhan 294 Muhammad adalah bukti dirinya sendiri 302 Muhammad s.a.w. penghulu dan pembimbing 304 Bab IV Kitab Suci Al-Quran 307 Tujuan daripada Kitab Suci 309 Keunggulan Al-Quran 311 Al-Quran menyempurnakan tujuan Kitab Suci 311 Keindahan dan kesempurnaan Al-Quran 315 Al-Quran tidak ada tandingannya 318 Keluhuran menurut Al-Quran sendiri 320 Pengetahuan Masih Maud a.s. tentang Al-Quran 325 Kebenaran Al-Quran di masa ini 327 Sifat komprehensivitas Al-Quran 333 Keselarasan Al-Quran dengan fitrat manusia 336 Kebenaran dan keunggulan Al-Quran 337 Mukjizat Al-Quran 338 Pintu pemahaman Ilahi melalui Al-Quran 345 Petunjuk bagi orang-orang muttaqi 349 Karunia berkat bagi penganut Al-Quran 357 Keunggulan Al-Quran berdasar Al-Fatihah 369 Bunga mawar, keajaiban ciptaan Tuhan 370 Sifat surah Al-Fatihah dibanding bunga mawar 371 Sifat internal dan eksternal surah Al-Fatihah 374 Karakteristik ruhani surah Al-Fatihah 390 Himbauan kepada para pencari kebenaran 391 Al-Fatihah sebagai rangkuman tujuan Al-Quran 392 Perbaikan tabiat melalui Al-Quran 395 Nubuatan dalam kisah-kisah di Al-Quran 397 Keunikan Al-Quran 397 Pedoman penafsiran Al-Quran 400 Sistem akar dalam Al-Quran 402 Al-Quran telah mencakup seluruh kebenaran 404 Tanda-tanda kebenaran Al-Quran sebagai Kitab Ilahi 407 Ketauhidan Ilahi menurut Al-Quran dan Taurat 408 Al-Quran dibanding Injil 410 Al-Quran menyelaraskan ilmu dan agama 412 Al-Quran sebagai Kitab universal 413 Pemeliharaan Al-Quran 415 Jawaban atas kritik kaum Brahmo Samaj 418 Kesempurnaan sistem petunjuk dalam Al-Quran 421 Kebesaran Kitab Suci Al-Quran 424 Keindahan Al-Quran 424 Syair bahasa Urdu 426 Sumber segala kebenaran 427 Wahyu Ilahi 428 Catatan Penterjemah 431 CATATAN PENERBIT PADA EDISI KEDUA Buku ‘Essence of Islam’ yang menjadi sumber terjemahan ini adalah pengalihan ke bahasa Inggris kumpulan atau ekstraksi dari tulisan, khutbah, fatwa dan ceramah Masih Maud dan Imam Mahdi, Hazrat Ghulam Ahmad a.s. dari Qadian. Hazrat Ahmad a.s. dalam tahun 1889 menyatakan diri beliau sebagai Al-Masih yang Dijanjikan dan Imam Mahdi yang kedatangannya telah dinubuatkan akan terjadi di akhir zaman, tidak saja bagi agama Islam tetapi juga semua agama lainnya. Hazrat Ahmad a.s. mengemukakan pengakuan beliau ketika perbenturan antar agama sedang pada kondisi terburuknya. Pemerintahan Inggris di India telah membawa perpecahan di antara umat Hindu dan Muslim yang selalu bertentangan di ujung pisau dan para ulama mereka yang tidak ada habisnya berdebat. Para missionaris Kristen kemudian memasuki gelanggang guna mentahbiskan seluruh India ke dalam agama Kristen. Akibatnya India menjadi ajang kontroversi dan perdebatan agama-agama. Dalam ajang pertempuran tersebut, agama Islam berada dalam posisi yang disudutkan dan terjepit. Dari segi jumlah, umatnya jauh lebih kecil dibanding umat Hindu dan dalam kekayaan sumber daya, kalah jauh dari umat Kristen. Para ulama Muslim telah kehilangan semangat kebenaran dan keteguhan beragama serta telah menenggelamkan diri dalam lumpur akhlak rendah dan kehidupan dunia yang disamarkan sebagai agama. Keadaan pada waktu itu sesungguhnya persis sama seperti yang dikemukakan dalam nubuatan Hazrat Rasulullah s.a.w. bahwa: ‘Akan datang saatnya ketika tiada apa lagi yang tersisa dari keimanan kecuali ritual dan tidak ada yang tersisa dari Al-Quran kecuali huruf-hurufnya’ Pada saat yang amat kritis demikian maka dipenuhilah nubuatan akbar Hazrat Rasulullah s.a.w. dimana dinyatakan bahwa ketika keimanan telah terbang ke bintang Suraya maka seorang atau beberapa orang laki-laki keturunan Parsi akan membawanya kembali turun ke bumi. Hazrat Ahmad a.s. menyatakan diri beliau sebagai sosok yang dimaksud tersebut. - i - Bagi umat Muslim, apa yang dinyatakan oleh Hazrat Ahmad a.s. tersebut merupakan suatu hal yang penting sekali karena Hazrat Rasulullah s.a.w. sudah menubuatkan kedatangan Al-Masih yang Dijanjikan dan Imam Mahdi untuk menghidupkan kembali Islam. Bahkan Rasulullah s.a.w. mengingatkan umat Muslim bahwa: ‘Walaupun kalian harus merangkak di atas salju, datanglah kepadanya dan sampaikan salamku kepadanya’ Bagi umat manusia non-Muslim lainnya, tulisan-tulisan dari Hazrat Masih Maud a.s. merupakan penggugah bagi mereka yang menganggap bahwa wahyu dan tanda-tanda Ilahi merupakan bagian dari sejarah kuno yang telah dilupakan. Tulisan-tulisan beliau bernas dengan thema-thema tentang cara menjalin hubungan dengan Allah, peranan wahyu untuk mencapai tujuan tersebut serta pentingnya mengikuti ajaran Hazrat Rasulullah s.a.w. dan menganut ajaran Al-Quran. Jilid pertama dari kumpulan tulisan ini disusun berdasarkan petunjuk dari Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. sendiri yaitu rangkuman eksposisi beliau mengenai empat topik utama yaitu ISLAM, ALLAH s.w.t., RASULULLAH s.a.w. dan AL-QURAN. Kompilasi awal yang tersusun dalam bahasa Urdu, Arab dan Parsi telah diekstraksi dan dikolasi secara tekun oleh Sayid Daud Ahmad (semoga Allah memberkati karyanya yang dikerjakan dengan penuh kecintaan ini). Ia menerbitkan kompilasinya dalam bentuk buku dengan judul Hazrat Mirza Ghulam Ahmad Qadiani, alaihi salalatu wassalam, apni tehrirun ki ru sey atau Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. dari Qadian, menurut tulisan- tulisan beliau. Terjemahan ke dalam bahasa Inggris dilakukan oleh Chaudry Muhammad Zafrullah Khan, salah seorang sahabat Hazrat Masih Maud a.s. yang telah mendapat nama besar sebagai seorang negarawan, ahli hukum dan sebagai cendekiawan dalam studi agama komparatif. Penterjemah ini telah mengalih- bahasakan demikian banyak istilah-istilah yang sulit ke dalam bahasa Inggris dengan ketepatan dan keterampilan yang luar biasa. Semoga Allah yang Maha Agung memberkatinya. Jilid pertama dan kedua diterbitkan oleh Masjid London berturut-turut dalam tahun 1979 dan 1981. Naskah jilid ketiga dan keempat juga telah disiapkannya namun saat itu tidak bisa dipublikasikan karena beberapa pertimbangan. Penerbit yang sekarang ini Insha Allah akan menerbitkan jilid ketiga dan keempat tersebut dan mudah-mudahan bisa menambahkan yang lainnya. - ii -
Description: