ebook img

i KATA PENGANTAR Dalam al Qur'an, Allah Swt. memberi pesan yang sangat jelas yaitu PDF

492 Pages·2012·5.26 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview i KATA PENGANTAR Dalam al Qur'an, Allah Swt. memberi pesan yang sangat jelas yaitu

KATA PENGANTAR Dalam al Qur’an, Allah Swt. memberi pesan yang sangat jelas yaitu “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (al Hasyr: 59/18). Oleh karena itu, teruslah bercita dan bermimpi. karena "kejayaan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan kejayaan masa depan adalah mimpi hari ini. Banyak sekali hasilnya dari zaman dahulu sampai sekarang mengenai kebudayaan Islam yang terus-menerus berkembang, misalkan saja dalam sejarah kehidupan Rasulullah Saw, yang telah menyebarkan agama Islam di dunia ini. Banyak kita temui mengenai kepribadian yang seluruh kehidupannya di curahkan untuk agama, dan Beliau di kenal sebagai orang yang banyak berpikir dan memikirkan masyarakat secara serius, dengan keteguhan dan kekuatan kepribadiannya, Nabi merubah pikiran- pikiran, adat-adat dan moral orang-orang Arab. Ia merubah orang kasar menjadi beradab. menurut Sayid Quthub “Sejarah bukanlah peristiwa- peristiwa, melainkan tafsiran peristiwa-peristiwa itu, dan pengertian mengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak nyata, yang menjalin seluruh bagian serta memberinya dinamisme waktu dan tempat”. Berangkat dari pengetian sejarah sebagaimana yang dikemukakan di atas, peradaban Islam adalah terjemahan dari kata Arab al-Hadharah al-Islamiyah. Kata Arab ini sering juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kebudayaan Islam. “Kebudayaan” dalam bahasa Arab adalah al-Tsaqafah. Di Indonesia, sebagaimana juga di Arab dan Barat, masih banyak i orang yang mensinonimkan dua kata “kebudayaan” dan “peradaban”. Kebudayaan adalah bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat. Sedangkan manifestasi- manifestasi kemajuan mekanis dan teknologis lebih berkaitan dengan peradaban. Kalau kebudayaan lebih banyak direfleksikan dalam seni, sastra, religi dan moral, maka peradaban terrefleksi dalam politik, ekonomi, dan teknologi. Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan paling tidak mempunyai tiga wujud. 1.Wujud Ideal, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan- peraturan dan lain-lain. 2.Wujud Kelakuan, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat. 3.Wujud Benda, yaitu wujud kebudayaan sebagai benda- benda hasil karya. Sedangkan istilah peradaban biasanya dipakai untuk bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus dan indah. Dalam definisi peradaban yang di maksud disini yakni Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah membawa bangsa Arab yang semula terbelakang, bodoh, tidak terkenal, dan diabaikan oleh bangsa-bangsa lain, menjadi bangsa yang maju, dan cepat mengembangkan dunia, membina satu kebudayaan dan peradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga sekarang. Dengan demikian jelaslah bahwa kedatangan Islam mempunyai makna kemanusiaan yang tinggi, cita-cita dan semangat Islam adalah peneguhan kemanusiaan, memperteguh kesetiaan manusia terhadap tugas dan kewajibannya sebagai wakil Allah di muka bumi. ii Yang sangat menarik dalam perkembangan kebudayaan Islam dari abad ketujuh sampai ketiga belas adalah bagaimana kebudayaan dan agama yang berasal pada bangsa Arab di gurun pasir yang miskin dan terpencil dengan pimpinan Nabi Muhammad saw. dan khalifah-khalifah rasyidin dan khalifah raja-raja, dan yang disebut pertama kali dari kebudayaan saat itu adalah ilmu. Tulisan-tulisan dalam buku ini, merupakan tugas individu mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humaniora dalam mata kuliah Sejarah dan Peradaban Islam Semester empat. Mudah-mudahan tulisan ini bisa memberi manfaat kepada mahasiswa lainnya, atau pada siapa saja yang memiliki keinginan untuk mempelajari Sejarah. Makassar, 2016 Dr. H. Barsihannor, M.Ag iii iv DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR.................................................... i Dr. H. Barsihannor, M.Ag Daftar Isi............................................................................ iii 1. Memahami Pengertian Sejarah Peradaban Islam Oleh: Nasruddin 2. Nabi Muhammad saw. di Mekkah.......................... 9 Ole: Karmila 3. Istri-istri Nabi Muhammad saw.............................. 33 Ole: Kartina 4. Muhammad saw. Pada Masa Awal di Madinah.... 59 Oleh: Ahmad Nur 5. Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq............................................ 73 Oleh: Qusnul Qatimah 6. Biografi Abu Bakar Ash Shiddiq............................. 91 Oleh: Nur Hasdianah 7. Proses Pengangkatan Abu Bakar Ash Shiddiq...... 105 Oleh: Sri Wahyuni 8. Biografi Umar Bin Khattab...................................... 113 Oleh: Yuli Wahyuni 9. Proses Pemilihan dan Pengangkatan Umar Bin Khattab Sebagai Khalifah......................................... 125 Oleh: Zulfitri Handayani iii 10. Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Umar Bin Khattab................................................................. 133 Oleh: Lilis Ariyanti 11. Biografi Khalifah Usman Bin Affan........................ 149 Oleh: Erni 12. Proses Pengangkatan Khalifah Utsman bin Affan.. 165 Oleh: Darmilawati 13. Biografi Ali bin Abi Thalib......................................... 181 Oleh: Muthmainnah Mustari 14. Proses Pengangkatan Khalifah Ali bin Abi Tahlib.. 199 Oleh: Sarina 15. Perkembangan Islam pada Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib...................................................................... 207 Oleh: Muhammad Fadly 16. Tantangan dan Strategi Kepemimpinan Ali bin Abi Thalib...................................................................... 217 Oleh: Wahyu Suciati 17. Proses Pengangkatan Muawiyah bin Abu Sofyan Sebagai Khaifah............................................................ 227 Oleh: Nursyamsi DJ 18. Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Muawiyah...................................................................... 247 Oleh: Muhammad Syarif Hidayatullah 19. Kalifah-Khalifah pada Masa Bani Umayyah............ 265 Oleh: Ummul Nurfia Khair iv 20. Kemunduran dan Kehancuran Dinasti Bani Umayyah........................................................................ 277 Oleh: Fitriani B 21. Lahirnya Dinasti Abbasiyah........................................ 295 Oleh: Nur Kamilah Amir 22. Kemajuan pada Dinasti Abbasiyah............................ 309 Oleh: Magfirah Mustafa 23. Kehancuran dan Kemunduran Dinasti Abbasiyah.. 325 Oleh: Mustika 24. Proses Pembentukan Dinasti Fathimiyah................. 337 Oleh: Nurul Fadilah 25. Kemunduran Dinasti Fatimiyah................................. 353 Oleh: Reski Amanda 26. Sejarah Peradaban Islam di Spanyol.................... 359 Oleh: Rama Kanyan Pandika 27. Kemajuan Islam di Spanyol.................................. 371 Oleh: Ilsa Andriani Ikhsan 28. Kemunduran dan Kehancuran Islam di Spanyol 383 Oleh: Sri Ulfiana Arif 29. Masuknya Islam di Sicilia....................................... 391 Oleh: Sri Yulianti 30. Kemajuan Islam di Sicilia....................................... 399 Oleh: Indria Idarini Wulandari 31. Kemunduran dan Kehancuran Islam di Sicilia... 405 Oleh: Raisul Hadi 32. Sejarah Terbentuknya Dinasri Mamluk............... 411 Oleh: Maulid Futri v 33. Kemajuan Islam pada Masa Dinasti Mamluk..... 419 Oleh: Paramitha Nursan 34. Penyebab Terjadinya Perang Salib....................... 425 Oleh: Mohd. Erfan 35. Priodisasi Perang Salib.......................................... 435 Oleh: Putri amalia Ahmad 36. Dampak Yang Ditimbulkan Perang Salib.......... 445 Oleh: Putri Nilam Sari 37. Kerajaan Turki Ustmani....................................... 455 Oleh: Asrawati 38. Kejayaan dan Kemajuan Peradaban Turki Utsmani........................................................ 467 Oleh: Salwa Arisanti 39. Kehancuran dan Kemunduran Kerajaan Turki Utsmani........................................................ 475 Oleh: Ayu Qadriyani DAFTAR PUSTAKA..................................................... 487 vi MEMAHAMI PENGERTIAN SEJARAH PERADABAN ISLAM Oleh: Nasruddin Ibn Khaldun mengatakan bahwa pada hakekatnya sejarah (fann al-tarikh) adalah catatan tentang masyarakat manusia. Sejarah itu sendiri identik dengan peradaban dunia; tentang perubahan yan g terjadi pada watak peradaban, seperti keliaran, keramah-tamahan, dan solidaritas atau ashabiyah; tentang revolusi dan pemberontakan oleh segolongan rakyat melawan golongan lain dengan akibat timbulnya kerajaan-kerajaan dan negara-negara dengan berbagai tingkatannya; tentang kegiatan dan kedudukan orang, baik untuk mencapai penghidupan-nya, maupun dalam ilmu pengetahuan dan pertukangan; dan pada umumnya tentang segala perubahan yang terjadi dalam peradaban karena watak peradaban itu sendiri. Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa Ibn Khaldun membedakan antara lahiriah ilmu sejarah atau fann al-tarikh seperti menurut terminologinya, dan pemahaman kontemplatif tentang sejarah atau batinnya. Bagian yang disebut pertama adalah uraian- uraian tentang peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan perbincangan bagaimana negara-negara itu muncul, berdiri, ber kembang, mencapai kejayaan, dan kemudian sirna. Dengan kata lain menunjuk kepada pengertian sejarah pada umumnya. Sedangkan pada bagian kedua adalah menunjuk kepada salah satu cabang dari hikmah dan filsafat, sebab Ibn Khaldun mengkaji berbagai sebab peristiwa dan hukum-hukum yang mengendalikannya. Langkah Ibn Khaldun ini dapat diklasifikasikan sebagai salah satu aspek dari filsafat sejarah. Selain itu, Ibn Khaldun juga melihat sejarah sebagai sebuah siklus yang tak berujung dari kemajuan dan kemunduran sama seperti fenomena kehidupan manusia. Dia mengatakan bahwa sejarah dalam realitasnya adalah informasi tentang masyarakat 1 manusia, yakni kebudayaan manusia. Pengertian seperti dikemuka kan Ibn Khaldun tersebut, tidak jauh beda dengan pengertian yang disampaikan oleh al-Maqrizi. Hanya saja al-Maqrizi mengajukan batasan yang lebih longgar dengan mengatakan bahwa sejarah adalah memberikan informasi tentang sesuatu yang telah terjadi di dunia. Ketika menjawab pertanyaan 'apa itu sejarah?', Edward Hallet Carr (1892-1982), mengklaim bahwa ia mengambil jalan tengah antara pandangan sejarah yang ia sebut sebagai 'pandangan umum' dan pandangan sejarah yang ia hubungkan dengan R.G. Collingwood, atau: Antara teori sejarah Scylla yang masih bertahan yang mendefinisikan sejarah sebagai kompilasi objektif fakta-fakta dan keunggulan fakta atas interpretasi, dan teori sejarah Charybdis yang juga masih bertahan, yang mengartikan sejarah sebagai produk subjektif pikiran sejarawan yang menyusun fakta-fakta sejarah dan menguasai fakta-fakta tersebut lewat proses interpretasi; antara pandangan sejarah yang punya titik tekan pada mementingkan masa lalu dan pandangan sejarah yang punya titik tekan pada mementing kan masa kini. Para sejarawan menyeleksi, menafsirkan, dan menyuguhkan fakta-fakta sesuai dengan minat dan pengalaman mereka, namun fakta-fakta yang mereka pelajari juga bisa membuat mereka mengubah pandangan-pandangan mereka. oleh karena itu, para sejarawan terlibat dalam apa yang disebut oleh dialog tanpa akhir antara masa lalu dan masa kini. Dialog tersebut menurut Carr sama pentingnya dengan fenomena yang ditulis oleh para sejarawan. Menurut Murtadha Mutahhari, sejarah dapat didefinisikan dalam tiga cara: Pertama, pengetahuan tentang kejadian-kejadian, peristiwa- peristiwa, dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan kejadian-kejadian masa kini. Semua situasi, 2

Description:
untuk menaklukan Persia dan menunjukkan Abu Ubaidah bin Jarrah 426 pemimpin tentara salib menguasai banyak dari wilayah ini bukan.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.