ebook img

Fiqih Islam Wa Adillatuhu 8 PDF

540 Pages·2016·41.68 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Fiqih Islam Wa Adillatuhu 8

ffi *BEST SELIER - -v- PROF. IIR. WAHBOH AZ-ZUHAIII t r,, 'I ,ll)rll tt, Ul3, J rte I aa I ADITLATUHU VUA . JIHAD r PENGADILAN DAN MEKANISME MENGAMBIL KEPUTUSAN . PEMERINTAHAN DALAM ISLAM * )tttdtYUt fls FrqHISLAM \^f,A ADILLATUHU . JIHAD PENGADILAN DAN MEKANISME MENGAMBIL KEPUTUSAN . PEMERINTAHAN DALAM ISLAM Buku ini membahas aturan-aturan syariah lslamiyyah yang disandarkan kepada dalil-dalil yangshahih baik dariAl-Qur'an, As-Sunnah, maupun akal. Oleh sebab itu, kitab initidak hanya mem ba has f iqi h sunnah saja ata u mem ba has f iq ih berasaskan logika semata. Selain itu, karya inijuga mempunyai keistimewaan dalam hal mencakup materi-materifiqih dari semua madzhab, dengan disertai proses penyimpulan hukum (istinbaath al-ahkaam) dari sumber-sumber hukum lslam baik yang naqli maupun aqli (Al-Qur'an, As-Sunnah, dan juga ijtihad akalyangdidasarkan kepada prinsip umum dan semangattasyri'yangotentik). Pembahasan buku inijuga menekankan kepada metode perbandingan antara pendapat- pendapat menurut imam empat madzhab (lmam Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali). Buku ini merupakan jilid kedelapan dari 10 jilid yang kamiterbitkan. Pada jilid kedelapan ini, disajikan pembahasan mengenai seluk-beluk fiqih antara lain : Jihad, Pengadilan & Meka- nisme MengambilKeputusan dan Pemerintahan dalam lslam Semoga karya Profesor Wahbah az-Zuhaili, ulama asal Suriah, ini dapat memberikan manfaat yang seluas-seluasnya kepada umat lslam, khususnya bagi Anda sekalian, para pembaca yang dirahmati Allah SWT. VIfAflBAH AZZUHAILI lahir di Dair 'Athiyah, Damaskus, pada tahun 1932. Pada tahun 1956, beliau berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Al-Azhar Fakultas Syariah. Beliau memperoleh gelarmagisterpada tahun 1959 pada bidangSyadah lslam dariUniversitas Al-Azhar Kairo dan memperoleh gelar doktor pada tahun 1959 pada bidang Syariah lslam dari Universitas Al-Azhar Kairo. Tahun 1963, beliau mengajar di Universitas Damaskus. Di sana, beliau mendalami ilmu fiqih serta ushulfiqih dan mengajarkannya di Fakultas Syariah. Beliau juga kerap mengisi seminar dan acara televisi di Damaskus, Emirat Arab, Kuwait, dan Arab Saudi. Ayah beliau adalah seorahghafizh qur'an dan medrntaiAs-Sunnatr. ISBN 978-979-O7 7 -ZZa- 1 &EMA rNsANr DARULFIKIR illiltilililJilllllililllll DAFTAR IST Pengantar Penerbit 27 _ . BAGIAN KELIMA FIQIH UMUM JIHAD DAN HAL.HAL YANG BERKAITAN DENGANNYA I 23 BAB PERTAMA: HUKUM IIHAD DAN KAIDAH.KAIDAHNYA 25 A. ARTI JIHAD 25 B. KEUTAMAAN IIHAD DAN POSISINYA DALAM AIARAN ISLAM 26 C. KEWAIIBAN IIHAD 27 o. svenar-sYARAT IrHAD 30 E. ORANG-ORANG YANG BERKEWAIIBAN UNTUK BERIIHAD 31 F. KEWAIIBAN SEBELUM PERANG. 31 G. SIAPAKAH MUSUH YANG BOLEH DIBUNUH DAN SIAPAKAH YANG TIDAK BOLEH DIBUNUH KETIKA DALAM PEPERANGAN 34 H. PENGHANCURAN DAN PEMUSNAHAN..... 35 I. YANG WAIIB DILAKUKAN MUIAHIDIN SEWAKTU PEMNG 37 BAB KEDUA: PENGHENTIAN PERANG KARENA MUSUH MASUK ISLAM ATAU KARENA PERIANITAN ............. 3B A. PEMBAHASAN PERTAMA: BERHENTINYA PERANG KARENA MUSUH MASUK IS1AM......... B. PEMBAHASAN KEDUA: BERHENTINYA PEMNG KARENA PIHAK MUSUH MEMINTAIAMINAN KEAMANAN DARI UMAT ISLAM (AL-AMAAN) 4L L. Syarat-Syarat faminan Keamanan. 42 2. Hukum-Hukum yang Timbul sebagai Konsekuensi Akad Amaan............. 45 3. Pengawasan Negara terhadap )aminan Keamanan. 46 4. Karakter faminan Keamanan (al-Amaan) 46 5. Hal-Hal yang Menggugurkan Akad al-Amaan............... 47 -] 6. Lamanya Masa Perjaniian al-Amaqn................ 47 7. Aspek Kemaslahatan dalam Akad al'Amoan.............'. 48 B. Daerah Tempat Berlakunya faminan Keamanan' 48 C. PEMBAHASAN KETIGA: BERHENTINYA PERANG KARENA GENCATAN .......... s0 SENIATA IAL-HUDNAH) 1. Definisi Gencatan Senjata........ 50 2. Hukum-Hukum yang Timbul Akibat Gencatan Senjata........ .. 52 3. Perbedaan Antara Gencatan Senjata dan Pemberian )aminan Keamanan Umum (al-Amaan al'Aam)'.'.'. 52 4. Sifat Perjanjian Gencatan Senjata 53 5. Syarat Sahnya Gencatan Senjata.....'.. 54 6. Hal-Hal yang Menyebabkan Akad Gencatan Senjata Rusak....'..'.. 55 7. Lamanya Gencatan Senjata 56 D. PEMBAHASAN KEEMPAT: BERHENTINYA PERANG DENGAN AKAD DZIMMAH,, 57 1, Definisi Akad Dzimmah [Perjanjian Damai Permanen) dan Rukun-Rukunnya.. 5B 2. Hikmah Akad D2immah................... 5B 3. Rukun Akad atau Bentuk Akad yang Bisa Digunakan (Shighah Akad) ... 59 4. Syarat Sah Akad Dzimmah... 59 5. Hukum-Hukum yang Muncul Sebagai Konsekuensi Jizyah....... 6L 6. SifatAkad Dzimmah,. 63 7. Pendapat Ahli Fiqih Mengenai Kadar JizyahyangHarus Dibaya4 Waktu Pembayaran, dan Hal-Halyang Menggugurkannya.'....'....'.'..'........' 64 B. Hak-Hak.4hlu Dzimmah dan Kewajibannya 66 BAB KETIGA: HUKUM HARTA RAMPASAN PERANG AL-GHANIMAH) (AL-ANFALDAN 69 A, HUKUM PERTAMA: PENETAPAN HAK DAN KEPEMILIKAN GH1N1MAH,,,,....,... 73 ATAS Musuh......'.' Pemanfaatan Harta Ghanimoh di Daerah 75 B. HUKUM KEDUA: CARA DAN TEMPAT PEMBAGIAN GHAN|MAH.............'......... 76 ............."..... 1. Sifat Tentara yang Berhak Mendapatkan Ghanimah 79 2. Tempat Pembagian Ghanimah.. 81 3. Orang Kafir Menguasai Harta Kekayaan Umat Islam 81 4. Hukum Harta Kafir Harbi yang Masuk Islam Sebelum Kemenangan Tercapai..... 83 PERANG..... BAB KEEMPATT HUKUM TAWANAN 84 A. HUKUM AS-SABYU ITAWANAN PEMNG WANITA DAN ANAK-ANAK),.......... 84 B. HUKUM AL.USRAA ITAWANAN PERANG LAKI-LAKI) 86 C. DALIL-DALIL YANG DIGUNAKAN OLEH ULAMA UNTUK MENDUKUNG PENDAPATNYA.............. BB PENGADILAN DAN MEKANISME MENGAMBIL KEPUTUSAN I 91 METODE ISLAMI (AL-MANHAI AL-TSLAAMT) DALAM MNAH PENGADrLAN...... 93 A. SURAT,AMIR AL-MU'MININ UMAR BIN KHATHTHAB R.A. PENGADILAN................... DALAM MASALAH 1OO B. HAKIM KOMPETENSI 101 ADAB-ADABNYA.. BAB PERTAMA: PENGADILAN DAN 103 A. PEMBAHASAN PERTAMA: DEFINISI PENGADILAN DAN LEGALITASNYA.... 103 Legalitas.... - Jenis 105 B. PEMBAHASAN KEDUA: SYARAT-SYARAT HAKIM 105 C. PEMBAHASAN KETIGA: HUKUM MENERIMA PENGANGKATAN SEBAGAI HAKIM 109 D. PEMBAHASAN KEEMPAT: TUGAS.TUGAS HAKIM 1L7 HAKIM.... PEMBAHASAN KELIMA: KEWAIIBAN LT7 1. Bagian Pertama: Putusan Hakim Bersumber dari Hukum Syara'dan Sifat Putusannya lLz - Sifat Putusan Hakim......... lLz 2. Perkara....... Bagian Kedua: Cara Memutuskan 113 3. Bagian Ketiga: Kewajiban Hakim terhadap al-Maqdhi lahu (Pihak yang Mempunyai Hak atau yang Dimenangkan dalam Perkara)............... 1L9 4. Bagian Keempat: Kewajiban Hakim terhadap al-Maqdhi'alaih (Pihak yang Dianggap Kalah, Baik yang Menuduh maupun yang Dituduh)........ 120 HAKIM........ PEMBAHASAN KEENAM: ETIKA L22 1. Umum Etika-Etika 122 a. Musyawarah.................... L22 b. Bersikap Sama kepada Kedua Orang yang Sedang Bersengketa Persidangan................... dalam Majelis L23 -! c. Menerima Hadiah"""" L24 d. Menghadiri Undangan 125 e. Menghadiri Upacara Pelepasan fenazah dan Menjenguk Orang Sakit............ L25 2. Etika-Etika Khusus L26 a. Persidangan.............'."".. 126 Tempat b. Para Pembantu Hakim. 127 c. Pemahaman terhadap Permasalahan............'..... L27 d. "Bersih"-nya Hakim dan Kondisi Psikologisnya..'.'."-...... .. 127 e. Membuktikan bahwa Para Saksi Adalah Orang yang "Bersih"........'." LZB f. Mendamaikan Dua Pihak yang Bersengketa. 129 HAKIM G. PEMBAHASAN KETUIUH: BERAKHIRNYA TUGAS 129 H. PEMBAHASAN KEDELAPAN: KAPAN BOLEH MENAHAN ORANG 130 I. PEMBAHASAN KESEMBILAN: PEMECATAN HAKIM DIRINYA 132 DAN PENGUNDURAN I34 BAB KEDUA:TUNTUTAN ATAS HAK DAN PEMBUKTIAN-PEMBUKTIANNYA.... A. PEMBAHASAN PERTAMA: DEFINISI AD-DA'WAA (GUGATAN), RUKUN. RUKUNNYA, SYARAT-SYAMTNYA, DAN DASAR LEGALITASNYA'".....""'"...."' L34 1. Definisi ad-Da'waa. 134 2. Rukunnya.. 135 3. Syarat-Syaratnya........... 135 4. Dasar Lega1itasnya..................... L37 B. PEMBAHASAN KEDUA:IENIS GUGATAN DAN PENETAPAN SIAPA YANG MENGGUGAT DAN SIAPA YANG TERGUGAT L37 L. Gugatan yang Sah dan Gugatan yang Tidak Sah t37 2. Siapa yang Menggugat dan Siapa yang Tergugat 138 PEM BAHASAN KETIGA: KONSEKUENSI HUKUM SETELAH GUGATAN DIAIUKAN ATAU APA YANG WAJIB DILAKUKAN OLEH TERGUGAT DIAJUKAN. 138 SETELAH GUGATAN PE M BAHASAN KE EM PAT: ARGU M E N -ARGUM EN YAN G D I KE M UKAKAN OLEH PENUNTUT DAN TERTUDUH ATAU MEKANISME MENETAPKAN PERKARA" 139 PUTUSAN 1. Kasus-Kasus yang Bisa Diputuskan Berdasarkan an'Nukuul (Meminta Tergugat untuk Bersumpah/Keengganan Pihak Tergugat t42 untuk Bersumpah) .................... 2. Cara Bersumpah dan Pengaruhnya dalam Tuduhan L44 3. Sumpah Menegaskan dan Sumpah Menafikan 147 t47 4. Sifat Substansi Sumpah 5. Yang Dipertimbangkan dalam Sumpah Adalah Niat Hakim yang Meminta Seseorang untuk Bersumpah 148 t49 6. Efek Sumpah bagi Tuduhan.... 7. Menetapkan Hukuman Berdasarkan Saksi dan Sumpah.........'."'.""........... L49 B. Ikrar............ 151 PEMBAHASAN KELIMA: HUKUM MENGENAI DUA TUDUHAN YAN G KONTMDIKTIF DAN DUA BUKTI YANG KONTRADI KTI F....................... 151 1. Bentuk Pertama: Kontradiksi Antara Dua Tuduhan beserta Buktinya r52 dalam Kasus al-Milku al-Muthlaq. 2. Bentuk Kedua: Kontradiksi Antara Dua Tuduhan Beserta Buktinya dalam Kasus al-Milku bi Sabab..... L60 a. Kasus Pertama: Mendakwa Kepemilikan karena Mendapat Warisan..... L60 Kasus Kedua: Mendakwa Kepemilikan karena Adanya Transaksi fual BeIi...... L62 c. Kasus Ketiga: Mendakwa Kepemilikan karena Adanya Proses an-Nitaai.... 168 3. Hal yang Dapat Terjadi Berulang-Ulang dan yang Tidak 169 F. PEMBAHASAN KEENAM: HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN DUA TUDUHAN YANG KONTRADI KTI F MENGENAI SIAPAKAH PEM ILIK ASAL... t70 1. Hukum yang Berkaitan dengan Dua Tuduhan yang Kontradiktif Mengenai Siapakah Pemilik Asal.............. L70 t72 2. Peringatan. 3. Hukum-Hukum yang Berkaitan dengan Kepemilikan.........'...'.'.'.' L72 BAB KETIGA: MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN......'.'."'...... 175 A. PEMBAHASAN PERTAMA: KESAKSIAN DAN MENARIK BALIK KESAKSIAN.' L75 L. Bagian Pertama: Definisi Kesaksian, Rukun, dan Hukumnya.....'...'.'.".'.... t75 2. Bagian Kedua: Syarat-Syarat yang Harus Dimiliki oleh Saksi Ketika M enyaksikan Kej adian Perkara (Sy uruuth at'Tah ammul) ...........'.' 777 a. Kesaksian atas Tulisan 180 b. Bentuk-Bentuk yang Disaksikan oleh Saksi '. 180 3. Bagian Ketiga: syarat-syarat yang Harus Dimiliki oleh Saksi Ketika al-Adaa)....'.'.........'.. Menyampaikan Kesaksian [syuruuth 181 - Syarat-Syarat Saksi 181 4. Bagian Keempat: Hukum Menarik Kembali Kesaksian.. 193 5. Bagian Kelima: Hukuman bagi Orang yang Memberikan pa1su............ 796 Kesaksian Nonmuslim 6. Bagian Keenam: Kesaksian yang Diberikan oleh 196 SUMPAH.. PEMBAHASAN KEDUA: 2OO 1. Bagian Pertama: Devinisi Sumpah, Legalitasnya, dan Pembahasan 8ih................... 200 at-Mahluf 2. Bagian Kedua; Redaksi Sumpah, Sifatnya, Niatnya, dan Sumpah dengan Menjatuhkan Ta1ak........ 202 - Sumpah dengan Menjatuhkan Talak di Hadapan Hakim 204 3. Bagian Ketiga: Memperberat Sumpah dengan Mengomplekskan Redaksinya, Mencari Waktu dan Tempat yang Lebih Memberikan Pengaruh... 205 4. Sumpah..' 208 Bagian Keempat: Syarat-Syarat 5. Bagian Kelima:Jenis-fenis Sumpah..'." 209 a. Bentuk-BentukSumpah al-1sti2hhaar..........".......... 2L2 b. Memutuskan Hukuman Berdasarkan Keengganan Mudda'aa'alaih Bersumpah dan Memutuskannya Berdasarkan Satu Saksi Ditambah Sumpah Mudda'idanSumpahMarduudah.".........".....,.."""' zLz 1) Pendapat Pertama 2L3 2) Pendapat Kedua..... 274 c. Kasus-Kasus yang Boleh Diputuskan dengan Satu Saksi Ditambah Sumpah dan Kasus Kasus yang Boleh Diputuskan Caraan-Nukuul..'........... zts dengan 6. Sumpah'..... 2L6 Bagian Keenam: Hukum a. Pendakwa. 216 Hukum Sumpah b. Hukum SumPah Terdalonra 2L6 c. Hukum Sumpah lstiitsaaq atau Istizhhaar.......'....".....'...."....'.:....... 2L6 7. Bagian Ketujuh: fenis-|enis Hak yang Boleh Diputuskan Sumpah 217 dengan [IQMR)'. 219 C. PEMBAHASAN KETIGA: PENGAKUAN 1. Bagian Pertama: Definisi lqrar, Kapasitasnya Sebagai Huiah, Hukumnya......"'.....'... 220 dan Implikasi lqrar'...".....' 2. Bagian Kedua: Beberapa Bentuk Redaksi 227 a. Iqrar d,engan Menggunakan Kata-Kata yang felas dan Eksplisit........ 22L b. lqrar dengan Menggunakan Kata-Kata Implisit 224 a) Pengakuan atau lqrar tentang Utang yang Dibarengi Kalimat Lain .........,.... 224 b) Iqrar Tertulis....... 226 3. Bagian Ketiga: Syarat-Syarat Sah 1qror............. 226 4. Bagian Keempat: Macam-Macam al-Muqarr Bihi....... 229 5. Bagian Kelima: IqrarTentang Harta 233 a. Dalam Masalah Penggasaban.................... 235 b. Dalam Masalah Menyangkut Ukuran Berat atau Bilangan 236 c. Yang Dimaksud dengan Duraihim (Sedikit Dirham) dan Sebagainya.............. 237 d. Yang Dimaksud dengan Daraahim dan Danaanir [Bentuk famak dari Kata Dirham dan Dinar) 237 e. Pengertian Harta yang Besar atau Banyak.................... 237 f. Yang Dimaksud dengan Macam [kualitas) Dirham....... 239 o Perselisihan Antara al-Muqirr dan al-Muqarr Lahu b' Seputar Pembayaran Piutang atau Sifat dan Status Sesuatu yang Ada pada al-Muqirr ............... 240 Pengecualian dalam 1qror............ 241 a) Mengecualikan Sedikit dari yang Banyak........ 242 b) Mengecualikan Banyak dari yang Sedikit........ 243 c) Mengecualikan Keseluruhan............ 243 d) Mengecualikan dari Pengecualian.......... 244 e) Mengecualikan dari Selain Ienis yang Sama (lstitsnaa' Munqathi) 244 0 Pengecualian atau Penggantungan kepada Kehendak Allah SWT. 245 i. Athafdalamlqrar. 246 j. Pengoreksian (a/-lstidraak)dalam 1qrar............ 247 6. Bagian Keenam: lqrarKetika dalam Keadaan Sehat dan Ketika dalam Keadaan Sakit............ 248 a. /qrar ketika Dalam Keadaan Sehat............ 249 b. lqrar Ketika dalam Keadaan Sakit............. 249 c. Apakah Utang yang Kemunculannya Ketika Masih Dalam Keadaan Sehat Adalah Lebih Diprioritaskan dan Diistimewakan?...................... 252 7. Bagian Ketujuh: Iqrar tentang Nasab...... 254 D. PEMBAHASAN KEEMPAT: MENETAPKAN PUTUSAN HUKUM (INDIKASI)................... 260 BERDASARKAN QARINAH 1. Signifikansi Qarinah.... 260 2. Definisi Qarinah...... 260 SISTEM PEMERINTAHAN DAIILM ISLAM | 265 BAB PERTAMA: KEDAULATAN: KEKUASAAN LEGISLATIF TERTINGGI ISLAM DALAM PEMERINTAHAN 267 AL'HAAKIMIYYAII) A. KEDAULATAN (AS-SIvI,4DAH NIAU 267 B. DIJADIKANNYA UMAT SEBAGAI WAKIL DALAM MEMBERLAKUKAN DAN SYARIAT..... 268 MELAKSANAKAN C. KEDAULATAN ATAU SUPREMASI HUKUM DAN HUBUNGAN KOOPEMTIF DI ANTAM KEKUASAAN-KEKUASAAN YANG ADA.............. 27I .................. D. PEMILIK HAK DAN OTORITAS AT-TASYRll',(LEGISLASI) 274 BABKEDUA:KEKUASAANEKSEKUTIFTERTINGGI:IMAMAH................... 277 A. DEFINISI IMAMAH.... 277 B. HUKUM MENDIRIKAN NEGAM DALAM ISLAM 2VB l. Pendapat Kelompokyang Mewaiibkan Imamah 279 Pertama Dalil-Dalil Kelompok 279 a. Dalil Syar'i. 279 28L c. Dalil Fungsi................ 281 2. Pendapat Kelompok yang Mengatakan bahwaHukum Imamah Hanyalah,/a waaz (Boleh) ................ 283 Dalil-Dalil Kelompok Kedua 284 3. Pendapat Kelompok Ketiga: Syi'ah Imamiah, Syi'ah Zaidiah, dan Syi'ah Ismailiah... 284 a. Dalil-DalilSyi'ah.... 285 b. Kritik dan Sanggahan............... 286 C. MEKANISME PEMILIHAN IMAM (PEMIMPIN PEMERINTAHAN TERTINGGI) 287 l. Cara-Cara Penunjukan dan Pengangkatan......... 287 a. Penunjukan Imam dengan Berdasarkan Nash 288 1) Dalil-Dalil yang Terdapat di Dalam Al-Qur'an dan Sunnah.......... 2BB 2) Dalil-Dalil Aqli 292 3) Dalil-Dalil Historis. 293

See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.