ebook img

hubungan indeks massa tubuh overweight dengan gambaran fatty liver pada usg abdomen di rsud ... PDF

66 Pages·2012·1.12 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview hubungan indeks massa tubuh overweight dengan gambaran fatty liver pada usg abdomen di rsud ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH OVERWEIGHT DENGAN GAMBARAN FATTY LIVER PADA USG ABDOMEN DI RSUD DR. MOEWARDI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran CHARISMATIKA SYINTIA DEWI G0009046 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2012 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGESAHAN Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks Massa Tubuh Overweight dengan Gambaran Fatty Liver pada USG Abdomen di RSUD dr. Moewardi. Charismatika Syintia Dewi, G.0009046, Tahun 2012 Telah diuji dan sudah disahkan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada hari Jumat, Tanggal 3 Agustus 2012 Pembimbing Utama Nama : Prof. Dr. Suyono, dr., Sp. Rad (K) NIP : 19470611 197610 1 001 (...................................) Pembimbing Pendamping Nama : Jarot Subandono, dr., M.Kes NIP: 19680704 199903 2 001 (...................................) Penguji Utama Nama : Dr. Widiastuti, dr., Sp. Rad (K) NIP : 19570308 198603 1 006 (............... ....................) Anggota Penguji Nama : Ratih Dewi Yudhani, dr NIP : 19840707 200912 2 002 (...................................) Surakarta, Ketua Tim Skripsi Dekan FK UNS Muthmainah, dr., M.Kes Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., SpPD-KR-FINASIM NIP 19660702 199802 2 001 NIP 19510601 197903 1 002 commit to user i i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, 3 Agustus 2012 Charismatika Syintia Dewi NIM. G0009046 commit to user ii i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK Charismatika Syintia Dewi, G0009046, 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh Overweight dengan Gambaran Fatty Liver pada USG Abdomen di RSUD dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Meningkatnya Overweight atau kegemukan di dunia merupakan salah satu akibat dari moderenisasi gaya hidup, peningkatan masukan kalori dan terbatasnya aktivitas fisik. Overweight semakin disadari menjadi risiko seseorang untuk mendapat penyakit metabolisme kronis. Fatty liver atau perlemakan hati merupakan kondisi yang juga semakin disadari berkembang menjadi penyakit hati kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh overweight dengan gambaran fatty liver pada USG abdomen di RSUD dr. Moewardi. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam menegakkan diagnosis dan penanganan yang lebih adekuat serta upaya pencegahan fatty liver sejak dini. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah pasien yang melakukan USG abdomen di Instalasi Radiologi RSUD dr. Moewardi pada bulan Juni 2012. Pengambilan sampel dilakukan secara fixed exposure sampling setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sampel. Diperoleh data sebanyak 40 sampel, diambil langsung dengan melihat hasil pemeriksaan USG abdomen fokus hati serta dengan perhitungan indeks massa tubuh yang diperoleh dari pengukuran tinggi badan dan berat badan. Sampel kemudian dianalisis dengan uji Chi Square dan uji Odds Ratio menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17.0 for Window. Hasil Penelitian: Data hubungan indeks massa tubuh overweight dengan gambaran fatty liver pada USG abdomen di RSUD dr. Moewardi diuji dengan analisis bivariat uji Chi Square, didapatkan p = 0,011 atau p < 0,05 dimana α = 0,05. Kemudian dilakukan uji Odds Ratio untuk mengetahui kekuatan hubungan sebab akibat dengan OR = 5,571. Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh overweight dengan gambaran fatty liver pada USG abdomen (p = 0,011), dimana seorang overweight memiliki risiko mengalami fatty liver 5,571 kali dibanding seorang normal atau underweight. Kata Kunci: fatty liver, indeks massa tubuh, overweight, ultrasonografi commit to user iv perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRACT Charismatika Syintia Dewi, G0009046, 2012. The Relationship between Overweight Body Mass Index and Fatty Liver Picture on USG Abdomen in RSUD dr. Moewardi. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta. Background: Overweight increasing in the world is one result of the modernization of lifestyles, the increasing caloric intake and limited physical activity. Overweight is more realized to become of a person's risk for metabolism chronic disease. Fatty liver is increasingly recognized condition that also develop into chronic liver disease. This study aims to examine the relationship between overweight body mass index and fatty liver picture on USG Abdomen in RSUD dr. Moewardi. The study is expected to assist in diagnosis and treatment is more adequate and the prevention of fatty liver early on. Methods: This research is an analytical observational research with cross- sectional approach. Subjects were patients undergoing abdominal ultrasound Radiology Installation in RSUD dr. Moewardi in June 2012. Sampling was done after a fixed exposure sampling were selected based on inclusion and exclusion criteria of the sample. The obtained data were as many as 40 samples, taken immediately to see the results of focused abdominal ultrasound examination of heart and with a body mass index calculation derived from measurements of height and weight. Then samples were analyzed by Chi Square test and Odds Ratio test using the Statistical Product and Service Solution (SPSS ) 17.0 for Windows. Result: The data link overweight with a body mass index picture of fatty liver on abdominal ultrasound in RSUD dr. Moewardi was tested by Chi Square test bivariate analysis, obtained p = 0,011 or p < 0,05 where α = 0,05. Odds Ratio test was then performed to determine the strength of a causal relationship with OR = 5,571. Conclusion: There is a significant association between overweight body mass index with images of fatty liver on abdominal ultrasound (p = 0,011), where an overweight have a risk for developing fatty liver 5,571 times that of a normal or underweight. Keywords: fatty liver, body mass index, overweight, ultrasound commit to user v perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PRAKATA Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan kekuatan serta kesabaran. Shalawat serta salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan penelitian dengan judul “Hubungan Indeks Massa Tubuh Overweight dengan Gambaran Fatty Liver pada USG Abdomen di RSUD dr. Moewardi”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kendala dalam penyusunan skripsi ini dapat diatasi atas pertolongan Allah SWT melalui bimbingan dan dukungan banyak pihak. Untuk itu, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., SpPD-KR-FINASIM., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Muthmainah, dr., M.Kes., selaku Ketua Tim Skripsi beserta tim skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Prof. Dr. Suyono, dr., Sp. Rad (K)., selaku Pembimbing Utama yang telah meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan dan nasihat. 4. Jarot Subandono, dr., M.Kes., selaku Pembimbing Pendamping yang telah meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan dan nasihat. 5. Dr. Widiastuti, dr., Sp. Rad (K)., selaku Penguji Utama yang telah memberikan bimbingan dan nasihat. 6. Ratih Dewi Yudhani, dr., selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan bimbingan dan nasihat. 7. Basoeki Soetardjo, drg., MMR., selaku Direktur RSUD dr. Moewardi serta seluruh Staf dan Instalasi Radiologi RSUD Dr. Moewardi yang telah membantu pelaksanaan penelitian. 8. Orang tuaku tercinta Ayahanda Ari Widodo, SH dan Ibunda Dra. Sri Yanti, Mas Ahimsa Syafi’i Widhi Athna, SH, Dek Muhamad Ridwan, seluruh keluarga atas doa, pengertian dan semangat mengalir tiada henti. 9. Keluarga besar Bapak Heru atas perhatian dan bantuannya setiap hari. 10. Teman-teman keluarga besar mahasiswa Pendidikan Dokter 2009 terutama Dympna, Yeni, Chita, Tita, Irene, Dila, kelompok tutorial B6, LPM Erythro, dan CIMSA FK UNS atas dukungan serta senyuman yang berarti. 11. Sahabatku terutama Eski untuk bantuan pemahaman pengolahan data, Fanny, Erny, Vitria, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Penulis pun menyadari bahwa penulisan laporan penelitian ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan dari para pembaca yang budiman. Akhir kata, semoga laporan penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak. Surakarta, 3 Agustus 2012 Charismatika Syintia Dewi commit to user vi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI PRAKATA ................................................................................................................ vi DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii DAFTAR TABEL ..................................................................................................... ix DAFTAR SKEMA .................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xii BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3 D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 3 BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................. 5 A. Tinjauan Pustaka........................................ .......................................... 5 1. Overweight ............................................................. ......................... 5 a. Definisi ....................................... ................................................ 5 b. Indeks Massa Tubuh ................................................ ................... 5 c. Leptin ....................... .................................................................. 9 2. Hati ....................................................... .......................................... 10 a. Histologi dan Anatomi Hati ....................................................... 10 b. Fisiologi Hati................................................................ .............. 12 3. Fatty Liver ............................................................ .......................... 16 a. Definisi ........................................................................................ 16 b. Gambaran Klinis dan Laboratorium ........................................... 18 c. Patogenesis .................................................................................. 21 d. Perjalanan Penyakit dan Prognosis ............................................. 25 vii commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 4. Ultrasonografi .................................................................................. 25 a. Definisi ........................................................................................ 25 b. Cara kerja ................................................................................... 26 c. Persiapan Pasien ......................................................................... 27 d. Teknik Pemeriksaan ................................................................... 28 e. Gambaran Ultrasonografi Hati Normal ....................................... 28 f. Gambaran Ultrasonografi Fatty Liver ......................................... 29 B. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 31 C. Hipotesis ............................................................................................. 31 BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................................... 32 A. Jenis Penelitian ................................................................................... 32 B. Lokasi Penelitian ................................................................................ 32 C. Subjek Penelitian ................................................................................ 32 D. Teknik Sampling .................................................................................. 33 E. Rancangan Penelitian ........................................................................... 34 F. Identifikasi Variabel Penelitian .......................................................... 34 G. Definisi Operasional Variabel ............................................................ 35 H. Instrumen Penelitian ........................................................................... 37 I. Cara Kerja ........................................................................................... 38 J. Teknik Analisis Data .......................................................................... 38 BAB IV. HASIL PENELITIAN................................................................................ 39 BAB V. PEMBAHASAN ....................................................................................... 45 BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 54 A. Simpulan ............................................................................................. 54 B. Saran ................................................................................................... 54 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 55 LAMPIRAN viii commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan disertai dengan peningkatan perekonomian erat hubungannya dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Pola makan, junk food, kurang olahraga mengakibatkan tumbuhnya berat badan dan tinggi badan tidak ideal. Kenaikan berat badan yang berlebihan atau overweight (IMT >23 kg/m2) merupakan salah satu efek perubahan gaya hidup. Semakin gemuk (banyak lemak), risiko seseorang untuk mendapat penyakit akan semakin besar (Wargahadibrata, 2010). Peningkatan signifikan angka kejadian efek kondisi terkait overweight salah satunya perlemakan hati (David et al., 2009). Perlemakan hati sederhana atau yang dikenal dengan fatty liver adalah gangguan metabolisme lemak (lipid) yang ditandai dengan peningkatan akumulasi trigliserid di sel hati (Everhart dan Bambha, 2010). Perlemakan hati non alkoholik atau yang lebih sering didengar dengan istilah Nonalcoholic Fatty liver Disease (NAFLD) merupakan kondisi yang semakin disadari dapat berkembang menjadi penyakit hati kronis lanjut. Pada populasi di negara industri Amerika, Eropa dan Australia angka kejadian fatty liver mencapai 30 %. Populasi dengan obesitas di negara maju mendapat 60 % fatty liver, 20-25 % steatohepatis dan 2-3 % sirosis. Dalam laporan yang sama commit to user 1 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2 pun disebutkan bahwa 70% pasien diabetes melitus tipe 2 mengalami perlemakan hati, sedangkan pada pasien dislipidemia angkanya sekitar 60 % (Hasan, 2009). Penelitian lain melaporkan 10 % dari populasi Asia mengidap fatty liver (Chitturi et al., 2011). Prevalensi fatty liver di populasi perkotaan Indonesia mencapai 30% dengan kegemukan sebagai faktor risiko yang paling berpengaruh (Trihatmowijoyo dan Nusi, 2009). Fatty liver dengan kelebihan berat badan memiliki hubungan yang kuat dan terlebih lagi dengan akumulasi lemak viseral. Meski demikian, tidak semua pasien kegemukan mengalami fatty liver (Das et al., 2010). Sejalan dengan penelitian tersebut terbukti bahwa meningkatnya prevalensi kelebihan berat badan atau overweight merupakan faktor risiko terjadinya fatty liver. Proporsi lemak tubuh salah satunya dapat dinilai dengan klasifikasi (underweight, normal, overweight) Indeks Massa Tubuh (IMT) yang didapatkan dari rumus berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan kuadrat dalam meter (Wargahadibrata, 2010). Abnormalitas tes fungsi hati akibat fatty liver merupakan kelainan yang jarang ditemukan di masyarakat. Sebagian besar pasien dengan fatty liver tidak menunjukkan gejala maupun tanda-tanda adanya penyakit hati. Umumnya pasien dengan fatty liver ditemukan secara kebetulan pada saat dilakukan pemeriksaan lain, misalnya medical check-up, atau karena komplikasi sirosis seperti asites, perdarahan varises, atau sudah berkembang commit to user

Description:
Erythro, dan CIMSA FK UNS atas dukungan serta senyuman yang berarti. 11. Sahabatku terutama Eski untuk agar diperoleh dilatasi pasif yang maksimal. Untuk pemeriksaan kebidanan dan daerah pelvis, buli-buli harus penuh.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.