BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini, akan berisi teori – teori yang berkaitan dengan topik dasar jaringan komputer. Bab ini tersusun dari dua bagian yaitu teori umum (dasar) dan teori khusus. Teori umum akan menjelaskan definisi network, klasifikasi network, media transmisi. Teori khusus akan menjelaskan tentang windows server dan keamanan jaringan. 2.1 Teori Dasar 2.1.1 Pengertian Network Menurut Peter Norton (1999) “A network is the mechanism that enables distributed computers and their users to communicate and share resources” yang dapat diartikan menjadi network adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan komputer dan pemakainya untuk berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Sedangkan menurut Behrouz A. Forouzan (2003) “A network is a set of devices (often referred to as nodes) connected by media links. A node can be computer, printer, or any other device capable of sending and/or receiving data generated by other nodes on the network” yang dapat diartikan menjadi network adalah sebuah set perangkat (yang biasanya disebut sebagai node) yang terhubung melalui media link. Node adalah komputer, printer, atau perangkat lainnya yang dapat mengirim dan/atau menerima data yang dihasilkan oleh node lain yang berada di dalam network. 7 8 2.1.2 Klasifikasi Network Menurut Behrouz (2003) klasifikasi network secara umum dibagi menjadi 3, yaitu : local area network (LAN), metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Klasifikasi network ini dibagi menurut ukurannya, kepemilikannya, jauh jarak yang dapat dicakup, dan juga physical architecture- nya. 2.1.2.1 Local Area Network (LAN) Local area network (LAN) biasanya adalah milik pribadi dan menghubungkan perarngkat – perangkat pada suatu kantor, gedung, atau kampus. (Behrouz, 2003, p2) Sedangkan menurut IEEE “A LAN is a data communication system allowing a number of independent devices to communicate directly with each other, within a moderately sized geographical area over a physical communication channel of moderate data rate”. Yang dapat diartikan LAN adalah sebuah sistem komunikasi data yang memperbolehkan beberapa perangkat bebas untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lainnya, dengan ukuran geografi yang sedang dengan data rate yang sedang juga. Berikut ini adalah beberapa kriteria dari LAN : 1. Beberapa sistem terhubung untuk berbagi medium. 2. Total bandwidth yang tinggi. 3. Delay yang rendah. 4. Error rate yang rendah. 5. Bisa digunakan untuk Broadcast/Multicast 9 6. Dibatasi hanya sejauh 1-2 km. LAN dapat dibedakan dari tipe – tipe network lainnya melalui media transmisi dan topologinya. Beberapa tipe LAN adalah Bus, Ring, Star, Extended Star, dan Mesh. 2.1.2.1.1 Bus Gambar 2.1 Topologi Bus (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to- network-topology, 27 Desember 2012) Pada topologi bus, semua node pada network terhubung satu sama lainnya menggunakan satu kabel dengan ujung yang terbuka (linear). 2.1.2.1.2 Ring Gambar 2.2 Topologi Ring (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to- network-topology, 27 Desember 2012) Pada topologi ring, setiap node mempunyai dua koneksi. Masing – masing kepada tetangga terdekatnya. 10 Keseluruhan hubungannya harus membentuk lingkaran atau cincin 2.1.2.1.3 Star Gambar 2.3 Topologi Star (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to- network-topology, 27 Desember 2012) Topologi star memiliki hubungan ke perangkat di jaringan yang “memancar” dari satu titik temu. Tidak seperti topologi ring, setiap perangkat yang terhubung, dapat mengakses pusatnya secara terpisah. (Norton, 1999) 2.1.2.1.4 Extended Star Gambar 2.4 Topologi Extended Star (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to- network-topology, 27 Desember 2012) Topologi extended star hampir sama seperti topologi star, namun lebih maju. Pada topologi ini diberikan sub-central yang menghubungkan perangkat – perangkat lain ke pusatnya. 