ebook img

BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Strategi Perusahaan Analisis strategi merupakan titik awal PDF

60 Pages·2012·0.22 MB·Indonesian
by  
Save to my drive
Quick download
Download
Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.

Preview BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Strategi Perusahaan Analisis strategi merupakan titik awal

BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Strategi Perusahaan Analisis strategi merupakan titik awal yang penting untuk penilaian bisnis dengan menggunakan laporan keuangan. Analisis strategi memungkinkan peneliti untuk menyelidiki keadaan ekonomi suatu perusahaan pada tingkat kualitatif. Analisis strategi menyangkut analisis industry dari perusahaan Gajah Tunggal dan strateginya untuk menciptakan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. Analisis strategi yang digunakan penulis untuk penilaian bisnis dibatasi dengan menggunakan analisis SWOT dan analisis persaingan industri ( analisis pesaing Porter). IV.1.1 Analisis SWOT Analisis SWOT dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai situasi strategi perusahaan. Analisis ini dilakukan dengan melihat pengaruh sisi internal yang berupa kekuatan dan kelemahan, serta pengaruh eksternal yang berupa peluang dan ancaman. Kesesuaian antara pengaruh internal dan eksternal akan memaksimalkan kekutan dan peluang dan mengurangi kelemahan dan ancaman. Dari hasil analisis SWOT pada perusahaan Gajah Tunggal Tbk akan memberikan gambaran efektif dan efisiensi strategi perusahaan PT Gajah Tunggal dari faktor internal dan eksternal. Faktor Internal Kekuatan Perusahaan :   70 1. Merupakan pemimpin pasar pada produk ban sepeda motor saat ini. Hal ini dibuktikan dengan mendapatkan empat penghargaan dalam empat tahun berturut – turut. ( Top of market Share ) 2. Mempunyai divisi atau anak perusahaan yang mendukung untuk memproduksi ban yang berguna untuk mengurangi biaya produksi perusahaan. 3. Memiliki produk – produk yang unik dan berbeda dari pesaingnya yaitu Champiro ECO ( Ban ramah lingkungan ), ban salju ( musim dingin ) dan ban drifting multi warna 4. Memiliki sumber daya manusia professional, terpercaya, kompeten dan tekun yang sebagian besar karyawannya telah bergabung dengan perusahaan sejak lama sebagai kunci bagi perusahaan mencapai visinya. 5. Berkomitmen untuk program tanggung jawab social perusahaan ( CSR ) dengan program mengembangkan empat pilar (kesehatan, pendidikan, pengembangan masyarakat dan lingkungan ) yang telah menerima berbagai penghargaan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. 6. Mendapatkan banyak penghargaan dari Museum Rekor Indonesia dan penghargaan merek asli dari Indonesia yang diakui oleh dunia. 7. Memiliki perputaran barang atau inventory yang cukup cepat. 8. Memiliki rasio likuiditas yang cukup baik dibandingkan dengan pesaingnya. Kelemahan Perusahaan : 1. Sewaktu – waktu dapat mengalami kerugian karena hutang dalam denominasi US Dollar Amerika. ( bergantung pada apresiasi nilai Rupiah ) 71 2. Harga bahan baku ( karet alam ) yang cenderung meningkat menjadi suatu beban perusahaan. 3. Skor Altman yang berada pada gray area menunjukkan potensi perusahaan untuk dapat mengalami masalah kebangkrutan dapat terjadi dan dapat terlepas dari masalah kebangkrutan. 4. Perputaran piutang yang menurun dan semakin lambat untuk di konversi menjadi kas 5. Struktur permodalan Perusahaan yang kurang sehat. Faktor Eksternal Peluang Perusahaan : 1. Perusahaan merupakan perusahaan yang sudah dikenal di Indonesia dan di luar Indonesia sejak lama. 2. Akses situs internet www.gt-tires.com untuk memudahkan akses informasi dan publikasi perusahaan untuk para pemegang saham dan masyarakat umum yang ingin berinvestasi. 3. Acara – acara rutin yang sering diselenggarakan oleh PT Gajah Tunggal Tbk berupa acara – acara otomotif yang ikut serta mendukung didalam sektor penjualan perusahaan dan brand awareness. 4. Meningkatnya penjualan kendaraan bermotor tahun demi tahun yang mempengaruhi kegiatan produksi Perusahaan dan pasar OE ( Original Equipment ). Hambatan : 72 1. Persaingan bisnis di industry yang sejenis dengan perusahaan lain cukup ketat 2. Meningkatnya harga bahan baku karet alam yang memberatkan perusahaan dalam kegiatan produksinya. 3. Kurs mata uang rupiah terhadap dolar yang tidak menentu. 4. Produk pesaing yang memiliki harga bersaing 5. Ban motor yang diimpor secara illegal merupakan ancaman bagi perusahaan karena harga ban import illegal tersebut lebih murah. 6. Konsumen yang lebih memilih produk ban import ( dari Jepang, Amerika dan Eropa ) dari pada memakai produk dalam negeri sendiri. IV.1.2 Analisis Persaingan Industri Pada analisis persaingan industri, penulis menggunakan metode dengan menggunakan analisis persaingan porter. Analisis Porter menunjukkan keadaan persaingan dalam industry yang bergantung pada lima kekuatan persaingan pokok. Yaitu, Persaingan industry, Masuknya pesaing baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar menawar pemasok dan kekuatan tawar menawar pembeli. (cid:190) Persaingan Industri PT Gajah Tunggal Tbk merupakan perusahaan dalam negeri yang begerak dalam industry karet, lebih spesifiknya ialah dalam memproduksi ban untuk kendaraan roda dua, roda empat maupun truk dan bus. Perusahaan sendiri mempunyai perusahaan pesaing yang bergerak di industri yang sejenis untuk memproduksi ban kendaraan yang digunakan oleh masyarakat umum. Berikut ini ialah 73 beberapa perusahaan pesaing yang mempunyai segmen produk yang sejenis dengan PT Gajah Tunggal : • PT Goodyear Indonesia Tbk • PT Multisrada Arah Sarana Tbk • PT Bridgestone Indonesia Perusahaan diatas tersebut mempunyai produk bersaing yang dimiliki oleh PT Gajah Tunggal Tbk khususnya produk ban yang dipakai oleh masyarakat umum ( mobil dan motor pribadi ). Contoh produk yang bersaing dalam persaingan perusahaan ini seperti pada PT Gajah Tunggal mempunyai produk unggulan untuk kendaraan roda empat yaitu GT Radial Champiro HPY dan Champiro HPX dalam berbagai ukuran yang digunakan masyarakat umum. Pada PT Multistrada Arah Sarana produk yang fokus dipasarkan ialah Achilles ATR Sport dan Achilles Platinum, PT Goodyear Indonesia mempunyai produk unggulan yaitu ban Goodyear Duraplus dan Goodyear NCT 5 untuk kendaran penumpang . Sedangkan untuk PT Bridgestone Indonesia mempunyai produk Bridgestone Potenza dan Turanza yang merupakan produk yang mempunyai harga yang tertinggi dibandingkan dengan produk – produk dari ketiga perusahaan tersebut. Produk dari ketiga perusahaan yang disebut diatas tersebut mempunyai segmen pasar yang sama yaitu masyarakat umum pengguna mobil pribadi. Untuk ban kendaraan beroda dua, PT Multistrada Arah Sarana Tbk mempunyai produk ban motornya yaitu Corsa yang terdiri dari beberapa varian dan ukuran. Sedangkan untuk PT Gajah Tunggal Tbk mempunyai produk IRC 74 yang terdiri dari beberapa macam produk ban sepeda motor yang termasuk pemimpin pasar dalam produk sepeda motor pada masa sekarang ini. (cid:190) Kemungkinan Masuknya Pesaing Baru Kemungkinan hadirnya para kompetitor baru dalam pasar yang berkembang pesat seperti Indonesia bukanlah hal yang mengejutkan bagi perusahaan Gajah Tunggal Tbk. Perusahaan Gajah Tunggal sudah berkompetisi dan bersaing selama lebih dari dua puluh tahun di pasar Indonesia maupun di luar Indonesia. PT Gajah Tunggal Tbk terus menghadapi persaingan dengan pesaing lama dan baru dengan cara focus untuk berinovasi dan memproduksi produk berkualitas untuk meningkatkan brand equity merek GT Radial, sebagai merek global Indonesia yang terbesar sampai saat ini. Untuk tiga tahun terakhir ini pesaing baru yang dihadapi perusahaan bukanlah perusahaan baru yang muncul, melainkan produk – produk baru yang bermunculan dengan harga yang lebih bersaing dengan produk PT Gajah Tunggal khususnya GT – radial. Seperti pada PT Multistrada arah sarana Tbk yang mengeluarkan ban radial dengan merek Achilles atr sport untuk masyarakat umum dengan harga yang bersaing dikelasnya. Begitu pula Bridgestone yang mengeluarkan produk Potenza GIII dengan teknologi kecepatan tinggi . Pada PT Goodyear Indonesia meluncurkan produk ban terbarunya yaitu Assurance Fuel Max . Seperti Produk Gajah Tunggal yang bernama Champiro ECO, ban dari produk goodyear ini diklaim ramah lingkungan dan hemat dalam pemakaian bahan bakar. Namun dengan munculnya produk – produk baru yang telah dikeluarkan oleh pesaing perusahaan, tidak terlalu berpengaruh besar terhadap kegiatan penjualan yang 75 dijalankan oleh PT Gajah Tunggal Tbk. Hal ini dibuktikan perusahaan dengan meningkatnya penjualan setiap tahunnya . Pada tahun 2008 penjualan mengalami peningkatan pada penjualan sebesar 20%. Dan pada tahun 2010 penjualan meningkat sebesar 24.16% dari 7,936,432 menjadi 9,853,904. PT Gajah Tunggal Tbk juga berinovasi untuk memproduksi produk –produk yang berbeda dengan lainnya. Seperti tiga produk yang diakui Museum Rekor Indonesia sebagai ban pertama yang ada di Indonesia. Penghargaan tersebut ialah Ban ramah lingkungan pertama yang diproduksi oleh Indonesia ( Champiro ECO ), Ban dengan bubuhan salju yang pertama di Indonesia dan Ban asap dengan multi warna yang pertama dibuat di Indonesia. Begitu pula dengan produk ban sepeda motor yang diberi penghargaan Top Brand pada tahun 2007, 2008 , 2009 dan 2010. Penghargaan ini mengakui posisi merek yang unggul yang dimiliki ban sepeda motor di pasar Indonesia. (cid:190) Produk Pengganti Produk pengganti merupakan produk –produk yang dapat menjalankan fungsi yang sama seperti produk dalam industry. Pada persaingan industri karet khususnya ban, ancaman produk pengganti cukup kuat pada bisnis ini. Karena setiap perusahaan dan Perusahaan pesaing masing – masing mengeluarkan produk yang sejenis dan hampir sama fungsinya bagi para konsumen. Produsen ban yang bersaing pun berusaha untuk mereduksi biaya produksinya agar harga yang ditawarkan kepada konsumen dapat mengalami penurunan dan bersaing dengan produsen ban lain. Namun dalam kasus ini konsumen ( pemakai ban ) cenderung setia untuk menggunakan produk ban yang sudah dipakai sebelumnya dibandingkan untuk mengganti produk yang biasa sudah dipakai. 76 (cid:190) Kekuatan Tawar Menawar Pemasok PT Gajah Tunggal memiliki keunggulan dalam hal produksi karena mempunyai kedekatan dalam bahan baku yang dibutuhkan dalam memproduksi ban. Bahan baku yang digunakan ialah karet alam, karet sintetis, kainban, karbonhitam dan kawat baja. Untuk kain ban dan karet sintetis diproduksi oleh Perusahaan sendiri untuk memastikan ketersediaan dan memperkuat pengendalian biaya. Pada tahun 2010 sebesar 61% produksi dari karet sintetis dan 56% produksi kain ban adalah untuk penggunaan internal perusahaan. Sisanya dijual kepada pihak ketiga. Selain itu Perusahaan juga berupaya untuk mempertahankan keseimbangan antara pengaturan pasokan bahan baku jangka panjang seperti karet alam dan bahan kimia lainnya. (cid:190) Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Untuk pasar domestik kekuatan pembeli ada pada pesar OEM ( Original Equipment Manufacturer ) dimana produksi kendaraan bermotor berpengaruh terhadap pembelian ban sebagai bahan baku produksi kendaraan bermotor. Selain itu PT Gajah Tunggal Tbk juga memberikan dukungan teknis dan pemasaran bagi para distributor dan perluasan keberadaan Perusahaan secara langsung hadir melalui konsep ritel, yaitu Tire Zone , yang akan memperkuat citra merek GT Radial. Perusahaan berfokus pada saluran distribusi milik Perusahaan sendiri. Konsep Tire Zone menggambarkan salah satu inovasi yang mencerminkan tekad Perusahaan untuk mengambil porsi yang lebih besar dari pasar retail Indonesia. Tire Zone merupakan sebuah gerai ritel dengan beragam merek yang didirikan melalui kerjasama dengan Michellin, menawarkan berbagai merek seperti GT Radial dan Michellin secara bersamaan menyediakan 77 layanan yang terkait dengan ban guna memenuhi kebutuhan ban konsumen. Pendirian konsep toko ritel tire zone bersama – sama dengan Michellin memungkinkan perusahaan untuk mendistribusikan ban radial Perusahaan ke pasar ritel yang lebih luas dan memberi kemudahan kepada pembeli. Pada tahun 2007 ini, Perusahaan juga mulai mendistribusikan ban radial dan ban sepeda motor Perusahaan didalam negeri melalui Carrefour, peritel besar di Indonesia. Dengan menambah jumlah outlet ritel masyarakat dapat lebih mudah untuk membeli ban – ban produksi Perusahaan. Sedangkan untuk kegiatan eksport, Perusahaan mempunyai kontrak kerjasama untuk mengesport hasil produksinya kepada Michellin salah satu produsen ban yang sudah besar untuk memproduksi ban yang dieksport ke Michellin. PT Gajah Tunggal Tbk juga memproduksi ban salju untuk musim dingin kepada Nokian tyres dan ban drifting multiwarna yang ditujukan kepada pasar di Negara – Negara Eropa. Untuk kekuatan tawar menawar pembeli pada kegiatan eksport pada saat ini lebih besar dibandingkan dengan kekuatan tawar menawar pembeli di pasar Domestik. Pada lima kekuatan pokok persaingan industry yang ada di atas, resiko terbesar yang dapat dihadapi Perusahaan Gajah Tunggal Tbk ialah ancaman dari produk pengganti. Pada hal ini perusahaan – perusahaan pesaing yang bergerak pada industri yang sama dengan Perusahaan Gajah Tunggal Tbk memproduksi barangnya seefisien dan seefektif mungkin untuk menghasilkan harga yang bersaing pada Industri ini. Perusahaan harus tetap berinovasi dalam memproduksi dan mengembangkan produk – produknya agar dapat bersaing dengan perusahaan pesaingnya karena produk yang 78 dihasilkan dalam industri karet atau ban kendaraan bermotor ini mempunyai fungsi yang sama namun mempunyai kualitas dan harga yang berbeda – beda pula. IV.1.3 Implementasi Strategi Perusahaan Perusahaan menjalankan dan mengembangkan strategi yang dijalankan untuk mengoptimalkan kekuatan dan peluang perusahaan dan menghadapi kelemahan dan ancaman perusahaan. Berikut perkembangan strategi yang dijalankan perusahaan Gajah Tunggal Tbk dalam menjalankan bisnisnya : Strategi Penetrasi dan Pengembangan Pasar Pada strategi penetrasi pasar, untuk menghadapi persaingan dari produk – produk pesaingnya, perusahaan melakukan pemasaran dengan mengadakan berbagai macam acara untuk mempromosikan produknya agar lebih dikenal dengan masyarakat atau konsumen. . Disamping dengan menggunakan media iklan konvensional, seperti papan iklan, surat kabar, radio dan televisi, PT Gajah Tunggal Tbk aktif menjadi mengorganisir beberapa acara otomotif di Indonsia. Acara tersebut ialah • Berkendara aman dengan menggunakan GT Radial. Pada acara ini, perwakilan dari Perusahaan memberikan pemeriksaan ban secara gratis dan konsultasi mengenai ban – ban yang digunakan oleh konsumen serta mendengarkan saran – saran dari konsumen mengenai ban dari GT Radial. • Pada ban sepeda motor, Perusahaan mempromosikan ban dengan mempromosikan cara berkendara yang aman pada siswa – siswi SMA dengan nama program IRC Goes to School untuk mendorong siswa menunjukkan 79

Description:
Analisis SWOT dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran umum .. Hasil analisis horizontal pada laporan Laba Rugi PT Gajah Tunggal Tbk ialah.
See more

The list of books you might like

Most books are stored in the elastic cloud where traffic is expensive. For this reason, we have a limit on daily download.