BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian ...

24 Pages·1782·0.24 MB·Indonesian

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian menurut data yang diperoleh
dilapangan. Pembahasan diawali dengan menjelaskan gambaran umum subjek
penelitian, pelaksanaan penelitian, prosedur pengolahan data, deskripsi data
penelitian, analisis data, dan dilanjutkan dengan hasil penelitian serta pembahasan
hasil penelitian.
4.1.Gambaran Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang angkatan 2016. Jumlah awal
subjek penelitian ini yakni 144 mahasiswa yang terdiri 6 kelas. Untuk lebih lanjut
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.1
Jumlah Sampel Penelitian
No Angkatan Lokal Sampel Jumlah anggota
sampel/lokal
1 A
Sampel= x 144=23,57 24 orang
2 B
Sampel= x 144= 24,84 25 orang
3 C
Sampel= x 144= 24,84 25 orang
4 D
2016 Sampel= x 144= 24,84 25 orang
5 E
Sampel= x 144= 24,21 24 orang
6 F
Sampel= x 144= 21,66 22 orang
Jumlah 144 orang
Sumber : Hasil Pengambilan Sampel
Saat di lapangan, sampel yang didapat hanya berjumlah 93 orang, yang terdiri
dari 26 orang laki-laki, dan 67 orang perempuan. Hal ini dikarenakan pertama,
keterbatasan memperoleh data yang berkaitan dengan indeks prestasi (IP)
mahasiswa yang pada saat itu sampai sekarang sisfo dari tempat penelitian
mengalami kerusakan dan tidak bisa diakses. Kedua, data yang diarsipkan baik itu
dari mahasiswa maupun dari jurusan tidak ada. Ketiga, Mahasiswa yang menjadi
subjek penelitian sudah banyak yang libur dan pulang kampung.
4.2.Pelaksanaan Penelitian
4.2.1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
kampus UIN Imam Bonjol Padang, Jl. Mahmud Yunus Kelurahan Lubuk
Lintah Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumatera Barat.
4.2.2. Waktu Penelitian
Aktifitas penelitian ini secara keseluruhan dilakukan pada bulan April
2017 sampai dengan Agustus 2017.
Tabel 4.2
Kegiatan Penelitian
No Tahapan April’17 Mei’17 Juni’17 Juli’17 Agustus’17
Kegiatan
1 Persiapan
2 Observasi
3 Skala
4 Analisis
Data
5 Penyusunan
Laporan
4.2.3. Penentuan Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Imam Bonjol Padang angkatan 2016. Yang dipilih
berdasarkan teknik simple random sampling. Penelitian dilakukan sendiri
oleh penulis dengan membagikan skala penelitian, yaitu skala Adversity
Quotient dan meminta hasil belajar indeks prestasi (IP) mahasiswa kepada
bagian Akademik Mahasiswa (AKAMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Imam Bonjol Padang.
4.2.4. Pengumpulan Data
Pelaksanaan pengumpulan data dalam penelitian ini dengan
menggunakan satu skala yaitu skala Adversity Quotient yang terdiri dari
38 aitem pernyataan, pada setiap pernyataan terdapat lembar identitas,
kolom jawaban, dan cara pengisiannya. Data juga diperoleh dari data
sekunder berupa indeks prestasi (IP) mahasiswa.
4.3. Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi data penelitian digunakan untuk membuat kategorisasi
variabel dengan menggolongkan subjek dalam dua kategori. Menurut Azwar
(2005:145-148), skor skala sebagai hasil ukur berupa angka (kuantitatif) maka
skor memerlukan suatu norma pembanding agar dapat diinterpretasikan secara
kualitatif. Berdasarkan tujuan tersebut maka peneliti menetapkan suatu
kategorisasi.
4.3.1. Kategorisasi Adversity Quotient
Kategorisasi Adversity Quotient dikategorisasikan berdasarkan
Mean ideal dengan alasan untuk menyeimbangkan subjek dibagi dua
yaitu tinggi dan rendah. Formulasi pengkategorian ke dalam dua
kategori interval yaitu:
Keterangan:
I = Interval
R =Range(Nilai tertinggi -nilai terendah)
K = Kelas Interval (sangat tinggi & tinggi)
I = 150 –92
2
I = 58
2
I = 29
Tabel 4.3
Kategorisasi Skala Adversity Quotient
No Skor Kategorisasi Jumlah Persentase (%)
1 122-150 Tinggi 43 Orang 46
2 92-121 Rendah 50 Orang 54
93 Orang 100
Total
Sumber : Data Penelitian
Tabel 4.4
Kategorisasi Skala Adversity Quotient
AQ
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
92 1 1.1 1.1 1.1
95 1 1.1 1.1 2.2
97 2 2.2 2.2 4.3
98 1 1.1 1.1 5.4
99 1 1.1 1.1 6.5
102 1 1.1 1.1 7.5
103 2 2.2 2.2 9.7
104 2 2.2 2.2 11.8
105 3 3.2 3.2 15.1
106 1 1.1 1.1 16.1
107 3 3.2 3.2 19.4
108 2 2.2 2.2 21.5
109 3 3.2 3.2 24.7
110 1 1.1 1.1 25.8
111 6 6.5 6.5 32.3
112 5 5.4 5.4 37.6
113 5 5.4 5.4 43.0
116 3 3.2 3.2 46.2
118 1 1.1 1.1 47.3
119 1 1.1 1.1 48.4
Valid 120 2 2.2 2.2 50.5
121 3 3.2 3.2 53.8
122 4 4.3 4.3 58.1
123 3 3.2 3.2 61.3
124 1 1.1 1.1 62.4
125 2 2.2 2.2 64.5
126 4 4.3 4.3 68.8
127 4 4.3 4.3 73.1
128 4 4.3 4.3 77.4
129 2 2.2 2.2 79.6
130 2 2.2 2.2 81.7
131 1 1.1 1.1 82.8
132 2 2.2 2.2 84.9
133 2 2.2 2.2 87.1
134 2 2.2 2.2 89.2
135 2 2.2 2.2 91.4
137 1 1.1 1.1 92.5
138 1 1.1 1.1 93.5
139 2 2.2 2.2 95.7
140 1 1.1 1.1 96.8
141 1 1.1 1.1 97.8
147 1 1.1 1.1 98.9
150 1 1.1 1.1 100.0
Total 93 100.0 100.0
Sumber: Data SPSS 20.0for windows
Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa didapatkan
93 subjek yang diteliti, sebanyak 43 orang atau 46% memiliki Adversity
Quotient yang kategorisasinya tinggi, dan 50 orang atau 54% memiliki
Adversity Quotient yang kategorisasinya rendah. Besar persentase
Adversity Quotient pada tabel tersebut, diketahui bahwa mahasiswa
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Angkatan
2016 yang masih aktif memiliki Adversity Quotient pada kategori
rendah. Artinya usaha dan kegigihan mahasiswa belum maksimal seperti
control (kendali), Endurance (daya tahan), reach (jangkauan), dan
origin and ownership (kepemilikan), dimana empat aspek ini dalam
kategori rendah.
4.3.2. Kategorisasi Hasil Belajar
Kategorisasi hasil belajar dari indeks prestasi (IP)
dikategorisasikan berdasarkan Mean ideal dengan alasan untuk
menyeimbangkan subjek dibagi dua yaitu sangat tinggi dan tinggi.
Formulasi pengkategorian ke dalam dua kategori interval yaitu:
I= R
K
Keterangan:
I = Interval
R =Range(Nilai tertinggi -nilai terendah)
K= Kelas Interval (sangat tinggi & tinggi)
I = 400 –290
2
I = 110
2
I = 55
Tabel 4.5
Kategorisasi Hasil Belajar
Berdasarkan Indeks Prestasi (IP)
No Skor Kategorisasi Jumlah Persentase (%)
1 3,46-4,00 Sangat Tinggi 42 Orang 45
2 2,90-3,45 Tinggi 51 Orang 55
Total 93 Orang 100
Sumber: Data Peneliti
Tabel 4.6
Kategorisasi Hasil Belajar
Berdasarkan Indeks Prestasi (IP)
IP
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
290 2 2.2 2.2 2.2
292 2 2.2 2.2 4.3
300 5 5.4 5.4 9.7
309 4 4.3 4.3 14.0
312 1 1.1 1.1 15.1
317 1 1.1 1.1 16.1
318 2 2.2 2.2 18.3
320 4 4.3 4.3 22.6
325 4 4.3 4.3 26.9
327 5 5.4 5.4 32.3
330 1 1.1 1.1 33.3
333 6 6.5 6.5 39.8
336 3 3.2 3.2 43.0
340 2 2.2 2.2 45.2
342 5 5.4 5.4 50.5
344 2 2.2 2.2 52.7
Valid
345 2 2.2 2.2 54.8
350 9 9.7 9.7 64.5
355 1 1.1 1.1 65.6
357 1 1.1 1.1 66.7
358 3 3.2 3.2 69.9
360 3 3.2 3.2 73.1
364 5 5.4 5.4 78.5
367 2 2.2 2.2 80.6
370 6 6.5 6.5 87.1
375 5 5.4 5.4 92.5
380 3 3.2 3.2 95.7
383 1 1.1 1.1 96.8
385 1 1.1 1.1 97.8
390 1 1.1 1.1 98.9
400 1 1.1 1.1 100.0
Total 93 100.0 100.0
Sumber: Data SPSS 20.0for windows
Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa didapatkan
93 subjek yang diteliti, sebanyak 42 orang atau 45% memiliki indeks
prestasi (IP) yang kategorisasinya sangat tinggi, dan 51 orang atau 55%
memiliki indeks prestasi (IP) yang kategorisasinya tinggi. Besar
persentase indeks prestasi (IP) pada tabel tersebut, diketahui bahwa
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Angkatan 2016
yang masih aktif memiliki nilai indeks prestasi (IP) pada kategori tinggi.
4.4. Hasil Penelitian
4.4.1. Uji Normalitas
Uji normalitas data merupakan syarat pokok dalam analisis
data parametik seperti korelasi, karena data-data yang akan dianalisis
parametik harus terdistribusi normal. Uji normalitas bertujuan untuk
mengetahui apakah populasi data terdistribusi normal atau tidak.
Distribusi yang normal menyatakan bahwa subjek penelitian tergolong
representatif atau dapat mewakili populasi yang ada, sebaliknya apabila
sebaran tidak normal, maka dapat disimpulkan bahwa subjek tidak
representatif atau tidak mewakili populasi yang ada. Uji normalitas
dalam penelitian ini menggunakan uji One Sample Kalmogorov
Smirnov, dapat dinyatakan terdistribusi normal jika signifikansi (P)
besar dari 0.05 (P>0,05) (Priyatno, 2012:151). Berdasarkan pengolahan