ebook img

Filsafat, Etika, dan Kearifan Lokal PDF

226 Pages·2013·1.28 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Filsafat, Etika, dan Kearifan Lokal

7 s u c o F Filsafat, Etika, dan Kearifan Lokal untuk Konstruksi Moral Kebangsaan Editors: Siti Syamsiyatun / Nihayatul Wafiroh Filsafat, Etika, dan Kearifan Lokal untuk Konstruksi Moral Kebangsaan Filsafat, Etika, dan Kearifan Lokal untuk Konstruksi Moral Kebangsaan Editors Siti Syamsiyatun Nihayatul Wafiroh Globethics.net Focus 7 Globethics.net Focus Series editor: Christoph Stückelberger. Founder and Executive Director of Globethics.net and Professor of Ethics, University of Basel Globethics.net Focus 7 Siti Syamsiyatun / Nihayatul Wafiroh: Filsafat, Etika, dan Kearifan Lokal untuk Konstruksi Moral Kebangsaan Philosophy, Ethics and Local Wisdom in the Moral Construction of the Nation Geneva: Globethics.net, 2013 ISBN 978-2-940428-44-1 (online version) ISBN 978-2-940428-45-8 (print version) © 2013 Globethics.net Cover design: Juan-Pablo Cisneros Editorial support: Páraic Réamonn Globethics.net International Secretariat 150 route de Ferney 1211 Geneva 2, Switzerland Website: www.globethics.net Email: [email protected] This book can be downloaded for free from the Globethics.net Library, the lead- ing global online library on ethics: www.globethics.net. © The Copyright is the Creative Commons Copyright 2.5. It means: Globeth- ics.net grants the right to download and print the electronic version, to distribute and to transmit the work for free, under three conditions: 1) Attribution: The us- er must attribute the bibliographical data as mentioned above and must make clear the license terms of this work; 2) Non commercial. The user may not use this work for commercial purposes or sell it; 3) No change of text. The user may not alter, transform, or build upon this work. Nothing in this license impairs or restricts the author’s moral rights. Globethics.net can give permission to waive these conditions, especially for re- print and sale in other continents and languages. CONTENTS Kata Sambutan 7 Dr Siti Syamsiyatun Pendahuluan 9 Yahya Wijaya Dimension of Pancasila Ethics in Bureaucracy: Discourse of Governance 15 Haryo Kunto Wibisono, Linda Novi Trianita, Sri Widagdo Filsafat sebagai Perisai dalam Menghadapi: Dekadensi Moral 41 M Ied Al Munir Cyberethics: Blogging Ethics Bagi Komunitas Cyber 59 Dewi Puspasari Business Ethics Dilemma: Menentukan Kebijakan “Hadiah dan Hiburan” di Indonesia 75 Kemas Fachruddin Kesetaraan Gender Orang Pedalaman: Mengungkap Kearifan Lokal Etika Perkawinan Orang Baduy 95 Kiki Muhammad Hakiki Towards a Theology of Forgiveness: An Indonesian Catholic Perspective on Responding to Interreligious Conflicts 127 B Agus Rukiyanto The Ethics of Enculturation: The Post-Colonial Perspective on Christian Mission in Indonesia 147 Munawir Aziz Reproduksi Kloning: Ditinjau dari Etika dan Hukum 163 Yulia Fauziyah Radikalisasi Agama: Kekerasan atas Nama Agama? 177 Willibald Koban The Use of Religious Issues in Local Head Election (Pilkada): A Lesson from Bengkulu 187 Zubaedi Membangun Nilai-Nilai Budaya dalam Pendidikan: Inspirasi dari Novel “Sang Pemimpi” Karya Andrea Hirata 207 Rahmani Abdi Contributors 221 KATA SAMBUTAN Dr Siti Syamsiyatun Kemitraan antara ICRS-Yogya dengan Globethics.net Geneva, dimu- lai dari munculnya keprihatinan bersama berkenaan dengan lebarnya ja- rak akses pengetahuan antara mereka yang tinggal di kawasan ekonomi mapan yang sering disebut dengan Global North, dibandingkan dengan mereka yang lebih kekurangan di Global South. Konversi dan migrasi sumber pengetahuan ke bentuk elektronik digital, selain membawa kemudahan, kecepatan transfer dan ringkas papan, ternyata memperlebar jurang akses itu tersebut, karena mahalnya teknologi yang digunakan. Isu lain yang mempererat kemitraan kami adalah soal tergerusnya nilai- nilai etika dalam proses pergaulan dunia, hampir di segala bidang, khu- susnya politik, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan. Tergerusnya eti- ka dalam kehidupan ini tentunya akan merusak naluri kemanusian dan spiritualitas manusia. Kehadiran buku ini diharapkan menjadi sumbangsih yang bermakna khususnya bagi masyarakat Indonesia kontemporer yang saat ini menghadapi banyak dilema etis berkenaan dengan semakin ber- tambahnya kualitas dan kuantitas beban hidup, beban budaya, dan beban sosial keagamaan yang dipikul. Di samping itu, ada juga banyaknya tuntutan hidup dan tawaran kenikmatan dan kemudahan sarana. Di In- donesia, diantara isu etika yang dihadapi adalah bagaimana ilmu penge- tahuan akan dikembangkan, etika berkomunitas, tantangan etis bagi 8 Filsafat, Etika dan Kearifan Lokal penyelenggaraan “good governance”, pemberantasan kolusi, korupsi, dan nepotisme, relasi antar budaya dan antar umat beragama, serta tin- dakan etis untuk penyelamatan lingkungan. Alhamdulillah, dengan ungkapan rasa syukur, ICRS-Yogya (Indone- sian Consortium for Religious Studies) menyambut dengan suka cita penerbitan buku yang berjudul “Filsafat, Etika dan Kearifan Lokal untuk Konstruksi Moral Kebangsaan” Sebagai mitra kerja Globethics.net di Indonesia, ICRS-Yogya merupakan konsorsium tiga universitas UIN Sunan Kalijaga, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Kristen Duta Wacana. Buku ini merupakan hasil kerjasama dengan Globethics.net In- ternational yang berkantor di Geneva, Swiss. Semoga hasil karya ini dapat memberi kontribusi yang bermanfaat untuk memperkaya wawasan dan wacana moral dan etika kemanusiaan kita. Semoga Allah Swt mem- berkati. PENDAHULUAN Yahya Wijaya Penggunaan istilah Filsafat, Etika dan Kearifan Lokal dalam judul buku ini tidaklah dimaksudkan untuk membedakan tulisan-tulisan yang ada di dalamnya secara sistematis. Sebenarnya ketiga istilah itu sering- kali digunakan secara tumpang tindih, juga di dalam buku ini. Suatu konsep moral bisa dianggap sebagai filsafat atau etika atau kearifan lo- kal atau bahkan ketiga-tiganya. Tergantung bagaimana masing-masing istilah itu didefinisikan. Buku ini tidak dimulai dengan membedakan secara tegas ketiga istilah itu. Alih-alih memaksa para penulis untuk membuat kesepakatan peristilahan, mereka masing-masing dibebaskan menggunakan definisi dan pemahamanannya sendiri. Keberagaman dalam peristilahan bukan satu-satunya bentuk pluralitas yang diwadahi dalam buku ini. Latar be- lakang, pendidikan, profesi dan bidang keahlian para penulis juga ber- beda-beda. Konsekuensinya pendekatan, teori, dan metode yang digu- nakan juga jelas sangat bervariasi. Semua keberagaman itu mencerminkan situasi kehidupan dalam masyarakat masa kini. Setiap segi dan sektor kehidupan membutuhkan kajian-kajian moral dalam bentuk filsafat, etika dan/atau kearifan lokal. Kajian-kajian moral yang sangat beragam itu sebenarnya dimiliki oleh masyarakat kita, baik melalui sumber-sumber tradisi budaya maupun agama-agama. Krisis-krisis ekonomi, politik, keagamaan dan budaya yang belakangan semakin bersifat multidimensional dapat dilihat seba- gai akibat dari diabaikannya sebagian kajian moral yang asasi itu. Upaya

See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.