ebook img

Buya Hamka: Pribadi dan Martabat PDF

406 Pages·2017·3.18 MB·Indonesian
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Buya Hamka: Pribadi dan Martabat

m o c . t o p s g o l b . o d n i - a k a t s u p / / : p t t h m o c . t o p s g o l b . o d n i - a k a t s u p / / : p t t h PPrriibbaaddii ddaann mmaarrttaabbaatt BBuuyyaa HHaammkkaa iissii sseett22 117700110099..iinndddd ii 11//1133//22001177 66::1177::5511 PPMM m o c . t o p s g o l b . o d n i - a k a t s u p / / : p t t h PPrriibbaaddii ddaann mmaarrttaabbaatt BBuuyyaa HHaammkkaa iissii sseett22 117700110099..iinndddd iiii 11//1133//22001177 66::1188::0044 PPMM m o c . t o p s g o l b . o d n i - a k a t s u p / / : p t t h PPrriibbaaddii ddaann mmaarrttaabbaatt BBuuyyaa HHaammkkaa iissii sseett22 117700110099..iinndddd iiiiii 11//1133//22001177 66::1188::0044 PPMM m o PRIBADI DAN MARTABAT BUYA HAMKA c . t Penulis: H. Rusydi Hamka o p Copyright © H. Rusydi Hamka, 2016 s All rights reserved g Hal cipta dilindungi undang-undang o l Penyun(cid:415) ng: Laura Aries(cid:415) yanty b Penyelaras Aksara: Neni Suryani & Lya As(cid:415) ka . Penata Aksara: Abdul Wahab o Ilustrasi Sampul: Robbi Gandamana d Perancang Sampul: AS. Zuhri n Digitalisasi: Elliza Titin i - a Diterbitkan oleh Penerbit Noura (PT Mizan Publika) k Anggota IKAPI a Jl. Jagakarsa Raya, No. 40 Rt 007/Rw 004 t s Jagakarsa, Jakarta Selatan 12620 u Telp. 021-78880556, Faks. 021-78880563 E-mail: [email protected] p h(cid:425) p://nourabooks.co.id / / : p ISBN 978-602-385-240-6 t E-ISBN: 978-602-385-246-8 t h Ebook ini didistribusikan oleh: Mizan Digital Publishing Jl. Jagakarsa Raya No. 40 Jakarta Selatan - 12620 Phone.: +62-21-7864547 (Hunting) Fax.: +62-21-7864272 email: [email protected] PPrriibbaaddii ddaann mmaarrttaabbaatt BBuuyyaa HHaammkkaa iissii sseett22 117700110099..iinndddd iivv 11//1133//22001177 66::1188::0044 PPMM m o c . t o p s g o l b . o Ulama Legendaris yang d n i Disegani Kawan maupun Lawan - a k a t s u p Pengantar Penerbit / / : p t t Ketika saya masih duduk di kelas dua SMP di Kota Solo, h di tengah-tengah kami sibuk belajar, tiba-tiba sosok Buya Hamka muncul di kelas kami diantar kepala sekolah dan para pengurus yayasan. Kami pun berhamburan untuk bersalaman dan berfoto bersama beliau. Kenangan ini dan sosok Buya Hamka sendiri sebagai ulama kharismatik, tidak akan pernah sirna dari ingatan saya—dan hampir dapat dipastikan, banyak orang lain juga merasakan seperti yang saya rasakan. Sejak SD saya sudah terkagum-kagum terhadap sosok Buya Hamka. Meski ketika itu belum pernah membaca bukunya, tetapi sebagaimana masyarakat Indonesia pada umumnya, saya mengenalnya lewat ceramah rutin beliau di TVRI—yang pada waktu itu merupakan satu-satunya stasiun televisi di tanah air. Saya masih ingat, nama acaranya Mimbar v PPrriibbaaddii ddaann mmaarrttaabbaatt BBuuyyaa HHaammkkaa iissii sseett22 117700110099..iinndddd vv 11//1133//22001177 66::1188::0044 PPMM Pribadi dan Martabat Buya Hamka m o Agama Islam dan disiarkan setiap malam Jumat. Dialek khas c . Minang dan suara lembutnya yang sudah agak parau serta t o penjelasannya yang sistematis, membuat ceramah beliau p s selalu menarik. Tak heran bila Hamka menjadi penceramah g favorit keluarga kami dan banyak warga Indonesia pada o umumnya. l b . Buya Hamka memang tokoh yang sangat dihormati baik o d oleh orang yang sejalan dengan pemikirannya maupun yang n berlawanan. Meski pernah dipenjarakan oleh Bung Karno, i - a misalnya, Buya Hamka jualah yang disebut dalam wasiat k Bung Karno sebagai tokoh yang diminta mengimami shalat a t jenazah Bung Karno bila kelak meninggal. Dan, permintaan s u itu pun dipenuhi oleh Hamka tanpa banyak bertanya. Bahkan, p ketika mendengar Bung Karno meninggal, Hamka bersegera / / berangkat ke wisma Yaso untuk bertakziah. : p t Pertentangan beliau dengan Pramoedya Ananta Toer lain t h lagi ceritanya. Menurut penyair Taufi q Ismail yang dikutip di Republika online, Hamka mengaku telah difi tnah dan buku- bukunya pun dibakar oleh Lekra—lembaga kebudayaan PKI di mana Pramoedya adalah salah seorang tokohnya. Meski begitu, masih menurut Taufi q, ternyata Hamka tidak mendendam dan memilih memaafkan Pramoedya. “Dia (Pramoedya) itu ikut-ikutan saja. Dia bukan komunis. Saya memaafkan Pram,” ujar Taufi q menirukan pernyataan Hamka. Taufi q mengatakan, sebenarnya Hamka bisa saja membalas dendam kepada Pramoedya, namun “Inilah contoh akhlak luar biasa dari seorang pemikir Islam,” ujarnya. Pada era Orde Baru, sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia, Buya Hamka mengambil peran sebagai penasihat pemerintah. Beberapa kali, yang tercatat dalam buku ini, vi PPrriibbaaddii ddaann mmaarrttaabbaatt BBuuyyaa HHaammkkaa iissii sseett22 117700110099..iinndddd vvii 11//1133//22001177 66::1188::0055 PPMM Ulama Legendaris yang Disegani Kawan maupun Lawan m o beliau melayangkan surat pribadi kepada Presiden Soeharto, c . juga kepada Pangkopkamtib Laksamana Soedomo. t o Meski lebih dikenal sebagai ulama, Hamka juga diakui p s sebagai sastrawan. Karya-karyanya masih jadi pembicaraan g sampai sekarang. Bahkan belum lama ini, karya beliau o l Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck diangkat ke layar lebar. b o. Buku ini adalah memoar yang ditulis Rusydi, anak kedua d Buya Hamka yang sering mendampingi beliau dalam berbagai n peristiwa. Banyak hal baru dan pribadi yang ditemui dari i - a sosok Hamka diungkap dalam buku ini, hingga memberikan k gambaran lebih lengkap tentang sosok ulama legendaris yang a t sangat layak kita teladani.[] s u p / Jakarta, 13 Januari 2017 / : p t t h Ahmad Najib vii PPrriibbaaddii ddaann mmaarrttaabbaatt BBuuyyaa HHaammkkaa iissii sseett22 117700110099..iinndddd vviiii 11//1133//22001177 66::1188::0055 PPMM m o c . t o p s g o l b . o d n i - a k a t s u p / / : p t t h PPrriibbaaddii ddaann mmaarrttaabbaatt BBuuyyaa HHaammkkaa iissii sseett22 117700110099..iinndddd vviiiiii 11//1133//22001177 66::1188::0055 PPMM m o c . t o p s g o l b . o Ucapan Terima Kasih d n i - a k a t s u p Buku ini bukanlah sebuah biografi Buya Hamka yang sarat / / : dengan data, tapi sekadar kenang-kenangan seorang anak p t terhadap ayahnya yang baru meninggal. Dalam suasana duka t h cita, dan diliputi oleh berbagai ingatan tatkala Almarhum masih hidup dan berada di tengah-tengah keluarga, buku ini ditulis sekadar untuk menghalau yang belum kunjung berakhir dari seorang anak yang selalu menyertai dan mengurusi Almarhum tatkala hidupnya. Oleh karena itu, subjektivitas pasti tidak bisa dihindarkan. Untuk itu, paling-paling penulis minta dimaklumi dan dimaafkan oleh pembacanya. Akan tetapi, semua peristiwa dan fakta-fakta yang penulis ungkapkan adalah benar-benar pengalaman yang terjadi dalam kehidupan Almarhum, yang penulis saksikan atau dengar sendiri dari kesaksian istri, dan anak-anak kandung Almarhum yang lain. Bukan cerita rekayasa atau kebohongan-kebohongan. ix PPrriibbaaddii ddaann mmaarrttaabbaatt BBuuyyaa HHaammkkaa iissii sseett22 117700110099..iinndddd iixx 11//1133//22001177 66::1188::1100 PPMM

See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.