DR. M. SIDI RITAUDIN, M.Ag BENTURAN POLITIK Antara Idealisme Dan Pragmatisme Harakindo Publishing Bandar Lampung BENTURAN POLITIK Antara Idealisme Dan Pragmatisme ISBN 978-602-1689-31-8 Penulis : DR. M. SIDI RITAUDIN, M.Ag Disain Cover : Samsuri Editor : Ronny Diterbitkan oleh: Harakindo Publishing Jl. Sentot Alibasya No. 1 Kel. Korpri Jaya Sukarame Bandar Lampung, 0721-772539 Email : [email protected] Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang All Rights Reserve Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis penerbit KATA PENGANTAR Kontroversi pergolakan pemikiran politik antara kelompok yang mengusung ruh idealisme versus para penggagas dan praktisi pragmatisme kian tumbuh dan berkembang di tengah- tengah pergumulan konseptual baik di dunia politik praktis maupun idealis akademisi, sejalan dengan perubahan zaman dan tuntutan hidup yang mengarah ke kehidupan hidonistis, dan konsumeristis. Akhirnya perlu dikemukakan di sini bahwa gagasan dan pendapat ataupun pemikiran yang bersifat wacana, baik yang bersifat idealis maupun pragmatis, semua merupakan pergumulan pemikiran yang bertitik tolak dari keperihatinan penulis atas kemerosotan peran politik umat Islam, dan sinyalemen ini terutama secara kasat mata dipertontonkan di hadapan publik adanya resistensi politik yang bersifat Macheavillianisme berupa politik transaksi yang mendorong tindak pidana korupsi di kalangan elit politik pemerintahan. Ini hanya sebahagian saja dari dari aneka pendapat lainnya yang juga harus dicermati secara seksama dengan mata hati terbuka, agar reformasi dan perubahan dapat mengarah ke perbaikan yang menyejahterakan. Bandar Lampung, Februari 2012 Hormat Penulis, Dr. M. Sidi Ritaudin, M. Ag DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar Daftar Isi 1. TEORI PERSEPSI DAN PARTISIPASI POLITIK TERHADAP PARTAI-PARTAI ISLAM DALAM PEMILU A. PERSEPSI ..................................................................... 1 B. PEMILIHAN UMUM (PEMILU) ................................ 4 C. PARTAI-PARTAI ISLAM PESERTA PEMILU 2014 ............................................................... 10 D. PARTISIPASI POLITIK .............................................. 30 2. MENIMBANG NAFAS ISLAM POLITIK PERSPEKTIF IKHWANUL MUSLIMIN A. IDEOLOGI POLITIK ................................................... 47 B. PEMIKIRAN POLITIK ISLAM .................................. 49 C. KONSEP NEGARA DALAM ISLAM GERAKAN KEBANGKITAN ISLAM ............................................ 55 3. PARADIGMA NATION STATE, PEMIKIRAN POLITIK ISLAM DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA A. PARADIGMA NATION STATE .................................... 75 B. PEMIKIRAN POLITIK ISLAM .................................. 79 C. NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) .......................................................................... 107 4. NAFAS ISLAM DALAM PERDAMAIAN POLITIK GLOBAL A. KHALIFATULLAH MENGUSUNG MISI PERDAMAIAN ............................................................ 112 B. BANGKITNYA PEMIKIRAN DWIPOLAR PEMICU KEKERASAN POLITIK .............................................. 115 C. TEGAKKAN PERDAMAIAN DENGAN DIALOG DAN TOLERANSI ....................................................... 120 D. PEMIKIRAN POLITIK MODERAT ........................... 122 E. DAMAI DI TENGAH MULTIKULTUR DAN MULTIAGAMA ........................................................... 125 F. PERTEBAL NILAI-NILAI UNIVERSAL ................... 128 G. AKAR KEKERASAN DAN TEROR ......................... 130 H. POSISI POLITIK DALAM PERUBAHAN DAN PENGEMBANAGAN MASYARAKAT ..................... 133 I. MASYARAKAT ISLAM ADALAH MASYARAKAT SIPIL ............................................................................. 136 J. MASYARAKAT ISLAM ADALAH MASYARAKAT MULTIKULTURAL .................................................... 143 5. PERTARUNGAN POLITIK IDEALIS VERSUS PRAGMATIS A. PENGERTIAN PARTAI .............................................. 151 B. PARTAI ISLAM VERSUS PARTAI SETAN .............. 152 C. PARTAI ISLAM SEBUAH NAUNGAN PERJUANGAN ISLAM ............................................... 156 D. PARADIGMA TRIKOTOMIK .................................... 160 E. BERPOLITIK ALA MACHIAVELLIAN ................... 162 F. POLITIK AGNOSTISITIS YANG TERDISTORSI ..... 165 G. GEOPOLITIK DÂR AL-HARB DAN DÂR AL-ISLÂM 68 H. GLOBALISASI FENOMENA GEOPOLITIK BARU 80 I. SPIRITUALISASI POLITIK : MENITI JALAN TAQWA ........................................................................ 184 J. KEBUTUHAN SPIRITUAL POLITIK ......................... 187 K. SEKULARISASI POLITIK VIS A VIS SPIRITUALISASI POLITIK ........................................ 188 L. DILEMA POLITIS SEKULARISASI .......................... 191 M. JALAN TAKWA POLITIK .......................................... 192 6. KEKERASAN POLITIK BERNAFAS ISLAM A. JIHAD SEBAGAI WAHANA MATI SYAHID .......... 201 B. BEBERAPA ORGANISASI AKTIVIS BERIDEOLOGI MATI SYAHID ................................ 210 C. ISLAM DAN KEBEBASAN : SEBUAH PERTARUNGAN DISKURSUS TEOLOGI DAN POLITIK ....................................................................... 221 D. DISKURSUS KEBEBASAN DALAM TEOLOGI ISLAM .......................................................................... 225 E. POLITIK MADANI MENUJU KEBEBASAN............ 228 7. MEMBERI NAFAS ISLAM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) A. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI POLITIK ......... 235 B. SPIRITUALISASI NEGARA ....................................... 239 C. BENTUK ARTIKULASI PERJUANGAN POLITIK . 243 D. POSISI TEOLOGI POLITIK DALAM MEMBANGUN MARTABAT BANGSA .................. 252 E. TEOLOGI DAN TANGGUNG JAWAB POLITIK ..... 254 F. TEOLOGI IHSAN : FORMULASI ETIKA POLITIK 158 G. JATI DIRI DAN PENCITRAAN BANGSA ............. 261 8. EPISTEMOLOGI DAN PILAR POLITIK BERNAFAS ISLAM A. PENGERTIAN ISTILAH DAN HISTORISITASNYA 265 B. EPISTEMOLOGI ILMU POLITIK ISLAM ............... 273 C. PILAR POLITIK BERNAFAS ISLAM ....................... 292 DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 299 KATA PENGANTAR Kontroversi pergolakan pemikiran politik antara kelompok yang mengusung ruh idealisme versus para penggagas dan praktisi pragmatisme kian tumbuh dan berkembang di tengah-tengah pergumulan konseptual baik di dunia politik praktis maupun idealis akademisi, sejalan dengan perubahan zaman dan tuntutan hidup yang mengarah ke kehidupan hidonistis, dan konsumeristis. Akhirnya perlu dikemukakan di sini bahwa gagasan dan pendapat ataupun pemikiran yang bersifat wacana, baik yang bersifat idealis maupun pragmatis, semua merupakan pergumulan pemikiran yang bertitik tolak dari keperihatinan penulis atas kemerosotan peran politik umat Islam, dan sinyalemen ini terutama secara kasat mata dipertontonkan di hadapan publik adanya resistensi politik yang bersifat Macheavillianisme berupa politik transaksi yang mendorong tindak pidana korupsi di kalangan elit politik pemerintahan. Ini hanya sebahagian saja dari dari aneka pendapat lainnya yang juga harus dicermati secara seksama dengan mata hati terbuka, agar reformasi dan perubahan dapat mengarah ke perbaikan yang menyejahterakan. Bandar Lampung, Februari 2012 Hormat Penulis, Dr. M. Sidi Ritaudin, M. Ag
Description: