ebook img

ensiklopedia jual beli dalam islam PDF

789 Pages·2010·4.03 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview ensiklopedia jual beli dalam islam

2010 ENSIKLOPEDIA JUAL BELI DALAM ISLAM DEDEN KUSHENDAR YURCOMP 12/7/2010 KATA PENGANTAR ْ/(cid:14)ِ0ْ ,ُ ْ!"َوَ (cid:13)ُ(cid:11)َ /(cid:1) 0ِ "ُ -َ .َ (cid:30)ُ ا (cid:7)ِ+ْ,َ ْ!"َ ،(cid:31)(cid:18)َ(cid:11)ِ(cid:31)(cid:9)َ*ْ أَ تِ (cid:31)'َ(cid:19)()َ ْ!"ِوَ (cid:31)(cid:18)َ(cid:22)ِ (cid:26)ُ(cid:17)ْأَ رِ ْو(cid:25)ُ $ُ ْ!"ِ (cid:30)ِ (cid:31) ِ ذُ(cid:29)(cid:20)ُ(cid:17)َوَ ،(cid:16)ُ(cid:25)ُ (cid:26)ِ(cid:27)ْ(cid:21)َ(cid:22)ْ (cid:17)َوَ (cid:13)ُ(cid:18)ُ(cid:19)ْ(cid:20)ِ(cid:21)َ(cid:22)ْ (cid:17)َوَ (cid:16)ُ(cid:7)ُ(cid:9)َ(cid:10)ْ (cid:17)َ (cid:13)ِ(cid:14)(cid:1)(cid:11)ِ (cid:7)َ(cid:9)ْ(cid:10)َ (cid:11)ْا ن(cid:1) إِ (cid:31)(cid:18)َ(cid:11)ِْ(cid:29))ُ رَ وَ (cid:31)(cid:18)َ(cid:19)(9ِ(cid:17)َ <(cid:14)َ*َ ْ:(cid:14)()َ وَ /( ;َ :(cid:1)+ُ(cid:14)(cid:1)(cid:11)اَ .(cid:13)ُ(cid:11)ُْ(cid:29))ُ رَ وَ (cid:16)ُ(cid:7)ُ9ْ*َ ا(cid:7)ً(cid:9)(cid:1)(cid:10)َ "ُ ن(cid:1) أَ (cid:7)ُ+َ$ْ أَوَ (cid:13)ُ(cid:11)َ 7َ ,ْ(cid:25)ِ $َ 5َ (cid:16)ُ(cid:7)َ6ْ وَ (cid:30)ُ ا 5(cid:1) إِ (cid:13)َ(cid:11)َإِ 5َ ن(cid:1) أَ (cid:7)ُ+َ$ْ أَ .(cid:13)ُ(cid:11)َ يَ دِ(cid:31)هَ -َ .َ ؛(cid:7)ُ(cid:20)ْ َ (cid:31)"(cid:1)أَ ،!ِ ,ْ(cid:7)((cid:11)ا مِْ(cid:29),َ <(cid:11)َإِ نٍ (cid:31)(cid:22)َ 6ْ @ِ ِ ْ:+ُ(cid:20)َ9ِ?َ ْ!"َوَ (cid:13)ِ ِ(cid:31)(cid:10)َ ;ْ أَوَ (cid:13)ِ(cid:11)ِ> <(cid:14)َ*َ وَ :َ(cid:14)(cid:1))َ وَ (cid:13)ِ(cid:19)ْ(cid:14)َ*َ (cid:30)ُ ا <(cid:14)(cid:1);َ (cid:7)ٍ(cid:9)(cid:1)(cid:10)َ "ُ /(cid:1) آُوَ Jٌ*َ ْ(cid:7) ِ JٍIَ(cid:7)َ(cid:10)ْ "ُ /(cid:1) آُوَ ،(cid:31)+َ?ُ(cid:31)Iَ(cid:7)َ(cid:10)َ "ُ رِ ْ(cid:29)"ُHُ ا (cid:25)(cid:1) $َ وَ ،:َ(cid:14)(cid:1))َ وَ (cid:13)ِ(cid:19)ْ(cid:14)َ*َ (cid:30)ُ ا <(cid:14)(cid:1);َ (cid:7)ٍ(cid:9)(cid:1)(cid:10)َ "ُ يُ ْ(cid:7)هَ يِ (cid:7)+َ(cid:11)ْا (cid:25)َ (cid:19)ْGَ وَ (cid:30)ِ ا بُ (cid:31)(cid:21)َآِ Dِ ,ْ(cid:7)ِ(cid:10)َ (cid:11)ْا قَ (cid:7)َ;ْ أَ ن(cid:1) @ِ.َ .Jٍ(cid:11)-َ Lَ Jٍ*َ ْ(cid:7) ِ Qَ (cid:14)َGَ وَ ةٍ(cid:7)َ6ِ اوَ Tٍ (cid:26)ْ(cid:17)َ ْ!"( ْ:SُPَ(cid:14)َGَ ْيNِ(cid:11)(cid:1)ا :ُSُ (cid:1)رَ اْ(cid:29)Pُ?(cid:1)ا سُ (cid:31)(cid:18)(cid:1)(cid:11)ا (cid:31)+َ,Mأَ(cid:31),َ. نَ ْ(cid:29)(cid:9)ُ(cid:14)ِ(cid:22)ْ "M ْ:(cid:21)ُ(cid:17)أَوَ 5(cid:1) إِ !(cid:1) ?ُْ(cid:29)(cid:9)ُ?َ 5َ وَ (cid:13)ِ?ِ(cid:31)Pَ?ُ Q(cid:1) 6َ (cid:30)َ ا ا(cid:29)Pُ?(cid:1)ا ا(cid:29)(cid:18)ُ"َاءَ !َ ,ْNِ(cid:11)(cid:1)ا (cid:31)َ+,Mأَ(cid:31),َ ا(cid:29)(cid:18)ُ"َاءَ !َ ,ْNِ(cid:11)(cid:1)ا (cid:31)+َ,Mأَ(cid:31),َ. (cid:31)9ً(cid:19)ْZِرَ ْ:Sُ(cid:19)ْ(cid:14)َ*َ نَ (cid:31)آَ (cid:30)َ ا ن(cid:1) إِ مَ(cid:31)6َ ْرHَ ْاوَ (cid:13)ِ ِ نَ ْ(cid:29)(cid:11)ُءَY(cid:22)َ ?َ ْيNِ(cid:11)(cid:1)ا (cid:30)َ ا ا(cid:29)Pُ?(cid:1)اوَ ءًY(cid:22)َ (cid:17)ِوَ ا(cid:25)ً (cid:19)ْXِآَ 5ً (cid:31)Vَ رِ (cid:31)(cid:9)َ+ُ(cid:18)ْ"ِ D(cid:1) َوَ (cid:31)+َVَ ْوزَ (cid:31)+َ(cid:18)ْ"ِ .(cid:31)(cid:9)ً(cid:19)ْ_ِ *َ ازً ْ(cid:29).َ زَ (cid:31).َ ْ(cid:7)Pَ.َ (cid:13)ُ(cid:11)َْ(cid:29))ُ رَ وَ (cid:30)َ ا ]ِ^ِ ,ُ ْ!"َوَ ْ:Sُ َْ(cid:29)(cid:17)ُذُ ْ:Sُ(cid:11)َ ْ(cid:25)(cid:26)ِ(cid:27)ْ,َوَ ْ:Sُ(cid:11)َ(cid:31)(cid:9)َ*ْ أَ ْ:Sُ(cid:11)َ ْ[(cid:14)ِ\ْ ,ُ .ا(cid:7)ً,ْ(cid:7)ِ)َ 5ً ْ(cid:29)Zَ اْ(cid:29)(cid:11)ُْ(cid:29)Zُوَ (cid:30)َ ا ا(cid:29)Pُ?(cid:1)ا Bismillahirrahmaanirrahmaanirrahiim Assalamu’alaikum Alhamdulillah, atas izin dan ridha allah dan atas pertolongannya penyusun dapat menyelesaikan tugas untuk menyusun risalah dien ini dalam waktu 7 (7 Hari), dengan alat sederhana dan hanya menyisihkan waktu untuk menyusun risalah ini di sela-sela kesibukan. Tujuan dari disusunya Ensiklopedia ini adalah semata untuk mencari ridha allah semata untuk mempermudah kaum muslimin umumnya dan khususnya pribadi dalam usaha dakwah khususnya dalam bahasan Jual beli ini yang mana buku-buku amatlah mahal harganya pun jarang sekali orang mengenal di kitab apakah sebaiknya merujuk tentang permasalahan ini. Penuslis menyadari bahwa penyusunan ini jauhlah dari sempurna, hanya berbekal koneksi internet dan mencopy paste apa yang saya dapatkan dari situs-situs yang bisa dipercaya khususnya dari situs http//www.pengusahamuslim.com/ meskipun tanpa meminta izin dari pengelola situs, saya memberanikan diri dengan keyakinan bahwa hak cipta ilmu adalah milik allah dan kewajiban kita adalah menyampaikannya meskipun hanya satu ayat, dan sesungguhnya memudahkan saudara kita untuk memperoleh ilmu itu adalah lebih baik. Demikianlah saya sampapikan semoga Ensiklopedia ini bermanfaat pun apabila ada kekeliruan atau kesalahan dalam penyusunan risalah ini maka itu adalah dari kebodohan dan kekurang telitian saya pribadi dan saya mengharap saran dan kritik untuk usaha penyempurnaan risalah ini Wabillahit Taufik Wal Hidaayah Wassalamu’alaikum wr’wb 13 Desember 2010. Penyusun 2 PENDAHULUAN Kitab Al-Buyu" ( Jual - Beli ) Definisi Buyu" Kata buyu’ adalah bentuk jama’ dari bai’ artinya jual-beli. Sering dipakai dalam bentuk jama’ karena jual-beli itu beraneka ragam bentuknya. Bai’ Secara istilah ialah pemindahan hak milik kepada orang lain dengan imbalan harga. Sedangkan syira’ (pembelian) ialah penerimaan barang yang dijual (dengan menyerahkan harganya kepada si penjual). Dan seringkali masing–masing dari kedua kata tersebut diartikan jual beli. Disyari’atkan Jual Beli Allah swt berfirman: "Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." (QS Al-Baqarah: 275) Ú#ts? tã οt≈pgB šχθ3s? βr& Hω) ≅Ü≈t69$$/ Μ6o؏t/ Ν3s9≡uθΒr& (#θ=2's? Ÿω (#θΨtΒ#u š%!$# $yγƒr'‾≈tƒ < ¸ Ï ä Î È Ï ø Î à ÷ ä ø þ è à ù ã Ï © • Ν3ΖΒ 4ö ä Ïi Firman-Nya lagi: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu." (QS An-Nisaa’: 29) Dari Hakim bin Hizam ra, dari Nabi saw, beliau bersabda. "Penjual dan pembeli memiliki hak khiyar (hak memilih) selama mereka belum berpisah." (Muttafaqun ’alaih: Fathul Bari IX: 328 no: 2110, Muslim III: 1164 no: 1532, ‘Aunul Ma’bud IX: 330 no:3442, Tirmidzi II: 359 no. 1264 dan Nasa’i VII: 244). Kaum Muslimin sepakat atas bolehnya melakukan perniagaan, dan kebijakan memang mengharuskan adanya aktifitas jual beli ini, karena kebutuhan manusia sehari-hari pada umumnya bergantung pada apa yang ada di tangan kawannya, sedangkan kawan tersebut terkadang tidak memberikannya dengan cuma-cuma kepada rekannya. Maka di dalam pensyariatan jual beli terdapat sarana yang sah untuk menggapai tujuan dengan cara yang sah tanpa menzhalimi orang lain. (Lihat Fathul Bari IV: 287). 3 Dorongan dan Anjuran untuk Melakukan Usaha Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-riwayat di bawah ini: Dari al-Miqdam dari Nabi beliau bersabda, "Tidaklah seseorang menyantap mekanan yang lebih baik dari pada ia menyantap makanan dari hasil jerih payahnya sendiri. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud ‘alaihis salam biasa makan dari hasil usahanya sendiri." (Shahih: Shahihul Jami’ no: 5546 dan Fathul Bari IV: 303 no: 2072) Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya seseorang di antara kamu mencari seikat kayu bakar, lalu dipanggul di atas punggunnya itu lebih baik daripada ia meminta-minta kepada orang lain, bisa jadi ia diberi ataupun ditolak." (Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no: 7069, Fathul Bari IV: 303 no: 2074, Tirmidzi II: 94 no: 675, dan Nasa’i V: 96). Boleh Mencari Kekayaan bagi Orang yang Bertakwa Orang yang bertakwa boleh mencari kekayaan sebagaimana riwayat berikut: Dari Mu’adz bin Abdullah bin Khubaib ra, dari bapaknya dari pamannya bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidak mengapa (memburu) kekayaan bagi orang yang bertakwa; dan kesehatan itu lebih berharga bagi orang yang bertakwa daripada kekayaan dan jiwa yang baik temasuk nikmat (yang besar)." (Shahih: Shahih Ibnu Majah no: 1741 dan Ibnu Majah II : 724 no: 2141) Dorongan agar Bersikap Bijak dalam Mencari Nafkah Dari Jabir bin Abdullah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Wahai sekalian manusia bertakwalah kepada Allah dan carilah nafkah dengan cara yang baik, karena sesungguhnya seseorang tidak akan sekali-kali meninggal dunia sebelum rizkinya disempurnakan, sekalipun rizkinya terlambat (datang) kepadanya. Maka bertakwalah kepada Allah dan carilah rizki dengan cara yang baik, ambillah yang halal dan tinggalkanlah yang haram." (Shahih: Shahih Ibnu Majah no: 1743 dan Ibnu Majah II: 725 no:2144). Dorongan untuk Bersikap Jujur dan Waspada Terhadap Dusta Dari Hakim bin Hizam ra, dari Nabi, beliau bersabda, "Dua orang yang melakukan jual beli mempunyai hak khiyar (hak pilih antara membatalkan atau melanjutkan transaksi) selama mereka belum berpisah; jika mereka jujur dan menjelaskan (aib barangnya), niscaya mereka berdua diberi barakah dalam jual belinya; dan (sebaliknya) jika mereka menyembunyikan (aib barangnya) dan 4 berdusta, niscaya barakah jual beli mereka dihapus." Takhrij hadits ini sudah diketengahkan dalam pembahasan (Disyari’atkan Jual Beli). Dari Uqbah bin Amir ra, ia berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda, "Orang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, dan tidak halal bagi seorang muslim menjual suatu barang cacat kepada saudaranya, kecuali ia menerangkan cacatnya kepadanya." (Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no: 6705 dan Ibnu Majah II: 775 no: 2246) Anjuran agar Mempermudah dan Bersikap Toleran dalam Melakukan Transaksi Jual Beli Dari Jubir bin Abdullah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Allah pasti memberi rahmat kepada seorang yang bersikap toleran bila menjual, membeli dan menuntut (haknya)." (Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no: 4454 dan Fathul Bari IV: 206 no: 2076). Keutamaan Memberi Tangguh kepada Orang yang Kesulitan Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, Beliau bersabda, "Pernah ada seorang pedagang yang memberi pinjaman kepada orang-orang. Maka ketika ia melihat orang yang kesulitan (di antara mereka), ia berkata kepada para pemuda (penagih hutang),‘Hendaklah kalian memaafkan dia, mudah-mudahan Allah pun memaafkan kita.’ Maka kemudian Allah memaafkannya." (Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no: 3495, Fathul Bari IV: 308 no: 2078). Dilarang Melakukan Penipuan Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : (Pada suatu hari) Rasulullah melewati seorang pedagang sedang menjual makanan, kemudian Beliau memasukkan tangannya ke dalam (tumpukan) makanan itu. Ternyata makanan tersebut sudah dicampur, maka Beliau bersabda, "Bukanlah dari golongan kami orang yang melakukan penipuan." (Shahih: Irwa’ul Ghalil no: 1319, Shahih Ibnu Majah no: 1809, Ibnu Majah II: 749 no: 2224 dan lafadz ini baginya, ‘Aunul Ma’bud IX: 321 no: 3435, Tirmidzi II: 389 no: 1329 dan Muslim I: 99 no: 102). 5 Dianjurkan Berpacu dalam Mencari Rizki Dari Shakhr al-Ghamidi ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Ya Allah berilah keberkahan kepada umatku (pada apa yang mereka kerjakan) di pagi hari." (Shahih: Shahih Ibnu Majah no: 1818, Ibnu Majah II: 752 no: 2236, Tirmidzi II: 343 no: 1330 dan ‘Aunul Ma’bud VII: 265 no: 2589). Dzikir ketika Menjelang Masuk Pasar Dari Salim bin Abdullah bin Umar ra, dari bapaknya dari datuknya bahwa Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mengucapkan ketika menjelang masuk pasar, LAAILAAHA ILLALLAH WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU, YUHYII WA YUMIITU WA HUWA HAYYUN LAA YAMUUTU, BIYADIHIL KHAIRU KULLUH, WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR (Tidak ada ilah (yang patut diibadahi) selain Allah, yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuassan dan bagi- Nya segala pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dan Dialah Yang Maha Hidup yang tidak akan mati. Di tangan-Nyalah segala kebaikan. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu), niscaya Allah menulis untuknya satu juta kebaikan, dan menghapus darinya satu juta kejelekan, serta membangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga." (Hasan: Shahih Ibnu Majah no: 1817 dan Ibnu majah II: 752 no: 2235). Allah Menghalalkan Jual Beli Pada prinsipnya boleh melakukan kegiatan jual beli apa saja dalam segala bentuk jual beli selama didasarkan pada sikap sama-sama ridha dari kedua belah pihak dan selama tidak dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Sumber: Diadaptasi dari "Abdul "Azhim bin Badawi al-Khalafi, Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah Wal Kitabil "Aziz, atau Al-Wajiz Ensiklopedi Fikih Islam dalam Al-Qur"an dan As-Sunnah Ash-Shahihah, terj. Ma"ruf Abdul Jalil (Pustaka As-Sunnah), hlm. 649 - 655. Sumber : http://alislamu.com/index.php?option=com_content&task=view&id=259&Itemid=22 6 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 2 PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 3 Kitab Al-Buyu" ( Jual - Beli ) ....................................................................................................................... 