Fiqih Islam Wa Adillatuhu 9

571 Pages·2016·46.52 MB·Indonesian

PROF. DR. WAHBOH AiI-ZUHAIII
);i
,
LJtPytS))
I
a
rrwn
r)LAm
WA ADILLATUHU
PERNIKAHAN T TALAK T KHULU T MENG.IILA' ISTRI
T
LI'AN ZHIHAR ' MASA IDDAH
r
)tttdtYUt?t
aa
FIqHISLA
.M
V'A ADILLATUHU
r r r
PERNIKAHAN TALAK KHULU MENG-IILA' ISTRI
. .
LI'AN ZHIHAR MASA IDDAH
Buku ini membahas aturan-aturan syariah islamiyyah yang disandarkan kepada dalil-dalil
yang shahih baik dari Al-Qur'an, As-Sunnah, maupun akal. Oleh sebab itu, kitab ini tidak hanya
membahasfiqih sunnah saja atau membahasfiqih berasaskan logika semata.
Selain itu, karya inijuga mempunyai keistimewaan dalam ha! mencakup materi-materifiqih
dari semua madzhab, dengan disertai proses penyimpulan hukum (istinbaath al-ahkaam) dari
sumber-sumber hukum lslam baik yang naqli maupun aqli (A!-Qur'an, As-Sunnah, dan ju$a
ijtihad akalyangdidasarkan kepada prinsip umum dan semangattasyri'yangotentik).
Pembahasan buku inijuga menekankan kepada metode perbandingan antara pendapat-
pendapat menurut imam empat madzhab (lmam Hanafi, Maliki, Syafi'idan Hambali).
Buku ini merupakan jilid kesembilan dari 10 jilid yang kami terbitkan. Pada jilid kesembilan
ini, disajikan pembahasan mengenai seluk-beluk fiqih antara lain : Pernikahan, Talak, Khulu,
Meng-iila' lstri, Li'an, Zhihar, dan Masa Iddah.
Semoga karya Profesor Wahbah azZuhaili, ulama asal Suriah, ini dapat memberikan
manfaat yang seluas-seluasnya kepada umat lslam, khususnya bagi Anda sekalian, para
pembaca yang dirahmati Allah SWT.
WAHBAH M-ZUHAILI lahir di Dair 'Athiyah, Damaskus, pada tahun 1932. Pada tahun 1956,
beliau berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Al-Azhar Fakultas Syariah.
Beliau memperoleh gelar magister pada tahun 1959 pada bidang Syariah lslam dari Universitas
Al-Azhar Kairo dan memperoleh gelar doktor pada tahun 1959 pada bidang Syariah lslam dari
Universitas Al-Azhar Kairo. Tahun 1963, beliau mengajar di Universitas Damaskus. Di sana,
beliau mendalami ilmu fiqih serta ushul fiqih dan mengajarkannya di Fakultas Syariah. Beliau
juga kerap mengisi seminar dan acara televisi di Damaskus, Ernirat Arab, Kuwait, dan Arab
Saudi. Ayah beliau adalah seoranghafizh Qur, an danfitdnlii${ Sunnah.
;rm+ltii$i0*,1, Iff rsBN 978-979-O7 7 -229-A
.ii,
riirJ:,1irii $lillijii:#1i,ffi
ffiEMA
TNSANT illillililillilLtLtffillilll
DAFTAR
IST
PENGANTAR PENERBIT.............. ..................... 15
,................ 19
BABPERTAMA:PERNIKAHANDANPENGARUH-PENGARUHNYA... ........'..'.20
PERNIKAHAN............
A. PENDAHUTUAN.PENDAHULUAN .,,,,.,.,,.,20
1. Macam-macam Pendahuluan Pernikahan....... ....................... 20
2. Pengertian Khitbah (Tunangan) ,',.,.,.,........,.,,,, 2L
3. Hikmah Khitbah
2L
Khitbah.......
5. Konsekuensi Setelah .............'2L
Dikhitbah
6. Khitbah PerempuanYangTelah ......--'...-...2L
Dikhitbah
7. Kriteria-kriteria Perempuan Yang Hendak .......'...'..-....23
B. Perempuan Yang Boleh Dikhitbah '.'.,.,.,.,.,.,.,.,.'.,. 26
Dinikahi..'.'
a) Perempuan Yang Tidak Diharamkan Oleh Syariat Untuk ......26
Lain.............
b) Hendaknya Perempuan ltu Tidak Dikhitbah Oleh Orang ..-.-.28
9. Melihat Perempuan Yang Dikhitbah.
Mahram)
a) Haramnya Melihat Perempuan Asing (Bukan .......-29
b) Perempuan Yang Boleh Dilihat.........
c) Melihat Perempuan Karena Kebutuhan
d) Mengenal Perempuan Yang Dikhitbah.. ......................... 33
10. Ukuran Yang Dibolehkan Untuk Dilihat......... ,.,.34
11. Waktu Dan Syarat Melihat 34
L2.Larangan Berkhalwat (Berduaan) dengan Perempuan Yang Telah Dikhitbah.............. 35
Pengaruhnya..........
13. Membatalkan Khitbah dan .'.'....36
B. PERNIKAHAN 3B
1. Pembahasan Pertama: Pengertian dan Hukum Pernikahan dalam Syariat......................38
a. Apakah Secara Syariat; Yang Dimaksud dengan Pernikahan Itu Hubungan Intim
Atau Akad? 39
Disyariatkannya............
b. Hukum Pernikahan dan Hikmah .........40
c. Sifat Pernikahan Yang Sesuai Syariat...... ...................... 40
2) Shigat Fifl (Bentuk Kata Keria) ...................... 49
3) Terlaksananya Pernikahan dengan Akad Satu Orang ...................... 51
b. Syarat- syarat Te rlaksananya (l n' iqa d) Pernikahan 55
Akad....
1) Syarat-syarat Kedua Belah Pihak Yang Melakukan ...................... 55
Perempuan
2) Syarat-syarat Pada ....... 56
3) Syarat-syaratShigat Akad fijab dan Qabul) ............................ 56
Nikah?....................
c. Apakah Ad.aKhiyar dalam Akad ....................59
d. Pendapat-pendapatAhli Fiqih Mengenai Syarat dalam Pernikahan:.............................. 59
a) Madzhab Hanafi .........'.....* 60
b) Madzhab Maliki ......61
c) Madzhab Syafi'i........... ......62
d) Madzhab Hambali 63
e) Sikap Undang-undang Terhadap Syarat-syarat In'iqad 65
f) Sikap Undang-undang Terhadap Syarat-syarat Selain Syarat In'iqad..........................66
g) Syarat-syarat Sahnya Pernikahan: ...................... 67
1) Obiek Cabang........ 67
Yemporal
2) Shighat ljab dan Qabul Harus Kekal dan Tidak .................67
...................
3) Kesaksian .......................73
Saksi........
1. Pendapat Para Ulama Fikih dalam Pensyaratan ............73
Persaksian
2. Waktu ......................75
Persaksian
3. Hikmah ...................75
Saksi
4. Syarat-syarat ....................76
a) Ridha Kedua Belah Pihak dan Tidak Ada Paksaan.................... ............ 80
5) Menentukan Kedua Mempelai
6) Salah Satu Mempelai Atau Wali Tidak Sedang Berihram Haii Atau Umrah...... B1
Malikiah
7) Pernikahan Harus dengan Mahar, Menurut Ulama ...........82
B) Tidak Ada Kesepatakan Antara Suami dan Para Saksi Untuk
Menyembunyikan Pernikahan B3
9) Salah Satu Dari Kedua Mempelai Tidak Sedang Menderita Penyakit Yang
Mengkhawatirkan ....... 83
10) Kehadiran Wali B3
h) Syarat-syarat Nafadr................ B5
i) Syarat-syarat Luzum: 87
Hanafiah... B9
Malikiah..... 90
9L
Syafi'iah......
Nanabilah 92
4. Pembahasan Keempat Macam-macam Pernikahan dan Hukumnya.............'....'.....'.'........ 93
a. Macam-macam Pernikahan dan Status Hukumnya 94
b. Hukum-hukum Pernikahan Menurut Ahli Fiqih........ .. 95
c. Hukum Pernikahan Yang Sah dan Lazim 95
Suami-istri
1) Kehalalan Saling Menikmati Antara .,....'...."'.,... 95
2) Hak Untuk Mengekang dan Mengikat....
Istri.........."..
3) Kewaiiban Suami Membayar Mahar Untuk ..... 97
4) Kewajiban Memberi Nafkah dengan Ketiga Macamnya. .... 97
, 5) Tetapnya Kemahraman Sebab Mushaharah......... ,,,,....,....,...,.. 97
6) Tetapnya Nasab Anak Kepada Suami ......,.,.,...,...'. 97
7) Tetapnya Hak Saling Mewarisi Antara Suami-istri. ...,.,.....,.,.,., 97
8) Kewajiban Adil Kepada Para Istri Ketika Berpoligami ............. 9B
Raniang
9) Kewajiban Istri Taat Kepada Suami fika Diajak Ke ...................'L02
10) Batasan Hukuman Suami fika Sang Istri Tidak Mentaatinya ,.,.,.702
11) Berinteraksi dengan Baik; Tidak Menyakiti dan Memenuhi Haknya........................ L02
d. Apakah Hukum Berhubungan Intim Itu Wajib?.. L03
e. Melakukan Azl L04
105
f. Menggugurkan..........
g. Hukum Pernikahan Yang Tidak Lazim......'.... 105
h. Hukum Pernikahan Yang Mauquf....................... 105
i. Hukum Pernikahan Yang Rusak (Cacat) dan Macam-macamnya Menurut Ulama
Hanafiah.... ..............,....... 106
j. Hukum Pernikahan Yang Batal dan Macam-macamnya: ...................... 108
1) Hukum Pernikahan Batal Menurut Hanafiah...'.'."'..... ................. 108
2) Hukum Pernikahan Batal dan Macam-macamnya Menurut MaIikiah......................'.. 109
Macam-macam Pernikahan Rusak Yang Masih Diperselisihkan .....'.'.'.......................... LLz
3) Macam-macam Pernikahan Batal Menurut Syafi'iah ,.LL4
Hanabilah.
4) Macam-macam Pernikahan Rusak Menurut ......L16
5. Pembahasan Kelima: Sunnah-sunnah Yang Dianjurkan dalam Akad Nikah...................... t1B
a. Hendaknya Suami Berkhotbah Terlebih Dahulu Sebelum Akad Nikah
Dilaksanakan .............................. 118
b. Hendaknya Mendoakan Kedua Mempelai Setelah Akad Nikah 119
c. Hendaknya Melangsungkan Akad Nikah Pada Sore Hari fumat 1L9
d. Mengumumkan Pernikahan Dan Memukul Rebana................ 120
e. Menyebutkan Mahar 12t
t2l
f. Walimah
g. fika Hendak Mendatangi Istrinya, Seorang Suami Hendaknya Membaca Doa ............L24
C. PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG HARAM DINIKAHI 124
Selamanya.
1. Perempuan-perempuan yang Haram Dinikahi ....725
a. Pengharaman Karena Hubungan Kerabat (Perempuan Yang Diharamkan
Karena Hubungan Nasab) 125
1) Orang Tua dan Nasab Ke Atasnya L26
2) Anak dan Nasab Ke Bawahnya.................. L26
L26
4) Generasi Pertama Atau Yang Bertemu Secara Langsung dari Anak-anak Kakek
Dan Nenek L26
b. Pengharaman Akibat Hubungan Besanan..... 127
L27
2) Istri Anak
Atasnya
3) Orang Tua Istri dan Nasab Ke ............L28
Bawahnya
4) Anak Istri dan Nasab Ke ..................128
Sesusuan
c. Pengharaman Akibat Hubungan .........132
. Perkara Yang Membedakan Hukum Sesusuan dan Hukum Nasab............................. 133
. Saudara Perempuan Saudara Laki-laki dan lbu Si Anak dan Yang Di Susui
dan Menyusuinya......... 133
. Sikap Undang-undang Terhadap Hubungan Sesusuan L34
. Pendapat Para Ulama Mengenai Susuan Orang Dewasa dan Anak Kecil................. 135
. Para Ulama Salaf Berbeda Pendapat Mengenai Hukumnya 135
. Hikmah Pengharam Akibat Susuan........ L37
2. Perempuan-perempuan Yang Diharamkan Secara Temporal 138
a. Perempuan Yang Ditalak Tiga............. 139
1) Syarat Halalnya Perempuan Yang Ditalak Tiga Bagi Suami
Pertamanya 139
2) Apakah Pernikaham Tahlil Bersifat Sementara Dapat Membuat Halal
Perempun yang Ditalak Tiga?.......'.'
b. Perempuan Yang Memiliki Kaitan Perkawinan dengan Hak Suami YangLain.L42
1) Perempuan Yang Telah Menikah.'.".'.......' .......'."""""""" 142
Iddah
2) Perempuan Yang Masih dalam Masa .......""""""L43
3) Perempuan Hamil Hasil Zina Menurut Madzhab Hanafi, dan Bukan Hasil
Zina Menurut Madzhab Maliki...'.'...' 1 n-L
Suami-lstri
4)ZinaYang Dilakukan Salah Satu dari Pasangan """"" 146
Samawi.....'
c. Perempuan Yang Tidak Beragama """"""""" L47
Kafir........'....
1) Pernikahan Muslimah dengan Lelaki """ 148
2) Pernikahan dengan Perempuan Ahli Kitab.. ...........148
Kitab..
3) Dimakruhkannya Menikah dengan Perempuan Ahli """"'L49
Majusi
4) Menikah dengan Perempuan """" 151
5) Perempuan As-saamirah dan Ash-shaa'ibah (Penyembah Berhala) ............... 151
6) AnakYang Dilahirkan Dari Hasil Pernikahan Penyembah Berhala
dan Perempuan Ahli Kitab ........... .'....'.."""" L52
7) Orang Ahli Kitab Yang Pindah Keyakinan Ke Agama Yang Lain.. ...-.............""" 152
8) Murtadnya Suami-istri Atau Salah Satu dari Keduanya.......................'."""""""" 153
9) Pernikahan-pernikahan orang Kafir Yang Bukan orang Murtad...................... 154
Mahramnya......'....
d. Saudara Perempuan Istri dan Para "' 155
1) Kaidah Mengumpulkan Dua orang Perempuan yang Terikat Hubungan
156
Sanak Kerabat...........
2) Hukum Saflr Akad Pernikahan Terhadap Dua Perempuan Bersaudara
Atau Semisalnya............ ......'..""'157
3) Melalukan Poligami Terhadap Dua orang saudara Perempuan........................158
4) Perempuan Kelima Bagi Lelaki Yang Telah Menikah Empat..........'.'......'..."""" 160
Istri...'.'........
5) Sebab Pembatasan Empat Orang '....'.'.""" 161
6) Ikatan Dibolehkannya Poligami ,,.,.'',,,L62
B) Sebab-sebab Umum Poligami.......'.
9) Sebab-sebab Khusus Poligami..... """""""" L64
D. KEMAMPUAN, PERWALIAN DAN PERWAKILAN DI DALAM PERNIKAHAN................,.,.,L72
Suami-lstri....'.'........"'
1. Pembahasan Pertama: Kemampuan Pasangan """"172
a. Anak Kecil Perempuan............
b. Siapakah yang Menikahkan Anak Keci1............. .."""""""""""'173
Nikah
2. Pembahasan Kedua: Perwalian Di dalam Akad """""""1'77
Sebabnya
a. Makna Perwalian dan
..... L78
Perwa1ian....................
b. fenis-jenis
...... 180
perempuan
c. Pensyaratan Adanya wali dalam pernikahan Seorang ..... 183
Wali
d. Syarat-syarat
......... 1g5
e. Orang Yang Mempunyai Hak perwalian dan Urutan para Wali...
....,...... 1BB
f. Orang-orang Yang Diwalikan dan Berhak Menjadi WaIi.............
............... 195
g. Bagaimana si Perempuan Memberikan Izin Kepada walinya untuk
Menikahkannya.............
......................... 199
h. Penghalang dari Wali dan Hukumnya
.................202
i. Tidak Adanya Wali, Ditahan Atau Hi1ang......... ...204
pernikahan
3. Pembahasan Ketiga: perwalian Di dalam
.............206
pernikahan.................
a. Hukum Mewakilkan
..........206
Waki1...........
b. Sejauh Mana Wewenang Seorang
........................207
c. Hak-hakAkad Di Dalam perwakilan Dalam pernikahan ....270
d' Terkadang Pernikahan Terlaksana dengan satu orangyang Berakad.................. ....2L1
E. KESETARAAN DAIITM PERNIKAHAN.................
.....273
1. Pembahasan Pertama: Makna Kesetaraan dan pendapat para ulama
Pensyaratannya.............
Mengenai
.......:2L3
2. Pembahasan Kedua: fenis Syarat Kesetaraan....................
.........2L8
3. Pembahasan Ketiga: orangyang Mempunyai Hak Dalam Kesetaraan ....zzo
4. Pembahasan Keempat: Orang yang Diminta Memenuhi Kesetaraan................. .............222
5. Pembahasan Kelima: Sifat-sifat Kesetaraan
..........223
PERNIKAHAN...........
F. BERBAGAI PENGARUH
...........230
1. Pembahasan Pertama: Mahar dan Hukum-hukumnya
.............230
a. Pengertian Mahal Hukum, Hikmah Dan Sebab Diwajibkannya Atas Lelaki Untuk
Mengeluarkannya..........
...230
c. syarat-syarat Mahar Atau sesuatu yang cocok Dan Tidak cocok untuk
Mahar
Dijadikan
...............237
d. fenis-jenis Mahar dan Kondisi yang Membuat Diwajibkan Setiap fenis Maha r.......243
Mahar.;...................
e. Orang Yang Berhak Mendapatkan
.............25L
f. Menyegerakan Mahar dan Menangguhkan Mahar.........
........253
Konsekuensinya.......
g. Menerima Mahar dan
.........256
h. Penambahan Atau Mengurangi Mahar.......
..........260
i. Kondisi-kondisi wajibnya Maha4, Memastikannya, pembagiannya dan
j. Konsekuensi faminan Mahar, Hukum Rusak dan Merusaknya, Memilikinya,
Membuatnya Cacat dan Menambahnya........ 27L
k. Perselisihan Mengenai Mahar.... 278
l. Kewajiban Menyiapkan Kelengkapan Rumah dan Perbedaan Pendapat
Mengenai Hal Ini.......,.. 287
Menghadiahkannya
m. Mewarisi Mahar dan ....'.....284
. Pembahasan Kedua: Mut'ah, Makna Hukum dan Kadarnya ..........'.'....285
.
Makna Mut'ah........
.
Hukum Mut'ah........
. Kadar dan fenis Mut'ah
. Pembahasan Ketiga: KhalwatYang Sahih dan Hukum-hukumnya ....290
KEWAIIBANNYA..........
G. HAK PERKAWINAN DAN ....294
1. Pembahasan Pertama: Hak-hak Istri.............. ...........294
2. Pembahasan Kedua: Hak-hak Suami .........301
3. Pembahasan Ketiga: Hak-hak Bersama Antara Dimilik oleh Suami-Istri...................... 309
BAB KEDUA: LEPASNYA IKAIAN PERXAWINAN DAN DAMPAKNYA..................'.'....'.......... 311
TAUTK.
A. ..................311
311
. Perpisahan Berbentuk Talak Pada yang Berikur Ini .................. 314
. Berbagai Perpisahan yang Bergantung Kepada Keputusan Hukum, dan yang
Tidak Bergantung Kepada Keputusan Hukum.. 3L6
318
. Pensyariatannya......... 318
. Hikmah Disyariatkannya Talak............ 3L9
. Sebab yang Membuat Talak Berada di Tangan Laki-laki..'..'.'. 321
. Rukun Talak 322
. Hukum TaIak.................... 322
. Ringkasannya 324
. Kelaziman Talak........... 324
1. Pembahasan Pertama: Makna Talah Pensyariatan, Hukum, Rukun, Hikmah
dan Sebab Diiadikannya Di Tangan Lelaki.......... 324
2. Pembahasan Kedua: Syarat-syarat Talak Ukuran, Tempat dan Ucapannya
(Shigat-nya) .................. 324
3. Pembahasan Ketiga: Syarat-syarat Menjatuhkan Talak Secara Syariat................................ 352
4. Pembahasan Keempat: Mewakilkan Dalam Talak dan Menyerahkannya...........................365
5. Pembahasan Kelima: Berbagai fenis Talak dan Hukum Setiap |enis Talak 373
Pembagian Talak dari Segi Sunni dan Bid'i..... 373
Berbagai Lafal Talak Sunni dan Bid'i 375
Hukum Talak Raj'i dan Talak Baa'in.............. 383
Hukum Talak Raj'i............ 384
Hukum Talak Baa'in... 385
Berbagai fenis Syarat Perkara yang Dita'liq 3BB
Ta'1iq...........
Beberapa Syarat ....................... 3BB
Ta1ak........
Hukum Talak yang Dita'liq atau Sumpah untuk Menjatuhkan ..... 390
Ma'qul
fumhur Fiqaha Memberikan Dalil yang Berupa Dalil Atsar dan ...... 395
Perpisahan yang Terjadi dari Pihak Istri yang Tengah Terkena Penyakit Parah............. 397
Perkawinan Suami yang Tengah Sakit yang Maniatuhkan Talak dengan
Lain
Perempuan yang ............398
TaIak...........
6. Pembahasan Keenam: Ragu dalam Talak dan Menentukan ....... 398
KHULU'.
B. .................418
1. Pembahasan Pertama: Makna Khulu', Pensyariatan, Lafal, Hukum, Waktu,
Dan Rukun-rukunnya. 420
Konsekuensinya.
2. Pembahasan Kedua: Sifat Khulu'dan ..........424
3. Pembahasan Ketiga: Syarat-syarat Khulu' 426
4. Pembahasan Keempat: Hukum Mengambil Pengganti Khulu'dan Khulu'
Sebagai Pengganti Sebagian Manfaat...... 433
5. Pembahasan Kelima: Pengaruh-pengaruh Khulu' dan Hukum-hukumnya ................... 43 3
C. PEMISAHAN SECARA PENGADILAN 442
Nafkah........
1. Pembahasan Pertama: Pemisahan Karena TidakAdanya ...443
2. Pembahasan Kedua: Pemisahan Sebab Ada Aib Atau Cacat 446
3. Pembahasan Ketiga: Pemisahan Akibat Perselisihan Ataupun
Kemudharatan, dan Buruknya Hubungan Suami-istri 456
4. Pembahasan Kempat Talak Ta'assuf (dengan Sewenang-wenang)..... .....459
5. Pembahasan Kelima: Pemisahan Akibat Kepergian Si Suami..... .................46L
6. Pembahasan Keenam: Pemisahan Karena Ditahan 462
7. Pembahasan Ketujuh: Pemisahan Akibat Illaa' ............ .............463
B. Pembahasan Kedelapan: Pemisahan Akibat Li'aan....... ...........481
9. Pembahasan Kesembilan: Pemisahan Akibat Zhihar..... ......... 505
10. Pembahasan Kesepuluh: Pemisahan Sebab Murtad Atau Masuknya Islam
Salah Satu dari Suami-1stri.............. ...532