PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN PERBENDAHARAAN CERITA DENGAN KARAKTER KEJUJURAN SISWA DALAM PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS IV-VI DI SD KANISIUS NOTOYUDAN YOGYAKARTA S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Agama Katolik Oleh: Stefanie Bui Moron NIM: 111124030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan untuk: Bunda Maria, Orang Tuaku Tercinta (Ibu Monica Mei dan Bapak Bernardus Samaraya Moron), Adik dan Kakakku, Anastasia Resi, Yustinus Dasilva Moron, Yuli, Kartika Putri Dinanti, Frederikus Fiskar Ocin, Juli Sunarti, Margaretha Ayu Panca, Mb Aii, Maria Vinsensia Asriyati, Saudara-Saudaraku angkatan 2011 dan Teman-Teman Kos Retnowulan. iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO “Rendahkanlah dirimu dibawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya dan serahkanlah segala kekuatiranmu kepada- Nya sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:6-7) v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK “HUBUNGAN PERBENDAHARAAN CERITA DENGAN KARAKTER KEJUJURAN SISWA DALAM PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS IV-VI DI SD KANISIUS NOTOYUDAN YOGYAKARTA”. Judul skripsi ini dipilih berdasarkan keingintahuan penulis akan sumbangan perbendaharaan cerita dengan karakter kejujuran siswa dalam Pendidikan Agama Katolik. Kajian ini dibuat untuk mengetahui apakah ada hubungan ketika siswa memiliki banyak cerita dengan karakter kejujuran dalam diri siswa-siswi kelas IV-VI di SD Kanisius Notoyudan Yogyakarta. Perbendaharaan cerita adalah kekayaan yang diperoleh ketika anak membaca, menyimak dan memahami peristiwa yang terjadi yang menggambarkan berbagai macam makna yang tersirat maupun tersurat dalam cerita seperti karakter tokoh, alur dan isi cerita. Karakter kejujuran adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan dan tindakannya baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Berdasarkan pemikiran di atas dapat dirumuskan hipotesis penelitian yaitu, Ho: Perbendaharaan cerita tidak memiliki hubungan dengan karakter kejujuran siswa dalam Pendidikan Agama Katolik kelas IV-VI di SD Kanisius Notoyudan Yogyakarta. Ha: Perbendaharaan cerita memiliki hubungan dengan karakter kejujuran siswa dalam Pendidikan Agama Katolik kelas IV-VI di SD Kanisius Notoyudan Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah para siswa kelas IV-VI SD Kanisius Notoyudan Yogyakarta sebanyak 65 responden. Instrumen yang digunakan adalah skala Likert yang dikembangakan dalam 17 pernyataan mengenai perbendaharan cerita dan 9 karakter kejujuran siswa. Dari hasil uji validitas pada taraf signifikansi 5%, N 65 siswa terdapat 26 item valid. Sedangkan dari hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien alpha sebesar 0.821 yang berarti reliabilitas instrumen baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mean perbendaharaan cerita adalah 56,800 tergolong sangat baik dan karakter kejujuran 34,5846 tergolong sedang. Dari hasil analisis korelasi NonParametrik diperoleh nilai koefisien sebesar 0,442 dengan signifikansi 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa perbendaharaan cerita berkorelasi terlihat di karakter kejujuran siswa. viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT "STORY TREASURY RELATIONS WITH HONESTY CHARACTER OF STUDENTS IN CATHOLIC RELIGIOUS EDUCATION CLASS IV-VI IN SD CANISIUS NOTOYUDAN YOGYAKARTA". Thesis title was selected based on the author's curiosity will contribute treasury stories with characters honesty of students in Catholic Religious Education. This study was made to determine whether there is a relationship when students have many stories with the character of honesty in the students of class IV-VI in SD Canisius Notoyudan Yogyakarta. Treasury of riches story is obtained when the children to read, listen to and understand the events that occurred that illustrate the wide range of meanings implicit or explicit in the story like characters, plot and story. Character honesty is the behavior that is based on an attempt to make himself as the person who always believed in the words and actions both to themselves and others. Based on the above reasoning can be formulated hypothesis, namely research, Ho: Treasury story has no connection with the character of honesty of students in Catholic Religious Education classes IV-VI in SD Canisius Notoyudan Yogyakarta. Ha: Treasury story has a relationship with the character of honesty of students in Catholic Religious Education classes IV-VI in SD Canisius Notoyudan Yogyakarta. This research is a quantitative research. The population of this research is the students class IV-VI Notoyudan SD Canisius Yogyakarta as many as 65 respondents. The instrument used was a Likert scale is developed in 17 treasury statement about the story and characters honesty 9 students. Validity of test results on a significance level of 5%, N 65 students there are 26 valid items. While the results of test reliability coefficient alpha of 0821, which means better reliability of the instrument. The results showed that the mean value is 56.800 treasury story is in excellent condition and character of honesty 34.5846 moderate. Nonparametric correlation analysis of the results obtained coefficient value of 0.442 with 0.000 significance. So we can conclude that the correlate treasury story seen in the character of honesty students. ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan karena kasih dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “HUBUNGAN PERBENDAHARAAN CERITA DENGAN KARAKTER KEJUJURAN SISWA DALAM PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS IV-VI DI SD KANISIUS NOTOYUDAN YOGYAKARTA”. Skripsi ini ditulis atas dasar keingintahuan dan keprihatian penulis terhadap cerita yang dimiliki oleh siswa. Apakah dengan memiliki banyak cerita siswa juga mampu mengembangakan karakter kejujuran di dalam dirinya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai karena bantuan dari banyak pihak. Pada kesempatan ini penulis dengan setulus hati mengucapkan terima kasih kepada: 1. F.X. Dapiyanta, SFK, M.Pd. selaku dosen pembimbing utama, yang telah memberikan motivasi, setia membimbing penulis dalam menulis skripsi ,bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan kesabaran, dan ketelitian beliau sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Dr. B.Agus Rukiyanto SJ selaku dosen pembimbing akademik dan selaku dosen penguji II, yang telah membimbing penulis selama menempuh studi di PAK 3. Yoseph Kristianto, SFK., M.Pd. selaku dosen penguji III, yang berkenan menguji penulis. x
Description: