Fiqih Islam Wa Adillatuhu 2

618 Pages·2016·24.67 MB·Indonesian

ffit
,ffi
_ggsT SEILER v
PROF. DR. WAHBRH frZ.ZUHOILI
5
);te
yt3;)
LJtP I
F[qHISLAM
,,
WA ADILTATUHU
. .
SHALAT WAJIB SHAIAT SUNNAH ZIKIR SETETAH SHAIAT
. QUNUT DALAM SHALAT. $HAIAT JAMA'AH
SHALAT JAMA' & QASHAR
m
il;r'TtYt{#t
FIQIH ISLAM
\A'A ADITLATUHU
SHALAT WAJIB . SHALAT SUNNAH . ZIKIR SETELAH SHALAT
.
QUNUT DALAM SHALAT SHALAT JAMA'AH
SHALAT JAMA'& qASHAR
Buku ini membahas aturan-aturan syariah islamiyyah yang disandarkan kepada dalil-dalil
yang shahih baik dari Al-Qur'an, As-Sunnah, maupun akal. Oleh sebab itu, kitab ini tidak hanya
membahasfiqih sunnah saja atau membahasfiqih berasaskan logika semata.
Selain itu, karya inijuga mempunyai keistimewaan dalam hal mencakup materi-materifiqih
dari semua madzhab, dengan disertai proses penyimpulan hukum (istinbaath al-ahkaam) dari
sumber-sumber hukum lslam baik yang naqli maupun aqli (Al-Qur'an, As-Sunnah, dan juga
ijtihad akalyangdidasarkan kepada prinsip umum dan semangattasyri'yangotentik).
Pembahasan buku inijuga menekankan kepada metode perbandingan antara pendapat-
pendapat menurut imam empat madzhab (lmam Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali).
Buku ini merupakan jilid kedua dari 1O jilid yang kami terbitkan. Pada jilid kedua ini,
disajikan pembahasan mengenai seluk-beluk fiqih antara lain : shalat wajib (fardlu ain &
kifayah), shalat-shalat sunnah (nawafil) yang dianjurkan sendiri & berjamaah, zikir setelah
shalat, qunut dalam shalat, macam-macam sujud : sahwi, tilawah, syukur, tata cara shalat
berjamaah, shalat dalam perjalanan (musafir: jama' & qashar).
Semoga karya Profesor Wahbah az-Zuhaili, ulama asal Suriah, ini dapat memberikan
manfaat yang seluas-seluasnya kepada umat lslam, khususnya bagi Anda sekalian, para
pembaca yang dirahmati AIlah SWT.
WAHBAH AZ-ZUHAILI lahir di Dair 'Athiyah, Damaskus, pada tahun 1932. Pada tahun 1956,
beliau berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Al-tuhar Fakultas Syariah.
Beliau memperoleh gelar magister pada tahun 1959 pada bidang Syariah lslam dari Universitas
Al-Azhar Kairo dan memperoleh gelar doktor pada tahun 1959 pada bidang Syariah lslam dari
Universitas Al-Azhar Kairo. Tahun 1963, beliau mengajar di Universitas Damaskus. Di sana,
/ beliau mendalami ilmu fiqih serta ushul fiqih dan mengajarkannya di Fakultas Syadah. Beliau
juga kerap mengisi seminar dan acara televisi di Damaskus*rEfilirntL*iab; Kuwait, dan Arab
Saudi. Ayah beliau adalah seorang hafizh Qur- un,* W;rl$Unnatr.
lsBN 978-979-071-722 9
PTEMA
TNSANT DARULFIKIR il|I]tilltilJltlt lt il ffi lt ll
5
;t
tttrf lktJt;;r
t
Lj
FIqH
ISLAM
}I/A
ADILLATUHU
ffi
PROI. IIR. IUAHBAH AZ.ZUHIIII
@rro
rNsAN!
@
Jakarta, 2010
PENGANTAR PENERBIT ...........
Bagian 1: IBADAH ..................... 19
SHALAT
RUKUN-RUKUN .,..,.,,..,.,27
Hanafi
A. Rukun-Rukun dan Wajib Shalat Menurut Madzhab ..........2L
B. Para Ulama Berbeda Pendapat Mengenai Pembagian dan fumlah Sifat-Sifat Shalat.......21
D. Rukun-Rukun Shalat Menurut Selain Madzhab Hanafiyah.....................i. ...........26
............
E. Rukun-Rukun Shalat yang Disepakati .................26
lhram...........
1. Rukun Pertama: Takbiratul .....................27
Mampu.......
2. Rukun Kedua: Berdiri dalam Shalat Fardhu bagi yang ..............30
Mampu.......
3. Rukun Ketiga: Membaca Surah Bagi yang ................38
Ruku'...........
4. Rukun Keempat: ....................45
I'tidal
5. Rukun Kelima: Bangkit dari Ruku'dan .........47
Rakaat.....................
6. Rukun Keenam: Dua kali Sujud Tiap ..............48
7. Rukun Ketujuh: Duduk di antara Dua Sujud. 51
Tasyahud...
B. Rukun Kedelapan: Duduk Terakhir Selama .............52
9. Rukun Kesembilan: Mengucapkan Salam
Tertentu.....
10. Rukun Kesepuluh:Tuma'ninah dalam Gerakan-Gerakan ......60
11. Rukun Kesebelas: Menertibkan Rukun-Rukun Sesuai dengan Shalatyang
Dicontohkan oleh Rasulullah saw. ............. 6L
SUNNAH-SUNNAH, SIFAT-SIFAT MAKRUH-MAKRUH,
SHALAT......
DAN DZIKIR-DZIKIR SETELAH ........................63
Shalat..........
A. Pembahasan Pertama: Sunnah-Sunnah di dalam ..:..........................63
Sha1at..........
1. Penjelasan Sunnah-Sunnah di dalam .........................66
Ihram.
a. Mengangkat Kedua Tangan Saat Takbiratul .................66
b. Bacaan Takbiratul Ihramnya Makmum Bersamaan dengan Imam................................68
c. Meletakkan Tangan Kanan di Atas Tangan Kiri..
d. Melihat pada Tempat Sujud...... 70
e. Doa Iftitah [Pembuka]. 70
Surah..'..'.
f. Membaca Ta'awwudz atau Isti'aadzah Sebelum Membaca ..... 73
g. MengucapkanAmin........... ...".............. 73
i. Merenggangkan Kedua Kaki............. ........'.............. 75
j. Membaca Surah Setelah al-Faatihah ..""'.............. 75
k. Membaca Takbir ketika Ruku', Sujud, Bangkit, dan Berdiri .......'..'..'.".'... 81
l. Tasmii'dan Tahmiid................... .......... Bz
m. Meletakkan kedua lutut, kemudian kedua tangan, dan wajah ketika turun
hendak sujud, dan sebaliknya ketika bangun dari sujud.' ...............'......... 84
n. Tata Cara atau Posisi Sujud "............. 84
o. Duduk antara Dua Sujud ..........'..'.'.... 87
p. Membaca Doa antara Dua Sujud.. .........'........'....... BB
q. Membaca Tasyahud Awa1............ ....... 89
r. Meletakkan Kedua Tangan pada Kedua Paha...........'. .............' 91
s. Membaca al-Faatihah pada Rakaat Ketiga dan Keempat dalam Shalat Fardhu ...... 92
t. Membaca Shalawat atas Nabi saw. dan Para Keluarga dalam Tasyahud Akhir....... 93
u. Berdoa Setelah Membaca Shalawat Nabi...........'. ...........'......... 95
v. Menoleh Kanan dan Kiri Bersamaan dengan Salam...'.'..'. ....'...'...."'.......... 98
w. Merendahkan Suara Salam Kedua daripada Suara Salam Pertama......'.'..'.'............"' 99
x. Perbandingan Salam Makmum dengan Salam Imam'.....'.... .........'.'..'.'.....' 99
y. Makmum Masbuq Harus Menunggu Imam Selesai Mengucapkan Dua Salam........ 99
z. Menurut Syafi'iyyah, Disunnahkan Khusyuk, Menadaburi Bacaan dan Dzikir....... 99
2. Adab-Adab Shalat Menurut Hanafiyyah '..'.....'......'.'.' 99
a. Menyampaikan Seruan Imam........... ..........'..'.'.'.....100
b. Sunnah-Sunnah Shalat Menurut Setiap Madzhab Secara Umum ..........101
Hanafiyyah
1. Madzhab .'.....'......'."..'..101
2.Madzhab Malikiyyah ..103
3. Madzhab Syafi'iyyah. ........................ 107
Hanabilah..
4. Madzhab '.......'....'.'..'.....1'15
Shalat'
B. Pembahasan Kedua : Sunnah-Sunnah di luar ...".........'...'.".116
Sha1at..........
1. Hal-Hal Seputar .........'.'.'.......116
a. Pengertian Pembatas Shalat ...........'.116
b. Hukum Membuat Pembatas Sha1at.......... .....'.'..'...116
d. Pendapat Para Fuqaha Mengenai Pembatas dalam ShaIat.......... ...'.......'.tL7
e. Bentuk Pembatas Shalat dan Ukurannya ............... ,....'......'.'....118
f. Menghadap Wajah Seseorang dalam Shalat, atau Shalat di Belakang Api,
Gambal atau di Belakang Wanita yang sedang Shalat.....'. 120
g. arak Antara Orang Shalat dan Pembatasnya .,LzL
f
h. Posisi Antara Orang Shalat dan Pembatas Shalat... L2L
i. Sha1at..........
Berjalan Lewat Depan Orang ...........L22
j.
Tempat yang Haram untuk Dilewati t23
k. Menghalangi Orang yang Hendak Lewat di Depan Orang Shalat. L24
l. Apakah Lewat di Depan Orang Shalat Dapat Membatalkan Shalat?.............................L25
Isya...............
2. Mendahulukan Makan Malam daripada Shalat .....127
Shalat
C. Pembahasan Ketiga: Sifat atau Tata cara .........L27
1. Sifat Shalat Rasulullah saw......
2. Penjelasan Tata Cara Shalat LzB
Sha1at..........
D. Pembahasan Keempat: Hal-Hal yang Makruh dalam ......................131
Shalat..........
1. Masalah Pertama: Sesuatu yang Dimakruhkan dalam ....,.........131
ShaIat..........
2. Masalah Kedua: Tempat-Tempat yang Makruh Digunakan .....144
3. Masalah Ketiga: Hal-Hal yang tidak Makruh Dilakukan dalam Shalat...............................148
4. Masalah Keempat: Sesuatu yang Haram Digunakan untuk Shalat
Ghashab)
fShalat di tempat ......................149
Sha1at..........
E. Pembahasan Kelima: Dzikir-Dzikir Setelah .......-:.........:....................,153
Sha1at..........
F. Pembahasan Keenam: Doa Qunut dalam .......................160
1. Qunut Witir dan Subuh...
a. Madzhab Hanafiyyah ....................,..... 161
b. Madzhab Malikiyyah 163
Syafi'iyyah.
c. Madzhab ........L63
d. Madzhab Hanabilah.. ....L66
2.Doa Qunut Nazilah [Ketika Terjadi Musibah atau Bencana)................ ...........166
Witir............
G. Pembahasan Ketujuh: Shalat .......................L67
Witir.,..........
1. Hukum dan Sifat Shalat ......L67
2.orangyangWajibMelakukanShalatWitirMenurutAbuHanifah...''..
Witir...........
3. Tata Cara dan Bilangan Rakaat Shalat ........................169
Witir............:.....................
5. Bacaan dalam Shalat ............L73
6. Doa Qunut dalam Shalat Witir........... .,,.,.,..174
c. Sifat Witir Rasulullah saw.... ,,,'.,.,.,..,.L75
SHALAT
HAL-HAL YANG MEMBATALKAN ........,.,.,.,.,,.,.,.,,L76
A. Pertama - Hal-Hal yang Membatalkan Shalat Menurut Fuqaha.. L76
1. Berbicara
b. Ulama Malikiyyah Berpendapat....... '....,.,..,L79
c. Ulama Syafi'iyyah Berpendapat................... 180
d. Ulama Hanabilah 8erpendapat.................. ............... 180
Pemberitahuan Makmum pada Imam atas Kesalahan Bacaan dalam ShaIat.............'.......' 181
a. Ulama Hanafiyah Berpendapat 181
d. Ulama Hanabilah Berpendapat.................. .....L82
Minum
2. Makan dan ....'..'..'..,183
Berpendapat...................
a. Ulama Hanafiyyah .'..'......183
Berpendapat...................
b. Ulama Malikiyyah ...........183
berpendapat.'........'.'.
c. dan d. Ulama Syafi'iyyah dan Hanabilah .............'.....183
3. Melakukan Banyak Gerakan Secara Kontinyu 183
a. Menurut Hanafiyyah .183
Malikiyyah
b. Menurut ......' 184
c. Menurut Syafi'iyyah dan Hanabilah. ...184
d. Ulama Syafi'iyyah Menambahkan............... LB4
Udzur.
4. Berpaling dari Arah Kiblat tanpa Ada ........185
Aurat...........
5. Sengaja Membuka '..........'...185
6. Keluar Hadats Kecil ataupun Besar....!...r...!.!.!.....;.r!. ...................,...186
7. Terkena Najis yang tidak Bisa Dimaafkan, Baik di Badan, Pakaian, maupun
Tempat Shalatnya......
Suara.....
8. Tertawa Hingga Mengeluarkan ............'.....186
Pingsan
9. Murtad, Mati, Gila, dan ..........'.186
10. Berubah Niat...................
Pembaca................'.
11. Berdendang dalam Bacaan atau Kesalahan ...........'.......187
12. Meninggalkan Rukun tanpa Mengqadha dan Meninggalkan Syarat tanpa
188
13. Mendahului Imam Dengan Sengaja dalam Salah Satu Rukun Sehingga tidak
Imam,....,.....
Berbarengan dengan ...'....189
14. Kedekatan Lelaki dan Perempuan dalam Barisan Shalat Tanpa Ada farak yang
Keduanya...
digunakan untuk Shalat atau Tanpa Pembatas antara ....'.,.,..189
15. Orang Shalat dengan Bertayamum dan di Tengah Shalat Menemukan
Berwudhu
Air yang Cukup untuk '.'....189
Aurat...........
16. Mampu Menutup .........':'..'.,..........'.'.........189
Sha1at..........
17. Mengucapkan Salam Sebelum Selesai .'....'..............190
18. Dua Belas Perkara Menurut Abu Hanifah yang Berbeda dengan Abu Yusuf
Muhammad..............
dan .....190
B. Kedua: Hal-Hal yang Membatalkan Shalat Menurut Tiap Mad2hab"................."............,......190
Shalat"'.
C. Ketiga: Sesuatu yang Mengharuskan untuk Membatalkan ..."'...........198
SHALAT NAWAFIL ATAU TATHAWWU'. ,.!..!.....i.i.i..r.!.!................. 200
A. Nawafil Menurut Madzhab Hanafiyyah 207
Mu'akkadah
1. Sunnah-sunnah ...................20L
Mu'akkadah...................
2. Mandub atau Sunnah-Sunnah Ghairu .........................204
Hukum-HukumFuru.dalamShalatNafilah.....'..
B. Shalat-shalat Tathawwu' Menurut Madzhab Malikiyyah ,,,',..,...,.,.,.,.,.',,' 213
Sesuatu yang Dimakruhkan dalam Menjalankan Nawafil Menurut Malikiyyah................2L6
2t6
C. Shalat-Shalat Nawafil Menurut Madzhab Syafi'iyyah.
l.Shalat Nafilah yang Disunnahkan untuk Berjamaah Ada Tujuh Shalat.'....................'.......216
2. Shalat-Shalat Nafilah yang tidak Disunnahkan untuk Berjamaah: Ada Dua Macam...2L7
Shalat-shalat Sunnah Yang Mu'akkad Dan Ghairu Mu'akkad Menurut Madzhab Syafi'i....22t
........22I
2. Sunnah-sunnah Ghairu Mu'akkadah .....223
Hanabilah
D. Shalat-Shalat Nawafil dalam Madzhab .....224
1. Shalat-Shalat Rawatib yang Mengiringi Shalat Fardhu atau Disebut Shalat
Sunnah Mu'akkadah............... 224
2. Shalat-shalat Sunnah Selain Rawatib, atau Disebut Shalat Sunnah Ghairu-.
Mustaqillah
3. Shalat-shalat Mu'ayyanah ............'....."..227
a. Shalat Tarawih atau Shalat Qiyam Bulan Ramadhan ,.,.',,''',,,....,..., 227
b. Shalat Dhuha......... .,.,.,.......,.,.,.,..,,, 23 1
c. Shalat Tasbih......... ,,,,,,',,.',,,,.232
d. Shalat Istikharah.. ,,...,232
f. Shalat Tobat........,.. ,,,,....,...,,.,....,,232
g. Shalat Tahiyyah Masjid......... ,.,.,..,..,.,232
h. Shalat Zawaal..,....
Shalat Sunnah Mutlak........ ',',..,.,,..233
Tahajud
fumlah Rakaat Shalat .'..............233
Mengqadha Shalat Tahajud..,...
Isya.....
Shalat Sunnah antara Maghrib dan ...'.'.........234
Shalat Tathawwu' itu Dua Rakaat-Dua Rakaat ,,.,.,.''234
Mendengarkan Al-Qur'an,................ 236
Membaca Al-Qur'an di Ialan ,.,.,.,.,...,....,,..,.,,,23 6
Mengkhatamkan Al-Qur'an.. .....236
Lahn..........,.
Membaca Al-Qur'an dengan Tartil dan ..................'...237
Adab Membaca Al-Qur'an
MACAM -MACAM SUI UD DAN M EN GQAD HA YAN G TERLEWATKAN ..... 24L
A. Pembahasan Pertama: Macam-Macam Sujud (Sujud Sahwi, Sujud Tilawah,
dan Suiud Syukur) .,.,.,.,'...,...,24L
2. Permasalahan Kedua: Sujud Tilawah .'.,'.,..,.,.,.,.256
Tilawah......
a. Pertama, Dalil Masyru'iyyah Sujud .........................256
Fiqih............
b. Kedua, Sujud Tilawah dalam Hukum ....................257
Tilawah......
c. Ketiga, Syarat Sujud .........259
Tilawah......
d. Keempat, Perkara yang Membatalkan Sujud .....26L
Caranya......
e. Kelima, Sebab-Sebab Sujud Tilawah dan Tata ..........................262
f. Keenam, Tempat-Tempat Sujud Tilawah
Bacaan?......
g. Ketujuh, Apakah Sujud Berulang karena Berulangnya .........265
h. Kedelapan: Hukum-Hukum Furu'yang Berkaitan dengan Sujud Tilawah .................266
3. Permasalahan Ketiga: Sujud Syukur,
B. Pembahasan Kedua: Mengqadha Shalat yang Tertinggal .'.,.,.,.,.27L
Syara'........
1. Makna Qadha dan Hukumnya Menurut .......................271
2. Udzur-Udzur yang Menggugurkan Kewajiban Shalat dan Membolehkan
a. Gugurnya Kewaiiban Shalat, Puasa, dan Ibadah lainnya dari Orang Sakit,
Dunia
Lemah yang Meninggal ............275
b. Udzur-Udzur yangMembolehkan Pengakhiran Shalat Lewat dari Waktunya..........276
Sifatnya.......
3. Tata Cara Mengqadha Shalat yang Tertinggal atau .....................276
a. Qadha Shalat dengan Berjamaah dan Mengqadha Shalat-Shalat Sunnah...................277
b. Qadha harus Langsung Dilaksanakan.................... .,.,,,....,.,.,''278
Tertib?
4. Tertib dalam Mengqadha Shalat dan Kapan Gugurnya .....................278
5. Cara Mengqadha Shalat fika Lupa umlah Rakaatnya. 282
f
Dilarang.................
6. Mengqadha pada Waktu yang ....282
MACAM-MACAM SHALAT ,.,.,.284
Makmum)............,...
A. Shalatfamaah dan Hukum-Hukumnya (lmam dan ..........284
Berjamaah.
a. Definisi Shalat ..................24+
b. Dalil Pelaksanaan Shalatfamaah, Keutamaan, dan Hikmah Pelaksanaannya...........284
Berjamaah
c. Hukum Shalat ....................287
d. fumlah Terkecil Melakukan Shalat Berjamaah atau Siapa Saja yang Bisa
Berjamaah
Melakukan Shalat .............289
e. Shalat amaah Terbaih dan Hukum Perginya Kaum Wanita ke Masjid........................289
f
1) Para Ahli Fiqih telah Mengurutkan Keutamaan Melakukan Shalat famaah
Masjid.........
di Beberapa .....................289
Masjid-Masjid.............
2) Hukum Keberangkatan Kaum Wanita ke ............290
Berjamaah.
f. Menggapai Pahala ............292
Imam...........
g. Me-ndapatkan Pahala Shalat Fardhu bersama ..........................293
h. Berjalan untuk Mengikuti Shalat Berjamaah dan Bergegas Agar Dapat
Imam...........
Mengikuti Gerakan Bersama ..............294
Masjid
i. Shalat Berjamaah yang Terulang di Sebuah ...............,.298
'
j. Seorang Mushalli yang telah Melakukan Shalat Sendiri Lalu Mengulang Shalatnya
Berjamaah.
dengan ............301
k. Waktu Disunnahkannya Berdiri untuk Shalat Berjamaah ataupun Shalat 8iasa.....303
l. Alasan-Alasan Boleh Meninggalkan Shalat Berjamaah dan Shalat fumat....................304
2. Kepemimpinan [mam)........ ......................306
Macamnya.
a. Definisi Imam dan Dua .........................306
b. Syarat Sah Imam atau famaah.................... ...............307
Imam...........
c. Orang yang Paling Berhak Menjadi .......................314
d. Orang yang Dimakruhkan Kepemimpinan Shalatnya dan Hal-Hal yang
Imam...........
Dimakruhkan Ketika Menjadi ...........318
'
e. Keadaan tidak Sahnya Shalat Imam, Tetapi tidak sampai Membatalkan Shalat
f. Hal yang Dapat Merusak Shalat Imam dan Makmum SekaIigus......................................328
Shalat
g. Hal yang Dipikul oleh Imam dari Kesalahan Makmum dalam ....329
Imam
h. Hukum-Hukum yang Khusus untuk ..........331
3. Makmum [Mengikuti)......,........,.... ............333
Imam....
a. Syarat-Syarat Mengikuti .......333
Imam...........
b. Niat Berpisah dari Imam dan Memutus Ikatan dengan ......334
c. Keadaan Orang yang Mengikuti [orang yang mengikuti imam dari shalat sejak
awal, orang yang tertinggal shalat bersama imam, dan orang yang menyusul
d. Hal-Hal Wajib dan Lainnya yang Dilakukan Oleh Muqtadi [makmum) Setelah
Sha1at..........
Imam Selesai ......................343
Makmum...................
4. Hal-hal Gabungan antara Imam dan ...........344
Imam....
a. Syarat-Syarat Mengikuti .......344
Makmum..................
b. Posisi Imam dan .......................362
c.Imam [Dianjurkan untuk) Memerintahkan Meratakan Barisan dan Menutup
Kosong........
Celah-Celah .........................365
Barisan.......
d. Shalat yang Menyendiri dari ..............366
Shalat
5. Pergantian imam (istikhlaaf) dalam .............367
Kedudukannya........
1. Kewajiban Shalat fumat dan .......i..................374
Hikmahnya............
2. Keutamaan Menyegerakan Shalat fumat dan ...................377