BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan yang bertujuan memberikan pemahaman yang jelas terhadap sistem yang akan dibangun sehingga diperoleh gambaran tugas-tugas yang akan dikerjakan sistem. 3.1.1 Analisis Masalah Aplikasi yang dikembangkan adalah aplikasi penyampaian permasalahan mesin ATM & EDC berbasis mobile yang nantinya akan digunakan untuk nasabah perusahaan perbankan. Saat ini banyak jenis sistem operasi mobile yang digunakan oleh kebanyakan smartphone. Sistem operasi mobile yang terkenal saat ini adalah Android dan IOS. Perkembangan sistem operasi mobile yang bermacam-macam tersebut menjadi masalah bagi para developer mobile application untuk memprogram aplikasi mobile mereka agar support dengan berbagai macam sistem operasi mobile tersebut. Masalah penelitian ini secara umum ditunjukkan pada gambar 3.1 yaitu diagram Ishikawa (fishbone/cause and effect diagram). Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Masalah Penelitian Ubiversitas Sumatera Utara Sistem penyampaian permasalahan mesin ATM & EDC ini dimodelkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem yang akan dibangun menggunakan PhoneGap Framework yang memudahkan pengembangan sistem tersebut dapat mendukung dalam berbagai platform sistem operasi mobile yang dalam hal ini sistem akan dikembangkan untuk perangkat Android dan IOS. Dalam Model UML ini akan digambarkan beberapa pemodelan dari sistem yang akan dibangun. Dari pemodelan requirement, pemodelan Analysis dan pemodelan Design. Tool yang digunakan untuk menggambarkan model UML adalah Visual Paradigma for UML Community edition. 3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sebuah sistem terdiri dari dua bagian yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional. 3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional dibutuhkan untuk mengetahui hal-hal yang bisa dikerjakan oleh sistem. Kebutuhan fungsional sistem yang akan dirancang antara lain sebagai berikut: 1. Sistem harus berbasis client server agar dapat diakses oleh seluruh nasabah perbankan yang nantinya akan digunakan untuk menyampaikan permasalahan mesin ATM & EDC. 2. Sistem haarus menyediakan SMTP (Server Mail Transfer Protocol) yang digunakan sebagai sarana notifikasi (Linking with mobile Application). 3. Sistem terdapat 2 fungsi utama client yaitu : fungsi untuk menyampaikan permasalahan mesin ATM & EDC, funsgi untuk tracking permasalahan mesin ATM & EDC (permasalahan yang sudah pernah disampaikan). 4. Sistem dapat melakukan filter/mengkategorikan jenis permasalahan yang disampaikan berdasarkan form yang telah diisi oleh pengguna (nasabah). Untuk permasalahan ATM akan disampaikan ke Pihak ATM dan permasalahan EDC akan disampaikan ke pihak EDC. 5. Sistem dapat menyediakan informasi progress penyelesaian kepada pengguna(nasabah), nasabah dapat memmberikan informasi tambahan pada permasalahan yang telah disampaikan sebelumnya. Ubiversitas Sumatera Utara 3.1.2.2 Kebutuhan Nonfungsional Untuk mendukung kinerja sistem, sistem sebaiknya dapat berfungsi sebagai berikut: 1. Perangkat lunak yang dibangun harus responsive menyesuaikan dengan ukuran perangkat pengguna mobile dan tablet (tempat aplikasi berjalan). 2. Perangkat lunak yang akan dibangun sederhana agar mudah digunakan. 3. Tampilan antarmuka sistem dapat dengan mudah dimengerti oleh pengguna sistem. 4. Tampilan antarmuka dibangun dengan teknik CSS (Cascading Style Sheet) for retina display agar tampilan antarmuka lebih jelas dan tajam. 5. Perangkat lunak yang dibangun akan menampilkan pesan error untuk setiap input yang tidak sesuai. Proses pada tahap pengujian akan menggunakan simulator masing-masing sistem operasi mobile (Android, IOS). Simulator yang digunakan adalah simulator yang dihubungkan dengan compiler masing-masing sistem operasi. Analisis sistem dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang objek apa saja yang akan berinteraksi dengan sistem serta hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah sistem sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan fungsionalitasnya. Aktor yang berinteraksi dengan sistem ini adalah user yang terdiri atas dua jenis yaitu admin(staff) dan user (nasabah). Sesuai dengan analisis fungsional, maka digambarkan diagram use-case seperti gambar 3.2. Ubiversitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Use case Diagram Diagram pada gambar 3.2 dapat dijelaskan sebagai berikut : Ubiversitas Sumatera Utara 1. Sistem memiliki 3 aktor yang berhubungan dengan fungsi-fungsi sistem, yaitu Admin, User (Nasabah) dan Staff. Admin memiliki autentikasi untuk menambahkan, menghapus, dan mengubah data pegawai dan departemen. Admin juga dapat mengecek system log untuk analisa setiap error yang terjadi pada sistem. Sedangkan Staff dapat melihat laporan permasalahan, memiliki autentikasi untuk melihat direktori pegawai dan dan dapat menambah, mengubah serta menghapus dan memberi komentar terhadap permasalahan yang disampaikan oleh user (nasabah). User (nasabah) dapat memberikan permasalahan terkait mesin ATM & EDC dan dapat melihat progress penyelesaian dari permasalahan yang telah disampaikan. 2. Sistem memiliki fungsi, adapun fungsi tersebut adalah sebagai berikut : 1) Fungsi penyampaian permasalahan mesin ATM & EDC Fungsi ini digunakan untuk menerima semua permasalahan yang diinput oleh User (nasabah) untuk dimasukkan kedalam database 2) Fungsi check status permasalahan Fungsi ini digunakan oleh user (nasabah) untuk memeriksa progress dari permasalahan yang telah disampaikan oleh user (nasabah) tersebut. 3) Fungsi check login staff atau admin (level akses) Fungsi ini digunakan untuk memeriksa staff ataupun admin yang akan masuk ke dalam menu utama anggota. Anggota dibagi menjadi dua : admin dan staff. 4) Fungsi menampilkan permasalahan berdasarkan kategori Funsgi ini digunakan untuk menampilkan data permasalahan berdasarkan kategori. Halaman ini hanya dapat diakses oleh anggota (admin dan staff) untuk melihat permasalahan yang ditugaskan kepadanya. Adapun kategori permasalahan tersebut dibagi menjadi 4: a) Permasalahan dalam penyelesaian (Open) b) Permasalahan yang terlambat diselesaikan c) Permasalahan yang telah diselesaikan (Closed) 5) Fungsi untuk menambahkan Staff Ubiversitas Sumatera Utara Fungsi ini digunakan admin untuk menambahkan staff. Staff tersebut bertugas sebagai penanggung jawab dalam permasalahan yang telah disampaikan oleh user (nasabah). 6) Fungsi untuk menghapus, mengubah status permasalahan Fungsi ini digunakan oleh staff untuk mengubah data permasalahan dan status permasalahan secara langsung dan dapat menghapus permasalahan tersebut. 7) Fungsi menambahkan keterangan tambahan pada permasalahan Fungsi ini digunakan oleh staff dan user (nasabah) dalam berkomunikasi. Staff ataupun user (nasabah) dapat memberikan komentar dan keterangan tambahan yang bertujuan untuk mempermudah dalam penyelesaian masalah tersebut. 3.1.3 Activity Diagram yang berjalan Activity Diagram ini untuk menggambarkan tata urutan proses aliran aktifitas yang terdapat pada proses komunikasi antara dua pihak yaitu User (nasabah) dan operator. Dapat juga digunkan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dijalankan dan memodelkan hasil dari action tersebut. 3.1.3.1 Activity Diagram untuk penyampaian permasalahan baru Gambar 3.3 Activity Diagram untuk penyampaian permasalahan baru Ubiversitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram untuk penyampaian permasalahan baru terdapat : 1. 1 Initial Node, sebagai objek yang diawal 2. 10 action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: Akses aplikasi dan pilih menu Saran/Info, Sistem akan menampilkan halaman penyampaian permasalahan, User memilih menu laporkan permasalahan baru, Sistem menampilkan form penyampaian permasalahan baru, User menginput jawaban dari pertanyaan pada form dan user memilih jenis permasalahan, Submit, sistem akan melakukan validasi dan menyimpan data kedalam database, sistem akan melakukan generate email kepada pelapor dan staff berupa rincian permasalahan sebagai notifikasi, pelapor akan mendapatkan email pemberitahuan, staff juga akan mendapatkan email pemberitahuan. 3. 2 Final State, sebagai objek yang diakhiri. Ubiversitas Sumatera Utara 3.1.3.2 Activity Diagram untuk penanganan permasalahan Gambar 3.4 Activity Diagram untuk penanganan permasalahan Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram untuk penangan permasalahan terdapat: 1. 1 Initial Node, sebagai objek yang diawal. 2. 1 Decision Node dari sistem yang menggambarkan kondisi pada proses login. 3. 15 Action State dari sistem yang menggambarkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, masuk ke halaman staff panel, sistem akan menampilkan halaman staff dan form login, staff melakukan login (menginputkan username dan password), Sistem akan mengecek username dan password kedalam database, jika gagal sistem akan menampilkan pesan maaf gagal login kepada staff , jika berhasil login maka sistem akan mengambil data permasalahan terkait dengan staff yang sedang login, tampil semua daftar permasalahan, staff memilih permasalahan yang akan ditindaklanjuti, sistem akan menampilkan rincian Ubiversitas Sumatera Utara permasalahan yang ingin ditindaklanjuti oleh staff, staff memilih aksi tindaklanjut, sistem akan menyimpan aksi tindaklanjut kedalam database, sistem akan melakukan generate email yang berisikan rincian permasalahan dan mengirimkan email kepada staff dan user(pelapor) terkait dengan masalah tersebut, staff mendapatkan email sebagai notifikasi, user(nasabah) mendapatkan email sebagai notifikasi. 4. 1 Final State, sebagai objek yang diakhiri. 3.1.4 Sequence Diagram sistem yang berjalan Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan sequence diagram mengenai informasi sistem yang berjalan saat ini, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi di dalam sistem penyampaian informasi. 3.1.4.1 Sequence Diagram untuk penyampaian permasalahan baru Gambar 3.5 Sequence Diagram untuk diagram untuk penyampaian permasalahan baru Ubiversitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram penyampaian permasalahan baru, terdapat: 1. 1 Actor yaitu user (nasabah) 2. 3 boundary lifeline, yaitu halaman permasalahan baru, form permasalahan, halaman utama. 3. 2 control lifeline untuk control form permasalahan, server generate email. 4. 1 entity lifeline yaitu sistem menginput data kedalam database. 5. 8 message yang ada dalam sistem tersebut. a) 1 message yang dilakukan oleh user (nasabah) pada menu utama yaitu pilihan menu dan kemudian akan dilanjutkan ke form pelaporan permasalahan b) 1 message yang dilakukan oleh user (nasabah) pada form pelaporan permasalahan baru yaitu input data-data terkait dengan permasalahan. Kemudian diteruskan ke control form permasalahan. c) 1 message yang dilakukan oleh form permasalahan yaitu menyampaikan data yang diinputkan kedalam control form permasalahan (agar dilakukan validasi dari data yang telah diinput oleh user) d) 1 combined fragment yang berisikan dua message. Jika data valid maka akan dilanjutkan sistem menyimpan data kedalam database dan jika data tidak valid maka akan diarahkan ke menu form. e) 1 message yang dilakukan sistem penyimpanan data kedalam database yaitu server melakukan generate email untuk mengirimkan email sebagai notifikasi kepada staff dan user(nasabah). f) 1 message dari proses server generate email yaitu permasalahan berhasil diinput pada form permasalahan. g) 1 message yang dilakukan sistem penyimpanan data kedalam database yaitu mengarahkan ke menu utama (halaman utama). Ubiversitas Sumatera Utara
Description: