ebook img

III. METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas beberapa hal mengenai PDF

32 Pages·2015·0.55 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview III. METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas beberapa hal mengenai

III. METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas beberapa hal mengenai: metode penelitian, populasi dan sampel dalam penelitian, variabel penelitian dan definisi oprasional variabel. Selain itu juga akan dijelaskan secara rinci mengenai teknik pengumpulan data, uji persyaratan instrumen, uji persyaratan analisis data, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Pembahasan pada bagian ini akan diawali dengan metode penelitian. A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post de facto dan survey. Penelitian deskriptif verifikatif diartikan sebagai penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dua variabel atau lebih. Teknik samplingnya adalah probability sampling, dengan menggunakan propotioned stratified random sampling, perhitungan dengan menggunakan rumus slovin. Unit analisisnya adalah regresi linier sederhana dan regresi linier multiple. Obyek penelitian ini yang diteliti adalah guru sertifikasi SMA Se-Kececamatan Kota Agung. Teknik pengumpulan data yang digumnakan adalah observasi, interview (wawancara), dokumentasi, dan kuesioner (angket). 31 B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013: 117). Sementara menurut Sudjana, (2005: 6), populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat- sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Kecamatan Kota Agung yang telah bersertifikasi tahun pelajaran 2014/2015. Tabel 5. Jumlah Guru SMA Yang Telah Sertifikasi di Kecamatan Kota Agung Tahun Pelajaran 2014/2015. No. Nama Sekolah Jumlah Guru yang Sertifikasi 1 SMA Negeri 1 46 2 SMA Negeri 2 42 3 MAN 37 Jumlah 125 Sumber: TU SMA di Kecamatan Kota Agung Tahun Pelajaran 2014/2015. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini jumlah populasi yang akan diteliti sebanyak 125 guru. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2013:118). Sedangkan menurut Arikunto 32 (2010: 124), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. penelitian ini merupakan populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada subyek atau obyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu (Sugiyono, (2013: 117). Besarnya sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus Nomogram Harry King dengan pertimbangan bahwa rumus ini representatif (mewakili), sederhana dan untuk mendapatkan hasil yang pasti dari keseluruhan guru yang diteliti serta lebih akurat. Rumus Nomogram Harry King adalah sebagai berikut. Sampel = Presentase X Populasi X Faktor Pengali keterangan: persentase populasi = didapatkan dengan menarik nilai ukur populasi nomogram melewati taraf kesalahan yang ditentukan faktor pengali = disesuaikan dengan taraf kesalahan yang ditentukan, jika taraf kesalahan 5%, tingkat kepercayaannya 95%, maka faktor pengali sebesar 1,195 33 Gambar 2. Nomogram Harry King Untuk Menentukan Sampel 34 Dari gambar di atas diberikan contoh populasi berjumlah 200. Bila dikehendaki kepercayaan sampel terhadap populasi 95% atau tingkat kesalahan 5%, maka jumlah sampel yang diambil 0,58 x 200 x 1,195 =19,12 dibulatkan menjadi 19 orang. (tarik dari angka 200 melewati taraf kesalahan 5%, maka ditemukan titik diatas angka 60 titik kurang kebih 58) (sugiyono, 2010: 129). Berdasarkan rumus di atas, ditemukan jumlah sampel berdasarkan hasil perkalian perhitungan sampel dalam penelitian ini adalah 0,68 x 125 x 1,195 = 101,575. Maka didapat sampel minimal sebesar 101,575 orang, dibulatkan menjadi 102 orang guru untuk pengambilan data penelitian. (tarik dari angka 125 melewati taraf kesalahan 5%, maka akan ditemukan titik di atas angka 70. Titik itu kurang lebih 68, untuk kesalahan 5% berarti taraf kepercayaan 95% sehingga faktor pengalinya = 1,195). Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 102 orang guru. 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik probability sampling dengan mnggunakan propotionate stratified random sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan proportionate stratified random sampling, teknik ini digunakan karena populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional (Sugiyono, 2013: 120). 35 Untuk menentukan besarnya sampel pada setiap sekolah dilakukan menggunakan alokasi proposional agar sampel yang diambil lebih proposional dengan cara: Jumlah sampel tiap sekolah = x Jumlah tiap sekolah Tabel 6. Perhitungan Jumlah Sampel Untuk Masing-Masing Sekolah No Nama Sekolah Perhitungan Jumlah Guru (Sampel) 1 SMA Negeri 1 Kotaagung 38 x 46 = 37,536 2 SMA Negeri 2 Kotaagung 34 x 42 = 34,272 3 MAN Kotaagung 30 x 37 = 30,192 Jumlah 102 C. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2013: 60), variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh impormasi: tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. dalam penelitian ini ada 2 variabel yaitu. 1. Variabel independen yaitu varibel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah motivasi(X ), 1 lingkungan kerja (X ), dan imbalan (X ). 2 3 2. Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja guru (Y). 36 D. Defenisi Konseptual Variabel dan Definisi Oprasional Variabel 1. Definisi Konseptual a. Performance (Y) Performance atau kinerja adalah hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan suatu pekerjaan yang diminta. kinerja pada dasarnya ditentukan oleh tiga hal yaitu, kemampuan, keinginan dan lngkungan (Rivai dkk: 2011: 14). b. Motivasi Menurut Mc. Clelland terdiri dari kebutuhan akan kekuasaan (need for fower), kebutuhan akan affiliasi (need for affiliation), dan kebutuhan akan prestasi (need for achieevent) (Hasibuan, 2009: 112) c. Lingkungan Kerja (X ) 2 Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan (Sugian, 2008: 237). d. Imbalan (X ) 3 Manurut Hasibuan (2009: 118), imbalan/kompensasi adalah semua pendapatan lansung berbentuk uang, atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan perusahaan. 2. Definisi Oprasional Berdasarkan definisi-definisi yang dikemukakan di atas maka untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan tabel yang menggambarkan definisi 37 oprasional variabel tentang variabel-variabel, indikator-indikator, dan sub indikator yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. Tabel 7. Indikator dan Sub Indikator Variabel Variabel Indikator Sub Indikator Skala Menurut  Menyusun Program Tahunan Ordinal Suharsaputra Perencanaan dan Program Semester dalam Barnawi pembelajaran  Menyusun Silabus dkk, (2011:  Pembuatan RPP 29) performance  Memberikan motivasi  Menyajikan materi pelajaran berarti Pelaksanaan  Menggunakan metode dan tindakan pembelajaran media bervariasi menampilkan  Memberikan kesimpulan atau materi pelajaran melaksanakan Evaluasi  Evaluasi hasil belajar suatu kegiatan, pembelajaran  Melakukan tindakan reflektif oleh karena itu setelah melaksanakan performance pembelajaran sering juga  Memahami peserta didik Kompetensi diartikan  Memberikan teladan penampilan  Bergaul dengan sesama guru kerja atau  Menguasai materi pelajaran prilaku kerja Menurut teori Kebutuhan Akan  Dorongan untuk sukses Ordinal Mc. Cellend Prestasi  Umpan balik motivasi  Unggul adalah terdiri dari kebutuhan Kebutuhan Akan  Hubungan kerja akan Pengakuan  Pengakuan keprofesionalan kekuasaan (Affiliasi) (need for power), kebutuhan Kebutuhan Akan  Keinginan untuk selalu maju akan affiliasi Kekuasan dalam berbagai hal (need for  Menyukai tantangan affiliation), dan kebutuhan akan prestasi (need for achieevent) (Hasibuan, 2009 112). 38 Lanjutan Tabel 7. Indikator dan Sub Indikator Variabel Variabel Indikator Sub Indikator Skala Lingkungan Suasana kerja  Pencahayaan dalam ruang kerja Ordinal kerja adalah  Sirkulasi udara segala sesuatu  Kebersihan dan kebisingan yang ada ruangan disekitar para pekerja dan  Kenyamanan dan keamanan di dapat sekolah mempengaruhi Hubungan dirinya dalam dengan rekan  Guru saling memberi informasi menjalankan kerja  Hubungan dan komunikasi guru tugas-tugas yang dibebankan (Sugian, 2008: Hubungan antar  Terbuka 237). bawahan dengan  Komunikasi baik dengan kepala pimpinan sekolah Sedianya fasilitas  Alat dan pekakas untuk karyawan  Bahan Imbalan atau Berbentuk uang  Gaji Ordinal kmpensasi (langsung)  Insentif adalah semua  Tunjangan pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung Imbalan atas jasa  Asuransi atau tidak (tidak langsung)  Penghargaan langsung yang  Seragam gratis diterima  Askes karyawan  Pujian sebagai imbalan jasa yang diberikan perusahaan (Hasibuan, 2009:118). 3. Pengukuran Variabel Penelitian Sehubungan data instrumen penelitian ini masih ordinal, maka digunakan Methode of sucsessive Interval (MSI), yaitu suatu metode yang 39 digunakan untuk manaikan atau mengubah tingkat pengukuran dari data ordinal menjadi data interval dengan langkah-langka sebagai berikut. 1. Mencari skor terbesar dan terkecil 2. Mencari nilai rentang (R) 3. Mencarai banyaknya kelas BK 4. Mencari nilai panjang kelas (i) 5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong 6. Mencari rata-rata (mean) dengan rumus ̅ = 7. Mencari Simpangan Baku (standar deviasi) dengan rumus ( ) s = √ ( ) 8. Mengubah data ordinal menjadi data interval dengan rumus: ( ̅) T = 50 + 10. (Riduwan, 2012: 130 – 131) Penggunaan rumus MSI Dari W.L Hays ini dikarenakan jangkauan antara hasil MSI dan nilai data ordinal sebenarnya tidak terlalu jauh. E. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik-teknik yang digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data, yaitu sebagai berikut. 1. Observasi Observasi adalah sutu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. teknik pengumpulan data ini di gunakan apabila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. (Sugiyono, 2013:203). Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengamati kedaan yang ada dilapangan saat peneliti mengadakan penelitian pendahuluan yaitu, mengamati lingkungan, proses pembelajaran di kelas, motivasi mengajar guru dan kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada saat belajar mengajar.

Description:
verifikatif dengan pendekatan ex post de facto dan survey. Penelitian totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran,.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.