BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan diambil dalam penelitian. Selain itu menjelaskan tentang identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah yang digunakan dalam penelitian tugas akhir, serta sistematika penulisan dalam penulisan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan pokok manusia yang tidak dapat dipungkiri lagi sampai saat ini adalah air. Air digunakan manusia untuk mandi, mencuci, memasak, dan kegiatan lainnya. Selain untuk keperluan pribadi, air juga untuk keperluan peningkatan kesejahteraan banyak orang. Keperluan tersebut antara lain untuk pengairan, pertanian, pembangkit listrik, dan industri. Dari tahun ketahun, kebutuhan manusia terhadap air meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan, populasi manusia, dan industrialisasi. Air ini biasa disebut air industri. Sebelum digunakan, air industry akan melalui serangkaian pengolahan. Pengolahan ini berbeda-beda tergantung oleh sumber air dan tujuan penggunaannya. Prinsip pengolahan ini adalah untuk meningkatkan kualitas air sehingga memenuhi persyaratan sesuai dengan maksud penggunaannya. Salah satu sumber air bagi industri berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pada penelitian lainnya sistem monitoring volume air pada meteran air PDAM menggunakan media komunikasi Global System for Mobile Communications (GSM) yang menggunakan alat pengukur debit air digital dan dilengkapi dengan otomatisasi pengiriman data hasil pembacaan alat debit air dengan menggunakan media komunikasi GSM yang diberi sensor Optocoupler Mikrokontroler ATMega 8 sebagai pengendalinya (Raharjo et al., 2010). ESP modul Wi-Fi (Wireless Fidelity) memberikan media komunikasi berbasis Wi-Fi. Sebagai teknologi yang sedang berkembang, berbagai teknologi yang sedang dikembangkan untuk perangkat mobile yang digunakan (Sahad et al., 2013). Selain itu, perangkat juga menggunakan smartphone berbasis android yang I-1 I-2 bekerja dalam bentuk digital, setiap air yang melewati meteran akan dihitung jumlah pemakaian air dengan menggunakan sensor Flow Meter. Untuk memonitor secara terus-menerus penggunaan air pelanggannya PDAM menggunakan Flow Meter atau yang biasa disebut meteran air. Alat ini akan mengontrol dan mengendalikan pemakaian air pelanggan sesuai dengan kebutuhan. Alat ini juga yang menjadi acuan berapa besar biaya air yang harus dibayarkan pelanggan. Biasanya, meteran air terletak di tempat yang mudah dibaca petugas PDAM. Pelanggan juga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang membuat meteran air ini tidak bisa dijangkau, seperti menimbun meteran air, meletakkan meteran air di dalam rumah, dan sebagainya. Pembayaran biaya air oleh pelanggan didasarkan pada berapa meter kubik air yang dipakai setiap bulannya. Petugas mencatat angka yang ditunjukkan oleh meteran air secara manual untuk kemudian dilaporkan sebagai beban biaya pelanggan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang disampaikan di atas, maka dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana melakukan pemantauan pemakaian air jarak jauh menggunakan komunikasi Wi-Fi berbasis mobile ? 2. Bagaimana membangun sistem pemantauan pemakaian air jarak jauh untuk membantu penghematan pemaikaian sumber air di satu rumah tangga ? 3. Bagaimana ESP Wi-Fi module digunakan untuk pengiriman data hasil ukur volume air dan biaya pemakaian air ? 4. Bagaimana mengukur volume dan menghitung biaya pemakaian air menggunakan satu sensor Flow Meter air ? 1.3 Batasan Masalah Dari pembangunan sistem yang telah dijelaskan, ada beberapa batasan yang tidak akan dibahas atau dibangun dalam pembuatan sistem sekarang. I-3 Beberapa batasan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sistem ini menggunakan Arduino Uno R3 sebagai mikrokontrolernya. 2. Sistem ini menggunakan ESP Wi-Fi Module sebagai media pengiriman data. 3. Sistem ini memerlukan jaringan client-server sebagai media pengiriman data. 4. Sistem hanya dapat memantau volume air dan menggunakan hanya satu sensor debit air. 5. Data pemeriksaan pemakaian air akan dikirimkan melalui dua tahapan yaitu, client-server dan diteruskan melalui webview di aplikasi mobile. 6. Sistem ini tidak menanggulangi apabila data pemeriksaan tidak terkirim karena masalah jaringan atau masalah teknis lainnya seperti mereset alat yang diluar kendali sistem. 7. Data yang dikirimkan berupa hasil pembacaan sensor dalam bentuk volume atau debit air. 8. Pemasangan sensor pada mekanisme alat harus kencang untuk hasil yang lebih akurat. 9. Sistem ini tidak dapat menggunakan jaringan internet melainkan jaringan lokal yang berjarak kurang lebih 100 meter. 10. Aplikasi berbasis mobile dibuat hanya untuk menampilkan data yang telah dikirim melalui ESP Wi-Fi Module sebagai server. 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian Ada pun maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem pemantau kesehatan jarak jauh berbasis mikrokontroler dan tujuan dalam pembangunan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Membangun sistem pemantau pemakaian air jarak jauh yang dapat mengukur hasil pemakaian air secara realtime dan berkala. 2. Sistem ini menggunakan media wireless sebagai pengiriman data hasil pengukuran debit air sehingga dapat menjangkau kurang lebih 100 meter, terutama tidak terhalang dinding atau tembok. I-4 3. Sistem ini menggunakan teknologi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem yang telah ada, karena memanfaatkan ESP 8266 sebagai media pengiriman datanya. 1.5 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang dianggap sesuai dengan permasalahan yang ada dalam pelaksanaan penelitian tugas akhir ini adalah metode kualitatif. Dimana dalam pelaksanaanya dilakukan tahapan sebagai berikut: 1. Studi Literatur, pengumpulan data dan teori, seperti mempelajari kondisi kesehatan di Indonesia, dan mempelajari teori dasar mikrokontroler dan pembacaan sensor. 2. Studi Sistem Berjalan, pengamatan dan wawancara mengenai pembangunan sistem, wawancara dilakukan kepada kepala laboratorium serta pihak lain yang berkompeten dalam penelitian ini, sedangkan pengamatan dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. 3. Pengembangan sistem, metode prototyping akan digunakan sebagai model pengembangan sistem dengan proses sebagai berikut: a. System requirement sistem yang akan dibangun. b. Pembuatan prototype dari requirement yang telah ditetapkan sebelumnya. c. Melakukan pengujian terhadap prototype yang dibangun. Gambar 1.3 Model Prototipe (https://id.scribd.com/doc/58298607/Pengertian- Prototype) I-5 1.6 Sistematika Penulisan Laporan ini disusun dalam bentuk yang terstruktur dan sistematis sehingga membantu memudahkan pembaca dalam mempelajarinya. Adapun susunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, Pada bab ini diuraikan mengenai Latar Belakang masalah, Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. Bab II Landasan Teori, Bab ini berisi penjelasan teori tentang “Perancangan Perangkat Pemantau Pemakaian Air Jarak Jauh Berbasis Mikrokontroler Untuk Sumber Air Rumah”, serta segala landasan teori yang digunakan penulis dalam penulisan Tugas Akhir . Bab III Analisis Sistem, Bab ini berisi tentang analisis fungsionalitas sistem yang akan dibangun. Bab IV Perancangan Sistem, Bab ini berisi perancangan aplikasi yang akan dibangun, baik perancangan data maupun perancangan proses yang akan menjadi modul-modul sebagai dasar dari kode program yang akan dibangun. Bab V Implementasi dan Pengujian, Dalam bab ini, penulis akan mengimplementasi, menterjemahkan hasil analisis dan desain kedalam bentuk kode program dalam pembangunan aplikasi, serta melakukan pengujian terhadap hasil implementasi. Bab VI Penutup, Merupakan bab hasil kesimpulan dari penyelesaian masalah yang dihadapi dan juga saran-saran dari penulis yang berkaitan dengan judul tugas akhir ini yaitu “Perancangan Perangkat Pemantau Pemakaian Air Jarak Jauh Berbasis Mikrokontroler Untuk Sumber Air Rumah”.
Description: