ebook img

i PENERIMAAN DIRI PASANGAN SUKU BATAK TOBA YANG TIDAK MEMILIKI ANAK LAKI-LAKI ... PDF

351 Pages·2016·15.94 MB·Indonesian
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview i PENERIMAAN DIRI PASANGAN SUKU BATAK TOBA YANG TIDAK MEMILIKI ANAK LAKI-LAKI ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENERIMAAN DIRI PASANGAN SUKU BATAK TOBA YANG TIDAK MEMILIKI ANAK LAKI-LAKI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh: Vivid Anna 109114099 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANAT DHARMA YOGYAKARTA 2016 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. (Yesaya 41:10) Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. (Pengkhotbah 3:11) Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. (Confucius) Problems are like washing machines. They twist, they spin and knock us around, but in the end we come out cleaner, brighter and better than before. (Unknown) We met for a reason, either you’re a blessing or a lesson. (Frank Ocean) Karya ini membuat saya mengucap syukur kepada Allah Bapa, Sang Sgalanya Bapak, Mama, Abang-abang dan Adek yang sangat luar biasa arti mereka di dalam hidup saya serta persembahan bagi para pasangan suku Batak Toba yang mengasihi putri-putrinya dan tetap teguh pada janji pernikahan yang dibuat di hadapan Allah iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENERIMAAN DIRI PASANGAN SUKU BATAK TOBA YANG TIDAK MEMILIKI ANAK LAKI-LAKI Vivid Anna ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui penerimaan diri masing-masing individu pada pasangan suku Batak Toba yang tidak memiliki anak laki-laki, 2) proses saling mempengaruhi penerimaan diri masing-masing terhadap pasangannya dan 3) faktor-faktor yang mempengaruhi. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana pasangan suku Batak Toba berupaya menerima diri atas keadaan keluarganya yang tidak memiliki anak laki-laki. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis fenomenologi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur dan observasi kepada 3 pasang informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga pasang informan belum mencapai tahap penerimaan diri (acceptance) kecuali informan MM. Tetapi, secara umum, ada usaha dari para informan untuk mengurangi dan mengatasi kendala yang dialami yaitu dengan emotion-focused coping. Koping yang dilakukan oleh ketiga pasang informan jadi faktor pendukung proses menuju penerimaan dalam beragam bentuk. Faktor pendukung ada dua yaitu faktor eksternal (dukungan sosial dari pasangan, tidak ada kendala dari lingkungan suku Batak Toba dan ajaran agama) dan internal (nilai religius dan rasa syukur, diri). Faktor penghambat berasal dari pihak keluarga yang tidak siap menerima keadaan sehingga menyarankan untuk menikah lagi dan/atau mengadopsi anak laki-laki tetapi ditolak pihak suami karena nilai agama yang dianut dan memegang janji pernikahan. Kata kunci: pasangan Batak Toba, penerimaan diri, strategi koping vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SELF-ACCEPTANCE OF BATAK TOBA’S COUPLES WHO DO NOT HAVE SON Vivid Anna ABSTRACT This research aimed to 1) understand self-acceptance of each individual couples of Batak Toba who do not have son, 2) the process of interplay of self-acceptance respectively to the spouse and 3) the factors which influence their self-acceptance. The research question is how Batak Toba ethnic group’s couples who do not have son tried to accept their circumstance without a son in their family. The type of this research used qualitative research method with descriptive phenomenology analysis. Data were collected by doing semi structured interview and observation as methods to the three couples. The results show that the three couples of informants have not reached the stage of self-acceptance except informant MM. But, in general, there were efforts from the informants to reduce and overcome the constraints experienced with emotional-focused coping. The coping that performed by the three of couples is as a supporting factor to the process of self-acceptance in various forms. There are two supporting factors namely external (social support from the spouse, there are no constraints surroundings on Batak Toba ethnic group and dogma) and internal (religious values and gratitude, self). Inhibiting factor came from the families who are not ready to accept the situation so that prompt to remarry and/or adopt a son but was rejected by the husbands because of the religion professed values and holds the promise of marriage. Keywords: couples of Batak Toba, self-acceptance, coping-strategy vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan, atas berkat dan kasih-Nya yang luar biasa tak pernah berkesudahan di setiap nafas saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Proses penyelesaian skripsi ini membuat saya sebagai peneliti mengalami berbagai pengalaman suka dan duka serta pelajaran yang berharga hingga membuat saya semakin berkembang. Pengalaman yang memberitahu dan mengajarkan khususnya tentang diri saya yang selama ini saya tidak tahu dan pendam menjadi pribadi yang lebih dewasa. Saya sebagai peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, dukungan, bimbingan serta arahan dari berbagai pihak baik secara moral ataupun material yang begitu berharga dari orang-orang terkasih peneliti. Selain dalam proses penyelesaian skripsi juga proses selama berkuliah di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya juga kepada: 1. Dosen pembimbing skripsi Ibu Dr. Tjipto Susana, M. Si. yang telah dengan sabar membimbing, berdiskusi, memberikan pencerahan dengan saran dan pendapat yang sangat bermanfaat bagi saya. Selain sebagai DPS, dari beliau saya belajar banyak khususnya mengenai diri saya yang selama ini tidak saya sadari. Terima kasih banyak ibu . 2. Para informan penelitian. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan dan keterbukaan kalian untuk menceritakan pengalaman yang berharga, ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya dan lebih mengetahui kebudayaan suku Batak Toba. 3. Seluruh anggota keluarga, Bapak dan Mama yang tak pernah lelah memberikan dukungan moral-material dan doa yang senantiasa menguatkan di berbagai situasi yang saya hadapi, serta saudara-saudara Bang Peri, Bang Win, dan Dek Chiles yang selalu memotivasi dengan moral-material dan bertanya mengenai kendala yang dihadapi terkait pengerjaan skripsi ini khususnya. 4. Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang juga dosen Pembimbing Akademik, Bapak Dr. Priyo Widiyanto, M. Si. yang selama ini tak henti mengingatkan dan menasihati dengan kasih agar dapat menyelesaikan program pendidikan saya dengan baik dan lancar. 5. Seluruh dosen, staf dan karyawan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan pembelajaran baik akademik maupun kehidupan yang berharga bagi saya. Terima kasih juga atas senyum, canda tawa, sapa serta nasihat yang selalu menyertai langkah perjalanan saya selama berkuliah di Fakultas Psikologi. 6. Para sahabat terkasih Meaningful TKSD, Mb Ester, Ika, Tante Rinta, Christy, Filinia, dan Rachel. Terima kasih atas cerita kehidupan suka duka yang mewarnai perjalanan hidup kita sejak pertama kali kenal, selama perkuliahan ini, saat ini dan hingga nanti. Semua yang kita lalui memberikan pembelajaran hidup jadi pribadi yang lebih matang. Kalian sungguh luar biasa! See you on top, gals. 사사사 . x

Description:
disiplin antropologi yang dikemukakan oleh Herskovits ialah proses yang (ultrasonography) untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan komunitas Batak Toba-Kristen: Suatu kajian antropologis pada masyarakat desa Cinta Damai kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Antropologi. Vol.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.