ebook img

COVER LAPORAN fix PDF

111 Pages·2014·2.16 MB·Indonesian
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview COVER LAPORAN fix

TINJAUAN ISLAM TERHADAP NILAI-NILAI MORALITAS DALAM SYAIR JAHILIYAH KARYA ZUHAIR IBNU ABI SULMA Laporan Penelitian Individu Madya Diajukan ke Lembaga Penelitian (LEMLIT) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta OLEH: Cahya Buana PUSAT PENELITIAN DAN PENERBITAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/ 2014 M LEMBAR PENGESAHAN Penelitian Individu Madya TINJAUAN ISLAM TERHADAP NILAI-NILAI MORALITAS DALAM SYAIR JAHILIYAH KARYA ZUHAIR IBNU ABI SULMA OLEH: Cahya Buana DISAHKAN OLEH: Prof. Dr. Oman Fathurrahman, M.Hum Pada Kamis, 10 Desember 2014 LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLLAH JAKARTA 1435 H/2014 M ii PENGANTAR ميحرلا نحمرلا الله مسب Dengan mengucap Alhamdulillah, akhirnya penelitian tentang “Tinjauan Islam Terhadap Nilai-nilai Moralitas dalam Syair Jahiliyah Karya Zuhair Ibnu Abi Sulma” ini dapat diselesaikan juga. Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan potensi akal kepada manusia, sehingga mampu membedakan yang haq dan yang batil. Salawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Makhluk yang pada dirinya terdapat uswah hasanah yang nyata. Penelitian ini tidak dapat terwujud tanpa campur tangan berbagai pihak, oleh karena itu dalam ruang yang sangat sempit ini, saya ingin mengucapkan terima kasih pada mereka yang telah memberikan kontribusi, baik moril maupun materil dalam penelitian ini, yaitu: 1. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melalui Lembaga Penelitian (LEMLIT) untuk melakukan penelitian guna memenuhi kewajiban sebagai seorang dosen; 2. Direktur Lembaga Penelitian (LEMLIT) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan seluruh staf yang ada di dalamnya yang telah memfasilitasi berbagai bentuk penelitian untuk dosen; 3. Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk meluangkan waktu untuk meneliti; 4. Kepala Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah serta seluruh staf yang ada di dalamnya yang telah menyediakan buku dan media informasi lainnya untuk penelitian; 5. Seluruh pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam karya tulis ini. iii Penelitian ini jauh dari kesempurnaan, dan masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Namun demikian saya tetap berharap tulisan ini memberikan manfaat bagi pembacanya. Amiin iv ABSTRAK Munculnya Islam di Jazirah Arab, diakui atau tidak secara tidak langsung telah memutus mata rantai sejarah peradaban yang seharusnya tidak perlu terjadi. Eporia dan gairah keislaman pada akhirnya mengesankan bahwa zaman Jahiliyah adalah zaman yang penuh dengan kebodohan, sedangkan masa islam adalah masa peradaban. Padahal peradaban Islam tidak akan lahir tanpa adanya rantai peradaban sebelumnya. Dr. Zafar Alam dalam bukunya yang berjudul Education In Early Islamic Periode, bahkan mengutip ungkapan Ignaz Goldzier yang menyatakan bahwa bangsa Arab Jahiliyah adalah sebuah masyarakat yang berkarakter barbar (barbaric custom) dan bermental liar (wild mentality). Sungguh ironi ketika pernyataan-pernyataan tersebut kita konfrontir dengan fakta lainnya. Berdasarkan fakta sejarah, bangsa Arab saat itu telah mengenal seni sastra yang sangat indah, baik dari segi isi maupun gaya bahasa. Syair sebagai karya sastra yang sulit dan rumit ternyata telah lama berkembang di Jazirah Arab, sebagaimana berkembang di kerajaan-kerajaan besar sekitarnya seperti Romawi dan Persia yang terkenal dengan peradabannya yang sangat tinggi di masa itu.Syair sebagai karya seni tentu saja tidak terlepas dari unsur emosi, imajinasi, ide, dan gaya bahasa yang indah. Unsur-unsur ini tentu saja sulit diekspresikan oleh masyarakat yang tidak memiliki memiliki rasa seni dan budaya yang tinggi. Jika demikian, benarkah bangsa Arab Jahiliyah adalah bangsa yang benar- benar tidak mengenal peradaban dan tidak mengenal nilai-nilai moralitas? Melalui kajian Strukturalis genetik terhadap syair karya Zuhair ibnu Abi Sulma seorang penyair sekaligus filsuf bangsa Arab Jahiliyah, penulis akan mencoba mengungkap nilai-nilai moralitas yang terdapat dalam kehidupan bangsa Arab pada masa Jahiliyah, serta tinjauan agama Islam terhadap nilai-nilai moralitas tersebut. Berdasarkan hasil analisis strukturalis genetik, terbukti bahwa bangsa Arab Jahiliyah telah mengenal nilai-nilai moralitas universal yang bersumber dari pengalaman hidup mereka, dan sedikit yang disandarkan pada nilai-nilai keimanan. Mayoritas nilai-nilai moralitas yang mereka ketahui bukan bersumber dari keyakinan terhadap Tuhan. v PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN I. Konsonan f ا ف B q ب ق T k ت ل Ts m ث م J n ج ن H w ح و Kh h خ ـه D ya د ي Dz II. Vokal Pendek ذ R a ر ــــــــ ــــــــــــ Z i ِ ز ــــــــــــــــــــ S u س ـــــــــــــــــــ ُ Sy III. Vokal Panjang ش  Tim penulis, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (UIN Syarif Hidayatullah: CeQDA, 2007), h. 46-51. Lihat juga Pedoman Akademik Program Magister dan Doktor Kajian Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007/2008 vi S â ص اــــــ D î ض يـــــــ T û ط وــــــ Z IV. Diftong ظ ‘ ai ع ي ــــــــــــــــــــــ gh au غ و ـــــــــــــــــــ ُ vii

Description:
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta . Unsur-Unsur Intrinsik Dalam Syair Mu'allaqat Zuhair Ibnu Abi Sulma .. termasuk di dalamnya nilai-nilai etika dan estetika sosial bangsa Arab, nilai- .. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah mendefinisikan akhlak dengan sebuah tindakan.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.