ebook img

IDENTIFIKASI JAMUR PADA PENYU ABU- ABU (Lepidochelys olivacea Eschscholtz) PDF

48 Pages·2017·4.47 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview IDENTIFIKASI JAMUR PADA PENYU ABU- ABU (Lepidochelys olivacea Eschscholtz)

IDENTIFIKASI JAMUR PADA PENYU ABU- ABU (Lepidochelys olivacea Eschscholtz) DI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR SKRIPSI NUR FADILLAH HERMAN O 111 12 005 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017 ii IDENTIFIKASI JAMUR PADA PENYU ABU- ABU (Lepidochelys olivacea Eschscholtz) DI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NUR FADILLAH HERMAN O 111 12 005 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017 iii PERNYATAAN KEASLIAN 1. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nur Fadillah Herman NIM : O111 12 005 Menyatakan dengan sebenarnya bahwa: a. Karya skripsi saya adalah asli. b. Apabila sebagian atau seluruhnya dari skripsi ini, terutama dalam bab hasil dan pembahasan, tidak asli atau plagiasi, maka saya bersedia dibatalkan dan dikenakan sanksi akademik yang berlaku. 2. Demikian pernyataan keaslian ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya. Makassar, Februari 2017 Nur Fadillah Herman iv ABSTRAK NUR FADILLAH HERMAN. O11112005. Identifikasi Jamur pada Penyu Abu- Abu (Lepidochelys Olivacea Eschscholtz) Di Kabupaten Kepulauan Selayar. Dibimbing oleh Prof. Dr. Drh. Lucia Muslimin, M.Sc dan Dr. Ir. Hilal Anshary, M.Sc. Penangkaran penyu Desa Barugaiya Kabupaten Kepulauan Selayar sampai saat ini masih menghadapi banyak kendala, yang mengakibatkan tingkat kematian penyu dan kegagalan menetas pada telur penyu tinggi. Salah satu penyebabnya adalah jamur. Tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi jamur pada penyu dan cangkang telur penyu gagal menetas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada 20 ekor penyu abu- abu (Lepidochelys Olivacea Eschscholtz) dan 10 butir telur gagal menetas, pemilihan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan memperhatikan kriteria- kriteria yang telah ditentukan, lalu dilakukan pengujian pada sampel di laboratorium dengan penanaman pada medium Potato Dextrose Agar (PDA). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari hasil identifikasi pada penyu abu- abu (Lepidochelys Olivacea Eschscholtz) dan telur penyu gagal menetas ditemukan adanya jamur Aspergillus sp. dan Fusarium sp. Pada penyu abu- abu (Lepidochelys Olivacea Eschscholtz) jenis jamur yang teridentifikasi adalah Aspergillus sp. sedangkan pada cangkang telur penyu gagal menetas jenis jamur yang teridentifikasi adalah Aspergillus sp. dan Fusarium sp. Kata kunci: Aspergillus sp, Fusarium sp, Jamur, Penyu. v ABSTRACT NUR FADILLAH HERMAN. O11112005. Identification of fungi on Olive Ridley turtle (Lepidochelys Olivacea Eschscholtz) in Selayar Islands District. Supervised by Prof. Dr. Drh. Lucia Muslimin, M.Sc and Dr. Ir. Hilal Anshary, M.Sc. Captive breeding of sea turtles in Barugaiya village, Selayar Islands district have faced numerous obstacles, which led to high rate of death sea turtles and failures of hatching eggs. One of the causes was fungi. The main aim of this study was identifying fungi on sea turtles body part and the eggshell. The method of this research was descriptive method. This study had been done for 20 Olive Ridley turtle (Lepidochelys Olivacea Eschscholtz ) and 10 eggs failed to hatch, choosing sample used Purposive Sampling method with concentrated on certain characteristics, then it was examined on sample in laboratory by planting in medium Potato Dextrose Agar (PDA) medium. In conclusion, result of sample identification on Olive Ridley turtle (Lepidochelys Olivacea Eschscholtz) body and the eggs failed to hatch were found Aspergillus sp. and Fusarium sp. In the Olive Ridley turtle (Lepidochelys Olivacea Eschscholtz) was identified Aspergillus sp. while in the failed hatch eggs was found Aspergillus sp. and Fusarium sp. Keywords: Aspergillus sp, Fusarium sp, Fungi, Sea turtles. vi vii KATA PENGANTAR Segala Puja dan Puji kehadirat Allah Swt, Tuhan dengan berbagai macam sebutan, Yang di sembah dengan berbagai macam cara, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis di beri kesehatan dan kesempatan. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada baginda Rasulullah Saw dan Keluarganya, Sahabat Nabi, para Syuhada dan tabi'in yang telah menunjukkan jalan dan ilmu-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Identifikasi Jamur pada Penyu Abu- Abu (Lepidochelys Olivacea Eschscholtz) Di Kabupaten Kepulauan Selayar ”. Skripsi ini menjadi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana kedokteran hewan pada Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin Makassar. Dalam penelitian dan penulisan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik karena bantuan dan peran serta berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing utama Prof. Dr. Drh. Lucia Muslimin, M.Sc dan dosen pembimbing anggota Dr. Ir. Hilal Anshary, M.Sc yang telah banyak memberikan bimbingan, nasehat dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada: 1. Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. 2. Dosen penguji Prof. Dr. Ir. Sharifuddin Bin Andy Omar M.Sc., Drh. Dini Marmansari , Ibu Dr. Arniaty dan Drh. Farida N Yuliati, M.Si atas ilmu, kritik dan saran kepada penulis. 3. Kepala penangkaran penyu Dusun Tulang Desa Barugaiyya Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar Bapak Datu yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian ditempat beliau. 4. Seluruh dosen dan pegawai tata usaha di Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama proses pendidikan. 5. Bapak Markus yang senantiasa memberikan bimbingan serta ilmunya selama penelitian ini. 6. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang tercinta Ibunda Hj. Patimasang, S. Sos., Ayahanda Herman Tayyeb dan kakakku Fitri Ahyuni Herman yang telah banyak memberikan dukungan dan pengorbanan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi tepat waktu. 7. Keluarga Besar Scuba Ces terkhusus kepada Kanda Mudasir, S.Si yang telah banyak membantu penulis dari proposal sampai saat ini. 8. Para sahabat seperjuangan selama menempuh pendidikan di Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin : A Rianti Rhasinta, S.KH., viii Anitawati Umar, S.KH., A Tenrigau Bangsawan, S.KH., Trini Purnamasari, Suci Nurfitriani, Khaidir Umar, dan Andi Hismal Gifari. 9. Saudara-saudaraku angakatan 2012 (Akestor Anwelf) Mahasiswa Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin yang telah memberi dukungan penulis dalam penyusunan skripsi ini. 10. Sahabat terbaik penulis di SEPATUH terkhusus kepada Nuraini Yusuf, S.Pd., yang telah banyak membantu penulis. Serta sahabat KKN Gel. 93 Desa Pitue 11. Mereka yang tak terlupakan yang sangat berjasa atas bantuan serta pergolakan pemikiran dalam menempuh studi, penelitian dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan meski telah menerima banyak bantuan dari berbagai pihak. Apabila terdapat kekurangan dalam skripsi ini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Kritik dan saran akan lebih menyempurnakan kehadiran skripsi ini. Makassar, Februari 2017 Penulis ix DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL i HALAMAN JUDUL ii PERNYATAAN KEASLIAN iii ABSTRAK iv ABSTRACT v HALAMAN PENGESAHAN vi KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR LAMPIRAN xi 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Penelitian 2 1.4 Manfaat Penelitian 2 1.5 Hipotesis 3 1.6 Keaslian Penelitian 3 2 TINJAUAN PUSTAKA 4 2.1 Penyu 4 2.1.1 Penyu Hijau 4 2.1.2 Penyu Sisik 5 2.1.3 Penyu Lekang 6 2.1.4 Penyu Tempayan 6 2.2 Jenis- Jenis Jamur Pada Penyu 6 2.2.1 Fusarium sp. 7 2.2.2 Aspergillus sp. 8 2.5.1 Penicillium sp. 9 2.3 Pengobatan dan Pencegahan 11 3 METODOLOGI PENELITIAN 12 3.1 Desain Penelitian 12 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian 12 3.3 Metode Sampling 12 3.4 Pengambilan sampel 12 3.5 Materi Penelitian 13 3.5.1 Alat dan Bahan 13 3.5.1.1 Alat 13 3.5.1.2 Bahan 13 3.5.2 Prosedur Kerja 13 3.5.2.1 Sampel Swab Bagian Tubuh Penyu 13 3.5.2.2 Sampel Cangkang Telur 13 3.5.2.3 Identifikasi Jamur 13 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 15 5 PENUTUP 22 5.1 Kesimpulan 22 x 5.2 Saran 22 DAFTAR PUSTAKA 23 LAMPIRAN 28

Description:
ornament (Dermawan, 2003). Menurut Nuitja Mahasiswa Kedokteran Hewan (HIMAKAHA) periode 2014-2015, Bendahara. Umum Himpunan
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.