11 2.1.2.1.5 Mesh Gambar 2.5 Topologi Mesh (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to- network-topology, 27 Desember 2012) Pada topologi mesh, semua node terhubung satu sama lainnya. Topologi ini merupakan topologi yang paling handal dan redundan sekarang ini, terutama untuk jaringan yang berukuran besar. Namun topologi ini jarang dipakai karena membutuhkan kabel yang banyak dan panjang. 2.1.2.2 Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan area network adalah sebuah jaringan yang luasnya mencakup sebuah kota. Sebuah MAN dapat berupa satu network televisi kabel atau menghubungkan beberapa LAN menjadi network yang lebih besar. Contohnya, MAN menghubungkan semua LAN pada semua kantor di suatu kota. (Behrouz, 2003, p3) 2.1.2.3 Wide Area Network (WAN) Wide area network menyediakan transmisi data jarak jauh. Atau dengan kata lain, WAN menghubungkan LAN dengan jarak geografis yang luas seperti satu negara, atau bahkan seluruh dunia. 12 2.1.2.4 Internetwork Ketika dua atau lebih network terhubung, mereka membentuk suatu internetwork atau lebih dikenal dengan kata internet. Network – network individual tergabung menjadi internetwork dengan menggunakan perangkat internetworking. Misalnya router atau gateways. 2.1.3 Media Transmisi Komputer dan perangkat komunikasi lainnya menggunakan sinyal untuk mengirim atau menerima data dari satu perangkat ke perangkat lainnya dalam rupa energi elektromagnetik. Sinyal elektromagnetik dapat merambat melalui ruang vakum, udara, atau melalui media transmisi lainnya. Media transmisi LAN dapat dibagi menjadi dua, yaitu guided dan unguided. 2.1.3.1 Guided Media Guided media menyediakan saluran dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Seperti kabel twisted pair, kabel coaxial, dan kabel fiber-optic. Sinyal yang merambat melalui media – media ini diarahkan dan ditampung oleh batasan fisik dari mediumnya. Table 2.1 Karakteristik Guided Media Transmisi Point – to – Point Transmission Total Data Bandwidth Repeater Medium Rate Spacing Twisted pair 4 Mbps 250 kHz 2 - 10 km Coaxial cable 500 Mbps 350 MHz 1 - 10 km Optical fiber 2 Gbps 2 GHz 10 – 100 km 13 2.1.3.1.1 Kabel Twisted – Pair Kabel twisted – pair menggunakan tembaga sebagai konduktornya, yang menerima dan menhantarkan sinyal dalam bentuk arus listrik. Terdapat dua jenis kabel twisted – pair yaitu unshielded dan shielded. 2.1.3.1.1.1 Kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) Gambar 2.6 Kabel Unshielded Twisted Pair (http://utmyesido.blogspot.com/2012_04_01_archive.html, 27 Desember 2012) Kabel Unshielded Twisted- Pair merupakan kabel yang paling banyak dipakai sebagai medium telekomunikasi sekarang ini. UTP terdiri dari dua konduktor (biasanya tembaga), setiap konduktornya diisolasi dengan plastik berwarna. Isolasi plastik diberi warna sebagai identifikasi. Warna digunakan untuk mengidentifikasi konduktor spesifik dalam kabel dan untuk mengindikasikan kabel mana saja yang berpasangan, dan 14 bagaimana mereka berhubungan dengan pasangan lain pada rangkaian yang lebih besar. Pada pengaplikasiannnya, kabel UTP dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : 1. Straight through cable adalah kabel yang digunakan jaringan secara tidak langsung tetapi melewati sebuah media. Misalnya menghubungkan 2 komputer tetapi melewati hub atau switch terlebih dahulu. Gambar 2.7 Kabel UTP tipe Straight (http://www.zytrax.com/tech/layer_1/cables/tech_ lan.htm, 27 Desember 2012) Susunan straight cable ujung 1 (568A) dan ujung 2 (568B) standar adalah sebagai berikut : • Pin 1 : Putih-Orange 15 • Pin 2 : Orange • Pin 3 : Putih-Hijau • Pin 4 : Biru • Pin 5 : Biru-putih • Pin 6 : Hijau • Pin 7 : Putih-Cokelat • Pin 8 : Cokelat 2. Crossed cable adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya atau antara hub. Gambar 2.8 Kabel UTP tipe Crossed (http://www.zytrax.com/tech/layer_1/cables/tech_ lan.htm, 27 Desember 2012) 16 Susunan crossed cable ujung 1 (568A) dan ujung 2 (568B) standar adalah sebagai berikut : Ujung 1 Standard: • Pin 1 : Putih-Orange • Pin 2 : Orange • Pin 3 : Putih-Hijau • Pin 4 : Biru • Pin 5 : Biru-putih • Pin 6 : Hijau • Pin 7 : Putih-Cokelat • Pin 8 : Cokelat Ujung 2 Cross: • Pin 1 : Putih – Hijau • Pin 2 : Hijau • Pin 3 : Putih – Orange • Pin 4 : biru • Pin 5 : Biru – Putih • Pin 6 : Orange • Pin 7 : Putih – Cokelat • Pin 8 : Cokelat
Description: