7 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dituliskan topik yang berkaitan dengan dasar jaringan komputer. Susunan terdiri dari teori umum dan teori khusus yang berkaitan dengan penelitian. Teori umum menjelaskan definisi jaringan, klasifikasi jaringan komputer, konsep model jaringan komputer, protocol TCP/IP dan Routing sedangkan teori khusus mencakup penjelasan mengenai keamanan jaringan, interusion detection system. 2.1 Teori Dasar 2.1.1 Pengertian Jaringan Sejarah network atau jaringan komputer berawal dari time- sharing networks, yaitu "rangkaian" terminal yang terhubung dengan komputer sentral yang disebut mainframe. Contoh time-sharing networks adalah IBM's System Network Architecture (SNA) dan Digital network architecture. Menurut Tanenbaum (1996, p1), jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi/data. 8 2.1.2 Klasifikasi Jaringan Komputer. 2.1.2.1 Berdasarkan Topologi Jaringan • Bus Topologi bus juga biasa disebut linier bus karena dihubungkan hanya melalu sebuah kabel backbone dan semua host terhubung secara langsung pada kabel tersebut. Gambar 2.1 Contoh topologi Bus (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to-network- topology, 21 Mei 2012) • Mesh Topologi mesh menghubungkan setiap komputer secara point- to-point atau satu per satu sehingga semua node terhubung dan tidak ada link yang terputus. Gambar 2.2 Contoh topologi Mesh (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to-network- topology , 21 Mei 2012) 9 • Ring Topologi ring setiap node saling berhubungan daengan node yang lain sehingga berbentuk lingkaran (ring). Gambar 2.3 Contoh topologi Ring (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to-network- topology, 21 Mei 2012) • Star Topologi star menghubungkan semua komputer pada sentral melalui suatu alat yang disebut hub atau concetator. Pada umumnya konsentator adalah sebuah hub atau switch Gambar 2.4 Contoh topologi star (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to-network- topology, 21 Mei 2012) • Extended Star Topologi Extended Star merupakan penggabungan dari beberapa topologi star menjadi satu topologi. Hub dan switch digunakan untuk menggabungkan masing-masing topologi star. 10 Gambar 2.5 Contoh topologi extended star (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to- network-topology, 21 Mei 2012 ) 2.1.2.2 Berdasarkan Luas Cakupan Berdasarkan luas cakupannya, jaringan komputer terbagi menjadi empat bagia, yaitu Personal Area Network (PAN), Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN). 1. PAN PAN adalah jaringan komputer dalam skala terkecil yang dibentuk oleh beberapa buah komputer ataupun antara komputer dengan perangkat keras non-komputer seperti printer, mesin fax, PDA, telepon genggam. 2. LAN LAN adalah jaringan private dalam satu bangunan atau kampus sampai jarak beberapa kilometer. Dua komputer yang terhubung juga sudah merupakan LAN. (Andrew S. Tanenbaum, 2003, p 16). Jaringan LAN biasanya mencakup gedung, kampus, atau kantor. 11 3. MAN Pengertian MAN adalah sebuah jaringan metropolitan yang luasan areanya mencakup sebuah kota. MAN dapat berupa jaringan tunggal seperti jaringan telepon lokal,sistem telepon seluler, jaringan televisi kabel,atau dapat berupa gabungan dari sejumlah LAN yang berada dalam 1 kota. (Tanenbaum, 2003, p 18) MAN juga merupakan jaringan yang ukurannya berada diantara LAN dan WAN. Didesain untuk pelanggan yang membutuhkan kecepatan yang tinggi yang biasanya untuk akses internet dan akses jaringan yang ada pada sebuah kota. 4. WAN Merupakan jaringan yang menghubungkan antar LAN yang mencakup jarak geografis yang sangat luas. Dibandingan LAN, WAN memiliki kecepatan data lebih pelan karena membutuhkan permintaan koneksi ketika ingin mengirim data. WAN beroperasi pada Layer 1, 2 dan 3 (khususnya X.25 dan Integrated Services Digital network (ISDN)). 2.1.2.3 Berdasarkan Pengoprasian 1. Klien Server Klien - server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana klien adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak 12 sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. Server biasanya terhubung dengan klien melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan (network card). Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA. Dalam teknologi informasi, klien-server merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke pihak klien dan pihak server. Dalam model klien-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni klient dan server. 2. Peer to Peer Peer to peer adalah merupakan teknologi jaringan komputer yang terdiri dari beberpa komputer dan memungkinkan setiap usernya untuk saling bertukar data, dimana beberapa komputer tersebut terhubung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub / switch. Disaat pertukaran data, pengirim menjadi server sedangkan penerima sebagai klien dan tidak ada yang bertindak sebagai server untuk mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource yang terdapat di jaringan (Syafrizal, 2005, p 2) 2.1.2.4 Berdasarkan Media Hantar Menurut (sofana, 2009) Berdasarkan media penghatar yang digunakan pada, maka jaringan komputer dapat dibagi menjadi : 13 1. Wire Network atau Wireline Network Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media transmisi data. Ada dua jenis kabel yang digunakan pada jaringan yaitu berbahan dasar tembaga dan serat optik. 2. Wireless Network Wireless Network adalah jaringan komputer yang menggunakan media penghantar udara berupa gelombang radio atau cahaya (infra merah atau laser). Frekuensi yang digunakan wireless network biasanya 2.4GHz dan 5.8GHz. Sedangkan penggunaan infrared dan laser umumnya hanya terbatas untuk jenis jaringan yang hanya melibatkan dua buah titik saja atau yang biasa disebut point to point 2.1.3 Perangkat Jaringan 2.1.3.1 Kabel Tembaga (Twisted Pair) Kabel ini dapat digunakan untuk mentransmisikan signal digital maupun analog. Untuk sinyal digital dibutuhkan repeater setiap dua sampai tiga kilometer dan untuk sinyal analog dibutuhkan amplifier setiap jarak lima sampai enam kilometer.Kelemahan dari kabel jenis ini adalah lebih terbatas dalah hal jarak transmisi, bandwidth ,dan kecepatan transfer data (data rate) serta juga rentan dengan interferensi dan noise.(Lukas,2006). 14 Dalam pengaplikasian twisted pair dibagi menjadi dua yaitu: 1. Straight Through Cable (patch cable) digunakan untuk menghubungkan 2 device berbeda jenis seperti komputer dengan switch. Gambar 2.6 Model susunan straight (http://www.zytrax.com/tech/layer_1/cables/tech_lan.htm, 21 Mei 2012) Ujung 1 dan 2 standar (568B) dengan susunan kabelnya adalah sebagai berikut: • Pin 1: Putih-oranye • Pin 2: Orange • Pin 3 : Putih-hijau • Pin 4 :Biru • Pin 5: Biru-putih • Pin 6: Hijau • Pin 7 : Putih-coklat • Pin 8 :Coklat 15 2. Cross Over Cable digunakan untuk menghubungkan device yang berjenis sama seperti: komputer dengan komputer. Gambar 2.7 Model susunan Cross (http://www.zytrax.com/tech/layer_1/cables/tech_lan.htm, 21 Mei 2012) Terdapat perbedaan pada ujung 1 dan ujung 2 pada gambar di atas karena ujung 1 mengikuti standar 568 B sedangkan ujung 2 mengikuti standar 568 A. Susunan kabel dari standar 568 B adalah sebagai berikut: • Pin 1 : Putih-oranye • Pin 2 : Oranye • Pin 3 : Putih-hijau • Pin 4 : Biru • Pin 5 : Biru-putih • Pin 6 : Hijau • Pin 7 : Putih-coklat • Pin 8 : Coklat Susunan kabel dari 5 standar 568 A adalah sebagai berikut: 16 • Pin 1 : Putih-hijau • Pin 2 : Hijau • Pin 3 : Putih- oranye • Pin 4 : Biru • Pin 5 : Biru-putih • Pin 6 : Oranye • Pin 7 : Putih- coklat • Pin 8 : Coklat 2.1.3.2 Kabel Koaksial (Coaxial) Seperti pada kabel twisted pair kabel koaksial terdiri dari dua konduktor, tetapi dapat digunakan untuk frekuensi yang lebih tinggi.Konduktor bagian lapisan luar berbentuk silinder yang mengelilingi konduktor bagian dalam. Konduktor bagian dalam dilapisi oleh bahan isolator dan konduktor bagian luar dilapisi oleh jaket pelindung.Diameter kabel ini berkisar 0,4 – 1 inci dan juga lebih tahan interferensi dan crosstalk dibandingkan twisted pair. (Lukas,2006) Kabel koaksial merupakan media transmisi yang fleksibel dan banyak dipakai. dibawah ini merupakan aplikasi dari penggunaanya: • Kabel Televisi. • Telepon jarak jauh. • Penyambungan dalam sistem komputer.
Description: