FORMALISASI AGAMA STUDI KASUS PADA RELIGI BALIAN DALAMMASYARAKAT ADAT SUKUDAYAKMERATUS DI KALIMANTANSELATAN 1970-1980 SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi SalahSatuSyarat MemperolehGelarSarjanaSastra Program Studi IlmuSejarah DisusunOleh: NamaMahasiswa:Gusti YasserArafat NomorMahasiswa:024314006 PROGRAMSTUDI ILMUSEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATADHARMA YOGYAKARTA 2007 i ii iii Persembahan Skripsi ini kupersembahkanbuat: Almamaterku tercinta, kebanggaanku, dan takkan terlupakkan : Fakultas Sastra Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kedua orang tuaku: H. Gusti Abdul Hamid dan Hj. Rusna Yuda yang selalu memberikan yang terbaik buat putera-puteranya dan menyadarkanku akan Dunia. Kai dan Nini: H. Syamsul Bahri dan Hj. Noorsitah yang tak henti- hentinya mendoakanku dan menyadarkanku akan Akhirat. Kakakku: Gusti Muhammad Shadiq yang paling hebat. You are welcome and yes you loose your mind. Kekasihku: Rong-rong yang selalu setia selamanya mendampingi hatiku. Da Neuvre Hoctha Fo Velo Ut. Adik-adikku: Sarah, Anggela, Hanna, Ariska, Rini, Fensa, dan Lili. Kalian telahbanyak mengisihari-hariku,the story ofmy life. iv MOTTO: TuhanAda DuniaFana HidupLurus v Halaman Pernyataan Keaslian Karya Skripsi ini merupakan karya sendiri dan belum pernah saya ajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi. Skripsi ini tidak memuat karya orang lain atau suatu lembaga atau bagian dari karya orang lain atau suatulembaga,kecuali bagian-bagiantertentu yangdijadikansumber. Penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran fakta-fakta berdasarkan sumber-sumber yangdiperolehdalam penulisanskripsi ini. Yogyakarta Penulis Gusti YasserArafat vi ABSTRAK Penulisan skripsi dengan judul “Formalisasi Agama: Studi Kasus Pada Religi Balian Dalam Masyarakat Adat Suku Dayak Meratus Di Kalimantan Selatan 1970- 1980” ini berusaha mendeskripsi dan menganalisa tentang perkembangan religi Balian yang dipeluk oleh masyarakat adat suku Dayak Meratus sebagai puak dari suku Dayak ketika formalisasi agama berlangsung tahun 1970-1980 serta dampak-dampak yang diakibatkannya Sebagai sebuah penulisan sejarah maka metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini melalui tahapa-tahap: heuristik, pengumpulan sumber dari kepustakaan dan wawancara lisan; kritik sumber, memilah-milah dan menemukan sumber yang kredibel dan otentik; interpretasi, menafsirkan dan memaknai sumber- sumbertersebut; historiografi,penyajiandanmerekonstruksi peristiwa yangdikaji. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suku Dayak Meratus yang merupakan salah satu puak suku Dayak mempunyai identitasnya sendiri sebagai suatu entitas etnis, religi Balian adalah “agama” yang mempunyai konsep tersendiri yang sudah mapan meski kemudian telah terjadi pengaruh dan singkritisme di sana-sini, telah terjadi perubahan atau pengikisan nilai-nilai budaya serta beberapa dampak sosiokultural yang diakibatkan oleh formalisasi agama di Kalimantan Selatan, dan terdapat upaya perjuangan eksistensi religi Balian oleh pemeluknya yang terwujud dalam pembentukan beberapa lembaga keagamaan meskipun pada akhirnya harus melalui metode integrasi keagamaan (Hindu Kaharingan). Disamping itu terdapat juga masyarakat adat suku Dayak Meratus yang masih setia memegang teguh keyakinannya dengan tidak mengindahkan anjuran metodeintegrasi keagamaan. vii ABSTRACT The writing of this thesis "Religion Formalization: A Study Case on Balian Religion in the Society of Dayak Meratus Tribe in South Kalimantan, 1970-1980" are aimingto describe andanalyze thedevelopment ofBalianreligion that wereheldbythe society of Dayak Meratus tribe, a sub-tribe of Dayak society, when governmental’s program called religion formalization conducted during 1970-1980, and also the cultural impactsofthis programs. As a historiography, the steps of the research conducted for this thesis are the following: heuristic, collecting the sources form literature study and live interview; critics toward the sources, sorting the sources to find the one that credible and authentic; interpretation, interpreting the sources; historiography, presentation and reconstructthe events studied. The conclusion drawn from this research could be described as follow : as an ethnical entity, Dayak Meratus tribe have their own identity, Balian religion is a "Religion" that originally have its own established concepts though latter there are influnces from other religion and there is a sincretization toward its concepts, there have been a changes, or cultural value erotion and other sociocultural impacts caused byreligions formalizationprogram,and there’s a strugglewithinthe Balianfollower to survive their own existency. This struggle manifested in the foundation of several Balian religy institutions, though this foundations should passed through another govermental’s program called religion integration (Hindu Kaharingan), and in the rejection of Balian follower that still loyally hold Balian’s original concepts to follow thoseprogram. viii KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan segala puji dan memanjatkan rasa syukur luar biasa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Sempurna atas setiap cinta, jalan, pertolongan, kemudahan, rahmat dan hidayahNya, penulis berhasil mewujudkan skripsi dengan judul: “Formalisasi Agama: Studi Kasus Pada Religi Balian Dalam Masyarakat Adat SukuDayakMeratus Di KalimantanSelatan1970-1980.” Penulis menghaturkan rasa hormat dan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Hb. Hery Santosa, M. Hum. beserta Ibu Adriana Novijanti, selaku Ketua Program Studi Ilmu Sejarah sekaligus Pembimbing Tunggal yang sudah bersedia banyak meluangkan waktu dan kesempatan untuk membimbing dan mengoreksi skripsi ini sampai terwujud, motivasi, nasehat, hal-hal bijak, dan bertukar pikiran tentang banyak hal lintas ruangdanwaktu. Dalam Penulisan skripsi ini penulis banyak sekali melibatkan bantuan, dukungan, bimbingan, masukan dan sumbangan pemikiran, baik itu moril maupun materil, secara langsung maupun tidak langsung dari segenap pihak. Oleh karena itu sudah sepantasnya pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan rasa terimakasih yangtakterhinggadanmenjunjunghormat kepada: 1. Bapak Dr. Fr. B. Alip, M. Pd., M. M. selaku Dekan beserta staf kerja yang sudah memberikankesempatan sertaijinkepadapenulis untukmenyelesaikanskripsi ini. 2. Bapak Drs. Silverio R. L. Aji. S. M. Hum. sebagai field soldier dan guru lapangan yangtelahbanyakmembagi pengalaman fantastisnyabuat penulis. 3. Bapak Drs. Ign. Sandiwan Suharso yang telah memberikanku gambaran cara-cara berpikirlogis dansistematis untukpenulis. ix 4. Bapak Drs. H. Purwanta, M. A. yang sudah menyumbangkan pemikiran-pemikiran filosofi hidupbagi penulis. 5. Bapak G.Moedjanto yangmengajarkankutentangsebuahpengabdian. 6. Bapak Drs. Manu Joyoatmojo, Bapak Prof. Dr. P. Y. Suwarno, S. H., Bapak Drs. Anton Haryono, M. Hum., Bapak Paulus Suparmo, S. Ip., Romo Dr. F. X. Baskara T.Wardaya,dan IbuDra. Juningsih,M. Hum yangmenekankankukedisiplinan. 7. Bapak Waluyo selaku “Rektor” Wisma A, yang susah payah menjaga dan memeliharakenyamanan Markas Besar(Mabes) IlmuSejarah. 8. Mas Try di Sekretariat Fakultas Sastra yang banyak disibukkan keperluan administrasi mahasiswa IlmuSejarah. 9. Bapak Dr. St. Sunardi yang memberikanku pencerahan dalam menikmati ilmu pengetahuan. 10.Bapak Dr. Budiawan yangmengenalkankumemorical history. 11.Bapak Drs. Yohanes H. Mardiraharjo yang mengajarkanku asyiknya bertoleransi dalam segalabentukkemajemukan 12.Bapak Drs. Wahana yangmemberikankuliahdengannuansahumoris. 13.Bapak Yohanes Setiyanto,S.S. yangmengajarkankucarahidupbaik. 14.Ibu Nila Riwut yang sudah memberikan masukan dan meminjamkan buku-buku koleksi perpustakaanpribadinya. 15.Pimpinan UPT. Perpustakaan dan segenap staf kerja Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Jogjakarta yang telah banyak membantu dalam pengumpulan sumberliterer. 16.Paman Hassan selaku pegawai Kecamatan Loksado yang banyak membantu penelitianini. x
Description: