Fiqh klenik: fatwa-fatwa ulama menyorot tarekat & mistik

130 Pages·2004·4.737 MB·Indonesian

by  M. Ridlwan Qoyyum Sa'id

tl<(
I
ffi
Menyorot Ihrekat & Mistik
M. Ridlwan Sa'id
Qoyyum
I
I
r
Suolu Kolimoh Hikmoh
yong dipeloiori seorong leloki
lebih boik dori podo
dunio seisinyo
ffi
M. Ridlwan Qoyyum Sa'id
J./-l
E"lr* :
FIgH KLENIK
tahmfatm'Ularna
llenyorot
Tarekar B tlilrlk
ALL94-b
1144ail;l V
I't. RtDtwfiN OOYYU}'| S€',D
9fr;'4V k'70'l'
'
6t-HtSYK6T
(oao:
l)4.a;.a
6}PRO
OFFSET
pu^a.l-l,:
T.IITR6 G6Y6TRI
Blok H. 05 Lirboyo Kediri
Cfulr.a4- pz^1,4^a"
Januari 2004
Sambutan
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri
Hadlrotul Mukarrom Romo KH. A. Idris Marzuqi
il
A-oy'L u.ry't r.\'
lUt, t
drr.Allrl :.,1 .i.,,,-^..t1
urt->^llf .tooi'!1 "+1ui.+k elJtf
,=.q kt gikl
c+ta+i ^lr-;i
^li
Kami ikut senang dan bersyukur atas terbitnya
buku "Fiqh Klenik", yang didalamnya memuat fatwa-
fatwa para ulama menyikapi praktek-praktek tarekat
dan perklenikan. Seperti yang kita rasakan bahwa para
pengamal tarekat dan pelaku perklenikan seringkali
lepas kontrol sehingga keluar dari rambu-rambu syareat
yang telah digariskan oleh para Muassis tarekat itu
sendiri dan banyak pula praktek-praktek klenik yang
menjurus pada kesesatal dan sihir.
Untuk itu buku ini perlu untuk dimengerti oleh
para pengamal dan pemerhati'Tarekat dan perklenika:r"
dan semoga membawa manfaat bagi kita sekalian kaum
muslimin yang setia berpegang teguh pada ajaran para
'Ulama salaf yang tertuang didalam kitab-kitab
mu'tabaroh 'ala Thoriqoti Ahlissunnah Wal Jama'ah.
Lirboyo, 7 Desember 2003
z-1z ?
\
KH. A. Idris Marzuqi
FIQH KLENIK
I
t
KATA PENGAI\ITAR
Bis millah, Allwmdulillah
Wa Ash- Sholatu Wa As -Salamu' alaa Ro sulillah
Sagyidina Wa Maulana Muhammad. Ibnt Abdillah
W a' Ala aalthi W a Shohbihr W a M an W aalah
AmmaBa'dah-
Buku ini tak lebih dari fatwa-fatwa para ulama
Sgafi'tggalt yang dikutip dari kitab-kitab mu,tabaroh .Ala
Tlrcriqoh Ahl As-sunnah Wa Al-Jama'ah, jadi bagi kita
kalangan masyarakat Nahdliyyin (NU) sudah tak asing lagi
dengan kitab-kitab yang menjadi rujukan dalam UuXu int,
mulai dari Sgarh Sulam At Taujq, Fathal Mu'in, At Mahaili,
Az- Zttu-t qj tr d an lain- lainnya. Dengan demikian keab ahan
s
fatwa-fatwa tertulis yang dikutip dalam buku ini, InsyaAllah
sudah betul-betul Mu'tabar bagi para pengikut Mad.zhab
Sgafi'I, meskipun kadang-kadang ada satu dua fatwa dari
lu ar Sg gfi'iggah yang s a1, a c antum kan s eb ag ai p emlc and-ing
atau p e ng e imb ang dan p e ndap at- p e ndap at Sg afi ., igg ah g aig
kurang begittt-'"loLeran" dengan tradtst masg arakat Ind.oie sir;..
Latar belakang penyusunan buku ini
adalah
berangkat dari keprihatinan yang sangat mendalam atas
fenomena "Tarekat dan klenik. yuig telah menyeret
masyarakat muslim Indonesia kedalam langgam gang
s e r tng kali b e rb e ntur an de ng an nilai- nilai . g o.tI, d i- a.r^
masyarakat kita ,vang terbelakang ini - baik dari segi
ekonomi, pendidikan, budaya dan politik _ harus teius
menenrs disuguhi keig ataan palit untttk meryj adtkan tarekat
(baca : tasanoufl d"an klenik sebagat tempit pelarian
d-ar
berbagat prob;lematika gang mentmpa mereka. Setiap hari
iklan-iklan menewarkan',praktek-praktek perdukunan,,
yang dikomersilkan. Lebih naif lagi praktek_praktek klenik
tersebr-rt dengan sengaj a ataupun tidak telah
menjerumuskan masyarakat awam pada pemahaman
!'I FIQH KLENIK
keagamaan yang carut maruL sehingga sulit dibedakan
antara trrreko't dengan sekte kebo,tinan_ $ang diserap
dari nilai-nilai Hinduisme dan Budhisme) - dan 3lga sulit
dibedakan antara klentk gang sarat penytmpa.,gar, d".rga.,
budaga lokalyang telah benar-benar mendapat Legalfus dart
saara'.
Tak pelak lagi, nampaknya zaman harut_Marut
kembali menggejala atau bahkan sudah mendapat ruang
cukup luas ditengah-tengah masyarakat kita dan tidak
hanya ldenik saja yang dikomersialkan, namun juga tarekat
yang nota benenya sebagai proses pencerahin, lrrg. tat
jarang dijadikan komoditas duniawi belaka.
Wal hasil kita dituntut untuk lebih selektif menyaring
berbagai macam tarekat dan praktek_praktek }denik, O""ga;
filter sgar'i yang kita dapatkan dari ulama_ulama ylng
b enar-b enar terpercaya sebagai p e ng e mb an amcLnat Ras ul.
Untuk itu kami berharap ,,semoga kita bisa kembali
pada pemurnian ajaran islam AIa Thoriqoh AhlAs-sunnah
Wa-Al--J ama'ah" dan tidak tertipu ualt- Lu ali Sg attt:ron y ang
menjelma dalam berbagal bentuk dan rupa. Untuk itu
marilah selalu berhati-hati dan waspada sehingga kita
benar-benar mendapat hidayah dan taufik ile"";u
Mardiotillatr dan semoga diberi Husnul Khotimah Amin Amin
Amin yaa Robbal Alamin.
,
Lirboyo, I9 September 2003
Al_Faqir
M. Ridlwan Qoyyum Sa'id.
FIQH KLENIK
IrII
rr6;.{'ebodih litua sggnir{3ar ,Ju-ir,m lxrn} BfiEY nesm'egs:;:{
q.sr3aiil gnsr$ - s'ts:*i:!ntis$ 3t*9e c3li)h t*rr{s:s} l:-i-6iria
tllua e3,r-.i nsb - i:ileir{i-,r-r8 tlsb :rratrbl:i}{ iaiirl-ir:lirI h'sb
,r*g:,t*b t,t-rp-.,.tntlrlipnlq 3rll.rje 'gjrrlg ;Lnsi:i s';si;re ns:'icbsdib
rri:br an3iirrpsl .ie t4ebneri rsns<J-rr:nsd tfui:i 5::rs ','li:*ol rrg.olrtr3
. Jllqu;I.
eh{-ii;:rsri rinm$:l sqn;l.sqrrsr:, i$n [ ;'lsisq ;i sT
3i.; :r
su'i Jsqsl:irsm ris i;rta r:s;irlsd trc]6 rilt"L3B3rrsm iisrjr-iie;i
Bicnb rJ nsh s1i>l Jsilsts'Ea.cru rlsgu:}-risgnsiib zsrl qr;:ir::r
Jr:{t:sj .sBuLrirrfl.te;r ,nr:-JI-r;iarrrnoxib 3al1 rr i.sa linebi el'i:i: ri
s}ol
:is-t sgu[ ,nsr{r;rs:neq e3eii-iq ir;ts6d3a s''r-ncneci 5ns'7
s:lsisd ivr'einrb as1ibcmori rredi bs'1ib pns: r''
.
fijrl:lse r{idel >lslns }r-iJnr-rJiir eiii{ Iiasil IsY/
Bnil-sv"rrsrl]
iri:gn"rb ,>lirreil >i:ldsrq->lshlfrlq fisb js>13"r'6J msrsm '
g1ni.4 srnslu-rrtlsiu i:eb r:s;{ir; qsf: alil gnsl i'- . -
.ir:antl Jnnoml nodrr:eqnsq isgsdsa :::r83f3gl3
imsy' t'
ilecims{ saic{ sJii sgcrnea" qs:rsrl::cf :
rln::nu?-aA l.rll'. rlop,ircrtl olN msiei ns:r'
. gn6y sosllilr;3 ilnul-ilnrr-r rqii:s} >{si:il ' I " I l
ir;t''
i;-li >isfntj ..stli;r nsb >hi.lm:d :
. elid s33i:.irisa e l)saas-n ;:si: i+ r.
lr|unsm >{iigs: neb riels I
{:imA nimA Csmi-roriX i.;-lnz'
gI
t00t -r:drxeJqeU
:iprr1-lA
.'
.bi's? $trt'{' ':
i,
DAF.TAR ISI
.i.
Sambutan pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Hadlroh Asy-
Syeikh KFIA. Idris Marzuqi >>> v
Kata Pengantar >>>vi
Daftar Isi >>> ix
1. Petunjuk "Syeikh Zainudin Bin Ali" Al-Malaybari,tentang : menuju
Jalan terang >>> I
2. Tentang:"Hakekat Tanpa Syare'at Batal,Syare'at Tanpa Hakekat
berakibat Fatal >>> 2
3. Fatwa Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani Tentang : Aliran suni dan 12
aliran-aliran sesat >>> 3
4. Fatwa Syeikh Abdul Wahab As-Sya'roni tentang "syarat mursyid
tarekat" >>> 5
5. Fatwa Sayyid Abdur-Rahman Bin Musthofa Al-ldrus Tentang
amalan yang bisa menyebabkan roushul kepada Allah di akhir
zaman >>> 6
6. Tentang: "Pengamal SholouratTidak Membutuhkan Guru Spiritual
( Syeikh-Mursyid) >>>7
7. Fatwa "Syeikh Muhammad bin Salim Bab-shil'Tentang :"rahasia
shalawat sebagai pendingin akan panasnya tabiat" >>> 8
8. Fatwa "Sayid AI-Bakrl Bin Muhammad syatha Ad-Dimyati" Tentang:
Rahasia Shalawat Sebagai Pembuka RizqiDan Adab-Adab Seorang
Pengamal Shalawat >>> 8
9. Fatwa Sayyid AIwl Bin Ahmad As-Segaf, Tentang : Shighot Sholawat
Paling Utama Dan Tidak Boieh Mempercayai Keterangan-
Keterangan Lain, Tentang Berbagai Macam Sholawat Yang Menurut
Si Empunya Lebih Utama >>> I
lC.Fatwa Muhammad Asy-Syabau,i, tentang : hanya Al-Qur'an dan
bacaan Sholawat saja, yang tetap mendapat pahala, meskipun tidak
tahu artinya >>> IO
I I Fatwa A.l-Mawardi Tentang:"Paham Hulul (Manunggaling Kawula
Gusti)" >>> 10
l2.Perbedaan Pendapat Fuqoha Mengenai: "Penganut Faham
Manunggaling Kawula Gusti, Seperti: Husein Ai-Halaj, Ibnu A-rabi,
Syeikh Siti Jenar, Hamzah Fansuri dan Lain-lain >>> I I
l3.Fatwa As-Sayyid Alwi Bin Abbas Al-Mallki tentang : Perkataan Orang
"Yang Menyembah Adalah Yang Disembah Dan Yang Disembah
Adalah Yang Menyembah" >>> l2
l4.Fatwa Syaikh Zainuddin Bin Abdul Aztz Al-Malaibari Tentang:
"bersujud dihadapan guru torekot" >>> 13
lS.Fatwa Al -Barkawi Tentang: "Tirakat yang bisa Melemahkan
badan" >>> I4
l6.Fatwa As-Subki, Ar-Romli dan Al-Ghozali Tentang : Keutamaan
daging, susu dan madu >>>14
lT.Fatwa Syeikh Zainuddin Bin Abdul Aziz Al-Malaibari Tentang:
"Membaca Buku-Buku Yang Menerangkan "llmu Hakekat" yang
Ditulis Oleh Para Sufi" >>>15
FIQH KLENIK IX