ebook img

Ibn Arabi: Tokoh Tasawwuf dan Filsafat Agama PDF

68 Pages·5.071 MB·English
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Ibn Arabi: Tokoh Tasawwuf dan Filsafat Agama

TOKOH TASAWUF »AN FILSAFAT AGAMA OUH H.ABOEBAKARATJEH '', BIBLIOTHEEK KITLV 0058 3045 w$$M% 3 ^oc\ &~)rM$ "W | B N A R A B I Tokoh Tasawwuf jfT ", Filsafat Ag« lama vcet % K \ ^ ^ ^ / oleb : H. Aboebakar Atjeb Tiutofetoa P™*rhü H W m W i U W Djakarta n i%.8g 0 L PENDAHULUAN "Of the writings of all ancient scholars, whose works are available in such a large measure, the exact nature of Ibn al 'Arabi's writings is the least known to the modern world. Till now, as far as my knowledge goes, and eminent scholars like R.A. Nicholson and E.G. Browne have also declared, no systematic study of Ibn ul 'Arabi's works has been attempted". Demikian kata Moulvi S.A.Q. Husaini, M.A., dalam sebuah risalah ketjil menge- nai Ibn Arabi, sebagai pemikir dan ahli tasawwuf terbesar dalam dunia Islam. Perkataan itu artin ja : Dari segala tulisan pudjangga-pudjangga lama, jang sekian Lanjak djumlahnja, isi daripada tulisan- tulisan Ibn Arabi sedikit sekali diketahui oleh dunia modern. Sampai sekarang, se- banjak jang saja ketahui dan jang diakui 3 djuga oleh penulis-penulis besar, seperti R.A Nicholson dan E.G. Browne, tidak pernah diadakan penjelidikan jang tera- tur mengenai karangan-karangan Ibn Ara- bi. Utjapan ini menggerakkan hati saja un- tuk membatja karangan-karangan Ibn Arabi, jang kebetulan ada dalam perpus- takaan saja atau dipindjamkan teman-te- man kepada saja, terutama dikala saja hendak menjempurnakan cJjilid jang keti- ga daripada karangan saja mengenai ta- sawwuf hakikat dan ma'rifat. Lalu kelihat- anlah kepada saja banjak kekeliruan-ke- keliruan jang diperbuat orang terhadap Ibn Arabi, dengan menuduhnja, bahwa ia dalam tasawwuf menganut mazhab hului dan iltihad, dimana zat Tuhan dan manu- sia itu bersatu padu. Dan dengan demiki- an itu lalu ia dikafirkan dan dalam masa- masa pemerintahan Islam jang lampau banjak kitabnja dibakar, sehingga kita sekarang tidak dapat membatja dan mc- njelidiki lagi pendapat-pendapatnja untuk mengambil kesimpulan jang lebih sem- 4. purna dalam masa manusia diberi kemer* dekaan berpikir, seperti jang terdjadi da- lam abad keduapuluh ini. Djika Tuhan kuridai saja kesempatan, insja Allah akan saja penuhi, apa jang di- keluhkan oleh pengarang diatas, karena saja memiliki beberapa banjak daripada karangan pudjangga itu dan kebetulan saja menguasai djuga bahasa Arab serta perbandingan ilmu tasawwuf. Tetapi Sdr. Ali Audah dari penerbit "Tintamas" me- minta kepada saja untuk meringkaskan lebih dahulu beberapa perkara mengenai kehidupan dan tjara berpikir Ibn Arabi guna penerbitan serie ketjU jang lebih ber- sifat ilmiah, jang diselenggarakan oleh Tintamas, agar umum dapat mengambil manfa'at. Meskipun bagi saja agak sukar memenuhi permintaan ini karena tidak melihat orang dapat memahami tjara ber- pikir Ibn Arabi, sebelum memahami ane- ka ragam aliran hakikat dalam tasawwuf, seperti aliran ittishal, ittihad, hului, 'ain rnutamassidj, hubbul Ilahi, bermatjam pe- nafsiran fana dan baqa, pusat pertengkar- 5 an antara golongan fiqh, golongan salaf, golongan sufi, golongan tasawwuf sunni, dan golongan zahiriah dengan bathiniah, tetapi permintaan itu saja penuhi djuga, karena ada faedahnja jaitu untuk men- d jenuhkan pengertian tentang tasaw- wuf, dalam rangka membasmi gerakan batin atau klenik dalam masjarakat kita. Maka saja hidangkanlah tjorat-tjoret ini kepada pembatja. Mudah-mudahan ada faedahnja. Djakarta, 11 Djuli 1965 H. Aboebakar Atjeh <> n. SIAPA B3N ARABI ? Suatu kekeliruan jang diperbuat oleh pengarang-pengarang Barat dan Timur mengenai sedjarah hidup Ibn Arabi ialah mentjampur adukkan antara dua nama jang hampir sama, jaitu Ibn Arabi dan Ibn Al-'Arabi. Jang pertama, jaitu ihn Arabi, ialah pribadi jang kila bitjarakan dalam buku ini, jaitu seorang tokoh fil- safat agama serta tasawwuf, jang termasuk pentjipta ilmu kebatinan. Adapun jang ke- dua, Ibn Al-'Arabi, jaitu seorang Qadhi dan seorang ahli hukum, jang pernah mendjabat pekerdjaan qadhi itu di Seville di Spanjol atau Andalus, bernama lengkap Abu Bahar Ibn Al-'Arabi. Ibn Arabi se- bagai tokoh filsafat dan tasawwuf jang kita bitjarakan sekarang ini bernama Muhjiddin Muhammad bin Ali bin Mu- hammad bin Ahmad bin Abdullah al-Hati- 7 mi, lahir di Murcia di Spanjol atau An- dalus. Sebagaimana kita katakan, di Barat ia terkenal dengan nama Ibn Al-'Arabi, suatu nama jang keliru, dan di Andalus ia disebut Ibn Suraqah, sedang di Timur, jaitu didaerah Abbasijah, ia disebut Ibn Arabi. S.A.Q. Husaini, M.A., dalam bukunja Ibn Al-'Arabi, The Great Muslim Mystic and Thinker (Lahore, 1931), mentjerite- rakan bahwa ajahnja bernama Ali tidak punja anak beberapa lamanja. Pada suatu hari konon ajahnja itu bertemu dengan seorang wali Abdul Qadir Djailani, jang djuga bernama Muhjiddin, dan meminta dengan perantaraannja mendo'akan, agar ia dianugerahi seorang anak laki-laki. Maka Sjeich Abdul Qadir Djailani, jang sudah mendekati achir umurnja, meminta kepada Tuhan agar Ali beroleh seorang anak laki-laki, dan memesan kepa- danja supaja anak jang akan lahir itu di- beri bernama Muhjiddin, pembangkit agama. Dongeng ini mentjeriterakan djuga, U

See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.