ebook img

Dr. Boyke Setiawan Soeratin, MM. Agr. PDF

40 Pages·2017·8.76 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Dr. Boyke Setiawan Soeratin, MM. Agr.

 Oleh : Dr. Boyke Setiawan Soeratin, MM. Agr. Merajut Kebersamaan, Menggalang Solidaritas Untuk PTPN VII Bangkit dan Berjaya  Oleh Dr. Boyke Setiawan Soeratin., MM. Agr. 2 KRISIS YANG MEMICU KEWIRAUSAHAWAN KRISIS YANG MEMICU KEWIRAUSAHAWAN Oleh Dr. Boyke Setiawan Soeratin., MM. Agr. 3  Oleh Dr. Boyke Setiawan Soeratin., MM. Agr. 4 Dinamika kompleksitas yang rumit dan kerap dihadapi manajemen PTPN  Cost Killer (inefisiensi usaha)  Market Up date (bisa magic price / wimdfall profit bahkan harga bisa anjlok)  Performance planning belum berjalan (aspek tawar menawar target produksi,  cash flow, cost reduction, HPP, baru berlaku di level Direksi BUMN) dari sisi KPI Direksi.  Performance Management belum sepenuhnya terintegrated (Kementerian BUMN, Kandir, SBU, UU & Anak Perusahaan) dalam bentuk ERP (Enterprise, Resource, Planning).  Masalah SDM. Performance Review perlu di kaji dalam hal keberanian manajemen menetapkan entry salary dalam sistem remunerasi SDMnya untuk memacu karyawan agar maju dan berkembang serta profesional secara general skills dan leadership skills (work - life balance) dikaitkan dengan learning programme/LPP. Konsepnya adalah memiliki falsafah, “utamakan membangun manusianya, baru kemudian membuat barang”.  Benturan perilaku regulasi kebijakan Pemerintah / publik terhadap dunia usaha dan regulasi dalam konteks International (perpajakan / retribusi / pelepasan lahan untuk kepentingan publik dsb).  Social Cost, CSR, Perkebunan Rakyat / Plasma, masalah pendudukan lahan oleh pihak lain secara tidak sah atau okupasi lahan (Tatanan dan kebijakan di bidang agraria tak kompatibel dengan perkembangan dan keadaan sosial masyarakat).  Masalah Iptek (Iptek dianggap belum menjadi tahap integral dari pengembangan perjuangan perkebunan. Penyediaan dana penelitian dan pengembangan perkebunan tetap mempercayakan pemerintah dan sebagian kecil dari BUMN).  Masalah kelembagaan (holdingisasi, super holding dsb).  Masalah Lingkungan dan tata niaga (supply chain management).  Kemampuan lobby yang tetap rendah. Kemampuan lobby ini dibutuhkan untuk bisa memperluas kesempatan usaha, baik CEO maupun level kebijakan di dunia usaha. Oleh Dr. Boyke Setiawan Soeratin., MM. Agr. 5 Triple Roadmap Reputasi PTPN VII terletak pada 3 hal strategi utama yaitu 1. Values (Visi dan Misi) 2. People (Insan Serikat Pekerja PTPN VII) dan  3. Sistem (PTPN VII Management System). Triple Roadmap Reputasi juga menjadi strategi utama PTPN VII dalam mencapai targetnya untuk menjadi perusahaan BUMN Identitas Nasional (PTPN VII = BUMN PTPN berkontribusi pada roadmap membangun aliansi portofolio, yaitu BUMN dengan pasar, dengan karyawan, dan dengan rakyat. Pada saat BUMN PTPN VII tumbuh semakin besar, maka PTPN VII akan dihadapkan dengan adanya kebutuhan untuk bisa melakukan pembelian tepat waktu, tepat mutu dan tepat harga. Bagaimana dengan biayanya? Bukankah makin besar? Banyak perusahaan yang tidak berkembang bahkan gulung tikar, akhirnya jadi penonton karena proses bisnisnya dijalankan monoton dan tidak memberikan nilai tambah. Oleh Dr. Boyke Setiawan Soeratin., MM. Agr. 6 Dari hasil penelitian salah satu mahasiswa S3 IPB tentang variabel-variabel resiko yang dominan mempengaruhi kinerja perusahaan BUMN (secara ekternal) adalah : (1) Dana investasi untuk biaya proyek (2) Kegagalan pembayaran dari Stakeholder (3) Kegagalan pembayaran dari investor / pihak mitra (4) Pekerjaan tidak sesuai kontrak / perubahan akibat desain berubah (5) Perubahan bunga bank (6) Perubahan nilai pajak (7) Birokrasi anggaran negara untuk biaya proyek (8) Fluktuasi nilai mata uang (9) Pemutusan kontrak Oleh Dr. Boyke Setiawan Soeratin., MM. Agr. 7 Reputasi telah menjadi kebutuhan terkini dan menjadi ...kebutuhan asasi! • Pertama, menguasai crisis management, artinya menguasai cara mengatasi dengan efektif kondisi kritis. Yang menjadi kunci adalah, bahwa menguasai manajemen krisis pertama-tama adalah menguasai manajemen untuk menyelesaikan krisis dengan cepat dan efektif • menguasai issue management, dalam arti menguasai masalah-masalah paling krusial yang menjadi tantangan manajemen. Yang menjadi kunci adalah diperlukan penguasaan permasalahan, bukan pencitraan bahwa manajemen mampu menyelesaikan masalah. • Mempunyai kekuatan pada social responsibility. Yang menjadi kunci adalah pemahaman bahwa organisasi hadir di tengah masyarakat, atau lingkungan sosial, yang kepadanya organisasi pertama-tama memberikan pertanggungjawaban atas kehadirannya Oleh Dr. Boyke Setiawan Soeratin., MM. Agr. 8 Oleh Dr. Boyke Setiawan Soeratin., MM. Agr. 9 Oleh Dr. Boyke Setiawan Soeratin., MM. Agr. 10

Description:
Oleh Dr. Boyke Setiawan Soeratin., MM. Agr. 2. Merajut Kebersamaan, Menggalang Solidaritas. Untuk PTPN VII Bangkit dan Berjaya
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.