ebook img

fenomena diglosia pada interaksi para siswi dan suster pamong di asrama santa angela, bantul PDF

337 Pages·2017·7.31 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview fenomena diglosia pada interaksi para siswi dan suster pamong di asrama santa angela, bantul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI FENOMENA DIGLOSIA PADA INTERAKSI PARA SISWI DAN SUSTER PAMONG DI ASRAMA SANTA ANGELA, BANTUL, YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Oleh: Yashinta Kurnia Brilyanti NIM: 131224009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTO “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.” (Raden Ajeng Kartini) “Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘Aku mau!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.” (Raden Ajeng Kartini) “Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang” (Raden Ajeng Kartini) “Yang penting Anda sehat, mau berkorban untuk masa depan yang lebih cerah. Konsisten, kerja keras, disiplin” (B.J. Habibie) iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1. Allah Bapa di Surga, Ibu Maria, Tuhan Yesus, dan Roh Kudus yang selalu membimbing, mencintai, menyertai, serta menjamah doa dan hidup saya. 2. Kedua orang tua saya, Agustinus Sukardi dan Yohanna Elisabeth Sri Mulyani yang tetap setia dan sabar mendidik dan mengantarkan saya hingga mampu menyelesaikan studi strata satu ini. 3. Ketiga kakak saya, Maria Kurniawati, Irine Kurniastuti, Yulius Ardi Nugraha. Sahabat-sahabat saya, Wahyu Apriliani, Yunita Dwi Rahmayani, Paula Ella Kusuma Dewi, dan Dhita Ruari. Teman-teman PBSI terlebih angkatan 2013 yang selalu mendukung dan memberi motivasi dalam mengerjakan skripsi ini. 4. Almamater saya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Brilyanti, Yashinta Kurnia. 2018. Fenomena Diglosia pada Interaksi Para Siswi dan Suster Pamong di Asrama Santa Angela, Bantul, Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini mengkaji fenomena diglosia pada interaksi antara siswi dan suster pamong di Asrama Santa Angela, Bantul, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan fenomena diglosia yang terjadi di dalam interaksi keseharian para siswi dengan penghuni asrama lainnya melalui tuturan-tuturan yang muncul dalam komunikasi sehari-hari. Tujuan berikutnya yaitu mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya penggunaan variasi bahasa pada interaksi sehari-hari di Asrama Santa Angela, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini sebagai penelitian kualitatif sesuai dengan data penelitian dan tujuannya. Data penelitian ini adalah tuturan lisan para siswi dan suster pamong di Asrama Santa Angela, Bantul, Yogyakarta, yang diambil pada bulan Desember 2017. Data yang dimaksud berupa tuturan-tuturan yang memperlihatkan pemakaian diglosia dalam tuturan subjek penelitian, yaitu para siswi dan suster pamong. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak (observasi) dan metode cakap (wawancara). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik sadap dan teknik lanjutan (teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, teknik rekam). Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasakan kajian analisis deskriptif yang dipaparkan dalam empat tahap, yaitu tahap identifikasi, tahap klasifikasi, tahap interpretasi, dan tahap deskripsi. Berdasarkan rumusan masalah yang sudah ditentukan, peneliti menganalisis data tuturan yang mengandung fenomena diglosia dengan menggunakan kajian diglosia mengacu pada konsep Fishman. Analisis data juga dilengkapi dengan perpaduan teori ragam bahasa menurut ahli Utorodewo dkk., (2004) dengan teori variasi dari segi keformalan menurut ahli Chaer dan Agustina (2004), dan faktor yang memengaruhi penggunaan variasi bahasa menurut ahli Padmadewi dkk., (2014). Hasil penelitian ditemukan bahwa memang terdapat fenomena diglosia dalam tuturan komunikasi sehari-hari para siswi dan suster pamong. Hasil penelitian lainnya menyatakan bahwa pengaruh penggunaan bahasa yaitu karena faktor sosial dan faktor situasional. Faktor sosial tersebut seperti status sosial, tingkat pendidikan, umur, tingkat ekonomi, jenis kelamin, sedangkan faktor situasional seperti siapa berbicara dengan bahasa apa, kepada siapa, kapan, di mana, dan mengenai masalah apa. Kata Kunci: sosiolinguistik, diglosia, variasi atau ragam bahasa. viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT Brilyanti, Yashinta Kurnia. 2018. The Phenomenon of Diglossia in the Interaction of the Students and Pamong Sisters at Santa Angela Dormitory, Bantul, Yogyakarta. A Thesis. Yogyakarta: Education of Indonesian Literature, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University. This study examines the phenomenon of diglossia in the interaction between female students and pamong sisters at Santa Angela Dormitory, Bantul, Yogyakarta. The purpose of this study is to describe the phenomenon of diglossia that occurred in the daily interaction of the students with other dorm residents through the speeches that appear in everyday communication. The next goal is to describe the factors influenced the occurrences of language variations in everyday interactions at Santa Angela Hostel, Bantul, Yogyakarta. This research as a qualitative research is in accordance with its research data and objectives. This research data was spoken language used by the students and the pamong sisters at Santa Angela Dormitory, Bantul, Yogyakarta, taken in December 2017. The data were in the form of speeches that show the use of diglossia by the research subjects, namely the students and pamong sisters. Methods used for data collection were observation and interview. Data collection techniques of this study were tapping technique and advanced technique (involved conversation observation technique, writing technique, record technique). The data analysis methods conducted in this study were based on descriptive analysis study presented in four stages, namely identification stage, classification stage, interpretation stage, and description stage. Based on the formulation of predetermined problems, the researcher analyzed the data containing the phenomenon of diglossia by using the diglossia study referring to the Fishman's concept. Data analysis was also accompanied by a combination of linguistic theory by Utorodewo et al. (2004) with the theory of variation in terms of formality according to Chaer and Agustina (2004), and factors influencing the use of language variation according to expert Padmadewi et al. (2014). The results of the study found that there were indeed diglossia phenomena in the daily communication of the students and pamong sisters. Other research results stated that the influence of language usage is due to social factors and situational factors. Social factors were social status, education level, age, economic level, gender, while situational factors were the speakers and what language the speakers use, to whom, when, where, and on what issues. Keywords: sociolinguistics, diglossia, variation or variety of languages. ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Fenomena Diglosia pada Interaksi Para Siswi dan Suster Pamong di Asrama Santa Angela, Bantul, Yogyakarta” dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan bukan hanya karena kerja keras penulis, melainkan juga berkat bimbingan, dukungan, doa, dan saran dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia yang begitu sabar dalam memantau perkembangan skripsi penulis, memberikan motivasi dan saran yang membangun terhadap penyelesaian skripsi penulis. 4. Dr. B. Widharyanto, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang dengan sabar membimbing penulis yang sempat kesulitan dalam mengerjakan skripsi, memberi tantangan, semangat, motivasi, dan arahan yang tepat kepada penulis, memberikan saran serta kritik yang membangun terhadap skripsi penulis. Selain itu penulis merasa beruntung dengan sikap beliau yang terbuka terhadap segala argumen-argumen yang penulis sampaikan, sehingga diskusi pembimbingan skripsi dapat terjadi secara dua arah. Penulis pun terkesan dengan perhatian, sifat kebapakan, dan sikap bersahabat dari beliau yang secara langsung penulis rasakan selama pembimbingan skripsi maupun proses keseharian selama kuliah. Banyak x

Description:
Kata Kunci: sosiolinguistik, diglosia, variasi atau ragam bahasa. 2.2.7 Kaitan Kedwibahasaan atau Bilingualisme dan Diglosia . salahin gua,.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.