BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan 4.1.1 Riwayat Singkat Perusahaan Kawasan Jakarta Utara selama ini dikenal sebagai daerah yang rawan banjir. Permukaan tanahnya sering turun karena kondisi tanah yang lunak yang diakibatkan karena pengaruh pasang laut. Karena itu setiap musim hujan, banyak wilayah di kawasan itu seperti pemukiman mewah Muara Karang/Pluit, Pademangan serta beberapa jalan di Ancol selalu terendam banjir. Bahkan sebelum ditinggikan pada titik-titik tertentu khususnya di daerah sekitar kawasan Pantai Indah Kapuk, jalan tol bandara selalu kebanjiran pada musim hujan. Kondisi ini sangat mengganggu arus lalu lintas dari dan ke Bandara Soekarno- Hatta di Cengkareng. Selain masalah banjir, kekuatiran terhadap bencana gempa bumi dan gelombang tsunami belakangan ini juga sering kali muncul di dalam pikiran hampir seluruh penduduk di Indonesia. Bencana yang sangat menakutkan tersebut telah berulang kali terjadi di beberapa tempat di Indonesia yang menyebabkan kerugian harta yang tak terhitung nilainya dan ribuan nyawa hilang dengan sekejap karena terseret dengan ombak yang tingginya bisa mencapai 10 meter lebih. Namun, bagi mereka yang bertempat tinggal di sepanjang Teluk Jakarta khususnya Pantai Indah Kapuk, bencana tsunami bukan lagi menjadi ancaman yang membuat mereka jadi merinding. Beberapa fakta mengatakan bahwa Pantai Indah Kapuk merupakan wilayah pantai yang bebas dari tsunami. Ini diperkuat 51 52 dengan berbagai pernyataan dari BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) yang dikeluarkan berdasarkan riset dan penelitian. Berdasarkan pengamatan terhadap letak Pantai Indah Kapuk, terlihat bahwa dari sisi selatan, lokasi ini terlindungi oleh pegunungan di Sukabumi-Bandung-Puncak. Dari sisi barat, Pantai Indah Kapuk dibentangi oleh wilayah Banten, Cilegon, Tangerang. Sedangkan dari sisi utara, Pantai Indah Kapuk masih aman dengan adanya Pulau Kalimantan dan gugusan Kepulauan Seribu. Atas dasar inilah, Agung Sedayu Group yang memiliki beberapa proyek besar di Jabotabek merasa yakin untuk mengembangkan proyek berikutnya di Pantai Indah Kapuk. Bersama dengan dua developer besar lainnya, Salim Group dan Agung Podomoro Group membentuk PT. Multi Artha Pratama untuk mengembangkan mega proyek Bukit Golf Mediterania. PT. Multi Artha Pratama ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang developer. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2003 dan berlokasi di Gedung Harco Elektornik Superstore lantai 4 Jl. Mangga Dua Raya Jakarta 10730. PT. Multi Artha Pratama beroperasi setiap hari dari jam 09.00-17.00 kecuali hari Sabtu dari jam 09.00-13.30 WIB dan libur pada hari Minggu. Sedangkan untuk lokasi kantor pemasaran PT. Multi Artha Pratama adalah Bukit Golf Mediterania Pantai Indah Kapuk Jl. Pantai Indah Barat Jakarta Utara 14450. Proyek Bukit Golf Mediterania Pantai Indah Kapuk di daerah Jakarta Utara merupakan bagian dalam rencana pengembangan Pantai Indah Kapuk yang akan terintegrasi dengan bermacam fasilitas terlengkap. PT. Multi Artha Pratama kini menggarap 200 hektar dari sekitar 800 hektar area Pantai Indah Kapuk. Dimulai 53 tahun 2004, kawasan itu tengah dibangun sekitar 3000 rumah mewah, 1200 rumah kantor dan rumah toko, hotel berbintang dan arena waterboom terbesar di Asia. Pengembangan tersebut diperkirakan akan rampung pada tahun 2008 dan menghabiskan investasi sekitar Rp 2 triliun. Dari 800 hektar area Pantai Indah Kapuk, 400 hektar diantaranya sudah dikembangkan beberapa tahun yang lalu, seluruhnya berada di bawah permukaan laut. Area yang tadinya merupakan suaka alam hutan bakau ini dibangun dengan teknologi sistem polder yang dikelilingi tanggul-tanggul penahan air laut yang dilengkapi waduk di tengahnya. Sistem ini dikembangkan di Belanda sejak ratusan tahun yang lalu. Tanggul-tanggulnya juga berfungsi sebagai jalan lingkungan, sementara ketinggian air di waduk terus dipantau dan bila ada tanda kelebihan akan segera dipompa ke laut. Namun, karena areanya bekas hutan bakau, kondisi tanah di tempat itu seluruhnya merupakan tanah lunak. Akibatnya, fondasi tiang pancang seluruh bangunan di kawasan itu harus dibuat sampai mencapai tanah keras. Ini untuk menghindari bangunan tidak ikut turun apabila terjadi penurunan permukaan tanah. Sebagai permukiman yang elit, Bukit Golf Mediterania juga dibangun instalasi pengolahan air bersih yang air bakunya diambil dari air permukaan dan air sungai. Instalasi yang kini tengah dibangun itu akan menghasilkan air siap minum seperti di luar negeri. 54 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Sebagai pedoman dalam mengelola usahanya, Board of Director PT. Multi Artha Pratama telah menetapkan visi dan misi yang wajib diketahui dan dikerjakan oleh setiap karyawannya. Visi yang ingin dicapai oleh PT. Multi Artha Pratama adalah “Kami adalah Property Developer yang Terpercaya dan menjadi Market Leader”. Sedangkan misi yang ingin dicapai oleh PT. Multi Artha Pratama adalah “Kami bertekad menjadi Property Developer yang selalu melayani dengan: Mutu Unggul, Tepat Waktu dan Biaya Efisien”. Selain itu, PT. Multi Artha Pratama juga mempunyai motto dan nilai-nilai utama (core value). Mottonya adalah sebagai berikut “Inovasi dan Profesionalisme Modal Menuju Puncak”. Nilai-nilai utama PT. Multi Artha Pratama adalah : - Kredibilitas - Profesionalisme - Integritas - Komitmen - Teamwork 55 4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Multi Artha Pratama (Sumber : Internal PT. Multi Artha Pratama) Tugas masing-masing divisi yang ada adalah sebagai berikut : 1. Board of Director : - Menetapkan arahan, gagasan, langkah-langkah dan tujuan jangka pendek maupun panjang bagi perusahaan. - Menganalisa pertanggungjawaban seluruh kegiatan operasional dan keuangan perusahaan. 2. Direktur Utama - Mengendalikan dan mengawasi jalannya seluruh kegiatan operasional dan keuangan perusahaan. 56 - Membuat dan mendistribusikan tugas dan wewenang pada masing- masing divisi yang ada. - Mengambil keputusan dan menentukan arah operasional perusahaan sesuai kondisi perusahaan. 3. Quality Management - Menentukan standarisasi dari produk-produk yang akan dihasilkan. - Bertanggung jawab terhadap Direktur Utama. 4. GM Finance & Accounting Bertanggung jawab untuk merencanakan, merumuskan, mengembangkan dan menetapkan tujuan, rencana, kebijaksanaan, program kerja dan strategi dalam kegiatan keuangan dan akuntansi sesuai dengan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan yang telah ditetapkan serta mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaannya. GM Finance & Accounting bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan dibantu oleh manajer dari tiap-tiap divisi, yaitu: 1. Divisi Finance - Membuat anggaran perusahaan. - Mengeluarkan kas untuk pembayaran biaya-biaya yang dibutuhkan. - Membuat laporan keuangan secara berkala untuk GM Finance & Accounting. 2. Divisi Accounting - Melakukan pencatatan transaksi-transaksi keuangan dalam perusahaan. - Mengurus pajak-pajak perusahaan. 57 - Membuat laporan akuntansi secara berkala untuk GM Finance & Accounting. 3. Divisi Collection - Melakukan penagihan terhadap customer yang telah jatuh tempo. - Membuat laporan penagihan secara berkala untuk GM Finance & Accounting. 5. GM Teknologi Informasi Bertanggung jawab untuk merencanakan, merumuskan, mengembangkan dan menetapkan tujuan, rencana, kebijaksanaan, program kerja dan strategi dalam pengelolaan dan pengembangan teknologi informasi yang ada pada perusahaan serta mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaannya. GM Teknologi Informasi bertanggung jawab kepada Direktur Utama. GM Teknologi Informasi memimpin divisi Teknologi Informasi yang mempunyai tugas sebagai berikut : - Melakukan maintenance komputer dan segala peralatan teknologi informasi perusahaan. - Mendukung dan memelihara basis data perusahaan. - Menganalisa dan merancang sistem dan program yang dibutuhkan perusahaan agar proses bisnis berjalan dengan baik. - Mengevaluasi kegunaan dari teknologi informasi di dalam perusahaan. - Menjaga dan mengawasi back up data. - Membuat laporan kegiatan secara berkala kepada GM Teknologi Informasi. 58 6. GM Marketing Bertanggung jawab untuk merencanakan, merumuskan, mengembangkan dan menetapkan tujuan, rencana, kebijaksanaan, program kerja dan strategi dalam kegiatan pemasaran perusahaan secara global sesuai dengan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan yang telah ditetapkan serta mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaannya. GM Marketing bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan dibantu oleh manajer dari tiap-tiap divisi, yaitu : 1. Divisi Promotion - Membuat perencanaan promosi yang akan dilakukan baik secara per grup maupun per unit proyek yang ada. - Membuat rencana pembiayaan per event promosi yang akan dilakukan sekaligus perbandingannya dengan target penjualan yang akan dicapai. - Mengembangkan ide promosi yang kreatif. - Melakukan persiapan promosi. - Membuat laporan kegiatan promosi secara berkala untuk GM Marketing. 2. Divisi Marketing - Membuat dan menyusun strategi pemasaran secara global. - Memasarkan dan menjual produk perusahaan. - Mencari informasi mengenai pesaing dan aktivitasnya. - Menentukan target penjualan. - Membuat laporan kegiatan pemasaran secara berkala untuk GM Marketing. 59 3. Divisi Sales Administration - Mencatat administrasi penjualan. - Menerima dan mencetak bukti transfer atas pembayaran angsuran. - Men-follow up calon pembeli. - Membuat laporan kegiatan penjualan secara berkala untuk GM Marketing. 4. Divisi Customer Services - Memberikan pelayanan untuk menyelesaikan keluhan setiap customer yang ada. - Menangani proses perubahan rancangan yang diinginkan oleh customer jika perumahan masih dalam tahap pembangunan. - Membuat laporan keluhan customer secara berkala untuk GM Marketing. 7. GM Human Resource Development Bertanggung jawab untuk merencanakan, merumuskan, mengembangkan dan menetapkan tujuan, rencana, kebijaksanaan, program kerja dan strategi dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia yang ada pada perusahaan serta mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaannya. GM Human Resource Development bertanggung jawab kepada Direktur Utama. GM Human Resource Development memimpin divisi Human Resource Development yang mempunyai tugas sebagai berikut : - Merekrut karyawan baru dan mengevaluasi daftar hadir karyawan. - Mengadakan pelatihan terhadap karyawan perusahaan. 60 - Menentukan pengalokasian sumber daya manusia. - Mengelola pelaksanaan kesejahteraan karyawan perusahaan. - Mengatur pembinaan disiplin dan motivasi kerja karyawan perusahaan. - Membuat pendataan gaji seluruh karyawan perusahaan. - Mengatur proses-proses bisnis yang berhubungan dengan pemerintah. - Membuat laporan kegiatan secara berkala kepada GM Human Resource Development. 8. GM Project Bertanggung jawab untuk merencanakan, merumuskan, mengembangkan dan menetapkan tujuan, rencana, kebijaksanaan, program kerja dan strategi dalam kegiatan proyek konstruksi bangunan sesuai dengan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan yang telah ditetapkan serta mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaannya. GM Project bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan dibantu oleh manajer dari tiap-tiap divisi, yaitu : 1. Divisi Admin Project - Menyiapkan keperluan tender serta melakukan perbandingan harga dalam melakukan pembelian material serta kontrak pekerjaan- pekerjaan dari antara calon kontraktor-kontraktor yang potensial. - Memastikan kelengkapan serta menyimpan dokumentasi administratif proyek. - Membuat laporan kegiatan secara rutin kepada GM Project. 2. Divisi Architecture Project - Melakukan perubahan rancangan jika diperlukan.
Description: