EKSISTENSI PELABUHAN CIREBON: STUDI EKONOMI POLITIK MASA HINDIA BELANDA (1930-1942) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum) Oleh: Firman Faturohman NIM. 1110022000003 PROGRAM STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M/1437 H LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan sudah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 16 November 2015 Firman Faturohman i EKSISTENSI PELABUIEIAN CIREBON: STUDI EKONOMI POLITIK MASA HIN]MA BELANDA (1930-1942) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum) Oleh: Firman Faturohman NIM. 1110022000003 (cid:9) Pembimbing I, Pembimbing II, Imas Emalia, M. Hum. NIP. 19730208 199803 2 001 PROGRAM STUD! SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATUILLAH JAKARTA 2015M11437H 11 Pengesahan Panitia Ujian Skripsi dengan judul EKSISTENSI PELABUHAN CIREBON: STUIM EKONOMI POLITIK MASA HINDIA BELANDA (1930-1942) telah diujikan dalam sidang muaqasyah Fakultas Adab dan Humanioran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 16 November 2015. Skripsi mi diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) pada program studi Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta, 16 November 2015 Sidang Muaqasyah (cid:9) Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota, H. Nurhasan, MA. (cid:9) NIP. 19690724 199703 1 001 NIP.,19750417 2005012 007 Anggota, (cid:9) Penguji I, Penguji II, I Dr. Shdatlioto Abd. Hakim, MA. NIP. 19541010 198803 1 001 NIP. 19590203 198903 1 003 Pembimbing, (cid:9) Pembimbing I, Pembimbing II, Imas Emalia, M. Hum. (cid:9) 19550304 198503 1 002 NIP. 19730208 199803 2 001 111 DEDIKASI Didedikasikan untuk Ibundaku Yoyoh Khoeriyah, Ayahandaku Indra Subekti dan adik tercintaku Farah Nur Arafah. iv UCAPAN TERIMA KASIH “Setiap tulisan memiliki sejarahnya sendiri” Kutipan tersebut sedikitnya bisa menggambarkan tentang perjuangan serta perjalanan panjang penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Alhamdulillah adalah kata yang terus terucap dari penulis ketika sudah menyelesaikan kewajiban di akhir masa studi dengan membuat sebuah karya ini. Banyak rintangan dan hambatan yang penulis hadapi dalam merampungkan skripsi yang berjudul: Eksistensi Pelabuhan Cirebon: Studi Ekonomi Politik Masa Hindia Belanda (1930-1942). Namun, semua ritangan dan hambatan itu bisa terlewati sedikit demi sedikit dan setahap demi setahap dengan usaha, kerja keras dan bantuan “Tangan-tangan Allah” yang ada di mana- mana untuk membantu hamba-Nya yang mengalami kesulitan. Oleh sebab itu penulis ingin menyampaikan terimakasih setulus-tulusnya kepada mereka semua, di antaranya: 1. Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora. 2. Bapak Nurhasan, MA. selaku Ketua Program Studi Sejarah Kebudayaan Islam yang telah membantu penulis selama menjadi mahasiswa dalam beberapa hal yang berhubungan dengan birokrasi universitas sehingga segalanya menjadi mudah 3. Ibu Sholikatus Sa‟diyah M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi Sejarah Kebudayaan Islam yang telah banyak membantu penulis saat menjadi v mahasiswa di prodi SKI tercinta ini baik yang berkenaan dengan surat menyurat ataupun motivasi untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. 4. Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, CBE. selaku dosen pembimbing I yang memberikan banyak masukan serta saran kepada penulis untuk terus mencari sumber primer dalam penulisan sejarah, serta segala kemudahan yang penulis dapatkan ketika menjadi mahasiswa bimbingan beliau. 5. Bunda Imas Emalia, M.Hum. selaku dosen pembimbing II sekaligus pembimbing penulis dalam beberapa event nasional seperti Pekan Nasional Cinta Sejarah (PENTAS) dan Arung Sejarah Bahari (AJARI). merupakan dosen yang membuka wawasan awal penulis tentang dunia kemaritiman. 6. Mas Dr. Didik Pradjoko, M.Hum. Dosen Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) di Universitas Indonesia (UI) yang ahli di bidang sejarah maritim, yang telah meminjamkan buku-buku terkait sejarah maritim dan membuka wawasan penulis lebih luas lagi tentang sejarah kemaritiman. 7. Penguji I, Prof. Dr. Budi Sulistiono, M.Hum. Guru Besar Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dosen yang mengispirasi dan menambah wawasan penulis terkait keilmuan sejarah terutama Sejarah Islam. Terlebih tentang pengetahuan mengenai ilmu Arkeologi sebagai ilmu bantu sejarah yang membuat penulis berminat untuk terjun di dalamnya 8. Penguji II, Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA. dosen sejarah sekaligus teman bertukar pikiran penulis saat menjabat sebagai Ketua Unit Kegiatan vi Mahasiswa (UKM) Federasi Olahraga Mahasiswa (FORSA) UIN Jakarta yang selalu mengingatkan dan memotivasi penulis meskipun aktif di organisasi namun wawasan keilmuan harus tetap dijaga dan terus diasah. 9. Dr. Saidun Derani, MA. selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan kewajiban menulis skripsi serta bantuan buku-buku yang amat bermanfaat selama masa perkuliahan. 10. Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum. Guru Besar Filologi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, meskipun belum pernah belajar langsung dengannya dalam perkuliahan formal namun merupakan salah seorang dosen yang mengispirasi penulis. Diskusi-diskusi singkat dalam beberapa pertemuan membuat penulis termotivasi untuk terus belajar dan bekerja keras. 11. Dr. Bart Luttikhuis peneliti dari Koninklijk Instituut voor Taal Land en Volkenkunde (KITLV) Belanda, yang secara tidak sengaja bertemu saat penulis mencari sumber di ANRI dan berbicara banyak hal tentang sejarah di Indonesia serta membuka lebih luas lagi wawasan penulis mengenai berbagai hal terkait kesejarahan. 12. Keluargaku, Ibundaku Yoyoh Khoeriyah, Ayahandaku Indra Subekti dan adik tercintaku Farah Nur Arafah yang selalu memberikan dukungan setiap hari baik moril maupun materi tak terhingga dan didikan di rumah ini menjadikan penulis menjadi pribadi yang memiliki karakter. 13. Keluarga Om Abdul Radja Sutjahjo Mukadi dan Tante Sandra yang tak henti-hentinya memberikan wawasan serta motivasi luar biasa tentang vii berbagai hal mengenai pelajaran hidup dengan berbagai sudut pandang yang sedikit banyaknya telah membentuk pribadi penulis. 14. Om Max Yusuf Alkadrie, keluarga dari Kesultanan Pontianak yang selalu mensupport penulis agar terus menajdi pribadi lebih baik dan sejarawan yang berani mengungkap fakta. 15. Pegawai Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang tak bosan- bosannya membantu penulis dalam penelusuran sumber dan membantu dalam memahami isi dari arsip-arsip masa lalu terutama Bu Hapsari, Bu Rini, Mba Nia, Mas Rudi dan Saudari Tantri (teman seperjuangan penulis dari UGM yang kini telah meniti karir di ANRI). 16. Pegawai Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) yang membantu penulis dalam penelusuran sumber buku dan surat kabar masa lalu. 17. Bapak Ridwan selaku Kepala Sekolah MAN Serpong yang mengizinkan penulis untuk menimba pengalaman mengajar dan berbagi ilmu dengan adik-adik di MAN Serpong, tak lupa juga Bunda Novry dan Pak Sukoyo, guru yang selalu memotivasi penulis dan mengajarkan banyak hal selama menjadi pengajar di MAN Serpong 18. Saudara Hanafi Wibowo, S.Hum. sahabat penulis, teman diskusi, sharing dan bertukar pikiran mengenai berbagai hal dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini. 19. Saudara Ir. Endi Aulia Garadian, S.Hum. Sahabat penulis, teman satu kost, teman diskusi dan bertukar pikiran yang juga membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. viii 20. Saudari Tika Ramadhini, S.Hum. teman penulis dari Universitas Indonesia yang kini sedang melanjutkan studi S2 di negeri Kincir Angin Belanda, yang memberikan penulis sumber-sumber Belanda serta diskusi terkait sejarah maritim. 21. Saudari Dini Nurlaelasari S.Hum, teman penulis dari Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung yang kini sedang melanjutkan studi S2 di universitas yang sama, teman diskusi yang baik dengan prespektif sejarah yang berbeda dan memberikan sumber-sumber tentang Cirebon. 22. Saudara Dio Rama Aditia, mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang telah mau meluangkan waktunya untuk menelusuri jejak masa lalu di Cirebon. 23. Saudara Abel Jatayu, S.Hum. mahasiswa Universitas Diponogoro (UNDIP) Semarang yang telah membuka koneksi dengan Prof. Singgih Trisulistyono dan mengusahakan pengiriman beberapa karya dibidang maritim. 24. Teman-teman seperjuangan di SKI 2010 dan senior-juniornya yang saking banyaknya sehungga tidak bisa disebutkan satu-persatu, namun penulis merasa harus berterima kasih kepada Nana dan Johan sahabat penulis yang selalu penulis repotkan selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini. 25. Teman-teman dari jurusan lain di UIN Jakarta seperti Ade Mulyawan (Ilmu Politik), Teh Indah (Dirasat Islamiyah), Zia (Bahasa Sastra Arab/FIM), Mutiara (Ilmu Keperawatan), Gita dan Iim (Ilmu Perpustakaan), Lala (Psikologi UIN Bandung), Silvia (Komuniksi UMJ) ix
Description: