GAMBARAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA 3-6 TAHUN DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK BALITA TUNAS BANGSA CIPAYUNG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S. Kep) Oleh Santi Yuniartiningsih NIM: 107104000195 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1433 H/2012 M RIWAYAT HIDUP Nama : Santi Yuniartiningsih Tempat, tanggal lahir : Kebumen, 4 Juni 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Komplek Pelni Blok CC4 No. 1 Rt/Rw 09/08 Bekasi Jaya-Bekasi Timur No. Telp : 08568149946/02195633260 Email : [email protected] Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri 1 Sidomukti (1995-1998) 2. SD Negeri 1 Bekasi Jaya (1998-2001) 3. SMP Negeri 3 Bekasi (2001-2004) 4. SMA Negeri 1 Tambun Utara (2004-2007) 5. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Ilmu Keperawatan (2007-2012) Pengalaman Organisasi : 1. Sekretaris 2 OSIS SMA Negeri 1 Tambun Utara (2005-2006) 2. Anggota saman Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Jakarta (2007-2011) 3. Ketua Koordinator Departemen Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jurusan Ilmu Keperawatan (2008-2010) 4. Sekretaris 2 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jurusan Ilmu Keperawatan (2010-2011) FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Skripsi, Juli 2012 Santi Yuniartiningsih, NIM: 107104000195 Gambaran Perkembangan Psikososial Anak Usia 3-6 Tahun Di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Cipayung xv + 73 Halaman + 6 Tabel + 2 Bagan + 7 Lampiran ABSTRAK Perkembangan psikososial merupakan proses sepanjang hayat, apa yang dipelajari dalam tahun-tahun pertama kehidupan akan membentuk perkembangan di masa yang akan datang. Perkembangan psikososial terdiri dari delapan tahapan perkembangan. Anak usia 3-6 tahun sedang dalam tahapan ketiga perkembangan psikososial yaitu inisiatif versus rasa bersalah. Panti asuhan adalah tempat untuk mengasuh anak-anak yang tidak memiliki orang tua, sehingga peran orang tua digantikan oleh pengasuh, selain itu panti asuhan juga memberikan pelayanan untuk menunjang tumbuh kembang anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Peran orang tua yang digantikan oleh pengasuh, dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan psikososial anak di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perkembangan psikososial anak usia 3-6 tahun di panti asuhan. Penelitian ini dilakukan dengan desain deskriptif. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan jenis penelitian kuantitatif. Sampel penelitian adalah anak usia 3-6 tahun yang tinggal di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Balita Tunas Bangsa Cipayung. Jumlah populasi sebanyak 35 anak, jumlah sampel yang sesuai dengan kriteria sebanyak 29 anak. Anak-anak yang menjadi sampel sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 22 anak (75,9%), sedangkan perempuan sebanyak 7 anak (24,1%). Teknik pengambilan sampel yang digunakan total sampling. Data diperoleh dengan cara pengamatan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak usia 3-6 tahun yang tinggal di panti asuhan memiliki perkembangan psikososial baik sebanyak 11 anak (37,9%), perkembangan psikososial cukup sebanyak 18 anak (62,1%), perkembangan psikososial kurang tidak ada. Berdasarkan penelitian tersebut anak yang memiliki perkembangan psikososial tahap inisiatif baik sebanyak 17 anak (58,6%), cukup 12 anak (41,4%), kurang tidak ada, sedangkan anak yang memiliki perkembangan psikososial tahap rasa bersalah baik sebanyak 13 anak (44,8%), cukup 16 anak (55,2%), kurang tidak ada. Berdasarkan hasil tersebut, penulis menyarankan untuk diterapkannya pengasuhan yang demokrasi, pengasuhan yang konsisten, tidak berganti-ganti pengasuh serta jumlah pengasuh yang sesuai standar. Kata Kunci: Perkembangan psikososial, anak usia 3-6 tahun, panti asuhan, inisiatif, rasa bersalah. Daftar Bacaan: 40 (1992-2011) FACULTY OF MEDICINE AND SCIENCE OF HEALTH NURSING SCIENCE PROGRAM ISLAMIC STATE UNIVERSITY (UIN) Syarif Hidayatullah JAKARTA Undergraduate, July 2012 Santi Yuniartiningsih, NIM: 107104000195 Psychosocial Development Description of Children Aged 3-6 years in Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa xv + 73 Pages + 6 Table + 2 Chart + 7 Appendix ABSTRACT Psychosocial development is a lifelong process, what is learned in the first years of life will establish developments in the future. The psychosocial development consists of eight stages of development. Children aged 3-6 years of being in the third stage of psychosocial development, initiative versus guilt. The child care is a place to raise children who do not have parents, so the role of parents is substituted by a caregiver, in addition to the child care also provides services to support the growth and develop of children who live in child care. The role of parents is substituted by a caregiver, to give effect to the psychosocial development of children in the future. The goal of this research is find out the description of the psychosocial developmental in children aged 3-6 years who live in orphanage. This research was conducted with descriptive design. Analizing the data is using univariate analysis with the type of quantitative research. Sample research is children aged 3-6 years living in Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Balita Tunas Bangsa Cipayung. The number of population are 35 children, the number of samples in accordance criteria of as much as 29 children. Children who are being samples most of the male sex as much as 22 children (75.9%), where as women were 7 children (24.1%). Sampling technique used total sampling . Data obtained by means of observation using the observation sheet. The results showed that the most of children aged 3-6 years living in child care have a good psychosocial development as much as 11 child (37.9%), psychosocial development is quite as much as 18 children (62.1%), lack psychosocial development is nothing. According to the research children have a good initiative stage of psychosocial development as much as 17 children (58.6%), quite 12 children (41.4%), lack is nothing, while the psychosocial development of children have a good guilt stage as much as 13 children (44.8% ), quite as much as 16 children (55.2%), lack is nothing. Based on these results, the authors recommend the implementation of democratic parenting, patten consistent, not changing the number of caregivers and caregivers who meet standards of child care. Keywords: psychosocial development, children aged 3-6 years, child care, initiative, guilt. Reading list : 40 (1992-2011) KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb. Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat segala nikmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, dan sabahat-sahabatnya. Untaian rasa syukur penulis panjatkan karena dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Gambaran perkembangan psikososial anak usia 3-6 tahun di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Cipayung”. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat akhir dari program akademik Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk mendapat gelar S. Kep., akan tetapi penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, hal ini dikarenakan adanya keterbatasan penulis terhadap pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan penulis melihat fakta dan realita yang ada serta bagaimana pemecahan masalah dari suatu fenomena yang terjadi disekitarnya. Penulis banyak mendapatkan dukungan, bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini. Penulis ingin memberikan ucapan terimakasih yang mungkin hanya bisa dituliskan dalam skripsi kepada: 1. Prof. Dr (hc). Dr. M.K. Tadjudin, Sp. And sebagai Dekan Fakulas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Drs. H. Achmad Gholib, MA, selaku Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Dra. Farida Hamid, M. Pd, selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Ibu Tien Gartinah, MN, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Ibu Rita Yuliani, S. Kp., M. Si dan Ibu Uswatun Khasanah, MNS, selaku pembimbing proposal yang telah meluangkan waktu dan memcurahkan pikirannya untuk memberikan bimbingan, petunjuk, masihat, dan arahan kepada penulis. 6. Ibu Kepala Bidang Pengasuhan yang telah memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama penelitian, Ibu Kepala PSAA Balita Tunas Bangsa Cipayung dan Ibu Kepala Bidang Keperawatan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitan. 7. Seluruh dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan khususnya dosen- dosen Ilmu Keperawatan yang tidak bisa disebutkan satu persatu serta staf akademik, dan petugas laboratorium. 8. Ucapan terimakasihku teristimewa untuk ibu dan ayah yang telah memberikan doanya, motivasinya, kasih sayangnya dan dukungan baik moral maupun spritualnya demi keberlangsungan studiku. 9. Sahabat-sahabat terbaikku di keperawatan (Tya, Ai, Nisa, Nurul) yang selalu memberikan motivasi dan doanya. 10. Keluarga besar PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya teman- teman angkatan 2007, kakak-kakak dan adik-adik PSIK yang tidak bisa
Description: