ebook img

budaya hidup sehat di pondok pesantren PDF

112 Pages·2017·0.74 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview budaya hidup sehat di pondok pesantren

BUDAYA HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN (KASUS DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIYAH DESA LUWUNGRAGI KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES) SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang Oleh SRI PITRIA NINGSIH NIM 3501404514 JURUSAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2009 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi pada: Hari : Tanggal : Pembimbing I Pembimbing II Dr. Tri Marhaeni PA, M.Hum Dra. Rini Iswari, M.Si NIP. 131813674 NIP. 131567130 Mengetahui: Ketua Jurusan Sosiologi Dan Antropologi Drs. MS Mustofa, M.A NIP. 131764041 PENGESAHAN KELULUSAN Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang pada: Hari : Tanggal : Penguji Skripsi Drs. MS Mustofa, M.A NIP. 131764041 Anggota I Anggota II Dr. Tri Marhaeni PA, M.Hum Drs. Rini Iswari, M.Si NIP. 131813674 NIP. 131567130 Mengetahui: Dekan, Drs. Subagyo, M.Pd NIP. 130818771 PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi atau tugas akhir ini benar – benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Semarang, 2009 Sri Pitria Ningsih NIM. 3501404514 MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO: (cid:153) “Dua nikmat dimana kebanyakan orang tertipu olehnya, adalah kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari) (cid:153) “Pergunakanlah kesempatan lima sebelum datangnya perkara lima, yaitu hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, mudamu sebelum tuamu, dan kayamu sebelum engkau fakir.”(Hr.Ahmad) (cid:153) “Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan.” (General Colin Powell) Persembahan Karya ini dipersembahkan sebagai ungkapan terima kasih kepada: 1. Bapak dan Ibu terima kasih telah memberikan motivasi, waktu, bantuan material dan Do’a. 2. Teruntuk Mas Fandi yang selalu memberikan motivasi dan kasih sayang sepenuh hatinya. 3. Buat teman – teman angkatan 2004 terima kasih atas persahabatan dan motivasinya. 4. Buat teman – teman Rani Cost terima kasih atas do’a serta dukungannya. PRAKATA Alhamdulillah, puji dan syukur hanya milik Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam tidak lupa semoga tercurahkan kepada Nabi tercinta, Muhammad Saw yang telah menyinari dunia ini dengan cahaya Islam sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi pada Universitas Negeri Semarang. Kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak yang dengan ikhlas telah memberikan bimbingan, motivasi, semangat, kritik dan saran kepada penulis. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini, di antaranya: 1. Prof. Dr. H. Soedjiono Sastroatmodjo M.Si, Rektor UNNES, yang telah memberikan fasilitas yang berharga demi kelancaran selama studi. 2. Drs. Subagyo M.Pd, Dekan FIS UNNES, yang telah memberikan fasilitasnya demi kelancaran selama studi. 3. Drs. MS Mustofa M.A, Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES, yang telah membantu kelancaran dalam penyusunan skripsi ini. 4. Dr. Tri Marhaeni Puji Astuti M.Hum, dan Dra. Rini Iswari M.Si, selaku dosen pembimbing I dan II yang selalu membimbing dan memberikan arahan dengan penuh ketulusan dan kesabaran. 5. Bapak dan ibu staf pengajar Jurusan Sosiologi dan Antropologi, yang telah memberikan bekal ilmu yang tak ternilai selama belajar di Jurusan. 6. Kepala Desa Luwungragi yang telah berkenan mengizinkan melaksanakan penelitian di Desa Luwungragi dan Pondok pesantren Assalafiyah. 7. Pengasuh pondok pesantren Assalafiyah yang telah mengizinkan untuk meneliti di pondok tersebut dan telah memeberikan bantuan serta masukan dalam proses penelitian. 8. Segenap santri pondok pesantren Assalafiyah dan masyarakatat sekitar yang telah membantu dalam proses penelitian. 9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan tambahan ilmu bagi para pembaca untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Semarang, 2009 Penulis SARI Ningsih, Sri Pitria. 2008. Budaya Hidup Sehat Di Pondok Pesantren (Kasus Di Pondok Pesantren Assalafiyah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes). Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Tri Marhaeni Puji Astuti M.Hum, pembimbing II: Dra. Rini Iswari M,Si. 88 hal. Kata Kunci : Budaya, Hidup Sehat, Pondok Pesantren Assalafiyah, Desa Luwungragi Budaya hidup sehat di pondok pesantren sering dipertanyakan. Budaya hidup sehat yang dimaksud berkaitan dengan pola konsumsi makanan, kebersihan lingkungan, perilaku hidup sehat seperti olahraga dan lainnya. Untuk memahami lebih lanjut maka perlu dilakukan penelitian di pondok pesantren Assalafiyah. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pola makan santri sehari – hari dalam pondok pesantren Assalafiyah?, 2) Bagaimana santri dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar?, 3) Bagaimana santri memaknai kesehatan dan kebersihan?, 4) Bagaimana perilaku sehat pada santri?. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1). Mengetahui pola makan santri sehari – hari dalam pondok pesantren, 2) Mengetahui santri dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar, 3) Mengetahui santri memaknai kesehatan dan kebersihan, 4) Mengetahui perilaku sehat pada santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi, dokumentasi. Validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data melalui reduksi data, display data atau penyajian data, dan pengambilan keputusan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa budaya hidup sehat di pondok pesantren Assalafiyah tidak memenuhi pola hidup sehat hal ini dapat dilihat pada indikasi kesehatan yaitu pola makan santri tidak sehat dikarenakan tidak sesuai dengan keseimbangan gizi, dan tidak higenis walaupun secara kuantitas sudah sesuai kesehatan yaitu sehari tiga kali. Santri dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar kurang sehat karena masih banyak kekurangan seperti terlalu banyak jumlah santri yang menyebabkan kumuh dan berdesakan dan masih kurangnya ventilasi dalam kamar yang menyebabkan lembab. Persepsi sehat menurut santri adalah individu mempunyai jasmani dan rokhani yang sehat, sehat jasmani adalah badan yang tidak berpenyakit dan sehat, bisa beraktivitas dalam kegiatan sehari-hari sedangkan sehat rokhani adalah menjaga dari penyakit hati. Pola hidup sehat santri Assalafiyah kurang sehat karena masih kurang relevan dengan budaya hidup sehat hal ini disebabkan adanya kebiasaan dan kepercayaan santri dalam memaknai sehat. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hidup sehat di pesantren kurang sehat, di sebabkan karena beberapa faktor seperti kebiasaan, dan kepercayaan santri dalam memaknai kesehatan. Disarankan kepada santri untuk meningkatkan nilai gizi dalam makanan dan mengkonsumsi makanan yang higenis, menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar, berikan ventilasi yang cukup dalam kamar atau tempat tinggal, budayakan pola perilaku hidup sehat dengan ditambah olahraga senam, jogging dan lainnya, mengkonsumsi air yang matang, istirahat dengan cukup dan gunakan alas tidur dengan kasur atau karpet. Bagi santri yang membaca sosialisasikan pada santri tentang budaya hidup sehat melalui pertemuan-pertemuan dengan mengundang bidan, dokter, dan dinas kesehatan setempat. Disarankan kepada pengasuh pondok pesantren Assalafiyah untuk mensosialisasikan pengetahuan kesehatan kepada para santri baik yang diajarkan dalam kitab melalui ngaji maupun dengan cara mengundang para bidan, dokter atau dinas kesehatan setempat melalui sebuah pertemuan untuk menambah wawasan santri tentang hidup sehat. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................i PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................................ii PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................iii PERNYATAAN............................................................................................iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................v PRAKATA....................................................................................................vi SARI............................................................................................................viii DAFTAR ISI..................................................................................................x DAFTAR GAMBAR...................................................................................xii DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.........................................................1 B. Identifikasi Masalah...............................................................6 C. Rumusan Masalah..................................................................7 D. Tujuan Penelitian ..................................................................7 E. Manfaat Penelitian.................................................................8 F. Penegasan Istilah....................................................................9 G. Sistematika Penulisan Skripsi..............................................12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pesantren..............................................................................14 B. Sehat atau Kesehatan............................................................20 C. Makanan Dalam Konteks Budaya........................................24 D. Kelas Sosial Dan Kesehatan.................................................27 E. Pola Perilaku Hidup Sehat...................................................30 F. Kesehatan Lingkungan.........................................................33 G. Kerangka Berfikir................................................................35 BAB III METODE PENELITIAN

Description:
baik sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Sosiologi. Dan Antropologi pada Universitas Negeri Semarang.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.