UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK MADU MULTIFLORA DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN OLEH : FAHRUL ABDULLAH HUDRI 1111103000070 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Dengan ini saya menyatakan bahwa: t. Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strala 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Symif Hidayatullah Jakarta. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN SyarifHidayatullah Jakuta Ciputat, 16 September 2Ol4 Fahrul Abdullah Hudri ,."' LEMBAR PERSETUJUANP EMBIMBING UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK MADU MULTIFLORA DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Sa lmo nella typhi LaporanP enelitian Diajukank epadaP rogramS tudiP endidikanD okter, FakultasK edokterand an Ilmu Kesehatanu ntuk MemenuhiP ersyaratanM emperolehG elar Sarjana Kedokteran( S.Ked) ,' Oleh Fahrul Abdullah Hudri NIM: 1111103000070 PembimbinIg M.Biomed PROGRAM STT'DI PEI\IDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNTVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435H I 20t4M ltl -'*--::q'E! { PENGESAHANP ANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul UJI EFEKTMTAS EKSTRAK MADU MULTIFLORA DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi yang diajukan oleh Fahrul Abdullah Hudri (NIM: 1111103000070),t elah diujikan dalam sidang di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatanp ada 16 September2 014.Laporan penelitian ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperqleh gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked) pada Program Studi PendidikanD okter. Ciputat,1 6 Septembe2r0 14 DEWAN PENGUJI Ketua Sidang .Sl M.Biomed PembimbingI dr. Lucky M.Biomed PengujiI I ',' ---:-:-\ ll\r\ \YI, IAA dr. Intan KeumalaO "*i, Sp. MK dr. Rahmatina,S p. KK PIMPINAN FAKI]LTAS Dekan FKIK UIN Kapr tr.KIK UIN I Prof. DR. [-udin,S p. And Ardini, M.Gizi, SpGK tv KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan di Laboratorium mikrobiologi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa terdapat bantuan, bimbingan, nasihat, dan dukungan dari berbagai pihak yang sangat berguna bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Prof. DR. (hc). dr. M.K. Tadjudin, Sp. And selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2. dr. Witri Ardini, M.Gizi, SpGK selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter 3. Yuliati S.Si, M.Biomed selaku pembimbing pertama. 4. dr. Lucky Briliantina, M.Biomed selaku pembimbing kedua. 5. Orang tua (dr. Muhammad Fuad dan Hj. Merry Mariam ) 6. Saudara kandung ( dr. Achmad Iskandar dan Fadhel Muhammad) 7. dr. P.A. Kodrat Pramudho, S.K.M, M. Kes selaku Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit Menular Jakarta 8. Ninik S, S.K.M, M.kes selaku Kepala Seksi Teknologi Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit Menular Jakarta 9. Suhartono, S.T, M.Kes selaku Kepala Bidang Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit Menular Jakarta 10. Ibu Murni selaku staf Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit Menular Jakarta 11. Dosen dan staf Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 12. Rekan-rekan seperjuangan PSPD 2011 v Penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembacanya. Ciputat, 16 September 2014 Penulis vi ABSTRAK Fahrul Abdullah Hudri. Program Studi Pendidikan Dokter. Uji Efektivitas Madu Multiflora dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi. 2014. Madu merupakan keanekaragaman hayati dan berpotensi besar dalam perkembangan obat-obatan herbal, madu memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu senyawa antibakteri dalam madu adalah flavonoid yang mampu merusak integritas dinding sel sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri, salah satunya bakteri Salmonella typhi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri madu multiflora dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Madu multiflora diekstraksi menggunakan dua pelarut yaitu aseton dan n-heksan. Hasil ekstrak madu multiflora berupa residu/cairan dan sedimen/endapan. Madu multiflora murni tanpa proses ekstraksi dan ekstrak madu dibuat dalam berbagai konsentrasi yaitu 20%, 25%, 50%, 100% lalu diuji aktivitas antibakterinya terhadap pertumbuhan Salmonella typhi dengan teknik disc diffusion. Kloramfenikol 30 ug digunakan sebagai kontrol positif dan pelarut aseton dan n-heksan sebagai kontrol negatif. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan/bermakna antara tiap jenis ekstrak dan konsentrasi terhadap zona hambat yang terbentuk (dengan nilai sigifikansi Kruskal-Wallis p = 0,000). Madu multiflora murni dan ekstrak sedimen dengan pelarut aseton memiliki efektivitas lemah dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi, sedangkan kelompok uji ekstrak madu dengan pelarut n-heksan tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Kata kunci: madu, antibakteri, Salmonella typhi vii ABSTRACT Fahrul Abdullah Hudri. Medical Education Courses. Efectiveness Test of Multiflora Honey in Inhibiting Growth Bacteria Salmonella typhi. 2014 Honey is a biodiversity and has a great potentially in the development of herbal medicine, honey has has a potential to inhibit the growth of bacteria. One of the antibacterial compounds in honey is a flavonoid that capable of damaging the integrity of the cell wall so it can inhibit the growth of bacteria, one of which is Salmonella typhi. This study was conducted to determine the antibacterial activity of multiflora honey in inhibiting the growth of Salmonella typhi. Multiflora honey is extracted using two solvents, they are acetone and n-hexane. Result of extract multiflora honey are residue and sediment. Natural Multiflora honey without extraction process and honey extracts made in different concentrations, they are 20%, 25%, 50%, 100% and be tested antibacterial activity against the growth of Salmonella typhi by disc diffusion technique. 30 ug of chloramphenicol was used as a positive control and acetone and n-hexane as a negative control. Statistic analysis showed that there was significant difference/meaning between each type of extract and concentration to inhibition zone that formed (with Kruskal-Wallis significance value p = 0,000). Natural Multiflora honey and sediment extracts with acetone as a solvent has a weak effectiveness in inhibiting the growth of Salmonella typhi, whereas the test group honey extract with n-hexane as a solvent was not effective in inhibiting the growth of Salmonella typhi. KEYWORDS : Honey, Antibacteria, Salmonella typhi viii DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... iii PENGESAHAN PANITIA UJIAN ........................................................................ iv KATA PENGANTAR ............................................................................................. v ABSTRAK .............................................................................................................vii DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix DAFTAR TABEL .................................................................................................xii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 3 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 3 1.3.1 Tujuan Umum...................................................................................... 3 1.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................................... 3 1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 3 1.4.1 Bagi Peneliti ........................................................................................ 3 1.4.2 Bagi Institusi ....................................................................................... 4 1.4.3 Bagi Masyarakat .................................................................................. 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 5 2.1 Landasan Teori ................................................................................................... 5 2.1.1 Morfologi dan Klasifikasi Lebah Madu ................................................ 5 2.1.2 Jenis-Jenis Lebah Madu ....................................................................... 5 ix 2.1.3 Definisi dan Proses Pembuatan Madu .................................................. 7 2.1.4 Jenis-Jenis Madu ................................................................................. 8 2.1.5 Komposisi Madu ................................................................................. 9 2.1.6 Antibakteri pada Madu ...................................................................... 10 2.1.7 Morfologi dan Klasifikasi Salmonella typhi ....................................... 12 2.1.8 Struktur Antigen Salmonella typhi ..................................................... 13 2.1.9 Epidemiologi Demam Tifoid dan Patogenesis Salmonella typhi ......... 14 2.1.10 Gejala Klinis Demam Tifoid .............................................................. 16 2.1.11 Mekanisme Kerja Antibakteri ............................................................ 18 2.1.12 Metode Uji Aktivitas Antibakteri ....................................................... 19 2.2 Kerangka Teori ................................................................................................. 21 2.3 Kerangka Konsep ............................................................................................. 21 2.4 Definisi Operasional ........................................................................................ 22 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 24 3.1 Desain Penelitian .............................................................................................. 24 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................... 24 3.3 Sampel Penelitian ............................................................................................. 24 3.4 Identifikasi Variabel ......................................................................................... 25 3.4.1 Variabel Bebas .................................................................................. 25 3.4.2 Variabel Terikat ................................................................................. 25 3.5 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................................... 25 3.5.1 Alat Penelitian ................................................................................... 25 3.5.2 Bahan Penelitian ................................................................................ 26 3.6 Cara Kerja Penelitian ....................................................................................... 26 3.6.1 Sterilisasi Alat ................................................................................... 26 3.6.2 Pembuatan Media Nutrient Agar ........................................................ 26 x
Description: