ebook img

ETIKA ISLAM DALAM PANDANGAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYAH Skripsi FAKULTAS ... PDF

88 Pages·2016·2.3 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview ETIKA ISLAM DALAM PANDANGAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYAH Skripsi FAKULTAS ...

1 ETIKA ISLAM DALAM PANDANGAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYAH Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat MeraihGelar Sarjana Teologi Islam (S.Th.I) Pada Jurusan Aqidah Filsafat Prodi Ilmu Aqidah Pada Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar Oleh AMRIN NIM. 30100110001 FAKULTAS USHULUDDIN, FILSAFAT DAN POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2016 2 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Amrin NIM : 30100110001 Tempat/Tgl. Lahir : Sinorang, 08 Agustus 1991 Jurusan/Prodi : Aqidah Filsafat/ Ilmu Aqidah Fakultas/Program : Ushuluddin, Filsafat dan Politik Alamat : Jl. Bonto Cani No. 3 Judul : Etika Islam Dalam Pandangan Ibnu Qayyim al-Jauziyah Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum. Makassar, 15 Januari 2016 Penyusun, AMRIN NIM: 30100110001 3 PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi yang berjudul “Etika Islam Dalam Pandangan Ibnu Qayyim Al- Jauziyah”, yang disusun oleh Amrin, NIM: 30100110001, Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat pada Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang munaqasah yang diselenggarakan pada hari Kamis 14 Desember 2015 M dan dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Theologi Islam (S. TH. I) dalam Ilmu dalam Jurusan Aqidah Filsafat (dengan beberapa perbaikan).* Makassar, .15 Februari 2016 2016 M 06 Rabiul Awal 1437 H DEWAN PENGUJI Ketua : Dr. Tasmin, M. Ag (..............................) Sekretaris : Darmawaty H, M. HI (..............................) Munaqisy I : Prof. Dr. H. Moch. Qasim Mathar, M A (..............................) Munaqisy II : Drs. H. Burhanuddin Yusuf, M. Ag (..............................) Pembimbing I : Dra. Hj. Marhaeni Saleh, M. Pd (..............................) Pembimbing II : Drs. H. Abd. Kadir Saile, M. Th. I (..............................) Diketahui Oleh: Dekan Fakultas Uhuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Arifuddin Ahmad, M. Ag NIP: 19691205 1993 03 001 4 KATA PENGANTAR ميحرلا نمحرلا الله مسب نُ يْعه مَ ْْ َا هه هِا حَ صْ َاوَ هه لها ىَ لعَ وَ ًدمَّ حَ مُ اَنده ه يسَ نَ يْلهسَ رْ مُ لْاوَ ءه اَيهبنَلاْا فه رَ شْ َا ىَ لعَ مُ َلاسَّ لاوَ ُةَلاصَّ لاوَ نَ يْمه َلَعلْا به رَ هلِله ُدمْ حَ لْا ُ دعْ َِ امَّ َا Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain rasa syukur kepada Allah Swt, karena dengan limpahan rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Tak lupa pula Shalawat dan salam mudah- mudahan senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw, Pembawa amanat mulia dari Allah Swt untuk membimbing manusia kejalan yang penuh berkah, kedamaian dan segala kesejahteraan salam naungan iman dan Islam, Amin. Dalam penulisan skripsi ini, penulis tidak lepas dari bantuan orang-orang terdekat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak/ Ibu : 1. Kedua orang tua tercinta yang selalu ada dalam suka maupun duka, dengan tak henti-hentinya memberikan pengarahan-pengarahan yang penuh semangat, harapan dan cinta kasih sejak kecil hingga saat ini dapat menyelesaikan studi di perguruan tinggi, ini tidak terlepas dari doa-doa mereka. 2. Prof. Dr. Musafir Pababbari, M.Si, selaku Rektor beserta Wakil Rektor I, II, dan III UIN Alauddin Makassar, dengan penuh tanggungjawab memimpin dan membina universitas ini. 3. Prof. Dr. Muh. Natsir, M.A, selaku Dekan beserta wakil Dekan Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik. 5 4. Dr. Abdullah, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Aqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik 5. Dra. Hj. Marhaeni Shaleh, M. Pd, selaku Dosen pembimbing Satu. 6. Drs. H. Abdul Kadir Saile, M. Th. I, selaku Dosen pembimbing Dua. 7. Kepala perpustakaan pusat UIN Alauddin Makassar beserta seluruh jajarannya, karena melalui lembaga yang dipimpinnya penulis telah banyak memperoleh ilmu baik sebelum penulisan skripsi ini maupun dalam pengumpulan bahan-bahan kepustakaan yang berkaitan dengan pembahasan dalam skripsi ini. 8. Para Dosen dan staf di Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik, yang telah ikut serta membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Kepada semua rekan/ teman-teman yang telah memberikan bantuan dan dukungannya pada penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhirnya hanya kepada Allah jugalah penulis mengharapkan agar keikhlasan atas bantuan dari berbagai pihak dapat bernilai ibadah. Penulis menyadari bahwasanya skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Sehingga kritik dan saran terhadap skripsi ini sangat diharapakan agar dapat disempurnakan. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi orang yang membacanya begitupun dengan penulis. Makassar, 15 Februari 2016 Penulis 6 DAFTAR ISI JUDUL ............................................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................... ......... iii PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................ iv KATA PENGANTAR ....................................................................................... v DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii ABSTRAK ......................................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6 C. Defenisi Oprasional dan Ruang Lingkup Penelitian ................................... 7 D. Kajian Pustaka ........................................................................................... 8 E. Jenis Penelitian ....................................................................... .................. 11 F. Tujuan dan Kegunaan Penelitian …………………………………. ......................... 13 BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Etika Secara Umum ................................................................................... 14 B. Etika Islam (Akhlak) ................................................................................... 20 C. Konsep Etika Menurut Para Filosof Muslim.................................. ............ 29 BAB III KONSEP ETIKA MENURUT FILOSOF MUSLIM 7 A. Etika Menurut Filosof Yunani Klasik ……………………………. 29 B. Etika Menurut Filosof Muslim …………………………………... 30 BAB IV PANDANGAN IBNU QAYYIM AL-JAUZIYAH TENTANG ETIKA ISLAM (AKHLAK) A. Geneologi Pemikiran Ibnu Qayyim al-Jauziyah ......................................... .. 46 B. Konsep Etika Islam (Akhlak) ....................................................................... .. 52 C. Perbedaan Etika Islam Ibnu Qayyim dan Para Filosof Muslim ................. . 66 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………………………………… .................................... 73 B. Implikasi……………………………………………………………. ..................................... 75 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 76 RIWAYAT HIDUP …………………………………………………………... ......................................79 8 ABSTRAK Nama : Amrin NIM : 30100110001 Judul : Etika Islam Dalam Pandangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Fokus penelitian ini menjelaskan pemikiran Ibnu Qayyim al-Jauziyah tentang etika Islam. Adapun pokok-pokok masalah yang ingin diungkapkan dalam penulisan skripsi ini adalah, pertama, bagaimana pandangan Ibnu Qayyim al-Jauziyah tentang etika Islam?, dan kedua, apa cirri khas yang membedakan antara pandangan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dengan pandangan para filosof Muslim tentang etika Islam? Tujuan dari penelitian ini menjelaskan pandangan Ibnu Qayyim al-Jauziyah tentang etika Islam dan perbedaan antara pandangannya dengan para filosof Muslim tentang etika Islam (akhlak). Kegunaannya mencakup dua hal, pertama, secara teoritis diharapkan dari hasil penelitian ini menjadi bahan masukan dalam mengkaji masalah etika Islam bagi mahasiswa Aqidah Filsafat khususnya dan mahasiswa UIN pada umumnya, dan kedua, secara praktis diharapkan dapat menambah khazanah dan cakrawala berpikir serta menambah pemahaman tentang etika Islam (akhlak). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan mempelajari dan menelaah buku-buku dan topik yang berkaitan dengan judul serta menjadikan tulisan Ibnu Qayyim al-Jauziyah sebagai referensi utama (primer) dan juga karya orang lain yang berbicara tentang etika Islam sebagai referensi tambahan (sekunder). Dalam pemikiran Ibnu Qayyim al-Jauziyah tentang konsep etika Islam (akhlak), ia membagi keutamaan akhlak menjadi empat bagian. Pertama, al-jahl (kebodohan), yaitu menampakkan kebaikan dalam rupa keburukan dan sebaliknya menampakkan keburukan dalam rupa kebaikan, menampakkan kekurangan dalam rupa kesempurnaan dan menampakkan kesempurnaan dalam rupa kekurangan. Kedua, ad-dhalm (kedzaliman), yaitu meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya, memarahi perkara yang mestinya diridhai, meridhai sesuatu yang mestinya dimarahi dan lain sebagainya dari tindakan-tindakan yang tidak proporsional. Ketiga, al- syahwah (syahwat), yaitu yang mendorong seseorang memiliki sesuatu, kikir, bakhil, tidak menjaga kehormatan, rakus dan hina. Keempat, al-ghadb (marah), yaitu yang mendorong seseorang bersikap takabbur, dengki, dan iri, mengadakan permusuhan dan menganggap orang lain bodoh. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dengan penulisan konsep etika Islam (akhlak) memiliki manfaat bagi kehidupan umat manusia yang dijadikan sebagai tuntunan perilaku, tata aturan dalam kehidupan sehari-hari yang dengan itu keharmonisan dalam kehidupan ini akan dapat tercipta dengan baik sehingga dapat mempengaruhi beragam aktifitas yang dilakukan manusia pada dewasa ini. 9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tidak ada sumber yang memancarkan sifat luhur dan akhlak yang mulia selain agama, dan tidak ada agama kecuali agama Islam yang sanggup membekali pergaulan hidup dengan moral yang tinggi dan akhlak yang luhur. Pendapat ini merupakan pendapat yang telah diutarakan oleh para sarjana Barat yang telah berkesempatan mempelajari dan mendalami studinya tentang ajaran-ajaran Islam dan hukum- hukumnya.1 Islam dengan ajaran tauhid dan syariatnya serta tuntunan moral dan akhlaknya, telah menghidupkan jiwa-jiwa yang beku, menggugah hati yang layu membangkitkan rasa dan naluri kebajikan pada diri seseorang agar memiliki dada yang lapang dalam hubungan baik dan pergaulan yang rukun dan damai. Disamping itu Islam melarang kezaliman, penindasan serta segala bentuk pemerkosaan dan paksaan, agar jangan ada kehormatan dan hak seseorang terlanggar serta tidak ada yang lemah, miskin selalu terhina dan teraniaya, hak milik seseorang dirampas dari padanya secara sewenang-wenang. Persoalan etika selalu dibentuk oleh komunitas masyarakat sepanjang sejarahnya dalam rangka menciptakan suatu interaksi sosial yang lebih tertib, lebih teratur dan agar berhasil. Nilai etika diterima oleh generasi pendahulunya yang disertai dengan adanya perubahan-perubahan dalam bentuk proses penyesuaian, 1Sayyid Sabiq, Islamuna, terj. Prodjodikoro dkk, Nilai-Nilai Islami (Yogyakarta: Sumbangsih Offset, 1998), h. 19. 1 10 penggantian dan penambahan nilai-nilai etika (moral atau akhlak) yang menyesuaikan dengan kondisi dan situasi pada zamannya yang nilai tersebut diberlakukan. Faktor lingkungan dan tatanan sosial budaya masyarakat juga akan mempengaruhi suatu proses usaha pembentukan nilai-nilai etika yang berlaku pada sebuah komunitas masyarakat. Maka selain akan terjadinya sebuah persamaan- persamaan nilai etika pada kelompok tersebut juga akan terjadi adanya ketidaksesuaian atau adanya perbedaan terhadap nilai yang berlaku. Demikian pula seoarang ulama kenamaan , Ibnu Qayyim al-Jauziyah, dalam membahas tentang nilai etika Islam, dipengaruhi oleh lingkungan sosial, politik dan budaya pada zamannya. Dia merupakan salah seorang pendiri dari neo-sufisme, dimana ciri-cirinya adalah berupaya melakukan penekanan pembahasaan terhadap motif moral dan penetapan dari metode dzikir dan melakukan pemusatan pemikiran maupun hati serta adanya upaya pendekatan kepada Allah, yang mana sasaran dan isi konsentrasi tersebut disejajarkan dengan doktrin salafi dan mempunyai tujuan untuk memantapkan keyakinan tentang konsep iman dan pemurnian nila-nilai moral dan jiwa manusia.2 Banyak orang mempercayai jika salah satu masalah yang mendesak dewasa ini yang seharusnya segera diatasi adalah bagaimana manusia dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada mampu hidup bersama, berdampingan secara harmonis yang berada dalam satu naungan norma dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. 2 Husen Bahresy, Tasawuf Murni Moral Islam Menuju Pembangunan dan Hidup Bahagia dengan Landasan al-Qur’an dan al-Hadits (Surabaya : al-Ihsan, 1990), h. 69.

Description:
Sarjana Teologi Islam (S.Th.I) Pada Jurusan Aqidah Filsafat Prodi Ilmu Aqidah. Pada Fakultas Aqidah Filsafat pada Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin. Makassar, telah diuji 44Imam Ahmad bin Hambal, Musnad al-Imam Ahmad bin Hanbal, Juz II (Beirut: Dar al-. Kutub al-ilmiah
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.