ebook img

Best Practices in Advocating Legislation Against Enforced Disappearances PDF

294 Pages·2016·4.99 MB·English
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview Best Practices in Advocating Legislation Against Enforced Disappearances

From Grief to Courage Best Practices in Advocating Legislation Against Enforced Disappearances A I -r C n nter egIonAl onferenCe orChId gArden SuIteS, 620 PAblo oCAmPo St., mAlAte, metro mAnIlA, PhIlIPPIneS 17-20 SePtember 2014 ASIAn federAtIon AgAInSt with the and InvoluntAry support of dISAPPeArAnCeS Dari Editor Tidak ada sinetron, film atau buku cerita dapat meniru drama dalam “Dari Dukacita Menjadi Keberanian”. Bisakah Anda bayangkan seorang pemuda kembali dari Eropa menuju Guatemala atau Argentina atau Timor untuk bertemu dengan orang tua serta saudara-saudaranya untuk pertama kalinya? Atau para ibu di Beijing dan Buenos Aires, berminggu-minggu mencari anak yang mereka kasihi di tengah hinaan orang-orang yang lewat, disamping tekanan yang juga mereka terima dari aparat negara? Saya akui, ada saat-saat dalam membaca naskah ini dimana saya harus meletakkan naskah terlebih dahulu dan mengontrol emosi saya sendiri. Para psikolog mengatakan bahwa suatu saat dalam hidup setiap orang, akan muncul pertanyaan, “Apa yang sebaiknya saya lakukan dengan hidup saya?” “Dari Dukacita Menjadi Keberanian” bisa jadi memiliki jawaban yang tepat. Ed Gerlock Board Member Coalition of Services of the Elderly (COSE) Buku ini adalah sebuah warisan yang penting dari pengalaman-pengalaman perjuangan masa lalu di seluruh dunia, dan juga merupakan media yang bermanfaat bagi perubahan di masa depan. Seringkali, penghilangan paksa disalahmengerti sebagai musibah yang hanya mempengaruhi sedikit Negara-negara Amerika Latin di saat tahun-tahun kediktatoran militer. Sayangnya, hal ini adalah anggapan yang menyesatkan. Penghilangan paksa terus terjadi di seluruh benua, juga di negara-negara dengan sistem demokrasi. Dalam rangka melenyapkan kejahatan yang mengerikan ini, adalah sangat penting untuk menilai hal-hal apa yang telah dilakukan, mempelajari praktek-praktek yang baik dan kesalahan-kesalahan di masa lampau, serta bergerak maju untuk secara penuh menjamin hak untuk mendapatkan kebenaran, keadilan dan ganti rugi terhadap keluarga dari orang-orang yang dihilangkan secara paksa di seluruh dunia. Kekuatan dari buku ini terletak pada dibaginya pengalaman langsung oleh pihak-pihak yang terkait dengan luar biasa dalam solidaritas internasional. Melalui suara-suara yang jelas dari keluarga korban penghilangan paksa, para akademisi dan para pembela hak asasi manusia dari banyak negara, seseorang akan mengerti rintangan luar biasa yang dihadapi dan pekerjaan yang dikerjakan tanpa mengenal lelah, dan seringkali itu memakan waktu bertahun-tahun. Dalam halaman-halaman buku ini, tertulis sejarah dari penderitaan yang terus-menerus, keberanian yang luar biasa, dan kemenangan yang membesarkan hati. Konferensi yang pada mulanya dibuat untuk menciptakan momen unik untuk berbagi kefrustasian dan kekhawatiran, tetapi ternyata juga untuk memberikan semangat baru untuk terus berjuang dalam pertempuran. Penguatan dari peraturan perundang-undangan domestik adalah sangat vital untuk menangkap orang-orang yang bertanggung jawab dan untuk mencegah kasus-kasus baru dari penghilangan paksa, serta untuk meratifikasi perjanjian internasional, seperti Konvensi Internasional tentang Perlindungan Setiap Orang dari Penghilangan Paksa (The International Convention for the Protection of All Persons from Enforced Disappearance), dan penerimaan dari orang-orang yang berwenang dalam Komite tentang Penghilangan Paksa (Committee on Enforced Disappearance) untuk menerima dan berkomunikasi. Pejabat-pejabat yudikatif domestik dapat–dan harus–memainkan peran pokok di dalam menegakkan keadilan dan di dalam memberikan keadilan dan anti rugi. Tindakan yang sangat konkret harus diambil untuk memungkinkan pencarian dari orang-orang yang dihilangkan, lokasi dan identitas mereka dan, di dalam kasus di mana terjadi penghilangan paksa ribuan anak-anak, untuk mengembalikan identitas asli mereka. Banyak hal yang masih harus dilakukan, namun buku ini menggambarkan sebuah peta jalan yang konkret. Saya ingin memberikan selamat kepada AFAD untuk kontribusi yang penting ini dan untuk mengekspresikan solidaritas tulus saya di dalam perjuangan untuk sebuah dunia yang bebas dari penghilangan manusia secara paksa. Atty. Gabriella Citroni Professor Hukum Hak Asasi Manusia International di Universitas Milano Bicocca (Milan, Italia) dan penasihat hukum internasional dari Latin American Federation of Associations of Relatives of Disappeared Persons (FEDEFAM), juga NGO TRIAL (Track Impunity Always) Dari Dukacita Menjadi Keberanian Praktek-praktek Terbaik dalam Mengadvokasi Peraturan Perundang-undangan Anti-Penghilangan Paksa Sebuah Konfere nSi antar-benua orchid Garden SuiteS, 620 Pablo ocamPo St., malate, metro manila, PhiliPPineS 17-20 SePtember 2014 Published by: Asian Federation Against Involuntary Disappearances (AFAD) Rms 310-311, 3/F Philippines Social Science Center (PSSC) Bldg., Commonwealth Ave., Diliman, Quezon City, Philippines [email protected] http://www.afad-online.org Phone: +63-2-4566434 Telefax: +63-2-4546759 www.facebook.com/afad.online © 2015 AFAD All rights reserved. No part of this publication maybe reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, or otherwise, without the prior permission from the copyright owner of this book. Editors: Ed Gerlock and Mary Aileen D. Bacalso Copy Editor and Indexer: Maria Cristina N. Palbusa Translators: Mugiyanto and Pretty Tioria (English to Bahasa) Chaco Molina (English-Spanish-English) Documentor (Proceedings): Gay Guimbaolibot First Edition, June 2015 Bahasa Edition, May 2016 Printed by Proprint Design Corner From Grief to Courage : Best Practices in Advocating Legislation Against Enforced Disappearances: An Inter-Regional Conference : Manila, Philippines, 17-20 September 2014 / editors, Ed Gerlock and Mary Aileen D. Bacalso .— 1st ed. p. cm. ISBN 978-971-92451-3-1 HV6322.3.A8 323.0982 Kita tidak berada di sini karena kebetulan. Saya yakin, kita semua berada di sini karena sebuah alasan. Saya berdoa agar alasannya adalah bahwa kita akan menjadi alat yang digunakan Tuhan untuk membantu orang lain. Inilah yang bisa saya tawarkan – suara saya, pelukan, dan air mata. Saya merangkul kalian semua, korban, pengacara, pembela HAM dan saya bangga berdiri derdampingan dengan Anda dalam pencarian kita atas keadilan, kedamaian dan kasih. ~ Edita Burgos Daftar Isi Kata Pengantar, xii Daftar Singkatan, xiv bAgIAn SAtu – event PublIk Sambutan Selamat Datang, 3 Pidato Kunci, 5 Pesan Inspirasional: Saya Persembahkan Suara Saya, Pelukan dan Air Mata: A Widow’s Mite, 8 Situasi Penghilangan Paksa di Asia, Amerika Latin dan beberapa bagian Eropa Asia, 13 Amerika Latin, 17 Eropa, 20 bAgIAn duA – Pokok konferenSI Direktori Peserta Konferensi, 31 Latar Belakang Konferensi, 43 SeSI 1: Situasi Keluarga Korban Penghilangan Paksa di Asia dan Amerika Latin Amerika Latin, 48 Asia, 54 ix SeSI 2: Manfaat Mekanisme Regional HAM dalam Menyelesaikan Penghilangan Paksa ASEAN Inter-Government Commission on Human Rights: Potensi, Keterbatasan, Proyeksi ke Depan dan Peran LSM, 67 Mekanisme HAM Regional di Amerika Latin: Praktek-Praktek Terbaik, 72 SeSI 3: Peran Asosiasi Keluarga Korban dalam Melobi Penandatanganan dan Ratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa Konvensi Internasional bagi Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan Paksa, 83 Keluarga Korban sebagai Peserta Aktif Perjuangan Melawan Penghilangan Paksa: Sebuah Pengalaman Indonesia, 96 Federasi Eropa-Mediterania Melawan Penghilangan Paksa (FEMED), 100 Unsilenced: vIdeo PreSentASI AfAd dAn fInd, 104 SeSI 4: Pengalaman Filipina dalam Mengadvokasi UU Nasional Anti Penghilangan Paksa Pengalaman Keluarga Korban Penghilangan Paksa (FIND), 106 Peta Politik sebagai Strategi Lobi, 110 Penelitian AFAD tentang Advokasi Legislatif, 116 SeSI 5 Manfaat Legislasi Nasional untuk Menentang Penghilangan Paksa, 126 Hal-hal yang Menonjol dari RA 10368: Undang-Undang tentang Pengakuan Korban Pelanggaran HAM dan Reparasi tahun 2013, 129 Peran Dokumentasi dalam Advokasi HAM, 145 SeSI 6 Asosiasi Keluarga Korban, LSM, dan Konvensi Internasional Anti Penghilangan Paksa, 156 x

Description:
Penghilangan Paksa (“Best Practices in Advocating for Legislation Against Asosiasaun HAK – Association for Law, Human Rights and Justice
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.