ebook img

Breath of Love PDF

192 Pages·2011·1.35 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Breath of Love

Breath of Love Penulis Bhante Vimalaraÿsi Penerjemah Chuang Penyunting Brenda Ie-McRae Handaka Vijjànanda Penata Letak Vidi Yulius Penerbit Ehipassiko Foundation Copyright ©1995 Bhante Vimalaraÿsi Hak Cipta Terjemahan ©2010 Ehipassiko Foundation Dengan membeli/mendanai buku ini, Anda ikut membantu kelangsungan perjuangan penerbit dalam menyediakan buku Dhamma di Indonesia. ISBN 978-602-8194-49-5 Cetakan I, November 2010 Pusat Pelayanan Ehipassiko Foundation 085888503388 [email protected] www.ehipassiko.net Senarai Isi Pendahuluan ………………...................................................... 4 Tentang Penulis ………………………………………….......... 12 1. Meditasi Cinta Kasih ……………………………….......... 15 2. Meditasi Pemaafan ……………………………….............. 35 3. ânàpànasati Sutta: Panduan Praktis Penyadaran Napas dan Meditasi Kebijaksanaan Hening 43 4. Meditasi Jalan …………………………………………...... 177 Tentang Penulis ………………………………………….......... 181 Pendahuluan Di Dhamma Sukha Meditation Center, Amerika Serikat, kita telah membuktikan bahwa Buddha telah menemukan sesuatu yang unik yang menuntun langsung kepada jalan berkurangnya atau berhentinya penderitaan secara total. Pendekatan Kami Terhadap Studi Buddhis Hal pertama yang kami lakukan adalah meminta siswa mulai bermeditasi. Mulai dengan salah satu jenis meditasi berikut ini: 1. Petunjuk Cinta Kasih (Mettà) 2. Meditasi Penyadaran Napas (ânàpànasati) 3. Meditasi Pemaafan (digunakan sebagai praktik batu pijakan hanya bila diresepkan oleh guru kepada Anda) 4. Meditasi Jalan Semua meditasi tidak mengarah pada hasil yang sama. Jika memang benar sama begitu, ibaratnya kita bisa mengambil sebuah peta jalan dan setiap jalan akan menuju ke tempat yang sama! Juga jika memang begitu, berarti Buddha tidak melakukan sesuatu yang luar biasa. Namun Buddha telah melakukan hal yang luar biasa. Faktanya, Beliau telah menjalani sebuah eksperimen dan ada cukup banyak informasi bagi Anda untuk menjalani percobaan yang sama dengan mengikuti petunjuk-Nya untuk sampai pada hasil yang sama. Jika bukan seluruhnya, ada orang yang dapat membebaskan dirinya dari sejumlah besar penderitaan badan dan batin dalam kehidupan ini juga! PENDAHULUAN 5 Pada saat kemangkatan-Nya, Buddha telah memberitahu para pengikut-Nya untuk melanjutkan ajaran-Nya. Mereka diarahkan untuk “selalu” menguji setiap ajaran atau naskah yang dinyatakan sebagai ajaran Buddha dari waktu ke waktu. Instruksi kepada mereka adalah untuk membandingkan ajaran ini (berikut semua komentarnya) terhadap sutta-sutta untuk menguji keakuratannya. Para biarawan juga diberitahu untuk menguji pemahaman mereka melalui pengalaman dan penyelidikan mereka sendiri (saat bermeditasi). Jika hasil yang mereka dapatkan sama dengan hasil yang digambarkan dalam sutta-sutta, maka mereka harus menganggapnya sebagai ajaran Buddha atau Buddhisme. Dikatakan ada tiga bagian untuk mempelajari Buddhisme, yaitu: kedermawanan (dàna), kemoralan (sãla), dan meditasi (bhàvanà), untuk mencapai kebijaksanaan (pa¤¤à). Jika meditasi dijalani dengan semestinya, kita HARUS memiliki sebuah landasan kedermawanan dan kemoralan yang baik terhadap pihak lain. Kedermawanan ini berarti bertindak dengan cara-cara yang sehat terhadap orang lain melalui pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda. Segala sesuatu harus berasal dari hati. Jika hal ini terpatri kuat bagi seseorang, maka mereka siap untuk praktik meditasi. Sama seperti dengan kejadian pada zaman Buddha dan para bhikkhu dahulu, kita mendengarkan ceramah Dhamma, duduk bermeditasi, kemudian merenungi pengembangan pandangan cerah, bertanya kepada guru pembimbing, dan maju ke langkah berikutnya. Setiap hari setelah meditasi duduk dan jalan, kita merenungi pandangan cerah yang telah timbul dan dirasakan, membiarkannya mengendap dengan dalam dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan kepada guru pembimbing. Ini adalah kunci bagi kemajuan yang baik. 6 BREATH OF LOVE Jika belajar dalam jangka waktu panjang di sebuah pusat latihan meditasi, bukan hal yang aneh kalau kita mendengar guru pembimbing meminta semua kegiatan membaca buku dihentikan selama setahun menjalani latihan. Setelah punya keteguhan dalam menjalani sebuah praktik meditasi dengan kokoh dan mendengarkan Dhamma setiap hari, membaca buku bisa dimulai lagi. Namun demikian, pada awalnya, yang terbaik adalah ”menghentikan batin yang berpikir” dan pergi duduk. Pada masa kehidupan Buddha dahulu, tidak ada buku. Kembali ke gagasan ini dalam lingkungan hutan yang serupa agaknya memberikan hasil yang bagus. Cara Belajar Meditasi Demi pemahaman paling jernih terhadap Dhamma, setelah dengan teguh menjalani landasan moral sepanjang waktu dalam kehidupan kita sehari-hari, kita teruskan untuk meneguhkan sebuah praktik meditasi yang berhasil. Kita kembali sedekat mungkin ke sabda-sabda Buddha untuk mencari tahu apa yang telah Beliau lakukan. Dengan teguh, setiap hari dalam pelatihan yang mendalam, kita mendengarkan Dhamma yang telah diajarkan “secara langsung dari sutta-sutta” oleh seorang guru pembimbing yang memahami bagaimana menyajikan informasi tersebut secara jernih dalam hubungan langsung dengan meditasi. Secara bertahap, hal ini membantu menjernihkan batin saat meditator memahami bahwa ini adalah sebuah meditasi yang dilakukan SEPANJANG WAKTU. Bersama dengan praktik ini, yang merupakan pandangan cerah halus yang sedang berlangsung, kita mulai mengembangkan kebijaksanaan. Kebijaksanaan adalah memahami proses yang adil dari hukum Musabab yang Saling Bergantung dan Empat PENDAHULUAN 7 Kebenaran Mulia yang ada di jantung ajaran Buddha. Seperti yang dipaparkan dalam teks-teks Vinaya, “seseorang yang memahami Musabab yang Saling Bergantung selalu memahami tiga karakteristik; seseorang yang memahami tiga karakteristik belum tentu memahami Musabab yang Saling Bergantung.” Di sinilah pandangan cerah mulai muncul ke permukaan bersamaan dengan praktik Meditasi Keheningan seperti yang dijelaskan dalam sutta-sutta. Kita mulai menyadari bahwa hal- hal yang telah kita dengar dalam ceramah-ceramah Dhamma secara bertahap terlihat dalam meditasi dan disadari melalui perenungan selama dan sepanjang sesi-sesi meditasi. Walaupun kita penasaran, tetapi belajar melalui bacaan dan penelitian hanyalah tepat pada saatnya nanti dan akan menjadi pemahaman yang lebih berhasil tanpa kebingungan setelah meditator mulai lebih memahami tentang perbedaan yang jelas antara pembelajaran eksperimental dengan pembelajaran akademis. Sewaktu meditator membuka sebuah buku dalam pelatihan ini, dia akan menyesuaikan diri pada bahasa sutta, pengalaman orang-orang dari kehidupan Buddha, dan hal-hal yang telah dibahas tidak lagi terasa aneh. Ceramah Dhamma dan praktik meditasi yang dikombinasikan akan membantu menguatkan landasan dan pengalaman “Oh wow!”, atau suatu pemahaman yang bening jernih. Pertanyaan demi pertanyaan terus keluar selama pelatihan! Sistem bantuan dari guru adalah salah satu bagian yang terbaik. Menguji Teks-teks Asli Membaca sumber-sumber informasi lain tentang Buddhisme seperti sejarah, dan sudut pandang komentar yang kemudian 8 BREATH OF LOVE dikembangkan pada hal-hal yang memengaruhi keseharian hidup kita, seharusnya dilakukan hanya setelah kita mencapai praktik meditasi yang kokoh. Saat mempelajari komentar, kita perlu mencamkan dalam batin bahwa sutta-sutta adalah sumber utama kita dan periksalah apakah sudut pandang komentar itu sesuai dengan sutta-sutta dan dapat diterapkan bagi praktik meditasi. Pendekatan ini tidak selalu sesuai pada zaman sekarang ini dan mungkin berbeda dari pendekatan lain. Kita harus mengalami teknik ini dengan kesungguhan dalam batin yang terbuka dalam sebuah jangka waktu yang wajar (7 hari sampai 1 tahun) untuk dengan sepenuhnya mengerti perbedaan yang dapat dicapai dalam praktik dan pada perspektif kita terhadap dunia dalam hidup sehari-hari. Setelah setahun, Anda bisa berkeinginan untuk meluaskan pelajaran Anda dengan memasukkan sumber-sumber lain. Singkat kata, pendekatan ini sepenuhnya mendukung gagasan bahwa kita, sebagai orang-orang modern, tetap dapat menemukan jalan asli yang telah diajarkan dalam naskah- naskah sutta, mengembangkan, dan mengikutinya pada dewasa ini dan meraih kebebasan batin sepenuhnya. Kita dapat bangun dari mimpi, melihat BAGAIMANA jalan pikiran sebenarnya bekerja dan melihat sesuatu seperti apa adanya. Kita DAPAT MEREALISASI NIBBâNA. Buku-buku Untuk studi penerjemahan (Pàëi ke) bahasa Inggris, setelah 1-2 tahun mendengarkan ceramah-ceramah Dhamma dari sutta- PENDAHULUAN 9 sutta, menyelidiki melalui meditasi pribadi, dan mendiskusikan Dhamma dengan seorang guru pembimbing, tanpa membaca, maka kami menyarankan membaca buku berikut ini satu persatu: • Majjhima Nikàya, Middle Length Sayings, oleh Bhikkhu Bodhi dan Bhikkhu ¥ànamoli. “… variasi terkaya tatanan kontekstual dengan beragam ajaran yang paling mendalam dan paling menyeluruhl”—dari sampul-sayap bukunya. “… dianggap oleh aliran Buddhisme Theravàda sebagai penjelasan langsung dari kata-kata Buddha, dan para sarjanawan pun secara umum menganggapnya sebagai sumber ajaran asli Buddha Gotama historis yang paling terpercaya”—dari bagian Pendahuluannya. Buku ini dianggap mengandung ajaran yang lengkap. • Saÿyutta Nikàya oleh Bhikkhu Bodhi. • Dãgha Nikàya oleh Maurice Walshe. Mendengarkan Ceramah Dhamma Bhante Vimalaraÿsi selalu memberikan ceramah Dhamma khusus dan yang paling sering berasal dari Majjhima Nikàya yang diterjemahkan oleh Bhikkhu Bodhi. Buku ini dinilai memiliki ajaran yang lengkap. Kebanyakan sutta yang telah dipelajari secara langsung menjadi bagian dari praktik meditasi. Para meditator berkumpul di dekat beliau saat beliau membaca pelbagai sutta dan mendorong meditator untuk menguji maknanya. Beliau mendorong Anda melakukan penyelidikan dan mengujinya selama meditasi. Dengan bimbingannya, para meditator menguji dengan teliti makna yang sesuai dari kata-kata Pàëi dengan makna kata-kata dalam bahasa Inggris yang paling tepat. Mereka menyelidiki informasi ini dengan menerapkannya 10 BREATH OF LOVE dalam latihan mereka sendiri. Setelah penyelidikan langsung itu, kemudian mereka menelaah dengan guru dan meninjau ulang sutta-sutta itu kembali. Sangat penting untuk mempraktikkan melalui pengalaman langsung yang berkembang ke pengetahuan langsung seperti yang dilukiskan dalam sutta-sutta. Inilah latihan percobaan yang Buddha anjurkan. Ini merupakan pendekatan baru pada masa itu. Terkadang sutta-sutta sulit dipahami tanpa bantuan seperti ini. Makna dari kata-kata dalam bahasa Pàëi tidak dengan begitu mudah dijelaskan ke dalam kata-kata bahasa Inggris yang menuntun ke situasi yang dapat diterapkan (yang kini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia). Dengan mengikuti metode ini, kita berada sedekat mungkin dengan cara meditasi yang telah diberikan kepada kelompok asal bhikkhu dan bhikkhuni masa itu. Belajar dalam cara-cara tradisional ini merupakan pengalaman yang hebat. Berkat uraian penjelasan dari pengalaman meditasi sebelumnya yang ditinggalkan dalam teks-teks untuk kita, maka kita mengerti apa yang diharapkan di setiap tataran praktik. Kita merasa nyaman dengan kemajuan dan dapat selalu berhubungan dengan pemandu kita untuk memastikan perkembangan ini atau itu agar tetap di jalur yang benar. Konsistensi pengarahan pemandu dan informasi dari teks-teks akan menenangkan sepanjang pengalaman pelatihan dan membangun keyakinan para meditator ketika tidak ada pertentangan informasi. Untuk mendengarkan ceramah-ceramah ini, silakan tilik bagian Dhamma Talks di www.dhammasukha.org. Jika di sana ada catatan transkrip, maka akan memudahkan untuk Anda mengerti. Kami mendorong Anda untuk mengunduh berkas ini

Description:
55. вNвPвNASATI SUTTA instruksi-instruksi meditasi1 dan bimbingan awal ke sebuah pemahaman dari ajaran-Nya dan aplikasi-aplikasi praktisnya.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.