3 Definisi Buyu" ........................................................................................................................................ 3 Disyari’atkan Jual Beli............................................................................................................................ 3 Dorongan dan Anjuran untuk Melakukan Usaha .................................................................................. 4 Boleh Mencari Kekayaan bagi Orang yang Bertakwa ........................................................................... 4 Dorongan agar Bersikap Bijak dalam Mencari Nafkah ......................................................................... 4 Dorongan untuk Bersikap Jujur dan Waspada Terhadap Dusta ........................................................... 4 Anjuran agar Mempermudah dan Bersikap Toleran dalam Melakukan Transaksi Jual Beli ................. 5 Keutamaan Memberi Tangguh kepada Orang yang Kesulitan ............................................................. 5 Dilarang Melakukan Penipuan .............................................................................................................. 5 Dianjurkan Berpacu dalam Mencari Rizki ............................................................................................. 6 Dzikir ketika Menjelang Masuk Pasar ................................................................................................... 6 Allah Menghalalkan Jual Beli ................................................................................................................. 6 DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... 7 JUAL BELI DALAM ISLAM ............................................................................................................................. 24 Jual Beli dan Syarat-Syaratnya ................................................................................................................ 24 Definisi Jual Beli ...................................................................................................................................... 24 Dalil Disyari’atkannya Jual Beli ................................................................................................................ 25 Syarat-syarat Sah Jual Beli ...................................................................................................................... 26 Jual Beli Bukanlah Riba ........................................................................................................................... 29 Syarat Sah Jual Beli 2 ............................................................................................................................... 31 Bagi yang beraqad : ............................................................................................................................. 31 Bagi (Barang) yang diaqadi.................................................................................................................. 31 Definisi, Klasifikasi, Pembagian dan Syarat Jual Beli ............................................................................... 33 JUAL BELI DAN HUKUM-HUKUMNYA .................................................................................................. 33 DEFINISI JUAL-BELI .............................................................................................................................. 33 DISYARIATKANNYA JUAL-BELI ............................................................................................................. 33 KLASIFIKASI JUAL BELI ......................................................................................................................... 33 SYARAT-SYARAT SAH JUAL BELI .......................................................................................................... 35 7 Prinsip Jual Beli dalam Ajaran Islam ........................................................................................................ 36 1. HUKUM ASAL SETIAP TRANSAKSI ADALAH HALAL .......................................................................... 37 2. SEBAB-SEBAB DIHARAMKANNYA SUATU PERNIAGAAN ................................................................. 38 3. KEUNTUNGAN DALAM SYARIAT ISLAM .......................................................................................... 41 4. ASAS SUKA SAMA SUKA .................................................................................................................. 44 HUKUM JUAL BELI ....................................................................................................................................... 47 Hukum Jual Beli ....................................................................................................................................... 47 Hukum Jual Beli JUZAF (JUAL BELI SPEKULATIF) .................................................................................... 47 Definisi Jual Beli Juzaf (Spekulatif) ...................................................................................................... 47 Hukum Jual Beli Spekulatif .................................................................................................................. 48 Syarat-syarat Jual Beli Spekulatif ........................................................................................................ 48 Menjual Komoditi Riba Fadhal Secara Spekulatif ............................................................................... 49 SEBAB-SEBAB DILARANGNYA JUAL BELI ................................................................................................. 49 Kesimpulan Jual Beli Dan Hukum-Hukumnya ......................................................................................... 51 JUAL BELI AS SALAM ................................................................................................................................... 53 SALAM - Jual Beli Sistem Pemesanan ..................................................................................................... 53 1. PENGERTIAN SALAM ........................................................................................................................... 53 2. PENSYARI’ATAN SALAM ...................................................................................................................... 53 3. JUAL BELI SECARA SALAM DENGAN ORANG YANG TIDAK PUNYA MODAL ........................................ 53 SYARAT-SYARAT JUAL BELI SALAM ......................................................................................................... 56 FATWA-FATWA SEPUTAR TRANSAKSI SALAM .................................................................................... 66 TRANSAKSI JUAL BELI SALAM ................................................................................................................. 74 Jual Beli yang Diharamkan .................................................................................................................. 88 Beberapa Jual Beli yang Masih Diperdebatkan ................................................................................... 91 NIAT ............................................................................................................................................................. 92 Jual Beli dengan Sistem Panjar/Uang Muka ............................................................................................. 101 Definisi .................................................................................................................................................. 101 Hukum Jual Beli Ini ................................................................................................................................ 102 JUAL BELI YANG TERLARANG .................................................................................................................... 111 1. Jual Beli secara Gharar (yang tidak jelas sifatnya) ............................................................................ 111 2. Jual Beli Secara Mulamasah dan Munabadzah ................................................................................. 112 3. Jual Beli Barang secara Habalul Habalah .......................................................................................... 112 8 4. Jual Beli Dengan Lemparan Batu Kecil .............................................................................................. 112 5. Upah Persetubuhan Pejantan ........................................................................................................... 113 6. Jual Beli Sesuatu yang Belum Menjadi Hak Milik .............................................................................. 113 7. Jual Beli Barang yang Belum Diterima .............................................................................................. 113 8. Jual Beli Atas Pembelian Saudara ..................................................................................................... 114 9. Jual Beli secara ‘Inah. ........................................................................................................................ 114 10. Jual Beli Barang Secara Taqsith (Kredit atau dengan penambahan harga) .................................... 114 JUAL BELI YANG TERLARANG Oleh : Syaikh Shaleh bin Fauzan Abdullah Alu Fauzan........................... 115 Jual Beli Ketika Panggilan Adzan ....................................................................................................... 115 Jual Beli Untuk Kejahatan ................................................................................................................. 116 Menjual Budak Muslim kepada Non Muslim .................................................................................... 116 Jual Beli di atas Jual Beli Saudaranya ................................................................................................ 116 Samsaran ........................................................................................................................................... 117 Jual Beli dengan ‘Inah ....................................................................................................................... 117 JUAL BELI YANG DIHARAMKAN ................................................................................................................. 119 1. Menjual tanggungan dengan tanggungan ........................................................................................ 119 2. Jual Beli dan Syarat ........................................................................................................................... 121 3. Dua Perjanjian Dalam Satu Transaksi Jual Beli .................................................................................. 124 4. Menjual Barang Yang Masih Dalam Proses Transaksi Dengan Orang Atau Menawar Barang yang Masih Di-tawar Orang Lain ................................................................................................................... 126 Parameter Keharaman Bentuk-bentuk Jual Beli di Atas ................................................................... 127 5. Menawar Barang yang Sedang Ditawar Orang Lain ......................................................................... 127 Pelelangan ......................................................................................................................................... 128 6. Orang Kota Menjualkan Barang Orang Dusun .................................................................................. 129 Arti Dari Penjualan, "Orang Kota Menjualkan Barang Kepada Orang Dusun" ................................. 129 Hukum "Orang Kota Menjualkan Barang Orang Dusun" .................................................................. 130 Alasan Dilarangnya Penjualan ‘Orang Kota Bagi Orang Dusun’ ........................................................ 131 Syarat-syarat Dilarangnya "orang kota menjualkan barang orang dusun" ...................................... 131 7. Menjual Anjing .................................................................................................................................. 132 8. Berdagang Alat-alat Musik dan Hiburan ........................................................................................... 132 9. Berjualan Ketika Dikumandangkan Adzan Jum’at ............................................................................ 133 Paremeter Haramnya Jual Beli Ketika Dikumandangkan Adzan Jum’at ........................................... 134 9 Menjual Barang Halal, Namun Dibeli Untuk Tujuan Haram ................................................................. 135 Penjelasan Ash Shon’ani ................................................................................................................... 135 Pelajaran yang Sangat Apik dari Syaikhul Islam ................................................................................ 136 HUKUM JUAL BELI YANG DIPERDEBATKAN .............................................................................................. 137 Penjualan kredit dengan tambahan harga ............................................................................................ 137 Disyariatkannya Jual Beli Nasi’ah (berhutang terlebih dahulu) ........................................................ 137 Hukum Jual Beli Kredit Dengan Tambahan Harga Karena Faktor Waktu Penundaan ...................... 138 Kacaunya Alasan-alasan Mereka yang Melarang Jual Beli Ini ........................................................... 139 Penjelasan Majelis Ulama Fiqih Tentang Hukum Jual-beli Kredit ..................................................... 141 Jual Beli ‘Inah ........................................................................................................................................ 141 Hukum Jual Beli ‘Inah ........................................................................................................................ 142 Jual Beli Wafa ........................................................................................................................................ 145 Jual Beli dengan Sistem Panjar/Uang Muka ......................................................................................... 147 Jual Beli Istijrar ...................................................................................................................................... 153 AKAD / IJAB QABUL DAN MACAM-MACAMNYA ....................................................................................... 155 Akad Jual Beli : ...................................................................................................................................... 155 Pengertian Akad .................................................................................................................................... 155 Rukun Akad ........................................................................................................................................... 156 Ijab dan Qabul ....................................................................................................................................... 159 Apakah Akad Sudah Dianggap Sah Dengan Adanya Serah Terima Barang? ......................................... 162 SYARAT-SYARAT PENGUCAPAN AKAD SERAH TERIMA ......................................................................... 163 Melakukan Akad Usaha Melalui Media Komunikasi Modern ........................................................... 163 JENIS-JENIS AKAD DAN BERBAGAI KONSEKUENSI HUKUMNYA ........................................................... 165 A. Pembagian akad ditinjau dari tujuannya. ..................................................................................... 165 Manfaat mengetahui pembagian akad ditinjau dari tujuannya. ...................................................... 167 B. Pembagian akad ditinjau dari konsekuensinya ............................................................................. 168 Akad Istishna' ........................................................................................................................................ 170 DEFINISI ............................................................................................................................................. 170 HUKUM AKAD ISTISHNA' ................................................................................................................... 170 DALIL-DALIL ....................................................................................................................................... 171 HAKEKAT AKAD ISTISHNA' ................................................................................................................. 173 PERSYARATAN AKAD ISTISHNA' ........................................................................................................ 173 10

Description:
atau Al-Wajiz Ensiklopedi Fikih Islam dalam Al-Qur"an dan As-Sunnah Ash-Shahihah, terj. Ma"ruf Abdul Jual Beli Gharar - Future Trading - Jual Beli yang Mengandung Ketidakjelasan . darinya. Nama-nama yang memiliki batasan-batasan dalam Kalamullah dan Rasul-Nya ada tiga macam:.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.